Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Rumah Tangga adalah upaya untuk

memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku

hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS

(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah

Tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat seseorang

berhubungan dengan peningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan

lingkungannya.
Program pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang dicanangkan

pemerintah sudah berjalan sekitar 15 tahun, tetapi keberhasilannya masih jauh dari harapan.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 menunjukkan bahwa rumah tangga di

Indonesia yang mempraktekkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) baru mencapai

38,7%. Padahal Rencana Strategis (Restra) Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014

mencantumkan target 70% rumah tangga sudah mempraktekkan PHBS (Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat) pada tahun 2014.


Di Jawa Tengah pada tahun 2006, cakupan rumah tangga sehat yang dalam hal ini

diwakili oleh rumah tangga strata utama dan paripurna mengalami penurunan yaitu 48,62%

(2006), 53,67% (2005), 68,76% (2004). Dibandingkan target tahun 2010, cakupan rumah

tangga ber-PHBS masih di bawah target 70 %.


Perilaku hidup bersih dan sehat seseorang sangat berhubungan dengan peningkatkan

derajat kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannya. Sehingga dengan

berperilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari akan menghindarkan kita dari berbagai

penyakit terutama penyakit infeksi seperti diare dan ISPA. Selain itu, dari pola hidup yang
sehat juga akan menghindarkan kita dari DBD dimana penyebab munculnya adalah virus

yang di perantai oleh nyamuk.


Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Hal

ini disebabkan karena masih tingginya angka kesakitan yang menimbulkan banyak kematian

terutama pada bayi dan balita serta sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa). Angka

kesakitan diare di indonesia tahun 2010 mencapai 411/1000 penduduk. KLB (Kejadian Luar

Biasa) diare tahun 2010 terjadi di 26 lokasi yang tersebar di 33 kabupaten/kota di 11

propinsi di indonesia. Dari 4.204 penderita yang dilaporkan saat terjadi KLB diare, 73

diantaranya menyebabkan kematian dengan CFR (Case Fatality Rate) mencapai 1,74 %.

Menurut data SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) tahun 2010, diare menempati urutan

pertama penyakit terbanyak di rumah sakit di indonesia dengan jumlah penderita mencapai

71.889 penderita, dan 1.289 diantaranya menyebabkan meninggal sehingga CFR (Case

Fatality Rate) diperkirakan sebesar 1,79 %.


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menunjukkan jumlah kasus

DBD hingga tahun 2011 mencapai 3.671 kasus. Sementara tahun 2010 jumlah kasus DBD

mencapai 19.362 (IR 5,89 per 10.000 orang) dengan CFR 1,29 Kasus DBD tertinggi di Jawa

Tengah tahun 2011 Kota Semarang 1.186 kasus (IR 76,22).


Dari uraian serta data PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) wilayah kerja

Puskesmas Cebongan di atas, maka peneliti merasa perlu untuk mengetahui bagaimanakah

hubungan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terhadap kejadian diare, ISPA dan DBD

di wilayah kerja Puskesmas Cebongan.


1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, terdapat masalah atau pertanyaan yaitu adakah hubungan

antara PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan kejadian diare, ISPA, dan DBD

serta gambaran reproduksi remaja.

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Untuk mengetahui Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di dusun

Jagalan RT.03 RW. 05 Kelurahan Cebongan terhadap kejadian ISPA, Diare, dan DBD
1.3.2 Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku terhadap kesehatan

reproduksi di kalangan remaja dusun Jagalan RT.03 Rw.05 Kelurahan Cebongan.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Untuk menurunkan resiko terjadinya ISPA, Diare dan DBD akibat PHBS di RT. 03

Rw.05 Cebongan
1.4.2 Untuk menerapakan PHBS agar terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan

rendahnya PHBS

Anda mungkin juga menyukai