Anda di halaman 1dari 20

Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No.

bidang
EKONOMI

PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI PEGAWAI DENGAN


SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN DATA PROCESSING (SAP)
PADA PT. PLN (Persero)

SRI DEWI ANGGADINI


Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Unikom

Dalam perusahaan yang ruang lingkupnya besar maka akan memerlukan


suatu penanganan yang baik dimana dalam hal ini menyangkut banyaknya
jumlah karyawan, hal ini akan mendatangkan masalah apabila tidak
mendapatkan perhatian, karena suatu pihak karyawan memberikan jasa,
sehingga harus diberikan kompensasi sebagai balas jasa yang diberikan oleh
perusahaan, dalam salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan adalah
aktivitas penggajian. Aktivitas penggajian yang dimaksudkan yaitu kegiatan
perusahaan yang mengatur jumlah gaji yang seharusnya diberikan kepada
karyawan agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemberian gaji, pemberian gaji
oleh perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi kerja
untuk mengurangi tingkat keluar masuknya karyawan yaitu dengan memberikan
gaji yang besar dan tepat waktu sesuai dengan jasa yang diberikan karyawan
kepada perusahaan.

PENDAHULUAN mengembangkan penyediaan listrik yang


dilaksanakan oleh Perusahaan Listrik
Bangsa Indonesia merupakan salah satu Negara (persero). Sebagai contoh, PT. PLN
negara berkembang yang sedang (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
melaksanakan pembangunan di segala Area Pengatur Distribusi (APD) Bandung,
bidang. Pembangunan itu sendiri dapat di yang merupakan salah satu BUMN yang
artikan sebagai suatu proses yang secara bergerak dalam bidang kelistrikan yang
terus menerus akan membawa peningkatan bertujuan membangun, mengembangkan
kearah yang lebih baik. Karena setiap dan mengusahakan listrik untuk memenuhi
warga negara harus ikut serta kebutuhan guna meningkatkan
melaksanakan pembangunan dengan kesejahteraan masyarakat dalam
sebaik-baiknya agar dapat mewujudkan menunjang terlaksananya pembangunan
masyarakat yang adil dan makmur nasional dan citacita nasional.
berdasarkan Pancasila serta demi
tercapainya pembangunan nasional. Dengan munculnya teknologi informasi
membuat perusahaan menengah keatas
Dalam melakukan pembangunan di yang bergerak dalam bidang jasa dan
Indonesia, diantaranya pembangunan industri menggunakan teknologi informasi
ekonomi, kebutuhan akan penyalahgunaan dalam perusahaannya. Teknologi informasi
sumber energi listrik bertambah banyak. digunakan oleh pihak manager dalam
Hal ini memberikan peluang kepada mengambil keputusan yang tepat sehingga
pemerintah atau perusahaan swasta untuk tujuan dari perusahaan dapat diperoleh

H a l a ma n 191
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

dengan maksimal. digunakan, sehingga akan menghambat


pekerjaan para Sumber Daya Manusia
Perkembangan informasi sangat (SDM) dalam posting gaji ke Unit Induk,
mendukung fungsi akuntansi khususnya penambahan item kepegawaian tidak bisa
dalam menyediakan data-data untuk langsung ditambahkan karena harus ada
mencatat, menyajikan atau meringkas ijin terlebih dahulu dari unit induk, apabila
kejadian bisnis dalam suatu perusahaan akan melakukan posting terhadap unit
baik dalam bentuk informasi keuangan. induk program System Application and
Sistem informasi akuntansi akan Product in Data Processing (SAP) akan di
menghasilkan informasi yang berguna lock atau di kunci oleh unit induk selama
bagi pihak intern maupun ekstern. kurang lebih tiga hari agar posting yang
Penggajian dapat ditingkatkan jika dilakukan akan berjalan dengan lancar,
ditunjang oleh suatu sistem informasi selain itu keterbatasan pegawai dalam
yang baik, sistem informasi yang baik menggunakan bahasa asing yang terdapat
ditandai dengan adanya uraian tugas (job dalam program System Application and
description) yang dibantu dengan formulir- Product in Data Processing (SAP).
formulir, catatan-catatan yang berkoordinir
guna menciptakan laporan-laporan untuk
disampaikan kepada pimpinan KERANGKA TEORITIS
perusahaan, sebagai alat pengambilan
keputusan untuk menetapkan Tinjauan Pustaka
kebijaksanaan, perencanaan dan
pengendalian. Sistem merupakan suatu kumpulan dari
Payroll administration adalah modul bagian atau komponen yang saling
System Application and Product in Data berhubungan untuk tujuan tertentu. Pada
Processing (SAP) yang mengontrol semua dasarnya sistem merupakan suatu
proses pelaksanaan payroll mulai dari prosedur yang saling berhubungan yang
persiapan data payroll dan time, dibuat menurut pola yang terpadu untuk
perhitungan payroll dan pajak sebagai membentuk suatu kegiatan dalam
kelengkapan persiapan pelaporan payroll melakukan suatu kegiatan atau fungsi dari
dan pelaporan pajak. Pengelolaan suatu perusahaan, yang dihasilkan oleh
pembayaran gaji merupakan proses suatu sistem yang bertujuan untuk
posting hasil payroll ke bagian keuangan menyediakan informasi untuk membentuk
dan pembayaran gaji bersih pegawai. proses pengambilan keputusan
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa barat manajemen.
dan Banten Area Pengatur Distribusi (APD)
Bandung merupakan badan usaha yang Pengetian sistem menurut Azhar Susanto
memiliki banyak anggota dan tenaga kerja (2007:24) adalah:
salah satu masalah yang dihadapi oleh Sistem adalah kumpulan dari sistem atau
perusahaan dalam masalah penggajian bagian atau komponen apapun baik phisik
dengan menggunakan System Application ataupun non phisik yang saling
and Product in Data Processing (SAP) berhubungan satu sama lain dan bekerja
menurut pendapat Deddy Widyawan, SE sama secara harmonis untuk tujuan
assisten Officer PT. PLN (Persero) tertentu.
Distribusi Jawa Barat Dan Banten Area
Pengatur Distribusi (APD) Bandung Jenis-jenis Sistem
menyatakan bahwa mengenai masalah
jaringan yang terkadang eror apabila Menurut Krismiaji (2002:4) konsep sistem
program System Application and Product dikelompokan kedalam empat kelompok,
in Data Processing (SAP) tersebut sering yaitu:

H a l a m a n 192
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

1. Sistem Tertutup orang ahli.


Sistem yang secara total terisolasi dari
lingkungannya. Tidak ada penghubung Menurut Barigi E Cushing yang telah dialih
dengan pihak eksternal, sehinggga bahasakan oleh La Midjan (2006:8),
sistem ini tidak memiliki pengaruh (http://books.google.co.id) menyatakan
terhadap lingkungan dan pengaruh bahwa:
oleh lingkungan yang berada dalam Informasi diartikan sebagai keluaran
diluar batas sistem. (output) dari suatu pengolahan data yang
2. Sistem Relatif Tertutup telah diorganisir dan berguna bagi orang
Sistem yang berinteraksi dengan yang menerimanya.
lingkungannya secara terkendali,
sistem semacam ini memiliki Sedangkan menurut George H. Bodnar
penghubung yang menghubungkan yang telah dialih bahasakan oleh Amir
sistem dengan lingkungan. Abadi Yusuf (2006:6), (http://
3. Sistem terbuka books.google.co.id) menyatakan bahwa:
Sistem yang berinteraksi dengan Informasi merupakan data yang berguna
lingkungan secara tidak terkendali, dan diolah sehingga dapat dijadikan dasar
disamping memperoleh input dari untuk pengambilan keputusan yang
lingkungan dan memberikan output tepat.
bagi lingkungan.
4. Sistem Umpan bilik Dari beberapa definisi tersebut dapat
Sistem yang menggunakan sebagian disimpulkan bahwa informasi adalah data
output menjadi salah satu input untuk yang diolah melalui proses menjadi suatu
proses yang sama dimasa berikutnya. bentuk yang lebih bernilai dan berguna
bagi yang menerima serta dapat
Informasi digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan baik pada saat ini
Informasi merupakan sejumlah data yang maupun yang akan datang.
telah diproses san disajikan sedemikian
rupa sehingga dapat dipergunakan untuk Guna Informasi
berbagai keperluan, seperti pengambilan
keputusan. Arti informasi dilatakan Untuk memperoleh informasi yang
relevan apabila informasi yang di terima berguna, tindakan yang pertama adalah
sesuai dengan yang dibutuhkan mengumpulkan data, kemudian
sedangkan kebutuhan informasi didalam mengolahnya sehingga menjadi informasi.
suatu perusahaan sangat beragam. Agar Dari data-data tersebut informasi yang
informasi itu relevan, terlebih dahulu didapatkan lebih terarah dan penting
mengetahui bentuk dari informasi karena telah dilalui berbagai tahap dalam
tersebut. pengolahannya diantaranya yaitu
pengumpulan data, data apa yang
Definisi Informasi terkumpul dan menemukan informasi
yang diperlukan.
Informasi adalah data yang tersusun
melalui proses sehingga lebih berguna, George R. Terry, Ph. D. (www.google.com)
lebih memiliki nilai dan mengurangi menjelaskan, berguna atau tidaknya
kesalahan dalam informasi. Untuk informasi tergantung pada beberapa
mengetahui lebih lanjut mengenai aspek, yaitu:
informasi, penulis akan mengemukakan 1. Tujuan si penerima
pengertian iformasi menurut beberapa Apabila informasi itu tujuannya untuk

H a l a ma n 193
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

memberikan bantuan maka informasi 1. Relevan


itu harus membantu si penerima dalam Yaitu menambah pengetahuan atau
usahanya untuk mendapatkannya. nilai para pembuat keputusan dengan
2. Ketelitian penyampaian dan cara mengurangi ketidakpastian.
pengolahan data Menaikkan kemampuan untuk
Penyampaian dan mengolah data, inti memproduksi atau menegaskan atua
dan pentingnya informasi harus membenarkan ekspektasi semula.
dipertahankan. 2. Dapat dipercaya
3. Waktu Yaitu bebas dari kasalahan atau bias
Informasi yang disajikan harus sesuai dan secara akurat menggambarkan
dengan perkembangan informasi itu kejadian atau organisasi.
sendiri. 3. Lengkap
4. Ruang dan tempat Yaitu tidak menghilangkan data
Informasi yang didapat harus tersedia penting yang dibutuhkan oleh para
dalam ruangan atau tempat yang tepat pengguna informasi.
agar penggunaannya lebih terarah bagi 4. Tepat waktu
si pemakai. Yaitu disajikan pada saat yang tepat
5. Bentuk untuk mempengaruhi proses
Dalam hubungannya bentuk informasi pembuatan keputusan.
harus disadari oleh penggunaannya 5. Mudah dipahami
secara efektif, hubungan-hubungan Yaitu disajikan dalam format yang
yang diperlukan, kecenderungan- mudah dimengerti dan mudah untuk
kecenderungan dan bidang-bidang dipahami.
yang memerlukan perhatian 6. Dapat diuji kebenarannya
manajemen serta menekankan Yaitu memungkinkan dua orang yang
informasi tersebut ke situasi-situasi kompeten untuk menghasilkan
yang ada hubungannya. informasi yang sama secara
6. Semantik independen.
Agar informasi efektif informasi harus
ada hubungannya antara kata-kata Pengertian Prosedur
dan arti yang cukup jelas dan
menghindari kemungkinan salah tafsir. Menurut M. Nafarin (2004:9), prosedur
adalah sebagai berikut:
Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi Prosedur merupakan suatu urutan-urutan
berguna harus disampaikan kepada orang seri tugas yang saling berhubungan yang
yang tepat, pada waktu yang tepat, dan diadakan untuk menjamin pelaksanaan
dalam bentuk yang tepat pula. kerja yang seragam.

Tidak semua data merupakan informasi. Menurut Azhar Susanto (2004:264),


Ada kantor-kantor yang menyimpan data- adalah sebagai berikut:
data atau catatan yang sebenarnya tidak Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau
ada gunanya. Sebaliknya informasi yang kegiatan yang dilakukan secara berulang-
diperlukan dilengkapi dengan data. ulang dengan cara yang sama. Prosedur
penting dimiliki bagi suatu organisasi agar
Karakteristik Informasi segala sesuatu dapat dilakukan secara
seragam.
Agar bermanfaat, informasi harus memiliki
enam jenis kualitas dan karakteristik yang Dari definisi diatas, maka penulis dapat
dikemukakan oleh Krismiaji (2005:15) mengambil kesimpulan bahwa prosedur
sebagai berikut: suatu urutan langkah-langkah

H a l a m a n 194
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

pemprosesan data atau urutan kegiatan Prosedur Gaji


yang melibatkan beberapa orang dalam
satu departemen atau lebih yang dibuat Didalam penggajian terdapat beberapa
untuk menjamin penanganan secara prosedur mengenai gaji, yaitu:
seragam terhadap suatu transaksi Menurut Mulyadi (2001:385) prosedur gaji
perusahaan yang terjadi berulang-ulang. adalah sebagai berikut:
1. Prosedur pencatatan waktu hadir
Gaji Prosedur ini bertujuan untuk mencatat
waktu kehadiran karyawan.
Gaji adalah salah satu hal yang penting 2. Prosedur pencatatan waktu kerja
bagi setiap karyawan yang bekerja dalam Dalam perusahaan manufaktur yang
suatu perusahaan, karena dengan gaji produksi berdasarkan pesanan,
yang diperoleh seseorang dapat pencatatan waktu kerja diperlukan
memenuhi kebutuhan hidupnya. bagi karyawan yang bekerja difungsi
produksi untuk keperluan distribusi
biaya upah karyawan kepada produk
Pengertian Gaji atau pesanan yang menikmati jasa
tersebut.
Pengertian gaji menurut Soemanto 3. Prosedur pembuatan daftar gaji dan
(2005:307), adalah sebagai berikut: upah
Gaji adalah imbalan kepada pegawai Dalam prosedur ini, fungsi pembuatan
yang diberi tugas-tugas administratif dan daftar gaji dan upah membuat daftar
pimpinan yang jumlahnya, biasanya tetap gaji dan upah karyawannya.
secara bulanan/tahunan. Disamping gaji, 4. Prosedur distribusi biaya gaji dan upah
pegawai mungkin memperoleh manfaat Dalam prosedur distribusi biaya gaji
yang diberikan dalam bentuk tunjangan, dan upah, biaya tenaga kerja
misalnya tunjangan jabatan, tunjangan didistribusikan kepada departemen-
perumahan, tunjangan pengobatan, departemen yang menikmati tenaga
tunjangan hari raya, uang transport, uang kerja.
makan, dan lain-lain. 5. Prosedur pembayaran gaji dan upah
Prosedur pembayaran gaji dan upah
Pendapat lain di kemukakan oleh melibatkan fumgsi akuntansi dan
Handoko (2002:218), (www.google.com) fungsi keuangan.
Gaji adalah pemberian pembayaran
finansial kepada karyawan sebagai balas Peranan Gaji
jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan
dan sebagai motivasi pelaksanaan Menurut Poerwono (2004:124), (http://
kegiatan di waktu yang akan datang . books.google.co.id) peranan gaji dapat
ditinjau dari dua pihak, yaitu :
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan a. Aspek pemberi kerja (majikan) adalah
bahwa gaji adalah imbalan yang diberikan manager
kepada karyawan yang mempunyai Gaji merupakan unsur pokok dalam
jabatan lebih tinggi dari pada karyawan menghitung biaya produksi dan
yang menerima upah. Gaji merupakan komponen dalam menentukan harga
balas jasa yang diserahkan kepada pokok yang dapat menentukan
karyawan dan biasanya diberikan secara kelangsungan hidup perusahaan.
bulanan yang tidak bergantung dari Apabila suatu perusahaan memberikan
jumlah jasa/hari kerja serta jumlah gaji terlalu tinggi maka, akan
periode yang dihasilkan. mengakibatkan harga pokok tinggi pula
dan bila gaji yang diberikan terlalu

H a l a ma n 195
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

rendah akan mengakibatkan egoistiknya sehingga memperoleh


perusahaan kesulitan mencari tenaga kepuasan kerja dari jabatannya.
kerja. c. Pengadaan efektif
b. Aspek penerima kerja Jika program gaji ditetapkan cukup
Gaji merupakan penghasilan yang besar, pengadaan karyawan yang
diterima oleh seseorang dan qualified untuk perusahaan akan lebih
digunakan untuk memenuhi mudah.
kebutuhannya. Gaji bukanlah d. Motivasi
merupakan satu-satunya motivasi Jika balas jasa yang diberikan cukup
karyawan dalam berprestasi, tetapi gaji besar, manajer akan mudah
merupakan salah satu motivasi penting memotivasi bawahannya.
yang ikut mendorong karyawan untuk e. Stabilitas karyawan
berprestasi, sehingga tinggi rendahnya Dengan program kompensasi atas
gaji yang diberikan akan prinsip adil dan layak serta eksternal
mempengaruhi kinerja dan kesetiaan konsistensi yang kompentatif maka
karyawan. stabilitas karyawan lebih terjamin
karena turnover relatif kecil.
Fungsi Penggajian f. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang
Menurut Komaruddin (2007:164), (http:// cukup besar maka disiplin karyawan
books.google.co.id) fungsi gaji bukan semakin baik. Karyawan akan
hanya membantu manajer personalia menyadari serta mentaati peraturan -
dalam menentukan gaji yang adil dan peraturan yang berlaku.
layak saja, tetapi masih ada fungsi-fungsi g. Pengaruh serikat buruh
yang lain, yaitu: Dengan program kompensasi yang
1. Untuk menarik pekerja yang baik pengaruh serikat buruh dapat
mempunyai kemampuan ke dalam dihindarkan dan karyawan akan
organisasi berkonsentrasi pada pekerjaannya.
2. Untuk mendorong pekerja agar h. Pengaruh pemerintah
menunjukkan prestasi yang tinggi Jika program gaji sesuai dengan
3. Untuk memelihara prestasi pekerja undang-undang yang berlaku (seperti
selama periode yang panjang batas gaji minimum) maka intervensi
pemerintah dapat dihindarkan.
Tujuan Penggajian
SAP (system application and product in
Menurut Hasibuan (2002:85) tujuan data processing)
penggajian, antara lain :
a. Ikatan kerja sama Pengertian System Application and
Dengan pemberian gaji terjalinlah Product in Data Processing
ikatan kerja sama formal antara
majikan dengan karyawan. Karyawan Pengertian SAP (System Application and
harus mengerjakan tugas - tugasnya Product in Data Processing), yang diambil
dengan baik, sedangkan pengusaha dari (http://melisalin.bitfreedom.com/
atau majikan wajib membayar gaji erpsapsap) adalah:
sesuai dengan perjanjian yang Secara pengertian SAP adalah SAP
disepakati. (System Application and Product in data
b. Kepuasan kerja processing ) adalah suatu software yang
Dengan balas jasa, karyawan akan dikembangkan untukmendukung suatu
dapat memenuhi kebutuhan- organisasi dalam menjalankan kegiatan
kebutuhan fisik, status sosial, dan perasionalnya secara lebih efisien dan

H a l a m a n 196
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

efektif. SAP merupakan software proses pengambilan keputusan


Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu manajemen.
suatu tools IT dan manajemen untuk
membantu perusahaan merencanakan Pengertian sistem menurut Mulyadi
dan melakukan berbagai aktivitas sehari- (2001:2), adalah:
hari. Sistem adalah sekumpulan unsur yang
erat dan baerhubangan satu dengan yang
Modul SAP lainnya yang berfungsi secara bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Didalam System Application and Product
in Data Processing (SAP) terdapat Suatu sistem juga perlu didukung dengan
berbagai macam modul yang berkaitan adanya suatu informasi, informasi sangat
dengan departement terkait, menurut berperan bagi perusahaan aktivitas
(http://melisalin.bitfreedom.com/ perusahaan. Tanpa adanya informasi
erpsapsap) modul tersebut antara lain maka aktivitas perusahaan akan
adalah : terhambat sehingga tidak tercapinya
1. Sales and Distribution tujuan perusahaan, informasi diperlukan
2. Material management oleh manajemen untuk mengurangi
3. Production planning ketidakpastian dalam pengambilan
4. Quality management keputusan, perencanaan, dan
5. Financial pengendalian aktivitas perusahaan.
6. Costing
7. Bussiness warehouse Informasi dibutuhkan tidak hanya oleh
kalangan intern manajemen sendiri
Semua sistem itu terintegrasi kedalam melainkan juga diperlukan oleh kalangan
satu kesatuan yang saling mendukung. ekstern perusahaan yang memiliki
Memang untuk mengaplikasikan System hubungan atau kepentingan terhadap
Application and Product in Data perkembangan dan keberadaan
Processing (SAP), sebuah perusahaan perusahaan.
harus menyediakan dana yang sangat
besar, tergantung dari berapa lengkap Pada umumnya pengertian informasi
modul yang akan di gunakan. sering diartikan sama dengan data,
Sistem ini adalah long term sistem yang walaupun sesungguhnya berbeda. Data
harus dikembangkan secara terus merupakan bahan olahan (input) untuk
menerus sesuai dengan bisnis rule dari menghasilkan informasi, sedangkan
setiap perusahaan. informasi merupakan keluaran (output)
dari proses tranformasi data.
Kerangka Pemikiran Menurut Jogianto Hartono (2000:692)
menyatakan bahwa:
Sistem merupakan suatu kumpulan dari Informasi sebagai hasil dari pengolahan
bagian atau komponen yang saling data dalam suatu bentuk yang lebih
berhubungan untuk tujuan tertentu. berguna dan lebih berarti bagi penerima
Pada dasarnya sistem merupakan suatu yang menggambarkan suatu kejadian
prosedur yang saling berhubungan yang (event) yang nyata (fact) yang digunakan
dibuat menurut pola yang terpadu untuk untuk mengambil keputusan.
membentuk suatu kegiatan dalam
melakukan suatu kegiatan atau fungsi dari Selain adanya suatu informasi, prosedur
suatu perusahaan, yang dihasilkan oleh merupakan langkah yang dilaksanakan
suatu sistem yang bertujuan untuk untuk menyelesaikan kegiatan atau
menyediakan informasi untuk membentuk aktivitas sehingga dapat tercapainya

H a l a ma n 197
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

tujuan yang diharapkan secara efektif dan METODE PENELITIAN


efisien, serta dapat dengan mudah
menyelesaikan suatu masalah secara Objek Penelitian
terperinci menurut waktu yang ditentukan.
Menurut Azhar Susanto (2004:264), Penelitian ini dilakukan untuk
adalah sebagai berikut: mendapatkan data yang berhubungan
Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau dengan objek penelitian yang penulis
kegiatan yang dilakukan secara berulang- ambil. Menurut Sugiyono (2006:13)
ulang dengan cara yang sama. Prosedur pengertian objek penelitian adalah
penting dimiliki bagi suatu organisasi agar sebagai berikut :
segala sesuatu dapat dilakukan secara Objek penelitian adalah sarana ilmiah
seragam. untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaa tertentu tentang sesuatu hal
Dalam suatu perusahaan gaji adalah salah objektif, valid, dan reliable tentang suatu
satu hal yang penting bagi setiap hal.
karyawan yang bekerja dalam suatu
perusahaan, karena dengan gaji yang Metode Penelitian
diperoleh seseorang dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Menurut Sugiyono (2007:4)
Pengertian gaji menurut Hasibuan mendefinisikan Metode Penelitian sebagai
(2002:118), (www.google.com) berikut:
menyatakan bahwa: Metode penelitian pada dasarnya
Gaji adalah balas jasa yang dibayar merupakan cara ilmiah untuk
secara periodik kepada karyawan tetap mendapatkan data yang valid dengan
serta mempunyai jaminan yang pasti. tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan
dikembangkan suatu pengetahuan
Dalam penggajian selain dikerjakan sehingga pada gilirannya dapat digunakan
secara manual perusahaan juga untuk memahami, memecahkan, dan
mennggunakan suatu sistem atau aplikasi mengantisipasi masalah.
yang disebut dengan SAP (System
Application and Product in Data Menurut Sugiyono (2005:21) dapat
Processing). didefinisikan bahwa :
Metode Deskriptif adalah suatu metode
Pengertian System Application and yang digunakan untuk menggambar atau
Product in Data Processing menganalisis suatu hasil penelitian tetapi
(www.google.com) adalah: tidak digunakan untuk membuat
Secara pengertian SAP adalah SAP kesimpulan yang lebih luas.
(System Application and Product in data
processing ) adalah suatu software yang Berdasarkan definisi diatas dapat
dikembangkan untukmendukung suatu diketahui bahwa metode penelitian yang
organisasi dalam menjalankan kegiatan digunakan untuk dapat menggambarkan
perasionalnya secara lebih efisien dan serta menganalisis hasil dari penelitian
efektif. SAP merupakan software yang telah dilakukan oleh peneliti. Metode
Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu penelitian digunakan peneliti untuk dapat
suatu tools IT dan manajemen untuk menggambarkan prosedur pembayaran
membantu perusahaan merencanakan gaji dengan menggunakan sistem System
dan melakukan berbagai aktivit as sehari- Application and Product in Data
hari. Processing (SAP) yang diterapkan pada PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
Banten Area Pengatur Distribusi (APD)

H a l a m a n 198
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

Bandung. digunakan, sehingga akan


menghambat pekerjaan para
Metode ini juga dapat dikatakan sebagai Sumber Daya Manusia (SDM)
suatu penulisan yang menggambarkan dalam posting gaji ke unit induk.
keadaan yang sebenarnya tentang objek Penambahan item kepegawaian
yang diteliti menurut keadaan yang tidak bisa langsung ditambahkan
sebenarnya pada saat penelitian karena harus ada ijin terlebih
berlangsung. dahulu dari unit induk.
Apabila akan melakukan posting
Desain Penelitian terhadap unit induk program
System Application And Product in
Dalam melakukan suatu penelitian Data Processing (SAP) akan di lock
diperlukan perencanaan penelitian agar atau di kunci oleh unit induk selama
penelitian yang dilakukan dapat berjalan kurang lebih tiga hari agar posting
dengan baik, sistematis serta efektif. yang dilakukan akan berjalan
Desain penelitian menurut Moh. Nazir dengan lancar.
(2005:84) dalam bukunya Metode Selain itu keterbatasan pegawai
Penelitian menerangkan bahwa : dalam menggunakan bahasa asing
Desain penelitian adalah semua proses yang terdapat dalam program
yang diperlukan dalam perencanaan dan System Application And Product in
pelaksanaan penelitian. Data Processing (SAP).
3. Menentukan judul penelitian.
Dari uraian di atas maka dapat dikatakan 4. Hanya terdapat satu variabel
bahwa, desain penelitian merupakan independen atau variabel bebas.
semua proses penelitian yang dilakukan 5. Memilih prosedur dan teknik yang
oleh penulis dalam melaksanakan digunakan.
penelitian mulai dari perencanaan sampai 6. Menyusun alat serta teknik
dengan pelaksanaan penelitian yang pengumpulan data.
dilakukan pada waktu tertentu. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini dengan
Dalam penelitian ini, penulis menerapkan menggunakan 2 cara, yaitu
desain penelitian yang lebih luas, yang pengumpulan data melalui penelitian
mencakup proses-proses berikut ini: lapangan dan penelitian kepustakaan
1. Mengindentifikasi masalah penelitian atau data yang di peroleh dari sumber
termasuk membuat spesifikasi dari lain, seperti buku, literatur, ataupun
tujuan luas jangkauan (scope). catatan-catatan perkuliahan.
Masalah yang diteliti dalam penelitian 7. Pelaporan hasil penelitian termasuk
ini adalah prosedur pembayaran gaji proses penelitian dan interpretasikan
dengan sistem System Application And data.
Product in Data Processing (SAP)
(variabel X) sebagai variabel bebas Sumber dan Teknik Penentuan Data
pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Barat dan Banten Area Pengatur Dalam melakukan suatu penelitian
Distribusi (APD) Bandung. diperlukan suatu sumber dan teknik
2. Menentukan indentifikasi masalah penentuan data. Penulis memerlukan
yaitu : beberapa sumber data, seperti data
Jaringan yang terkadang eror primer dan data sekunder. Sedangkan
apabila program System untuk teknik penentuan data penulis
Application And Product in Data menggunakan teknik studi lapangan (field
Processing (SAP) tersebut sering

H a l a ma n 199
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

research), dan studi kepustakaan (library


digunakan.
research).
b. Metode Interview
Wawancara dilakukan untuk
Sumber Data
mendapatkan informasi yang
terkait dalam pembayaran gaji
Data yang diperlukan penulis dalam
dengan System Application And
penelitian ini terdiri dari beberapa jenis,
Product in Data Processing (SAP)
yaitu:
oleh PT. PLN (Persero) Distribusi
1. Data primer
Jawa Barat dan Banten Area
Data primer merupakan data yang
Pengatur Distribusi (APD) Bandung
dikumpulkan secara langsung dari
dan wawancara dilakukan kepada
objek penelitian. Data ini dikumpulkan
beberapa karyawan yang
mengan mewawancarai beberapa
bertanggung jawab pada bagian
karyawan yang bertanggungjawab
tertentu.
pada bagian tertentu, mengenai
c. Dokumentasi
prosedur pembayaran gaji kepada
Dokumentasi yaitu mengumpulkan
pegawai dengan menggunakan
bahan-bahan yang tertulis berupa
software System Application And
data yang diperoleh dai PT. PLN
Product in Data Processing (SAP).
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan
2. Data sekunder
Banten Area Pengatur Distribusi
Data sekunder merupakan data dan
(APD) Bandung.
informasi yang diperoleh dari sumber
2. Studi Kepustakaan (library research)
yang ada kaitannya dengan penelitian
Penelitian pustaka adalah penelitian
yang dilakukan penulis. Data sekunder
yang dimaksudkan untuk mempelajari
terdiri dari sejarah perusahaan,
serta mengumpulkan teori-teori yang
struktur organisasi, dan data produksi.
relevan dengan materi pembahasan
guna dijadikan dasar dalam
Teknik Penentuan Data
melakukan penilaian dan
perbandingan dari penelitian yang
Kegiatan penelitian yang akan
telah dilakukan pada perusahaan yang
dilaksanakan, terdapat beberapa metode
bersangkutan. Penelitian ini dilakukan
yang digunakan dalam pengumpulan data.
dengan mengadakan penelaahan
Metode yang digunakan dibawah ini
terhadap buku-buku literatur, buku
dimaksudkan agar mempermudah dalam
teks, dan catatan kuliah, dengan
penelitian lebih dekatnya pada
metode ini akan diperoleh gambaran
pengumpulan data diantaranya :
mengenai prosedur pembayaran gaji
1. Studi Lapangan (field research)
dengan system application and product
Penelitian ini dilakukan terhadap
in data processing (SAP).
kegiatan dari seluruh objek penelitian
yang meliputi :
a. Metode Observasi (pengamatan)
Analisa atas prosedur pembayaran
gaji dengan System Application And
Product in Data Processing (SAP)
pada PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten Area
Pengatur Distribusi (APD) Bandung
yang telah ada dari segi
pengumpulan data, dan sistem
informasi akuntansi yang

H a l a m a n 200
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN keputusan mengenai pengangkatan


karyawan, kenaikan jabatan,
Hasil Penelitian pemberhentian karyawan, penurunan
karyawan, daftar gaji bulan
Prosedur Pembayaran Gaji Pegawai sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan
Dengan System Application and Product in dalam pembuatan daftar gaji antara
Data Processing (SAP) Pada PT. PLN lain seperti mengumpulkan waktu
(Peersero) Distribusi Jawa Barat Dan kehadiran yang dapat diperoleh dari
Banten Area Pengatur Distribusi (APD) pencatatan waktu hadir yang telah
Bandung. dilakukan secara online dan
menghitung gaji yang harus dibayarkan
Adapun prosedur penggajian yang kepada masing-masing pegawai.
dilaksanakan oleh PT PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Proses pembuatan daftar gaji pada PT
Pengatur Distribusi (APD) Bandung adalah PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
sebagai berikut: dan Banten Area Pengatur Distribusi
(APD) Bandung dilakukan dengan cara
1. Prosedur pencatatan waktu hadir komputerisasi. Langkah-langkah yang
(absensi) dilakukan dalam pembuatan daftar gaji
sebagai berikut:
Pencatatan waktu kehadiran pada PT Memasukan semua potongan yang
PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat akan diterima setiap karyawan
dan Banten Area Pengatur Distribusi Membuat daftar gaji dan potongan
(APD) Bandung dilakukan secara online Mencocokan semua yang ada,
oleh masing-masing pegawai yang setelah cocok dibuat bukti Bank,
diawasi oleh petugas khusus (Admin) pembuatan gaji dan daftar gaji
yang berada dibawah pengawasan Mengirimkan daftar gaji yang telah
bagian kepegawaian. dibuat oleh bagian SDM ke seksi
anggaran dan keuangan,
Pada tanggal yang telah ditentukan, selanjutnya diproses oleh seksi
biasanya akhir bulan, petugas yang anggaran, keuangan.
berada dibawah pengawasan seksi
tata laksana SDM meneliti kebenaran 3. Prosedur pembayaran gaji
data absensi selama satu bulan kerja.
Setelah ditandatangani oleh bagian Pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa
masing-masing kemudian diserahkan Barat dan Banten Area Pengatur Distribusi
kepada bagian gaji sebagai dasar (APD) Bandung didalam melaksanakan
pembuatan rekap gaji serta daftar gaji dan tunjangan tentunya sangat
pembayaran gaji. diperlukan ketelitian dan kecermatan
dimulai dari pengisian data sampai
2. Prosedur pembuatan daftar gaji kepada proses perhitungan. Hal ini
dimaksudkan agar besarnya jumlah gaji
Pembuatan daftar gaji pada PT PLN yang akan diterima pegawai sesuai
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan dengan apa yang harus diterima oleh
Banten Area Pengatur Distribusi (APD) setiap pegawai berdasarkan produktivitas
Bandung dilakukan oleh bagian SDM. yang diberikan oleh pegawai itu.
Fungsi SDM itu sendiri membuat daftar
gaji karyawan. Data yang dipakai Pembayaran gaji dilaksanakan setiap
sebagai pembuatan daftar gaji tanggal 1 setiap bulannya yang dilakukan
karyawan adalah surat-surat

H a l a ma n 201
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

khususnya bagian SiPeg (Sistem


melalui rekening Bank BNI masing-masing Kepegawaian) berupa surat keputusan
karyawan. Yang menangani proses yang berhubungan dengan karyawan,
prosedur pembayaran gaji adalah bagian mengenai jabatan, pengangkatan
SDM diantaranya: karyawan baru, perubahan gaji,
1. Menerima daftar potongan dari penurunan jabatan dan sebagainya.
sumber potongan, misalnya potongan 2. Kartu absensi / daftar hadir
koperasi setelah itu menerima daftar Dokumen ini merupakan catatan dari
nama pegawai dari tata laksana SDM kehadiran karyawan yang diisi secara
2. Memasukan data yang ada dalam online langsung melalui komputer.
formulir pegawai yang bersifat non Informasi yang bisa didapatkan dari
entry, misalnya perubahan peringkat dokumen ini adalah status absensi,
jabatan. absen masuk, absen pulang,
3. Membuat daftar baru yang nama keterangan mengenai alas an tidak
filenya disesuaikan dengan bulan. masuk kerja atau keterlambatan
4. Dilanjutkan dengan memasukan data- karyawan. Dokumen ini dimiliki oleh
data pegawai yang sifatnya entry. masing-masing bagian dan disetiap
5. Kemudian bagian SDM melakukan bagian memiliki satu orang yang
pengawasan atau pengecekan ditugaskan untuk mengisi kartu
sebelum dan sesudah data dicek absensi tersebut.
untuk meneliti kebenaran data. 3. Rekapitulasi daftar hadir
6. Pada bagian keuangan dibuat bukti Dokumen ini berisi tentang ringkasan
kas keluar sebanyak 3 lembar dan jumlah hari kerja karyawan
surat pengantar pemindahan giro perdepartemen selama satu bulan
sebanyak 3 lembar untuk bukti kas, dan dibuat berdasarkan kartu absensi
lembar pertama dijadikan arsip pada dan surat keterangan tidak masuk
bagian keuangan, lembar ke dua dan kerja.
lembar ke tiga dikirim ke Bank BNI dan 4. Daftar gaji
kemudian ke bagian akuntansi, Dokumen ini dibuat oleh bagian SDM
sedangkan untuk arsip pada bagian yang dipertanggung jawabkan ke
keuangan sedangkan lembar ke tiga manajer SDM dan administrasi.
didistribusikan ke Bank BNI. Dokumen ini berisi jumlah gaji dasar
7. Bukti kas, rekening Bank (daftar dikurangi potongan-potongan dan
penghasilan pegawai) dan rekapitulasi ditambah dengan tunjangan-
dikirim ke Bank BNI untuk diproses tunjangan.
lebih lanjut dan dibayarkan kepada 5. Rekapitulasi gaji
masing-masing pegawai. Suatu formulir atau dokumen yang
8. Rincian pembayaran atau slip gaji berisikan ringkasan gaji per
bagian SDM didistribusikan langsung departemen dan dibuat berdasarkan
kepada pegawai sebagai tanda bukti daftar gaji.
pembayaran. 6. Surat pernyataan gaji
Dokumen ini dibuat sebagai catatan
Pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa bagi setiap karyawan mengenai
Barat dan Banten Area Pengatur rincian gaji yang diterima beserta
Distribusi (APD) Bandung terdapat berbagai potongan yang menjadi
dokumen atau formulir yang digunakan beban karyawan.
dalam prosedur penggajian sebagai 7. Bukti kas keluar
berikut: Dokumen ini merupakan perintah
1. Dokumen pendukung perubahan gaji pengeluaran uang yang dibuat oleh
Dikeluarkan oleh bagian SDM

H a l a m a n 202
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

bagian akuntansi kepada bagian memastikan apakah data tersebut


keuangan berdasarkan informasi sudah masuk ke dalam program
dalam daftar gaji yang diterima dari System Application and Product in
bagian SDM. Data Processing (SAP) atau belum,
apabila ada kesalahan dalam
Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa memasukan data misalnya salah
Barat dan Banten Area Pengatur memasukan nomor induk pegawai
Distribusi (APD) Bandung didalam maka System Application and Product
melaksanakan prosedur gaji dan in Data Processing (SAP) akan
tunjangan tentunya sangat diperlukan melaporkan gagal;
ketelitian dan kecermatan dimulai dari f. Untuk memastikan bahwa proses gaji
pengisian data sampai kepada proses dapat diproses oleh unit induk, maka
perhitungan. Hal ini dimaksudkan agar bagian SDM membuka program
besarnya jumlah gaji yang akan diterima System Application and Product in
pegawai sesuai dengan apa yang harus Data Processing (SAP) dan masuk
diterima oleh setiap pegawai berdasarkan kedalam kode
produktifitas yang diberikan oleh pegawai PC00_M34_CALC_SIMU_SIMULATE
tersebut. PAYROLL, biasanya dilakukan pada
tanggal 25;
Pembayaran gaji dilakukan setiap bulan g. Unit induk (PT. PLN (Persero) Kantor
melalui rekening bank masing-masing Pusat Distribusi) memproses gaji dari
pegawai. Adapun prosedur pelaksanaan unit-unit dengan melakukan Run
pembayaran gaji pegawai dengan Payroll biasanya 2-3 hari sebelum gaji
Program system application and product dibayarkan, dan dilakukan pada
in data processing (SAP) pada PT. PLN tanggal 27-28;
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan h. Apabila sudah tidak ada masalah dan
Banten Area Pengatur Distribusi (APD) program dinyatakan sukses, maka
Bandung, sebagai berikut: akan dilakukan posting gaji. Biasanya
dilakukan pada tanggal 27-29;
a. Mulai tanggal 15 data potongan dan i. Pada tanggal 30-31 gaji dibayarkan.
premi piket disiapkan melalui exel;
b. Pada tanggal 20 data potongan dan Kebijakan Pembayaran Gaji Pegawai
premi piket yang sudah disiapkan Dengan System Application and Product
melalui exel tersebut di pindahkan ke in Data Processing (SAP) Pada PT. PLN
dalam notepad; (Peersero) Distribusi Jawa Barat Dan
c. Setelah data-data tersebut Banten Area Pengatur Distribusi (APD)
dipindahkan, pada tanggal 21-22 Bandung.
bagian SDM membuka Program
System Application and Product in Untuk menciptakan suatu hubungan yang
Data Processing (SAP) lalu masuk ke baik antara perusahaan dengan para
menu upload data potongan dan karyawannya maka sangat perlu
pembayaran; diciptakan kebijakan yang dapat
d. Kemudian data-data tersebut di mendorong agar aktivitas, loyalitas dan
upload kedalam Program System motivasi dari para karyawan semakin
Application and Product in Data tinggi sehingga diharapkan dari sana
Processing (SAP); timbul perasaan memiliki terhadap
e. Masih pada tanggal 21-22, bagian perusahaan.
SDM melihat hasil upload didalam SP
02 display spool request untuk Adapun kebijakan penggajian yang

H a l a ma n 203
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

diberikan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Tunjangan ini diberikan kepada
Jawa Barat dan Banten Area Pengatur karyawan setiap hari raya, besarnya
Distribusi (APD) Bandung, adalah: tunjangan adalah satu kali dari gaji
1. Penetapan besarnya gaji karyawan sesuai dengan peringkat
Besarnya gaji dasar yang ditetapkan yang dimiliki masing-masing karyawan.
oleh perusahaan diberikan sesuai
dengan jenjang peringkat yang telah Hambatan dan Upaya Yang Dilakukan
ditetapkan dengan keputusan General Dalam Prosedur Pembayaran Gaji
Manager. Besarnya gaji yang deterima Pegawai dengan System Application and
oleh para karyawan perusahaan Product in Data Processing (SAP) pada
sudah sesuai dengan UMR (Upah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
Minimum Regional) yang ditetapkan dan Banten Area Pemgatur Distribusi
oleh pemerintah ditambah dengan (APD) Bandung.
tunjangan-tunjangan termasuk
potongan apabila karyawan Didalam pelaksanaan Proses
mengambil program pinjaman. Adapun pembayaran gaji pegawai dengan system
susunan peringkat tersebut sebagai application and product in data
berikut: processing (SAP) bagian sumber daya
a. Peringkat 4-6, diberikan kepada manusia (SDM) pada PT. PLN (Persero)
manajer atas / menengah Distribusi Jawa Barat dan Banten Area
b. Peringkat 6-8, diberikan kepada Pengatur Distribusi (APD) Bandung,
manajer menengah / dasar terdapat beberapa hambatan yang di
c. Peringkat 8-10, diberikan kepada ketahui penulis. Walaupun hanya
manajer dasar beberapa hambatan yang penulis
d. Peringkat 11-16, diberikan kepada temukan namun hambatan tersebut
supervisor memiliki resiko yang cukup besar yang
e. Peringkat 17-20, diberikan kepada harus ditanggung sendiri oleh pegawai
terampil utama yang bekerja dibidang masingmasing
f. Peringkat 21-26, diberikan kepada diantaranya adalah:
terampil. 1. Adanya kesalahan dalam memasukan
2. Pemberian biaya kesehatan data pegawai misalnya salah
Perusahaan memberikan suatu memasukan nomor induk pegawai
kebijaksanaan pada setiap karyawan yang mengakibatkan terjadinya gagal
berupa penggantian biaya kesehatan. upload dalam program system
Besarnya biaya kesehatan ini dihitung application and product in data
berdasarkan status, satu istri dan processing (SAP), dan mengakibatkan
jumlah anak (maksimal 3 anak). proses pembuatan gaji terhambat.
3. Pemberian uang makan 2. keterlambatan dokumen yang di
Uang makan diberikan kepada gunakan sebagai dasar pelaporan.
karyawan yang melaksanakan kerja 3. Jaringan yang terkadang eror apabila
lembur. Jadi, dalam PT. PLN (Persero) program system application and
Distribusi Jawa Barat dan Banten Area product in data processing (SAP)
Pengatur Distribusi (APD) Bandung tersebut sering digunakan, sehingga
seorang karyawan yang melaksanakan akan menghambat pekerjaan para
kerja lembur tidak mendapatkan uang SDM dalam posting gaji ke unit induk.
lembur tetapi hanya menerima uang 4. Apabila akan melakukan posting
makan yang besarnya Rp. 7.000,- terhadap unit induk program system
setiap jam makan. application and product in data
4. Tunjangan Hari Raya (THR) processing (SAP) akan di lock atau di

H a l a m a n 204
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

kunci oleh unit induk selama kurang Pengatur Distribusi (APD) Bandung
lebih tiga hari agar posting yang sering mengadakan suatu pelatihan
dilakukan akan berjalan dengan untuk para pegawai agar bahasa-
lancar. bahasa asing yang terdapat dalam
5. Keterbatasan pegawai dalam program system application and
menggunakan bahasa asing yang product in data processing (SAP) dapat
terdapat dalam program system dikuasai dengan baik.
application and product in data
processing (SAP). Pembahasan
Untuk mengatasi terjadinya hambatan
hambatan tersebut, maka Assisten Officer Analisa Atas Prosedur Pembayaran Gaji
SDM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Pegawai Dengan System Application and
Barat dan Banten Area Pengatur Product in Data Processing (SAP) Pada
Distribusi (APD) Bandung melakukan PT. PLN (Persero) APD Bandung.
usahausaha sebagai berikut:
1. Sebelum meng-upload data ke dalam Berdasarkan hasil penelitian yang
program system application and dilakukan penulis pada PT PLN (Persero)
product in data processing (SAP) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area
sebaiknya dilakukan pengecekkan Pengatur Distribusi (APD) Bandung
atas kelengkapan atau kebenaran dari prosedur penggajian yang diterapkan oleh
data-data yang telah dimasukan. perusahaan tersebut sudah cukup baik.
2. Apabila terjadi keterlambatan
dokumen yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat
karyawan perusahaan, maka dan Banten Area Pengatur Distribusi
karyawan tersebut diberi peringatan (APD) Bandung telah melaksanakan
dan diberikan sanksi lainnya yang penggajian menggunakan dokumen-
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dokumen atau formulir-formulir yang
di lingkungan PT. PLN (Persero) dicetak. Dokumen-dokumen tersebut
Distribusi Jawa Barat dan Banten Area disusun cukup sederhana, mudah
Pengatur Distribusi (APD) Bandung dimengerti dan sesuai dengan keperluan
serta meningkatkan komunikasi sehingga memungkinkan penyajian yang
dengan karyawan yang bersangkutan. benar dan lengkap dan diotorisasi oleh
3. Untuk menghindari jaringan yang lebih dari satu orang karyawan sehingga
sering eror, biasanya assisten officer dapat dikatakan penggunaan dokumen
tidak terlalu sering menggunakan pada bagian penggajian cukup baik.
software system application and
product in data processing (SAP). Adapun dokumen atau formulir yang
4. Unit induk akan melakukan digunakan dalam prosedur penggajian
penguncian program system pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa
application and product in data Barat dan Banten Area Pengatur
processing (SAP) pada saat posting Distribusi (APD) Bandung sebagai berikut:
data karena untuk menghindari gagal 1. Dokumen pendukung perubahan
upload pada proses posting dan agar gaji
proses yang dilakukan bisa berjalan 2. Kartu absensi (daftar hadir)
dengan lancar. 3. Rekapitulasi daftar hadir
5. Karena sebagian dari para pegawai 4. Daftar gaji
mempunyai keterbatasan dalam 5. Rekapitulasi daftar gaji
bahasa asing, maka PT. PLN (Persero) 6. Surat pernyataan gaji
Distribusi Jawa Barat dan Banten Area 7. Bukti kas keluar (BKK)

H a l a ma n 205
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

Keberadaan dokumen-dokumen tersebut diberikan perusahaan sudah cukup


diatas, menurut penulis sudah cukup baik baik. Besarnya biaya kesehatan ini
karena dokumen selain dibuat sesuai dihitung berdasarkan status, satu istri
kebutuhan juga telah memenuhi dan jumlah anak (maksimal 3 anak).
kebutuhan seperti tertuang dalan teori 3. Pemberian uang makan
Mulyadi yang telah penulis uraikan dalam Uang makan diberikan kepada
bab sebelumnya. karyawan yang melaksanakan kerja
lembur. Jadi, dalam PT. PLN (Persero)
Analisa Atas Kebijakan Prosedur Distribusi Jawa Barat dan Banten Area
Pembayaran Gaji Pegawai Dengan Pengatur Distribusi (APD) Bandung
System Application and Product in Data seorang karyawan yang melaksanakan
Processing (SAP) Pada PT. PLN (Persero) kerja lembur tidak mendapatkan uang
Distribusi Jawa Barat Dan Banten Area lembur tetapi hanya menerima uang
Pengatur Distribusi (APD) Bandung. makan yang besarnya Rp. 7.000,-
setiap jam makan.
Menurut analisis penulis, kebijakan 4. Tunjangan Hari Raya (THR)
penggajian pada PT. PLN (Persero) Tunjangan ini diberikan kepada
Distribusi Jawa Barat dan Banten Area karyawan setiap hari raya, besarnya
Pengatur Distribusi (APD) Bandung sudah tunjangan adalah satu kali dari gaji
cukup baik karena kebijakan penggajian karyawan sesuai dengan peringkat
yang diterapkan pada perusahaan yang dimiliki masing-masing karyawan.
tersebut sesuai dengan tingkat
kemampuan dan keahlian yang dimiliki
oleh para karyawan. Analisa Atas Hambatan dan Upaya Dalam
Prosedur Pembayaran Gaji Pegawai
Adapun kebijakan penggajian yang Dengan System Application and Product
diberikan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi in Data Processing (SAP) Pada PT. PLN
Jawa Barat dan Banten Area Pengatur (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan
Distribusi (APD) Bandung kepada Banten Area Pengatur Distribusi (APD)
karyawannya adalah: Bandung.
1. Penetapan besarnya gaji dasar
Besarnya gaji dasar yang ditetapkan Adapun beberapa hambatan yang sulit
oleh PT PLN (Persero) Distribusi Jawa ditemukan solusinya oleh para pegawai
Barat dan Banten Area Pengatur pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Distribusi (APD) Bandung sudah baik Barat dan Banten Area Pengatur
dan sesuai dengan aturan yang Distribusi (APD) Bandung khususnya pada
berlaku atau sudah sesuai dengan bagian SDM seperti pada saat unit induk
UMR (Upah Minimum Regional) yang mengunci program system application
ditetapkan oleh pemerintah ditambah and product in data processing (SAP) yang
dengan tunjangan-tunjangan, yang dilakukan selama kurang lebih tiga hari,
semuanya itu akan tertulis rinci pada para pegawai tidak dapat melakukan
setiap slip gaji yang diterima karyawan apapun selain menunggu sampai
setiap bulannya beserta segala jenis program system application and product
potongan-potongan yang dikenakan, in data processing (SAP) tersebut dibuka
termasuk potongan apabila karyawan kembali oleh unit induk.
tersebut mengambil program
pinjaman. Dan hambatan yang solusinya sangat
2. Pemberian biaya kesehatan mudah untuk dipecahkan yaitu pada saat
Pemberian biaya kesehatan yang para pegawai kurang memahami adanya

H a l a m a n 206
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

bahasa-bahasa yang digunakan dalam memahami bahasa asing, juga sering


software system application and product sekali terjadinya jaringan yang error. Hal
in data processing (SAP), PT. PLN ini disebabkan karena terlalu seringnya
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan software system application and product
Banten Area Pengatur Distribusi (APD) in data processing (SAP) dibuka dan
Bandung hanya perlu mengadakan digunakan oleh para pegawai sehingga
pelatihan-pelatihan agar para pegawai menyebabkan jaringan tersebut bisa
yang tadinya kurang memahami kata-kata error.
dalam bahasa asing yang terdapat pada
software system application and product
in data processing (SAP) menjadi paham KESIMPULAN DAN SARAN
akan hal tersebut. Hanya saja dalam
mengadakan pelatihan seperti ini PT. PLN Kesimpulan
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan
Banten Area Pengatur Distribusi (APD) Berdasarkan dari hasil dan pembahasan
Bandung harus mengeluarkan dana yang penulis dalam penelitian yang
cukup besar. dilakasanakan pada PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa barat dan Banten Area
Dari beberapa upaya yang dilakukan oleh Pengatur Distribusi (APD) Bandung, maka
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat penulis mampu menarik kesimpulan
dan Banten Area Pebgatur Distribusi sebagai berikut:
(APD) Bandung ada beberapa upaya yang 1. Prosedur pembayaran gaji pegawai
sulit untuk dipecahkan seperti dengan System Application and
penguncian terhadap program system Product in Data Processing (SAP) pada
application and product in data PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
processing (SAP) yang dilakukan oleh unit Barat dan Banten Area Pengatur
induk, penguncian ini dilakukan agar Distribusi (APD) Bandung yang
seluruh SDM tidak mengalami gagal dilaksanakan sudah cukup baik
upload yang akan mengakibatkan walaupun masih banyak masalah yang
terhambatnya kinerja perusahaan. dihadapi dalam prosedur pembayaran
gaji pegawai dengan sistem system
Menurut penulis hambatan yang mudah application and product in data
untuk ditemukan solusinya adalah pada processing (SAP).
saat para pegawai kurang memahami 2. Kebijakan mengenai penggajian telah
kata-kata dalam bahasa asing, maka dari sesuai dengan UMR (Upah Minimum
itu PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Regional) yang telah ditetapkan oleh
dan Banten Area Pengatur Distribusi pemerintah untuk meningkatkan
(APD) Bandung mengadakan pelatihan kesejahteraan karyawan dilihat dari
untuk mempelajari kata-kata dalam adanya pemberian tunjangan-
bahasa asing yang terdapat pada tunjangan, biaya kesehatan, uang
software system application and product lembur dan lain sebagainya.
in data processing (SAP), walaupun 3. Dari beberapa hambatan-hambatan
sebenarnya sanngat sulit bagi para yang diketahui penulis dalam proses
pegawai mempelajarinya karena faktor pembuatan dan pembayaran gaji
usia tetapi perusahaan sudah berusaha pegawai, terdapat masalah yang sulit
untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan solusinya oleh para
dimiliki perusahaan. pegawai pada PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat dan Banten Area
Selain kekurangan para pegawai dalam Pengatur Distribusi (APD) Bandung

H a l a ma n 207
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2 Sri Dewi Anggadini

khususnya pada bagian SDM seperti sistem dan prosedur yang sudah
pada saat unit induk mengunci berjalan. Dan diharapkan untuk
program System Application and meningkatnya menjadi lebih baik.
Product in Data Processing (SAP) yang 2. Diperlukan ketelitian para pegawai
dilakukan selama kurang lebih tiga dalam meng-input data pada software
hari, para pegawai tidak dapat System Application and Product in
melakukan apapun selain menunggu Data Processing (SAP) untuk
sampai program System Application menghindari kesalahan dan gagal
and Product in Data Processing (SAP) upload dalam pembayaran gaji kepada
tersebut dibuka kembali oleh unit pegawai.
induk. 3. Perlu ditingkatkan koordinasi yang
Menurut penulis hambatan yang baik dari bagianbagian yang terlibat
mudah untuk ditemukan solusinya dalam proses perhitungan dan
adalah pada saat para pegawai pembayaran gaji kepada para
kurang memahami kata-kata dalam pegawai, dan diharapkan setiap
bahasa asing, maka dari itu PT. PLN bagian yang terlibat agar
(Persero) Distribusi Jawa Barat dan meningkatkan kedisiplinan, sehingga
Banten Area Pengatur Distribusi (APD) tidak akan menghambat proses
Bandung mengadakan pelatihan pembayaran gaji kepada pegawai.
untuk mempelajari kata-kata dalam
bahasa asing yang terdapat pada
software System Application and
Product in Data Processing (SAP),
walaupun sebenarnya sanngat sulit
bagi para pegawai mempelajarinya
karena faktor usia tetapi perusahaan
sudah berusaha untuk memperbaiki
kekurangan yang dimiliki perusahaan.

Saran

Dari hasil tinjauan dan analisa penulis


selama melaksanakan penelitian di PT.
PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan
Banten Area Pengatur Distribusi (APD)
Bandung, penulis ingin memberikan
saran dan masukan untuk bahan
pertimbangan PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten Area Pengatur
Distribusi (APD) Bandung, yaitu:
1. Sistem dan prosedur pembayaran gaji
pegawai dengan menggunakan
software system application and
product in data processing (SAP) pada
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa
Barat dan Banten Area Pengatur
Distribusi (APD) Bandung sudah
cukup baik, untuk itu sebaiknya
perusahaan dapat mempertahankan

H a l a m a n 208
Sri Dewi Anggadini Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi


Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.
Azhar Susanto. 2007. Penyusunan
Metode dan Prosedur. Edisi
Kedelapan. Bandung : Lingga Jaya.
Edytus adisu. 2008. Hak Karyawan Atas
Gaji & Pedoman Menghitung Gaji
pokok, Pajak Atas Gaji. Forum
Sahabat.
Jogiyanto Hartono. 2005. Analisis dan
Desain Informasi Terstruktur.
Yogyakarta: Andi
Jonathan Sarwono. 2006. Metode
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Krismiaji. 2005. Sistem Informasi
Akuntansi, Edisi Kedua; Yogyakarta :
Akademi Manajemen. Perusahaan
YKPN.
La Midjan. 2006. Sistem Informasi
Akuntansi I, Pendekatan Manual
Praktika Penyusunan Metode dan
Prosedur. Edisi Kedelapan. Bandung :
Lingga Jaya.
Malayu S.P. Hasibuan. 2003, Manajemen
Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.
Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Moh Nazir. 2003. Metode Penelitian.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta:
Salemba Empat.
Sugiyono. 2005. Statistik Untuk
Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian.
Bandung : Alfabetis.
http://gihon.simanjuntak.or.id/?p=13
http://books.google.co.id
http://melisalin.bitfreedom.com/
erpsapsap
http://intranet.pln-jabar.co.id

H a l a ma n 209
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.10, No. 2

H a l a m a n 210

Anda mungkin juga menyukai