BAB 4

PEMBAHASAN

Pembahasan dalam Karya Tulis Ilmiah ini merupakan langkah akhir dari

suatu pengamatan yang bertujuan untuk mengetahui kesenjangan antara teori yang

terdapat dalam bab 2 dengan gambaran kasus pada praktek keperawatan yang

telah dilaksanakan pada salah satu anggota keluarga Tn. L yang ada di Dusun

Kembang Sri Desa Tetebatu Kecamatan Sikur.

Pembahasan terhadap kesenjangan yang terjadi adalah sebagai berikut :

4.1. Pengkajian

Pengkajian merupakan kumpulan tindakan yang digunakan oleh

perawat untuk mengukur keadaan klien(keluarga)dengan menggunakan

norma-norma kesehatan keluarga maupun sosial dan merupakan suatu sistem

yang terintegrasi dari kesanggupan keluarga untuk mengatasinya ( Nasrul

Efendi, 1998).

Berdasarkan hasil pengumpulan data keluarga yang terdapat pada

gambaran kasusu dilakukan sesuai dengan landasan teori yaitu mendapatkan

data-data yang berkaitan dengan struktur dan sifat keluarga, pemenuhan

kebutuhan dalm hidup sehari-hari, faktor sosial budaya dan ekonomi, faktor

lingkungan, psikologis, deajat kesehatan dan pengkajian fisik keluarga. Pada

pemeriksaan fisik keluarga penulis lebih mendalami pada status

107
 108

muskuluskletal karena hal ini menyangkut kelengkapan dari data obyektif

dan subjektif untuk menegakkan diagnosa keperawatan keluarga.

4.2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan merupakan pernyataan tentang faktor faktor

yang mempertahankan respon atau tanggapan yang tidak sehat dan

menghalangi perubahan yang diharapkan (Nasrul Efendi, 1998). Dalam

teori untuk masing-masing masalah keperawatan terdiri dari lima diagnosa

keperawatan, berdasarkan lima fungsi keluarga yang terdiri dari

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan, ketidakmampuan

keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan Ketidakmampuan keluarga

mengambil keputusan, Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas

kesehatan, tetapi pada gambaran kasus didapatkan tiga diagnosa

keperawatan yaitu pertama gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal mengenal masalah kesehatan,

gangguan pemeliharaan kesehatan (Kurang perawatan diri) berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,

resiko tinggi serangan ulang berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga menciptakan lingkungan yang sehat.

Kesenjangan yang muncul pada diagnosa keperawatan dalam teori dan

kasus yaitu pada teori terdapat lima diagnosa sedangkan pada kasus muncul

tiga kasus.Adapun yang tidak muncul pada kasus yang sesuai dengan teori

yaitu dua diagnosa antara lain :

 109

a. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal

mengenal masalah kesehatan.

b. Gangguan pemeliharaan kesehatan (Kurang perawatan diri) berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,.

c. Resiko serangan ulang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

menciptakan lingkungan yang sehat.

Karena data-data dari pengkajian yang tidak mendukung

munculnya diagnosa tersebut.

4.3. Rencana Keperawatan

Perencanaan merupakan kumpulan tindakan yang ditentukan oleh

perawat untuk dilaksanakan guna memecahkan masalah kesehatan dan

masalah keperawatan yang diidentifikasi (Nasrul Efendi,1998). Pada

gambaran kasus perencanaan disusun sesuai dengan langkah-langkah yang

terdapat pada landasan teori,yaitu diagnosa

keperawatan,tujuan,kriteria,standar dan intervensi.

a. Diskusikan bersama keluarga pengertian penyakit Rheumatoid Atritis

dengan mengunakan Leaflet

b. Motivasi keluarga untuk menyebutkan tanda dan gejala penyakit

Rheumatoid Atritis dan dorong keluarga untuk menyebutkan pencegahan

dan perawatan penyakit Rheumatoid Atritis

c. Jelaskan pada keluarga akibat lanjut penyakit Rheumatoid Atritis
d. Beri Reincforment atas usaha yang dilakukan keluarga.
e. Tekan pada keluarga untuk mengontrol secara aktiv di puskesmas
f. Gali pengetahuan keluarga tentang penyakit yang derita NyM.
g. Anjurkan keluarga untuk menjaga lingkungan rumah.

4.4. Tindakan Keperawatan

 110

Pelaksanaan merupakan suatu tindakan keperawatan yang bertujuan

untuk mengatasi atau mencegah masalah kesehatan yang dihadapi keluarga

sesuai dengan rencana asuhan keperawatan yang telah dibuat (Nasrul

Efendi,1998).Sedangkan pada gambaran kasus,tahap pelaksanaan dilaksanaan

sesuai dengan landasan teori dimana penulis menerapkan rencana asuhan

keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan.

4.5. Evaluasi Keperawatan

Evaluasi merupakan tahap yang menentukan apakah tujuan

tercapai atau tidak (Nasrul Efendi,1998). Pada asuhan keperawatan Tn.

L tahap evaluasi dilaksanakan selama satu hari dengan permasalahan

sudah teratasi. Adapun hasil evaluasi keseluruhan merupakan tahap ahir

dalam penelitian keberhasilan tindakan keperawatan dengan menggunakan

standar SOAP.Selama 3 hari kunjungan ,maka pada tanggal 17 juli 2016

penulis mengvaluasi keberhasilan yang mengacu pada 5 tugas keluarga

dibidang kesehatan.