BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT RAUDHAH
Rumah Sakit Raudhah mulai dibangun pada tahun 2009, berlokasi di Jl. Lintas
Sumatera Km.01 Bukit Aur Bangko, Kodepos 37314, Jambi, Indonesia. Telp 0746-
322834. Di atas areal tanah seluas +/- 2000 M2. Secara legalitas disahkan pada
tanggal 01 September 2009.
Rumah Sakit Raudhah didirikan sebagai pengembangan Klinik Mata Rissa,
diprakarsai oleh dr. Djarizal, Sp.M, MPH dan dr. Eryasni Husni, Sp.PD, Finasim,
selaku Komisaris dari PT. Ananda Nugraha Jaya. Jabatan direktur PT. Ananda
Nugraha Jaya dijabat oleh dr. Randy Fauzan sedangkan Sejak awal diresmikannya
pada tanggal 18 mei 2015 direktur Rumah Sakit Raudhah dijabat dr. Rahma Dewi,
Pada awal pembukaan, Rumah Sakit Raudhah pertama kali bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan pada tanggal 01 Juni 2015
Pelayanan kesehatan yang ada pada waktu itu adalah klinik umum, klinik
spesialis (bedah, kandungan, penyakit dalam dan kesehatan anak), klinik gigi, instalasi
gawat darurat, rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP, serta
dilengkapi pelayanan laboratorium, alat X-Ray, USG, EKG, kamar obat,fisioterapi.
2
Pada saat pendirian Rumah Sakit Raudhah, dicanangkan target telah terakreditasi
pada awal tahun 2017.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani tidak
terlalu banyak. Setelah ada kerjasama dengan BPJS Kesehatan yang melayani Jaminan
Kesehatan Nasional jumlah pasien meningkat pesat mulai September2015.
3
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN DAN MOTTO
RUMAH SAKIT RAUDHAH
3.1 VISI.
Rumah Sakit Raudhah memiliki visi:
Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Merangin dan
sekitarnya dengan menyediakan layanan perawatan kesehatan terbaik,
aman, bermutu tinggi dan inovatif.
3.2 MISI.
Rumah Sakit Raudhah memiliki misi:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan profesional dan bermutu untuk
mewujudkan kepuasan pelanggan dengan tetap menjalankan fungsi
sosialnya.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan
berkualitas tinggi.
3. Memberikan pelayanan secara paripurna, bermutu dengan sumber daya
manusia yang professional sehingga mempunyai produk-produk yang
merupakan unggulan kesembuhan, kepuasan dan kebahagiaan pelanggan.
3.3 MOTTO.
Rumah Sakit Raudhah memiliki motto:
Kenyamanan Anda Bentuk Kepedulian Kami.
3.4 FALSAFAH.
4
3.5 TUJUAN.
Tujuan Rumah Sakit Raudhah Bukit Aur memberikan pilihan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat Merangin khususnya dan bagi masyarakat sekitar pada umumnya.
5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT RAUDHAH
6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
7
BAB VI
URAIAN TUGAS & WEWENANG
8
Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan
Rumah Sakit Raudhah.
Dalam menyelenggarakan tugas, Manager Umum mempunyai fungsi sebagai
berikut :
Penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan,
adminstrasi umum dan kepegawaian serta adminstrasi keuangan dan asset
Rumah Sakit Raudhah;
Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan bagian tata usaha;
Penyelenggaran evaluasi program dan kegiatan Bagian Tata Usaha.
Uraian Tugas Manager Umum Rumah Sakit Raudhah, adalah sebagai berikut:
9
Merencanakan operasionalisasi, memberi petunjuk, memberi tugas, menyelia,
mengatur, mengevaluasi, melaporkan urusan keuangan, kegiatan
kebendaharawan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja di
Rumah Sakit Raudhah.
Dalam menyelenggarakan tugas, Manager Keuangan mempunyai fungsi :
Pelaksanaan kebijakan teknis Manager Keuangan;
Pelaksanaan program dan kegiatan Manager Keuangan;
Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan dan evaluasi
program dan kegiatan Manager Keuangan.
Uraian Tugas Manager Keuangan, adalah sebagai berikut:
1. Membuat rencana operasionalisasi program kerja bagian keuangan;
2. Membuat daftar usulan kegiatan;
3. Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;
4. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan penatausahaan keuangan dan
aset Rumah SakitRaudhah sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
5. Menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuangan pada buku kas umum;
6. Melaksanakan perbendaharaan keuangan dan aset Rumah Sakit Raudhah;
7. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pembantu pemegang kas;
8. Mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap dan SPP Gaji atas
persetujuan Direktur;
9. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang kas kegiatan sesuai
dengan jadwal kegiatan atas persetujuan dengan Direktur;
10. Melaksanakan kegiatan meneliti, mengoreksi dan menandatangani Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) atas penerimaan dan pengeluaran kas beserta
lampirannya dan laporan bulanan;
11. Mengevaluasi hasil program kerja;
12. Membuat laporan hasil kerja;
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
10
Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan;
Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medik.
Uraian Tugas Manager Pelayanan sebagai berikut :
1. Merencanakan operasionalisasi rencana kerja Bidang Pelayanan;
2. Menyelenggarakan rencana kerja sesuai tugas pokok dan fungsinya;
3. Menyusun bahan perumusan kebijaksanaan teknis mutu pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit Raudhah;
4. Melakukan Koordinasi dengan Dinas Kesehatan menyangkut masalah
Pelayanan Kesehatan Masyarakat;
5. Menyusun bahan bimbingan dan bahan pengendalian teknis pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Raudhah;
6. Merumuskan kebijakan teknis tentang pelayanan medik, keperawatan dan
perlengkapan medik/non medik di masing masing unit lingkup pelayanan;
7. Menghimpun dan menganalisa data-data dan informasi yang berkaitan
dengan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Raudhah;
8. Membuat Laporan Pelaksanaan Tugas kepada atasan;
9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahannya;
10. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasannya.
11
7. Membina etika dan mutu pelayanan keperawatan Rumah Sakit Raudhah;
8. Memantau perkembangan pelayanan di rawat inap;
9. Melakukan Rekapitulasi Data Kesakitan dan Kematian di Rumah Sakit
Raudhah;
10. Membuat laporan atas kegiatan dibidang tugasnya;
11. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasannya.
12
2. Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan,
koordinasi dengan tim keperawatan/komite keperawatan Rumah Sakit
Raudhah;
3. Berperan serta menyusun SPO asuhan keperawatan dan memberikan
bimbingan dalam pembinaan asuhan keperawatan sesuai standar;
4. Memberikan bimbingan pendokumentasian asuhan keperawatan dan
melaksanakan evaluasi secara berkala dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan di Rumah Sakit Raudhah;
5. Menyiapkan usulan penetapan/distribusi tenaga keperawatan sesuai
kebutuhan;
6. Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan Manager Keperawatan, Kepala
Instalasi, dan Kepala Ruangan terkait untuk kelancaran pelaksanaan asuhan
keperawatan;
7. Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan pada atasan
dan mewakili tugas dan wewenang Manager Keperawatan atas
persetujuan Direktur sesuai dengan kebutuhan;
8. Menjelaskan kebijakan Rumah Sakit kepada Staf Keperawatan
Berkoordinasi dengan Kepala Ruangan /Kepala Instalasi;
9. Mengawasi kegiatan tenaga keperawatan di seluruh unit pelayanan
keperawatan.
13
4. Mewakili tugas dan wewenang Manager Keperawatan atas persetujuan
Direktur sesuai dengan kebutuhan;
5. Mengupayakan peralatan keperawatan selalu dalam keadaan siap pakai,
berkoordinasi dengan Kepala Instalasi;
6. Melaksanakan pengawasan pengendalian dan penilaian pendayagunaan dan
pemeliharaan peralatan keperawatan;
7. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian sistem inventarisasi peralatan
perawatan untuk mencegah terjadinya kehilangan alat;
8. Melakukan penilaian mutu terapan etika serta kemampuan profesi tenaga
keperawatan serta memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga
keperawatan;
9. Melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian terhadap pendayagunaan
profesi tenaga keperawatan;
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
14
8. Mempersiapkan bahan dan rencana kesejahteraan karyawan serta mengatur
kehadiran karyawan;
9. Membuat laporan kepegawaian dan Daftar Urutan Kepegawaian (DUK) serta
bahan evaluasi kinerja setiap karyawan;
10. Mengevaluasi hasil program kerja seluruh karyawan;
11. Menyusun laporan hasil kegiatan di Rumah Sakit Raudhah;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
15
2. Menelaah hasil pelaksanaan dan mengendalikan sistem akuntansi di Rumah
Sakit Raudhah;
3. Merencanakan strategi akunting Rumah Sakit secara tepat;
4. Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan Neraca Rugi Laba dan aktivitas
akunting lainnya agar dapat berjalan secara tept dan akurat;
5. Mengarahkan fungsi dan kinerja unit bagian akunting agar dapat berjalan
optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting;
6. Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk
memberi masukan terhadap sistem keuangan;
7. Mencatat penerimaan fungsional Rumah Sakit dan menyetorkan pada bank
serta mempertanggungjawabkan secara administrasi atas pengelolaan uang
yang menjadi tanggung jawabnya kepada Direktur melalui Manager
Keuangan;
8. Membuat laporan realisasi pendapatan sesuai dengan penerimaan rumah
sakit;
9. Merekap perincian Jasa Medis untuk pasien umum untuk diteliti oleh
Manager Keuangan dan diketahui oleh Direktur;
10. Menyelesaikan semua tugas tugas yang diberikan oleh Manager Keuangan;
11. Menyiapkan buku kas penerimaan;
12. Menerima pembayaran pasien dari kasir setiap hari;
13. Mengecek setoran penerimaan kasir sesuai dengan bukti pembayaran yang
sah;
14. Mencatat seluruh penerimaan rumah sakit secara benar;
15. Menyiapkan bukti setoran bank yang sah;
16. Membuat laporan bulanan penerimaan yang terdiri dari laporan realisasi
penerimaan dan jurnal penerimaan disampaikan kepada Manager Keuangan
sebelum tanggal 10 setiap bulannya;
17. Memverifikasi semua pendapatan dari laporan harian kasir sesuai dengan
kwitansi pembayaran pasien yang sah;
18. Menyetor ke bank semua pendapatan kasir sesuai kwitansi pembayaran
pasien setiap hari;
19. Meneliti register penerimaan rawat inap dan rawat jalan untuk pasien umum
dan pasien BPJS dengan tepat dan benar;
20. Menginput ke dalam program Myob semua pendapatan rawat inap dan rawat
jalan untuk pasien umum dan BPJS;
21. Membuat pengajuan Daftar Gaji dan dilaporkan kepada Manager Keuangan
untuk di verifikasi;
22. Membayar gaji karyawan baik via rekening bank maupun tunai.
16
pembinaan, pengawasan, dan pengembangan kegiatan pembukuan, akuntansi,
pengelolaan aset dan pelaporan keuangan.
Uraian tugas Koordinator Verifikasi dan Pajak adalah sebagai berikut :
1. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk
menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan
mempertanggung jawabkan uang untuk semua operasional keperluan
belanja rumah sakit;
2. Menyusun laporan keuangan beserta analisisnya tentang posisi keuangan
di Rumah Sakit Raudhah;
3. Menelaah hasil pelaksanaan dan mengendalikan system akuntansi di
Rumah Sakit Raudhah;
4. Merencanakan strategi akunting rumah sakit secara tepat;
5. Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan Neraca Rugi laba dan aktivitas
akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat;
6. Mengarahkan fungsi dan kinerja unit bagian akunting agar dapat berjalan
optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting;
7. Mengevaluasi dan menganalisa implementasi system akunting untuk
memberi masukan terhadap system keuangan;
8. Bendahara mengeluarkan dana untuk kegiatan operasional sesuai dengan
pengajuan yang sudah di setujui oleh managerkeuangan dan diketahui
direktur;
9. Menginput ke dalam program Myob semua Beban-beban pengeluaran;
10. Melakukan pencatatan bukti-bukti pembelanjaan dana buku pengeluaran,
buku pembantu simpanan bank, buku pembantu pajak dan laporan
penutupan kas setiap kas bulan;
11. Melakukan rekapitulasi pengeluaran dan mencatatnya dalam Buku Kas
Umum yang diserahkan ke Direktur melalui Manager Keuangan untuk
disahkan dan dilaporkan sebelum tanggal 10 setiap bulan;
12. Menyiapkan dokumen-dokumen atas transaksi yang terkait dalam prsoses
pelaksanaan akuntansi Rumah Sakit;
13. Merekap Perincian Jasa Medis untuk pasien BPJS untuk diteliti oleh
Manager Keuangan dan diketahui Direktur;
14. Meminta rekening Koran dari Bank setiap akhir bulan;
15. Mempertanggungjawabkan dalam bentuk dokumen pengeluaran (kwitansi,
Surat tugas,SPPD, Laporan hasil kegiatan,dll) atas semua pengeluaran;
16. Melaporkan hasil realisasi pengeluaran rumah sakit tanggung jawab
belanja yang ditandatangani oleh Manager Keuangan kepada Direktur;
17. Menyelesaikan semua tugas -tugas yang di beri oleh Manager keuangan;
18. Menyimpandengan baik dan aman seluruh bukti ASLI
pertanggungjawabankeuangan.
17
6.13 KOORDINATOR AKUNTANSI & PIUTANG
Koordinator Akuntansi & Piutang mempunyai tugas pokok :
Membantu Manager Keuangan dalam perencanaan, penyelenggaraan,
pembinaan, pengawasan, dan pengembangan kegiatan pembukuan, akuntansi,
pengelolaan aset dan pelaporan keuangan.
Uraian Tugas Koordinator Akuntansi & Piutang adalah sebagai berikut :
1. Mengikuti dan mempelajari ketentuan ketentuan yang berlaku khususnya
yang terkait dengan pengelolaan akuntansi dan piutang Rumah Sakit yang
meliputi peraturan perundang undangan, rencana jangka panjang;
2. Memberikan saran dan masukan kepada Manager Keuangan terkait
Akuntansi dan Piutang;
3. Menyusun/merevisi program dan rencana kerja, SOP SOP yang terkait di
bidang tugasnya;
4. Menyusun dokumen penagihan;
5. Melaksanakan penagihan;
6. Memberikan penjelasan kepada masyarakat dan pihak kontraktor tentang
pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kontraktor;
7. Membuat laporan baik secara berkala maupun khusus kepada Manager
Keuangan;
8. Membuat konformasi piutang secara berkala;
9. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh atasan.
18
9. Berani mengoreksi kesalahan yang terjadi di Rumah Sakit dan
mengklarifikasi kesalahan yang benar benar terjadi kepada Pemerintah,
Organisasi Profesi, Media Massa dan masyarakat;
10. Membuat media promosi rumah sakit dalam bentuk brosur, leaflet,
mading, standing informasi dan lain sebagainya, serta memastikan media
promosi ini tersedia dalam jumlah yang cukup;
11. Melakukan survey kepuasan pelanggan;
12. Mengecek kritik dan saran yang masuk, melakukan tindakan selanjutnya
agar tercapainya kepuasan pelanggan;
13. Update informasi di website dan jejaring sosial rumah sakit;
14. Bertanggung jawab atas fasilitas fasilitas atau inventaris di unit kerja
Marketing dan Humas terutama yang berhubungan dengan publikasi dan
CCTV;
15. Melakukan pengarsipan dan pendokumentasian data data di unit kerja
Marketing dan Humas;
16. Melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana terkait nilai estetika
(kebersihan, kerapihan, ketertiban, dan keamanan Rumah Sakit Raudhah;
17. Melaksanakan dan mendukung efisiensi dalam pengelolaan penggunaan
fasilitas di lingkungan unit kerja Marketing dan Humas;
18. Melakukan pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan pelayanan unit
kerja Marketing dan Humas (terutama yang berkaitan dengan informasi
terbaru kepada pelanggan);
19. Senantiasa menjaga hubungan baik dengan staf informasi di Rumah Sakit
Raudhah;
20. Melaksanakan tugas tugas lain yang diinstruksikan oleh atasan;
21. Membuat laporan bulanan;
22. Memegang teguh rahasia jabatan.
19
8. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut
ketentuan yang berlaku;
9. Mengumpulkan dan mengolah data laporan hasil kegiatan dinas;
10. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan dan penyajian
data statistik serta informasi Rumah Sakit Raudhah;
11. Melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis (RENSTRA) Rumah
Sakit Raudhah;
12. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Rumah Sakit Raudhah;
13. Melaksanakan penyusunan bahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah
Sakit Raudhah;
14. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA Rumah Sakit
Raudhah;
15. Melaksanakan Inventarisasi permasalahan penyelenggaraan program dan
kegiatan;
16. Mengevaluasi hasil program kerja;
17. Membuat laporan hasil kegiatan;
18. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
20
7.1. Koordinasi Antara Direktur Dengan Manager.
1 Dalam menjalankan tugas-tugas Direktur sebagaimana dimaksud, maka:
a. Direktur dapat bertindak atas nama Rumah Sakit.
b. Manager berhak dan berwenang bertindak atas nama Direktur, untuk
masing-masing bidang yang menjadi tugas dan wewenangnya.
2 Apabila Direktur berhalangan tetap menjalankan pekerjaannya atau apabila
jabatan itu terluang dan penggantinya belum memangku jabatan, maka
kekosongan jabatan tersebut dipangku oleh salah seorang yang ditunjuk
sementara oleh Direktur PT. Ananda Nugraha Jaya.
3 Apabila Direktur berhalangan tetap melakukan pekerjaannya atau jabatan
Direktur terluang seluruhnya dan belum diangkat, maka sementara
pengelolaan Rumah Sakit dijalankan oleh Direktur PT. Ananda Nugraha
Jaya.
4 Dalam keadaan Direktur berhalangan sementara dalam menjalankan tugas
dan kewenangan sebagaimana dimaksud, Direktur dapat mendelegasikannya
kepada Manager.
7.2. Koordinasi Antara Direktur Dengan PT. Ananda Nugraha Jaya.
1 Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direktur.
2 Direktur bertanggung jawab kepada Direktur PT. Ananda Nugraha Jaya.
3 PT. Ananda Nugraha Jaya melakukan pembinaan dan pengawasan dalam
pengelolaan Rumah Sakit, dengan menetapkan kebijakan pelaksanaan, baik
di bidang pelayanan medis, pendidikan dan latihan serta penelitian dan
pengembangan kesehatan untuk tercapainya visi, misi, motto dan tujuan
rumah sakit.
4 Keberhasilan rumah sakit tergantung dari pengelolaan oleh Direktur dan
pembinaan serta pengawasan dari PT. Ananda Nugraha Jaya sehingga dalam
pertanggungjawaban tugas dan kewajiban antara Pengelola dan Pengurus
adalah bersifat tanggung renteng.
7.3. Koordinasi Antara Direktur Dengan Komite Medik.
1 Komite Medik berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur
Rumah Sakit Raudhah.
2 Pelaksanaan tugas-tugas Komite Medik dilaporkan secara tertulis kepada
Direktur dalam bentuk rekomendasi.
3 Bahan pertimbangan berupa rekomendasi sebagaimana dimaksud pada
21
ayat(2), adalah berdasarkan penugasan dari Direktur.
7.4. Koordinasi antara Direktur dengan Satuan Pengawas Internal (SPI).
1 Satuan Pengawas Internal berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Direktur Rumah Sakit Raudhah.
2 Tugas pokok Satuan Pengawas Internal adalah melaksanakan pemeriksaan
dan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan semua unsure di rumah sakit
agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.
3 Dalam melaksanakan tugasnya Satuan Pengawas Internal berfungsi:
a. Melaksanakan pemeriksaan/audit keuangan dan operasional.
b. Merancang dan melaksanakan pemeriksaan pelaksanaan pengendalian
intern
c. Melakukan identifikasi risiko.
d. Mencegah terjadinya penyimpangan.
e. Memberikan konsultasi pengendalian intern.
7.5. Koordinasi Antara Direktur Dengan Staf Medis.
1 Direktur berhak mengangkat dan memberhentikan Anggota Kelompok Staf
Medis (KSM) sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan
peraturan kebijakan yang berlaku serta Peraturan Internal Rumah Sakit
(HospitalBylaws) Rumah Sakit Raudhah.
2 Sebagai pengelola, Direktur mempunyai tugas dan wewenang untuk
menetapkan strategi organisasi dan tata kerja lengkap dengan
rinciantugasnya, menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan
kewajiban Staf Medis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3 Dalam pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Direktur
berkewajiban menjamin Staf Medis melaksanakan tugas dan kewajiban
sesuai Standar Pelayanan Medis dan Standar Prosedur Operasional.
4 Kewajiban Staf Medis untuk menjamin bahwa tugas dan kewajiban
dilaksanakan sesuai standard yang berlaku, maka Ketua Kelompok Staf
Medis bertanggungjawab kepada Direktur melalui Manager Pelayanan.
5 Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat(3), dapat bersifat
pertanggungjawaban proporsional administrative manajerial dan
pertanggungjawaban secara profesional.
22
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI KARYAWAN
RINGKASAN POLA KETENAGAAN
15 Koordinator Minimal S1 1 0 1
Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan
23
16 Ka. Instalasi Farmasi S1 Farmasi, 1 1 0
Apoteker
17 Ka. Instalasi Penunjang Dokter Spesialis 1 0 1
Dianostik Radologi / Patologi
Klinik
18 Ka. Instalasi Gizi S1 Gizi 1 1 0
19 Ka. IGD Dokter Umum / 1 0 1
Dokter Spesialis
20 Ka. ICU Dokter Spesialis 1 0 1
21 Ka. Ruangan IGD Minimal D III 1 1 0
Keperawatan
22 Ka. Ruang Rawat Inap Minimal DIII 1 1 0
Keperawatan
23 Ka. Ruang Kamar Minimal DIII 1 1 0
Operasi Keperawatan
24 Ka. Ruang ICU Minimal DIII 1 1 0
Keperawatan
25 Karu Instalasi Rawat Minimal DIII 1 1 0
Jalan Keperawatan
26 Dokter IGD Dokter Umum 4 4 0
27 Apoteker S1 Farmasi, 1 1 0
Apoteker
28 Asisten Apoteker Minimal DIII 4 4 0
Farmasi
29 Staf Laboratorium Minimal DIII Analis 2 2 0
Kesehatan
30 Radiografer Minimal DIII 3 3 0
Radiologi
31 StafRekam Medik Minimal DIII 6 6 0
24
40 Staf Transportasi SLTA / Sederajat 1 1 0
25
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Pengertian Orientasi adalah usaha membantu para pekerja agar mengenali secara
baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan/iklim suatu
organisasi/perusahaan.
Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan
bersedia melaksanakan perilaku social yang mewarnai kehidupan organisasi/perusahaan
sehari-hari.
Orientasi juga harus mampu membantu para pekerja baru untuk mengetahui dan
memahami berbagai aspec teknis pekerjaan/jabatannya, agar mampu melaksanakan
tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan produktif.
26
II Orientasi hari II s.d.XIV
Hari ke-2 meliputi: - Kepala Unit Kerja
s.d. 14 1) Orientasi di unit kerja Teori dan
dimana karyawan Praktek
ditempatkan.
Karyawan diberikan In House - Direktur
berbagai materi orientasi training - Manager
dengan penjadwalan Umum
khusus meliputi: - Manager Pelayanan
a. Visi, Misi, Nilai, - Manager Keperawatan
Struktur Organisasi. - Manager Keuangan
b. PKB - Manager Penunjang
c. Etika Bekerja - KomiteMedik
d. Patient Savety - Komite Keperawatan
e. Pencegahan dan - Tim Tenaga
Pengendalian Infeksi Kesehatan
f. Kesejahteraan Lainnya
Spiritual
g. Service Excellence
h. Cometo XL
i. Handling Complaints
j. Produk-Produk Rumah
Sakit
k. Basic Life Support
2) Penanggulangan bencana
kebakaran
27
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
28
29
BAB XI
PELAPORAN
11.1. PELAPORANINTERNAL
Laporan Insidentil, terdiri dari:
Permintaan Laporan dari Direktur Rumah Sakit Raudhah.
Permintaan Laporan dari Manager.
Permintaan Laporan dari Unit Terkait.
Laporan mingguan dari Kepala Unitter diri dari:
1. Laporan dari Bagian Rekam Medis, meliputi:
- Laporan kunjungan Instalasi Gawat Darurat.
- Laporan kunjungan Instalasi Rawat Jalan.
- Laporan pelayanan tiap poli.
- Laporan kunjungan Instalasi Rawat Inap.
- Laporan 5 besar asal pasien Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi
Rawat Jalan.
- Laporan 5 besar morbiditas penyakit Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Inap.
- Indikator efisiensi Instalasi Rawat Inap.
- Laporan kegiatan Instalasi Kamar Operasi.
2. Laporan dari Instalasi Radiologi.
3. Laporan dari Instalasi Laboratorium.
4. Laporan dari Instalasi Rehabilitasi Medik.
5. Laporan dari Instalasi Gizi.
30
5. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Instalasi Radiologi.
6. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Instalasi Rehabilitasi Medik.
7. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Instalasi Kamar Operasi.
8. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Instalasi Gizi.
9. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian Rekam Medis.
10. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian Akuntansi.
11. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian Administrasi.
12. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian Inventory.
13. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian Keuangan.
14. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian Humas.
15. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian Pemasaran.
16. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian Pemeliharaan Sarana.
17. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian SIM-RS.
18. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indikator Bagian SDM.
19. Laporan Bulanan Komite Medik.
20. Laporan Bulanan Komite Pengendalian Infeksi.
21. Laporan Bulanan Komite Keperawatan.
22. Laporan Bulanan Komite Keselamatan Pasien.
23. Laporan Bulanan Komite Satuan Pengawas Internal.
Laporan Tahunan Terdiri Dari:
1. Laporan Pelayanan Medis dari Bagian Rekam Medis.
2. Laporan Keuangan dari Bagian Akuntansi.
3. Laporan Ketenagaan dari Bagian Sumber Daya Manusia.
4. Laporan Kegiatan dari Bagian Humas.
31
2. Laporan Demam Berdarah Dengue Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin.
3. Laporan Wabah Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin.
4. Laporan RL.5.1 Pengunjung RS SIRS-6 Kementrian Kesehatan-Jakarta.
5. Laporan RL.5.2 Kunjungan Rawat Jalan SIRS-6 Kementrian Kesehatan
Jakarta.
6. Laporan RL.5.3 Tentang 10 besar penyakit IRNA SIRS-6 Kementrian
KesehatanJakarta.
7. Laporan RL.5.4 Tentang 10 besar penyakit IRJ SIRS-6 Kementrian
KesehatanJakarta.
8. Laporan Klaim ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
32
24. RL.5.3 Tentang 10 besar penyakit IRNA SIRS-6 Kementrian Kesehatan
Jakarta.
25. RL.5.3 Tentang 10 besar penyakit IRJ SIRS-6 Kementrian Kesehatan-
Jakarta.
26. Laporan Aplikasi Sarana dan Prasarana Kesehatan (ASPAK) ke Direktorat
Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI-Jakarta.
27. Laporan Pelayanan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas
Kesehatan Kabupaten Merangin.
28. Laporan Pelayanan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas
Kesehatan Provinsi Jambi.
29. Laporan tahunan kunjunganI GD dan IRJ untuk laporan pajak.
33