Anda di halaman 1dari 4

BAB II

LED

2.1 Pengenalan
2.1.1 Definisi
Light Emitting Diode atau biasa disebut dengan LED adalah
komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan masih
termasuk dalam kategori diode. LED mempunyai keistimewaan yaitu dapat
memancarkan cahaya seperti lampu. LED stukturnya sama dengan dioda, yaitu
menggunakan sambungan P-N untuk menghasilkan emisi cahaya pada
semikonduktor, doping yang di pakai adalah gallium, arsenic, dan phosporus.
Jenis doping yang berbeda akan menghasilkan warna yang berbeda. Warna LED
yang umum adalah merah, kuning, hijau, biru, dan putih.

2.1.2 Material Construction


LED didasari menggunakan dua semikonduktor doped berbeda yang
merupakan bahan yang sama disebut homojunction. Bila direalisasikan dengan
menggunakan bahan bandgap yang berbeda mereka disebut perangkat
heterostruktur. LED heterostruktur lebih terang dari pada LED homoJunction.
Struktur LED memainkan peran penting dalam memancarkan cahaya dari
permukaan LED. LED disusun untuk memastikan sebagian besar rekombinasi
terjadi di permukaan oleh berikut dua cara
Dengan meningkatkan konsentrasi doping substrat, sehingga bebas
tambahan pembawa muatan minoritas bergerak ke atas, bergabung
kembali dan memancarkan cahaya di permukaan.
Dengan meningkatkan panjang difusi L = D, di mana D adalah
koefisien difusi dan adalah waktu pembawa kehidupan. Tapi bila
meningkat melampaui batas kritis ada kemungkinan penyerapan
kembali foton ke perangkat.
LED harus terstruktur sehingga foton yang dihasilkan dari perangkat
dipancarkan tanpa diserap kembali. Salah satu solusinya adalah membuat lapisan
p di bagian atas tipis, cukup untuk buat lapisan penipisan. Gambar berikut
menunjukkan struktur berlapis.

2.1.3 Efisiensi Kuantum


Efisiensi kuantum didefinisikan sebagai rasio dari jumlah pasangan
elektron-hole yang menghasilkan arus listrik terhadap jumlah foton yang
menumbuk divais. Jadi Efisiensi kuantum adalah perbandingan jumlah
pasangan hole- electron yang terjadi secara optis dengan jumlah foton datang.
Efisiensi kuantum diferensial external

Dimana
i = efisiensi kuantum internal
gth = penguatan optis lasing-treshold
= koefisien absorbsi efektif bahan pada lintasan optis
Dimana
I = arus
int ext = efisiensi kunatum internal dan external

2.2 Prinsip Kerja


LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor.
Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu
kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya
apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.
LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga
menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam
semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity)
pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan
yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari
Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan
berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang
bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan
melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).

LED atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri
tegangan maju ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat
mengubah Energi Listrik menjadi Energi Cahaya.

2.3 Manfaat
2.3.1 Keuntungan LED:
1. LED menghasilkan lebih banyak cahaya per watt daripada lampu pijar
sehingga sangat berguna pada devais yang bertenaga baterai atau hemat
energi.
2. Bila digunakan dalam aplikasi yang memungkinkan terjadinya dimming,
LED tidak merubah warnanya saat arus yang lewat diturunkan tidak
seperti lampu pijar yang menjadi kuning.
3. LED sangat ideal bila digunakan dalam aplikasi yang sering mengalami
siklus on-off.
4. LED saat komponennya dalam solid state jika tiba - tiba terjatuh tidak
mudah rusak, tidak seperti lampu neon atau pijar yang mudah pecah jika
terjatuh.
5. LED memiliki watu hidup (menyala) relative lebih lama daripada lampu
pijar.
6. LED indikator merah akan mencapai kecerahan penuh dalam mikrodetik,
LED yang digunakan dalam perangkat komunikasi mempunyai waktu
7. LED tidak mengandung merkuri.

2.3.2 Kerugian LED


1. Harga LED sekarang lebih mahal daripada teknologi pencahayaan yang
lain.
2. Kinerja LED sangat bergantung pada suhu lingkungan sekitar. Over-
driving LED pada lingkungan dengan suhu yang tinggi akan menyebabkan
overheating.
3. Ada kekhawatiran bahwa sekarang LED biru dan putih dapat melampaui
batas aman seperti yang didefinisikan dalam spesifikasi keselamatan mata
yang biasa disebut blue-light hazard.

Anda mungkin juga menyukai