Anda di halaman 1dari 3

MASS AIRFLOW SENSOR

Disusun oleh :

1. Derry Syamsudin (22414735)


2. Arif Budisetiawan (21414582)
3. Reza alam p (29414155)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2017
MASS AIRFLOW SENSOR

A. Definisi Mesin MAF ( Mass Airflow Sensor )

Kita sering mendengar istilah MAF sensor pada mobil, atau kita pernah
mendapatkan saran penggantian MAF sensor untuk kerusakan mobil kita. Massa
Airflow Sensor (MAF) adalah salah satu komponen pada mobil dengan sistem
bahan bakar injeksi.
MAF sensor dipasang pada saluran udara antara filter dan intake maniflodFungsi
utama MAF sensor adalah untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam
ruang bakar. Di dalam MAF sensor biasanya juga terdapat IAT (Intake Air
Temperature) sensor. Ada beberapa jenis MAF sensor, sebagian besar mobil
modern menggunakan jenis hot-wire.

B. Bagaimana cara kerja MAF sensor tipe hot-wire

Pada MAF sensor tipe ini, terdapat kawat kecil yang dipanaskan menggunakan
aliran listrik dan sensor suhu yang sangat kecil ditempatkan di dekat kawat panas
tersebut. Sensor suhu ini mengukur suhu udara di dekat kawat panas tersebut.
Perubahan suhu ini akan mengindikasikan seberapa banyak udara yang mengalir
atau masuk ke ruang bakar.

Bagian-bagian MAF Sensor Tipe Hot Wire


Ketika mesin bergerak , sangat sedikit udara yang mengalir melewati kawat panas,
sehingga dibutuhkan arus listrik yang sangat kecil untuk menjaga kawat panas.
Ketika Anda mengekan pedal gas, throttle terbuka sehingga memungkinkan lebih
banyak udara mengalir melalui kawat panas. Setiap udara yang mengalir akan
menurunkan suhu kawat panas, karena suhu udara lebih rendah dari pada suhu
kawat panas.
Semakin banyak udara yang mengalir melewati kawat panas, akan semakin
rendah suhu kawat panas tersebut. Sehingga dibutuhkan lebih banyak arus listrik
untuk menjaga suhu kawat panas. Arus listrik yang dibutuhkan sebanding dengan
volume (begitu juga massa) udara yang mengalir. Sebuah chip elektronik yang
sangat kecil dipasang di dalam sensor aliran udara, fungsinya mengkonversi
volume udara yang mengalir menjadi sinyal untuk dikirim ke ECU (Engine
Control Unit) atau ECM (Engine Control Module). ECU menggunakan sinyal
tersebut untuk menghitung jumlah bahan bakar yang perlu diinjeksikan ke dalam
ruang bakar, untuk menjaga air fuel ratio (perbandingan udara dan bahan bakar)
paling ideal. Hal ini diperlukan untuk menjaga emisi gas buang yang rendah tanpa
mengorbankan power atau perfoma mesin. Pada mobil transmisi otomatis, sinyal
MAF sensor juga digunakan untuk menentukan perpindahan gigi. Ketika MAF
sensor tidak bekerja dengan baik, perpindahan gigi tidak akan berjalan dengan
normal.

C. Masalah pada MAF sensor

Kerusakan pada MAF sensor sangat banyak penyebabnya. Selain faktor usia
pakai, MAF sensor bisa terkontaminasi atau rusak. Terkontaminasinya MAF
sensor biasanya disebabkan oleh:

1. Filter udara sudah jelek

Filter udara yang jelek biasanya sudah sangat kotor dan lapuk. Filter udara yang
lapuk biasanya menyebabkan serpihan-serpihannya ikut tersedot melewati MAF
sensor dan tersangkut pada kawat panas. Hal ini akan menyebabkan pembacaan
MAF sensor terganggu.

2. Pemasangan filter udara tidak benar atau filter udara tidak standar

Filter udara yang tidak standar atau pemasangan yang salah akan meyebabkan
debu atau material kecil yang tersedot tidak tersaring dengan baik, sehingga
menyebabkan kerusakan pada MAF sensor.

KESIMPULAN

Mesin ini sangat efisien dapat mengirit bahan bakar karena dapat memberikan
bahan bakar sesuai kebutuhan mesin tersebut , sehingga tidak membuang buang
bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai