SISTEM MANAJEMEN No.

Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 01 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

Persetujuan Penerbitan dan Perubahan Dokumen

Nomor Dokumen : SOP-BTPML-12

Jenis Dokumen : Standard Operating Procedure

Jenis Dokumen Status Dokumen Nomor Terbitan

√ Standard Operating Procedure (SOP) √ New/Baru N 00
Amandemen A……………..
Amandemen R……………..
Uraian Baru / Amandemen / Revisi :
Alasan :
1. Perubahan struktur organisasi PT KINRA sesuai dengan SKPTS No.
KINRA/SKPTS/R/37/2021 Tanggal 01 November 2021.
2. Terdapat penyesuaian SOP terhadap implementasi Sistem Manajemen Anti
Penyuapan ISO 37001:2016.
3. Dengan disetujuinya SOP-BTPML-12 ini, maka agar dijadikan pedoman dalam
Pengelolaan Sumber Daya Alam.

Formulir Pengesahan

4. Disusun Oleh : Ditinjau Oleh :

Bagian Teknik & Pemeliharaan Bagian SPI & Sistem Manajemen
Tgl : 5. Tgl :
6.
7.
8.
9. Bona Sahala Purba Arif Susanto
Manager Kepala
10.

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 02 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

Disetujui oleh :

Tgl : 11. Tgl :

12.
13.

Anastasia Indriyani Edward Samantha Ginting

SEVP Operation Direktur

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 03 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

1. TUJUAN
Untuk melakukan perencanaan dan menetapkan norma sebagai bahan evaluasi kinerja
terhadap penggunaan fasilitas perusahaan termasuk kendaraan.

2. RUANG LINGKUP
Untuk Pengoperasian/pemeliharaan kendaraan angkut/penumpang, genset dan mesin rumput
di PT KINRA.

3. DEFINISI
Sumber Daya Alam (SDA) meliputi BBM dan Pelumas.
4. INDIKATOR KERJA
LM dan Laporan Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA).

5. ACUAN/REFERENSI
5.1 Instruksi Presiden RI. No : 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi.
5.2 ISO 14001, SMK3 dan ISPO/RSPO/ISCC.
5.3 ISO 37001:2016
5.4 Manual Book.
5.5 ISO 9001:2015 klausul 7.1.5 Pemantauan dan Pengukuran Sumber Daya; klausul 8.5.1
Pengendalian Penyediaan Produksi dan Jasa

6. TANGGUNG JAWAB
6.1 Manager Teknik dan Pemeliharaan bertanggung jawab melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penggunaan SDA berupa pemakaian BBM dan Pelumas yang
digunakaan Oleh Kendaraan angkut, genset, dan mesin rumput.
6.2 Manager SDM dan Umum bertanggung jawab melakukan monitoring dan evaluasi
penggunaan SDA berupa penggunaan BBM dan Pelumas pada kendaraan penumpang
dan melaporkan ke Manager Teknik dan Pemeliharaan untuk dievaluasi setiap
bulannya.
6.3 Asisten Manager Pemeliharaan dan Asisten Manager Umum bertanggung jawab
melakukan pengendalian penggunaan SDA sesuai dengan norma dan melaporkan ke
Manager Terkait untuk dievaluasi setiap bulannya.

7. RINCIAN PROSEDUR
7.1 Evaluasi
7.1.1 Evaluasi di Bagian SDM dan Umum
a. Asisten Manager Umum Mengkompilasi hasil evaluasi realisasi pemakaian
BBM dan Pelumas dari masing-masing Kendaraan penumpang dengan
menggunakan daftar kilometer jalan.
b. Membuat laporan hasil evaluasi ke Manager Teknik dan Pemeliharaan.

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 04 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

7.2 Evaluasi di Bagian Teknik dan Pemeliharaan

7.2.1 Asisten Manager Pemeliharaan Kawasan Mengkompilasi hasil evaluasi realisasi
pemakaian BBM dan Pelumas dari masing-masing Kendaraan
angkut/penumpang dengan menggunakan daftar rekap kilometer jalan.
7.2.2 Manager Teknik dan Pemeliharaan membuat evaluasi dalam bentuk Surat
Edaran yang ditandatangani SEVP Operation dan mengirimkan ke Bagian
Teknis Terkait sebagai evaluasi berikutnya.
7.2.2 Apabila pemakaian BBM dan Pelumas diatas norma Bagian Teknik dan
Pemeliharaan menerbitkan Laporan Ketidaksesuaian (LK) untuk
ditindaklanjuti oleh Bagian SDM dan Umum dengan melakukan upaya
perbaikan. LK yang sudah ditindaklanjuti dikembalikan ke Teknik dan
Pemeliharaan untuk dilakukan verifikasi.

7.3 Norma untuk BBM dan Pelumas sebagai berikut :

7.3.1 Daftar Alat dan Norma Penggunaan BBM.

Norma BBM

No Nama Kenderaan/Alat Umur Kenderaan/Alat

1-5 Tahun >5-10 Tahun > 10 Tahun

Mobil Penumpang (Premium)

‐ Lexus RX 200t F-Sport 6 Km/Liter 5 Km/Liter

‐ Toyota Land Cruiser Prado 2.7 6 Km/Liter 5 Km/Liter

‐ BMW 528i Luxury 5 KM/Liter 4 KM/Liter -

‐ Toyota Lexus 5 KM/Liter 4 KM/Liter -

‐ Toyota Alphard 6 KM/Liter 5 KM/:iter -

‐ Honda CRV 6 KM/Liter 5 KM/Liter -

1.
‐ Toyota Fortuner 6 KM/Liter 5 KM/Liter -

‐ Nissan New X-Trail 7 KM/Liter 6 KM/Liter -

‐ Toyota New Camry 6 KM/Liter 5 KM/Liter -

‐ Honda Accord 6 KM/Liter 5 KM/Liter -

‐ Toyota Kijang Innova 8 KM/Liter 6 KM/Liter -

‐ Toyota Avanza 10 KM/Liter 9 KM/Liter -

2. Mobil Penumpang (Solar)

‐ Toyota Fortuner VRZ (Diesel) 10 Km/Liter 9 Km/Liter

‐ Mitsubishi Pajero Sport 10 Km/Liter 9 Km/Liter

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 05 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

‐ Toyota Kijang Innova Reborn 10 Km/Liter 9 Km/Liter

‐ Single Cabin Toyota Hilux 8 Km/Liter 7 Km/Liter

‐ Toyota Fortuner Diesel 8 KM/Liter 7 KM/Liter

‐ Ford New Everest 2.5 XLT 8 KM/Liter 7 KM/Liter -

‐ Ford All New Ranger DC 2.2 8 KM/Liter 7 KM/Liter -

LXS
‐ Mitsubisi Triton Double Cab 8 KM/Liter 7 KM/Liter -
GLX
‐ Mitsubisi Triton Single Cab 8 KM/Liter 7 KM/Liter -
GLX
‐ Mitsubisi Triton S. Cab GLX 6 KM/Liter 5 KM/Liter -
(Pick Up Langsir).
‐ Ford Ranger S. Cab (Pick Up 6 KM/Liter 5 KM/Liter -
Langsir)
‐ Isuzu ELF NHR55 Euro 2 6 KM/Liter 5 KM/Liter -
(Ambulance)
‐ Toyota Kijang Innova 9 KM/Liter 8 KM/Liter

Truck

‐ Mitsubishi Colt Diesel 125 PS 4-6 Km/Liter 3.5-6 Km/Liter -

‐ Hino Ranger FG 235 JL 3.5-6 KM/Liter 3-6 KM/Liter -

‐ Fuso FM 517 3.5-6 KM/Liter 3-6 KM/Liter -

‐ Trado Mercy 3-6 KM/Liter 2.5-6 KM/Liter -

3.
‐ Toyota Dyna 130 HT/PS 4-6 KM/Liter 3,5-6 KM/Liter -

‐ Toyota Dyna Rino 125 PS 4-6 KM/Liter 3.5-6 KM/Liter -

‐ Toyota Dyna Rino 115 PS 4-6 KM/Liter 3.5-6 KM/Liter -

‐ Hino 130 HD/PS 4-6 KM/Liter 3.5-6 KM/Liter -

‐ Hino Box 110 SD 5-6 KM/Liter 4.5-6 KM/Liter -

Bulldozer

5. ‐ Buldozer D3 12-14 Liter/Jam 12-16 Liter/Jam 12-18 Liter/Jam

‐ Buldozer D6 20-22 Liter/Jam 20-24 Liter/Jam 20-26 Liter/Jam

Road Greader

‐ M. Grader Hidromex 16-18 Liter/Jam 16-20 Liter/Jam 16-22 Liter/Jam

6.
‐ M. Grader Komatsu GD 500 16-18 Liter/Jam 16-20 Liter/Jam 16-22 Liter/Jam

‐ M. Grader Komatsu GD 511 A-1 18-22 Liter/Jam 18-24 Liter/Jam 18-26 Liter/Jam

7. Excavator

‐ Excavator JCB JS205SC 16-19 Liter/Jam 16-21 Liter/Jam 16-23 Liter/Jam

‐ Komatsu PC 200 16-18 Liter/Jam 16-20 Liter/Jam 16-22 Liter/Jam

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 06 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

‐ Komatsu GD 200-8 20-22 Liter/Jam 20-24 Liter/jam 20-26 Liter/Jam

Wheel Loader

‐ Skeed Loader 10 Liter/Jam 10-12 Liter/Jam 10-14 Liter/Jam

‐ Wheel Loader XCMG KN 300 8-10 Liter/Jam 8-12 Liter/Jam 8-14 Liter/Jam

‐ Wheel ZL 40 H 12 Liter/Jam 12-14 Liter/Jam 12-16 LiterJam

8. ‐ Wheel Loader ZL 30 H 8-10 Liter/Jam 8-12 Liter/Jam 8-14 Liter/Jam

‐ Wheel Loader Komatsu 10-12 Liter/Jam 10-14 Liter/Jam 10-16 Liter/Jam

‐ Backhoe Loader 930 S 8-10 Liter/Jam 10-12 Liter/Jam 13-14 Liter/Jam

‐ Vibro Compactor JCB 116 D 10-12 Liter/Jam 10-14 Liter/Jam 10-16 Liter/Jam

‐ Road Roller BW 211 D-40 12-16 Liter/Jam 12-18 Liter/Jam 12-20 Liter/Jam

Forklift

‐ Komatsu FD 30-35 4 - 5 Liter/Jam 4-6 Liter/Jam 4-7 Liter/Jam

9.
‐ Toyota 4 - 5 Liter/Jam 4-6 Liter/Jam 4-7 Liter/Jam

‐ Mitsubishi 4 - 5 Liter/Jam 4-6 Liter/Jam 4-7 Liter/Jam

Sepeda Motor :

10. - Mega Pro 30-35 KM/Liter 27-35 KM/Liter 25-35 KM/Liter

- Kawasaki KLX 150 25-30 Km/Liter 23-30 Km/Liter 20-30 Km/Liter

11. Genset < 100 KVA 10-15 Liter/Jam 10-20 Liter/Jam 15-25 Liter/Jam

12. Genset 100-250 KVA 15-20 Liter/Jam 15-25 Liter/Jam 15-30 Liter/Jam

13. Genset 250-550 KVA 20-30 Liter/Jam 20-35 Liter/Jam 20-40 Liter/Jam

14. Genset > 550 KVA 40-60 Liter/Jam 40-70 Ltr/Jam 40-80 Ltr/Jam

15. Mesin Las 15 HP 1.0 Liter/Jam 1.0-1.5 Liter/Jam 1.0-2.0 Liter/Jam

16. Mesin Rumput 0.4-1.5 Liter/Jam 0.4-2.0 Liter/Jam 0.4-2.5 Liter/Jam

7.3.2 Daftar Alat dan Norma Penggunaan Pelumas

Norma Pelumas

No Nama Kendaraan/ Alat Umur Kenderaan/Alat

Mesin Gear Box Grease

1. Kend. Penumpang ( Premium )

‐ Lexus RX 200t F-Sport 7/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Toyota Land Cruiser Prado 2.7 7/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ BMW 528i Luxury 7/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 07 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

‐ Toyota Lexus 7/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Toyota Alphard 7/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Honda CRV 7/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Toyota Fortuner 7/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Nissan New X-Trail 6/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Toyota New Camry 6/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Honda Accord 6/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Toyota Kijang Innova 5/5000 KM 4.0/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Toyota Avanza 4/5000 KM 3.5/10000 KM 0.5/10000 KM

2 Kend. Penumpang ( Solar )

‐ Toyota Fortuner VRZ (Diesel) 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Mitsubishi Pajero Sport 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Toyota Kijang Innova Reborn 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Single Cabin Toyota Hilux 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Toyota Fortuner 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Ford New Everest 2.5 XLT 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Ford All New Ranger DC 2.2 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

LXS
‐ Mitsubisi Triton D.Cab GLS 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Mitsubisi Triton D.Cab GLX 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Pick Up Mitsubisi Triton 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Pick Up Ford Ranger SC 8/5000 KM 5/10000 KM 0.5/10000 KM

‐ Isuzu ELF NHR55 Euro 2 9/5000 KM 6/10000 KM 0.5/10000 KM

(Ambulance)
‐ Toyota Kijang Innova 7 /5000 KM 4.0/10000 KM 0.5/10000 KM

Truck

‐ Mitsubishi Colt Diesel 125 PS 14/2500 Km 7/10000 Km 0.8/10000 Km

‐ Hino Ranger FG 235 JL 14/2500 KM 7/10000 KM 0.8/10000 KM

‐ Fuso FM 517 14/2500 KM 7/10000 KM 0.8/10000 KM

‐ Trado Mercy 14/2500 KM 7/10000 KM 0.8/10000 KM

3.
‐ Toyota Dyna 130 HT/PS 10/2500 KM 6/10000 KM 0.6/10000 KM

‐ Toyota Dyna Rino 125 PS 10/2500 KM 6/10000 KM 0.6/10000 KM

‐ Toyota Dyna Rino 115 PS 10/2500 KM 6/10000 KM 0.6/10000 KM

‐ Hino 130 HD/PS 10/2500 KM 6/10000 KM 0.6/10000 KM

‐ Hino Box 110 SD 10/2500 KM 6/10000 KM 0.6/10000 KM

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 08 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

Bulldozer
5.
‐
Road Greader

6. ‐ Motor Grader Hidromex 20/250 Jam 150/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Komatsu GD 500 25/200 Jam 168/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Komatsu GD 511 A-1 25/200 Jam 168/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

Excavator

‐ Excavator JCB JS205SC 20/250 Jam 150/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

7.
‐ Komatsu PC 200 20/200 Jam 220/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Komatsu GD 200-8 24/200 Jam 143/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

8. Wheel Loader

‐ Skeed Loader 22/200 Jam 269/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Wheel Loader XCMG KN 300 22/200 Jam 269/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Wheel Loader ZL 40 H 22/200 Jam 269/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Wheel Loader ZL 30 H 22/200 Jam 269/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Wheel Loader Komatsu 22/200 Jam 269/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Backhoe Loader 930 S 22/200 Jam 269/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Vibro Compactor JCB 116 D 15/250 Jam 150/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

‐ Road Roller BW 211 D-40 14/200 Jam 60/1000 Jam 0.01 Kg/Jam

9 Forklift

11/200 Jam 88.5/1000 Jam 0.02-0.03 Kg/Jam

‐ Komatsu FD 33-35
11/200 Jam 88.5/1000 Jam 0.02-0.03 Kg/Jam
‐ Toyota
11/200 Jam 88.5/1000 Jam 0.02-0.03 Kg/Jam
‐ Mitsubishi
10 Gandengan - - 0.1 Kg/Jam

Sepeda Motor

11. 1 ltr/2500 KM - -
a. Mega Pro
1 ltr/2500 KM - -
b. Kawasaki
12. Genset 40 KVA 14 ltr/250 jam - -

13. Genset < 100 KVA 25-35 ltr/250 jam - -

14. Genset > 100 – 250 KVA 40-45 ltr/250 jam - -

15. Genset > 250 KVA 40-45 ltr/250 jam - -

16. Genset > 600 KVA 40-45 ltr/250 jam - -

17. Mesin las 10 ltr/250 jam - -

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 09 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

18 Dryer Crumb Rubber 55-65 Liter/Jam - -

19. Dryer KSB Single Dryer 35-40 Liter/Jam - -

20. ID. Fan Boiler 10 ltr/5000 jam - -

21. Dust Collector Boiler 1 ltr/3000 jam - -

22. Mesin bubut 15 ltr/5000 jam - -

23. Mesin scrap 10 ltr/5000 jam - -

24. Mesin Bor 15 ltr/5000 jam - -

25. Mesin Gergaji 10 ltr/5000 jam - -

26. Gear Box Class A 10 ltr/3000 jam - -

27. Gear Box Class B 10-15 ltr/3500 jam - -

28. Gear Box Class C 15-20 ltr/4000 jam - -

29. Gear Box Class D 25-50 ltr/5000 jam - -

30. Gear Box Class E 50 ltr/3000 jam - -

31. Hydroulic Decanter HI 200 ltr/5000 jam 210 ltr/5000 jam 220 ltr/5000 jam

32. Decanter Hydroulic Flottweg 21 ltr/10000 jam 23 ltr/10000 jam 25 ltr/10000 jam

33. Hydroulic Screw Press 40 ltr/ 5000 jam 45 ltr/ 5000 jam 50 ltr/ 5000 jam

34. Hydroulic L.oading Ramp 80 ltr/ 10000 jam 85 ltr/ 10000 jam 90 ltr/ 10000 jam

35. Mesin Rumput 1ltr/200 jam 1.5 ltr/ 200 jam 2 ltr/ 200 jam

Catatan :

Apabila ada penambahan Alat/Kenderaan baru yang tidak tercantum dalam daftar diatas untuk norma pemakaian
BBM dan Pelumas dapat mengacu pada Manual Book masing-masing Alat/Kenderaan.

7.3.3 Dalam melakukan tindakan selalu mempertimbangkan dan melakukan pengelolaan

risiko termasuk risiko yang berpotensi kecurangan/fraud (kerugian keuangan, suap
menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan
kepentingan, gratifikasi) serta mengarsipkan seluruh dokumen yang berhubungan
dengan aktifitas ini.

8. DOKUMEN TERKAIT
8.1 RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).
8.2 Norma Kerja.
8.3 Surat Edaran (SE).
8.4 Surat keputusan (SKPTS).
8.5 Rekap Penggunaan BBM dan Pelumas.
8.6 IK-BTPML-05/01 tentang Pengoperasian Kendaraan Angkut dan Penumpang.
8.7 IK-BTPML-06/01 Pengoperasian Kendaraan Pemadam Kebakaran.

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 010 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

9. FORMULIR TERKAIT
9.1 Formulir Eksploitasi angkutan Penumpang
9.2 Laporan Hasil Evaluasi
9.3 Surat Edaran
9.4 Laporan Ketidaksesuaian

Paraf Pembuat
 SISTEM MANAJEMEN No. Dokumen : SOP-BTPML-12
PT KAWASAN INDUSTRI NUSANTARA No. Revisi : 00
KEK SEI MANGKEI Tgl. Revisi :
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) Halaman : 011 dari 10
Judul : PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Cap : Informasi

LEMBAR REVISI

Tabel Riwayat Revisi

No Direvisi Oleh Tanggal Revisi Uraian Revisi

Paraf Pembuat