Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan cdi BRT hyperband dan dualband

CDI BRT Hyper Band memiliki Fitur:

1. Unlimiter

2. Automatic Low Voltage Protection (ALVP)

3. Multi Step Ignition Curve

4. Plug and Play

Artinya CDI ini bedanya ma Standar di LImitednya... CDI BRT tanpa limit tidak seperti CDI Standar
Aplikasinya tinggal pasang dan cukup tidak perlu merubah yang lainnya.

CDI BRT Dual Band memiliki Fitur:

1. 2 Kurva Pengapian

2. Automatic Low Voltage Protection (ALVP)

3. Multi Step Ignition Curve

4. Plug and Play

5. Unlimiter

6. Terdiri 3 jenis pemakaian :

a. Standar - Tune Uo (ST)

b. Tune Up - Racing (TR)


c. Racing - Kompetisi (RK)

SPESIFIKASI :HYPERBAD DC

CDI Type : DIGITAL DC System

Operating Voltage : 8 s/d 18 VDC

Mikroprosessor : NXP Founded by Philips Semiconductor

Current Consumption : 0.05 s/d 0.75 A

Output Max : 300 Volt

Operation Temp : -15° to 80°C

Operation Freq : 400 to 20.000 RPM

FEATURES

1. Unlimiter

2. Automatic Low Voltage Protection (ALVP)

3. Multi Step Ignition Curve

4. Plug and Play

BENEFIT

1. Hemat BBM hingga 29,9 %

2. Meningkatkan respon dan akselerasi

3. Powerband bertambah hingga 2000 rpm

4. Hemat pemakaian Accu hingga 30%

5. Tenaga motor meningkat hingga 20%**

Catatan :

* Dilakukan uji coba oleh team media motorplus dan otomotif

** Pada jenis motor dan rpm tertentu.


CDI BRT Dual Band

Berikut Aplikasi Standard dan Tune-Up (ST)


Kurva I : Standar (S)
Kurva Standard sama dengan standard original tetapi tanpa limiter/batasan, dirancang agar emisi
gas buang tetap lulus uji Euro 2, kami enyebutnya GREEN CDI.

Kurva II : Tune-Up (T)


Kurva Tune Up dipakai untuk meningkatkan tenaga dan akselerasi.

Rekomendasi Aplikasi (ST):


Pemakaian : Standard dan Tune Up / Kohar (Korek Harian)
Bahan Bakar : Permium dan Pertamax
Kondisi Mesin : Standard / Semi Tune Up
Perbandingan Kompresi : 9 : 1 s/d 10.5 : 1
Cam Shaft/Noken As : Standard / Modifikasi
Knalpot : Standart / Racing
Spuyer : Standart / Penyesuaian.

Tune-Up dan Racing (TR)


Kurva I : Tune-Up (T)
Kurva Tune Up dipakai untuk meningkatkan performa tenaga, torsi, akselerasi dan power band yang
lebih luas.

Kurva II : Racing (R)


Kurva Racing dipakai dalam penerapan racing modifikasi untuk performa tinggi.

Rekomendasi Aplikasi (TR)


Pemakaian : Semi Tune Up (Kohar) dan Racing
Bahan Bakar : Pertamax s/d Avgas
Kondisi Mesin : Semi Tune Up s/d Full Modifikasi
Perbandingan Kompresi : 10.5 : 1 s/d 13.8 : 1
Cam Shaft/Noken As : Standard / Modifikasi
Knalpot : Standart / Racing
Spuyer : Penyesuaian.

Tune-Up dan Racing (RK)


Kurva I : Racing (R)
Kurva Racing dipakai dalam penerapan racing modifikasi untuk performa tinggi.

Kurva II : Kompetisi (K)


Kurva Kompetisi dipakai untuk penerapan ekstrem modifikasi.

Rekomendasi Aplikasi (RK)


Pemakaian : Full Racing / Drag Race
Bahan Bakar : Pertamax Plus, Avgas dan Racing Fuel.
Kondisi Mesin : Full Modifikasi.
Perbandingan Kompresi : 12.3 : 1 s/d 16 : 1
Cam Shaft/Noken As : Modifikasi
Knalpot : Racing
Spuyer : Penyesuaian.

Maksudnya yang Dual Band melebihi Keunggulan CDI BRT yang Hyperband dengan adanya
tambahan setting kurva Pengapian. untuk level diatas standar tinggal klik ke kurva ke dua. motor
pun lebih ngacir...

Read more: http://infobalapliarjakarta.blogspot.com/2011/12/perbedaan-cdi-brt-hyperband-


dan.html#ixzz4TX2nXDFd

http://infobalapliarjakarta.blogspot.co.id/2011/12/perbedaan-cdi-brt-hyperband-dan.html

Anda mungkin juga menyukai