Anda di halaman 1dari 20

4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

2. ISO 31000:2018 memiliki delapan prinsip dalam melaksanakan manajemen 1 poin

risikosecara efektif, dan prinsip-prinsip menggambarkan karakteristik


TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) manajemen risikoyang efektif. Manakah di bawah ini yang bukan merupakan
SERTIFIKASI CRP dan CRA prinsip ISO 31000:2018?
* Wajib
Tandai satu oval saja.

Alamat email * A. Terintegrasi

B. Perbaikan

C. Perbaikan Berkelanjutan

D. Inklusif

3. Sebagai fondasi pengelolaan risiko dan perlu menjadi pertimbangan saat 1 poin

menyiapkan kerangka kerja dan proses manajemen risiko, manakah jawaban


dibawah ini yang merupakan prinsip Manajemen Risiko Berbasis ISO
31000:2018?

Tandai satu oval saja.

A. Komunikasi dan Konsultasi

B. Desain manajemen risiko

1. Manajemen Risiko memiliki tujuan untuk untuk menciptakan dan melindungi 1 poin C. Informasi terbaik yang tersedia
nilai perusahaan. Untuk itu penerapan Manajemen Risiko tidak akan D. Pencatatan dan Pelaporan
menghasilkan halberikut ini:

Tandai satu oval saja.

A. Peningkatan Kinerja
4. Apa yang dimaksudkan dengan prinsip terstruktur dan komprehensif dalam 1 poin

ISO31000:2018?
B. Mendorong Inovasi

C. Meningkatkan biaya operasional Tandai satu oval saja.

D. Mendukung pencapaian sasaran perusahaan A. Pendekatan terstruktur dan komprehensif terhadap manajemen risiko berkontribusi
terhadap hasil yang konsisten dan terstruktur.

B. Manajemen risiko diperbaiki secara berkelanjutan melalui pelajaran dan pengalaman.

C. Perilaku dan budaya manusia secara signifikan mempengaruhi semua aspek


manajemen risiko pada semua tingkat dan tahap

D. Manajemen risiko adalah bagian integral dari semua aktivitas perusahaan.

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 1/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 2/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

5. Mengapa faktor budaya dan manusia sangat berperan 1 poin 7. Risiko dapat muncul, berubah, atau hilang seiring perubahan konteks 1 poin

dalammengimplementasikan Manajemen Risiko berbasis ISO 31000:2018? eksternal daninternal perusahaan. Untuk itu Manajemen Risiko mengantisipasi,
mendeteksi,mengakui, dan menanggapi perubahan dan peristiwa tersebut
Tandai satu oval saja.
secara sesuai dantepat waktu. Hal di atas sesuai dengan prinsip manajemen
A. Pendekatan terstruktur dan komprehensif terhadap manajemen risiko berkontribusi risiko…
terhadap hasil yang konsisten dan terstruktur.
Tandai satu oval saja.
B. Manajemen risiko diperbaiki secara berkelanjutan melalui pelajaran dan pengalaman.
A. Komunikasi dan Konsultasi
C. Perilaku dan budaya manusia secara signifikan mempengaruhi semua aspek
manajemen risiko pada semua tingkat dan tahap. B. Desain manajemen risiko

D. Manajemen risiko adalah bagian integral dari semua aktivitas perusahaan. C. Pencatatan dan Pelaporan

D. Dinamis

6. Implementasi Manajemen Risiko dapat disesuaikan. Apa maksud dari prinsip 1 poin

tersebut? 8. Dukungan dari pemangku kepentingan, khususnya manajemen puncak 1 poin

Tandai satu oval saja. dibutuhkanuntuk memastikan efektivitas Manajemen Risiko. Hal ini mendorong
pengembangankerangka kerja Manajemen Risiko yang meliputi rantai nilai
A. Pendekatan terstruktur dan komprehensif terhadap manajemen risiko berkontribusi sebagai berikut:
terhadap hasil yang konsisten dan terstruktur.
Tandai satu oval saja.
B. Kerangka kerja dan proses manajemen risiko disesuaikan dan proporsional dengan
konteks eksternal dan internal perusahaan yang berkaitan dengan sasarannya.
A. Integrasi – Inklusif – Dinamis – Implementasi – Desain
C. Manajemen risiko diperbaiki secara berkelanjutan melalui pelajaran dan pengalaman.
B. Integrasi – Desain – Implementasi – Evaluasi – Perbaikan
D. Masukan manajemen risiko didasarkan atas informasi historis dan saat ini, dan juga
C. Desain – Dinamis – Inklusif – Perbaikan – Implementasi
harapan masa depan.
D. Inklusif – Desain – Dinamis – Integrasi – Perbaikan

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 3/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 4/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

9. Pernyataan di bawah ini tidak menunjukkan sikap bahwa manajemen 1 poin 11. Implementasi Manajemen Risiko yang terintegrasi disadari Direksi PT 1 poin
puncakmemastikan manajemen risiko terintegrasi pada semua aktivitas AnginMamiri Indonesia Tbk dapat membantu perusahaan untuk:
perusahaan danmenunjukkan kepemimpinan dan komitmen.
Tandai satu oval saja.
Tandai satu oval saja.
A. Meningkatkan biaya operasional secara signifikan dalam jangka Panjang
A. menyesuaikan dan mengimplementasikan semua komponen kerangka kerja B. Menghilangkan kesempatan perusahaan dalam menangani seluruh kewajiban
B. memastikan sumber daya yang diperlukan dialokasikan untuk pengelolaan risiko C. Memastikan anggaran perusahaan mengabaikan faktor risiko internal dan eksternal
C. menetapkan kewenangan, tanggung jawab, dan akuntabilitas pada tingkat yang D. Menangani seluruh potensi risiko dengan tindakan mitigasi berbiaya rendah
diperlukan di dalam perusahaan

D. melepaskan kebijakan manajemen risiko untuk diselesaikan di tingkat Departemen


Manajemen Risiko
12. Pernyataan di bawah ini tidak tepat menggambarkan pentingnya 1 poin

kepemimpinandan komitmen dalam kerangka manajemen risiko…

10. Direksi PT Angin Mamiri Indonesia Tbk bermaksud membangun 1 poin Tandai satu oval saja.
sistemManajemen Risiko yang terintegrasi. Salah satu hal yang perlu dilakukan
A. Kepimpinan dan Komitmen memudahkan penyampaian komunikasi dari nilai
pertama kaliadalah…
manajemen risikokepada perusahaan dan pemangku kepentingan
Tandai satu oval saja. B. Kepimpinan dan Komitmen mendorong pemantauan sistematis terhadap risiko;

C. Kepimpinan dan Komitmen mengabaikan perlunya keselarasan manajemen risiko


A. Direksi meminta Departemen Manajemen Risiko mengumpulkan daftar risiko dari
dengan sasaran, strategi, dan budaya perusahaan
seluruh unit kerja
D. Kepimpinan dan Komitmen memudahkan penetapan besaran dan jenis risiko yang
B. Direksi meminta Departemen Manajemen Risiko memperbarui daftar risiko setiap
dapat atau tidak dapat diambil untuk memandu pengembangan kriteria risiko
minggu

C. Direksi menerbitkan Kebijakan Manajemen Risiko yang menetapkan pendekatan,


rencana, atau arah tindakan manajemen risiko

D. Direksi membayar konsultan untuk menyusun daftar risiko dari Departemen 13. Manakah pernyataan di bawah ini yang perlu diperhatikan dalam 1 poin
Manajemen Risiko melakukanintegrasi Manajemen Risiko perusahaan.

Tandai satu oval saja.

A. Manajemen Risiko tidak bergantung pada pemahaman terhadap struktur dan


konteks perusahaan

B. Perlu ada pemahaman bahwa strukur oranisasi tidak berbeda pada seluruh jenis
perusahaan

C. Risiko di kelola hanya oleh unit kerja Manajemen Risiko

D. Struktur perusahaan berbeda tergantung pada tujuan, sasaran dan kompleksitas


perusahaan

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 5/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 6/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

14. Hal-hal di bawah ini merupakan bagian dari konteks eksternal 1 poin 17. Organisasi sebaiknya mengimplementasikan kerangka kerja manajemen 1 poin
perusahaan,kecuali: risiko dengan:

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

A. Faktor sosial, budaya, politik, hukum, regulasi, keuangan, teknologi, ekonomi, dan A. Mengembangkan rencana dengan mengabaikan sumber daya yang ada
lingkungan, baik internasional, nasional, regional, maupun lokal
B. Mengidentifikasi di mana, kapan, bagaimana, dan oleh siapa beragam jenis
B. Perusahan tidak terpengaruh oleh penggerak dan tren utama yang dalam mencapai keputusan dibuat di seluruh organisasi
sasaran organisasi;
C. Menetapkan proses pengambilan keputusan yang kaku
C. Persepsi, nilai, kebutuhan dan harapan para pemangku kepentingan
D. Pengaturan Organisasi dibuat tanpa melihat kebutuhan bisnis
D. Komplekstitas dan dependensi jaringan

18. Alokasi sumber daya manajemen risiko yang tepat meliputi hal di bawah ini 1 poin
15. Beberapa hal di bawah ini bukan merupakan konteks internal perusahaan: 1 poin
kecuali:
Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

A. Visi, misi, dan nilai;


A. Karyawan yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang diharapkan
B. Tata kelola, struktur organisasi, peran, dan akuntabilitas;
B. Penyediaan pelatihan dan pengembangan secara tepat
C. Strategi, sasaran, dan kebijakan;
C. Proses dan prosedur internal yang tidak tercatat dengan baik
D. Kondisi perekonomian;
D. Sistem informasi internal perusahaan yang memadai

16. Komitmen manajemen puncak terhadap pelaksanaan manajemen risiko 1 poin


19. Proses manajemen risiko merupakan satu rangkaian sistematis sejak dari 1 poin
salah satunya dapat ditunjukkan dengan mengintegrasikan manajemen risiko kebijakan, prosedur dan aktivitas yang salin terkait. Manakah di bawah ini
ke dalam keseluruhan budaya organisasi. Bentuk komitmen lainnya tidak yang merupakan bagian dari penilaian risiko?
dapat ditunjukkan dengan cara:
Tandai satu oval saja.
Tandai satu oval saja.
A. Komunikasi dan Konsultasi
A. Tidak adanya kepemimpinan yang memadai dalam integrasi manajemen risiko ke
B. Pencatatan dan Pelaporan
dalam aktivitas bisnis inti dan pengambilan keputusan

B. Cukup tersedianya kewenangan, tanggung jawab, dan akuntabilitas sesuai fungsi C. Analisis risiko
organisasi D. Perlakuan Risiko
C. Manajemen menyediakan sumber daya yang diperlukan

D. Manajemen memiliki cara menangani konflik kepentingan

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 7/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 8/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

20. Aktivitas komunikasi dan konsultasi dalam proses manajemen risiko 1 poin 23. Penilaian risiko melibatkan tiga tahapan yang terstruktur. Hal di bawah ini 1 poin
bertujuan untuk… bukan merupakan bagian dari tahapan penilaian risiko.

Tandai satu oval saja.


Tandai satu oval saja.
A. Memperkuat perbedaan yang ada di perusahaan pada tiap tahap proses
manajemen risiko A. Identifikasi Risiko

B. Pendapat yang muncul tidak dipertimbangkan secara seksama saat penentuan B. Perlakuan Risiko
kriteria risiko C. Analisis Risiko
C. Memberikan informasi tidak secara terbuka untuk menghindari besarnya potensi D. Evaluasi Risiko
risiko

D. Membangun rasa keterlibatan dan memiliki di antara seluruh pihak dalam


organisasi
24. Berbagasi jenis risiko terjadi di perusahaan, manakah risiko di bawah ini 1 poin
yang merupakan risiko bisnis, KECUALI...

21. Penentuan ruang lingkup aktivitas manajemen risiko tidak perlu 1 poin Tandai satu oval saja.
mempertimbangkan hal berikut...
A. Risiko Banjir
Tandai satu oval saja. B. Risiko Kurs

A. Sasaran dan keputusan yang perlu dibuat C. Risiko Residual

B. Masukan (input) yang tidak diharapkan dari tiap langkah yang diambil D. Risiko Pasar

C. Waktu yang lokasi yang ditetapkan

D. Alat dan teknik penilaian risiko yang tersedia


25. Seorang investor saham akan menghadapi situasi dimana saham yang 1 poin

dimiliki mengalami penurunan harga sehingga terjadi kerugian. Atas hal ini
investor tersebut menghadapi risiko…
22. Hal berikut ini adalah bagian dari Proses Manajemen risiko berdasarkan 1 poin
ISO 31000:2018 kecuali: Tandai satu oval saja.

Tandai satu oval saja. A. Risiko Kredit

B. Risiko Inheren
A. Pengawasan risiko
C. Risiko Bisnis
B. Penetapan lingkup, konteks dan kriteria risiko
D. Risiko Pasar
C. Identifikasi risiko

D. Perlakuan risiko

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 9/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 10/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

26. Semakin besar risiko yang dihadapi, maka semakin besar pula modal yang 1 poin

dibutuhkan. Modal dibutuhkan untuk:


I. Memenuhi ketentuan regulasi terkait dengan risiko Tandai satu oval saja.
II. Perusahaan semakin kuat dan kelihatan terpercaya
III. Mengatasi potensi kerugian akibat kejadian risiko A. I & II
IV. Meningkatkan keuntungan perusahaan
B. I & III

C. I, II, III
1 poin
D. IV
Tandai satu oval saja.

A. I & II

B. I & III 29. Tujuan perusahaan dalam menerapkan manajemen risiko adalah:
I. Untuk memiliki keunggulan daya saing terhadap competitor
C. I, II, III II. Meningkatkan keyakinan manajemen dalam mengelola perusahaan
III. Meminimalkan volatilitas anggaran
D. Semua benar IV. Menanggung sendiri risiko sehingga mengurangi biaya asuransi yang berlebih

1 poin
27. Risiko secara umum dapat diklasifikasikan dalam manajemen risiko 1 poin

perusahaan berupa: Tandai satu oval saja.

Tandai satu oval saja. A. I & II

B. I & III
A. risiko hukum, risiko reputasi, risiko fundamental, risiko likuiditas
C. I, II, III
B. risiko pasar, risiko spekulasi, risiko kredit, risiko operasional
D. IV
C. risiko murni, risiko spekulasi, risiko dasar

D. risiko hukum, risiko pasar, risiko kredit, risiko reputasi

30. Tugas unit manajemen risiko didalam perusahaan adalah...


I. Menselaraskan risiko dari unit-unit dalam perusahaan dengan visi dan misi
II. Mengkompilasi risiko dari unit atau fungsi agar sesuai dengan tujuan perusahaan
28. Investasi pada saham merupakan... III. Menginput kejadian risiko ke dalam risk register
I. Risiko Operasional IV. Bertanggung jawab terhadap risiko di perusahaan sebagai risiko owner
II. Risiko Pasar
III. Risiko Harga
IV. Risiko Spekulasi

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 11/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 12/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

1 poin 33. Suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola 1 poin


ketidakpastianyang berkaitan dengan ancaman adalah :
Tandai satu oval saja.
Tandai satu oval saja.
A. I & II
a. Risiko Manajemen
B. I & III
b. Manajemen Risiko
C. I, II, III
c. Dampak Risiko
D. IV
d. Mitigasi Risiko

31. Manejemen risiko perusahaan merupakan: 1 poin

34. Dalam manajemen risiko dengan pendekatan terstruktur/metodologi 1 poin


Tandai satu oval saja.
dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu
A. Sebuah proses berkelanjutan dan mengalir melalui suatu perusahaan rangkaian aktivitas manusia hal-hal yang dilakukan adalah, kecuali :
B. dipengaruhi oleh orang-orang disetiap tingkat unit atau fungsi dalam perusahaan Tandai satu oval saja.
C. diterapkan dalam pengaturan strategi perusahaan
a. Penilaian risiko
D. Semua benar
b. Pengembangan strategi untuk mengelolanya

c. Mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya

d. Analisa struktur organisasi


32. Risk Retention adalah salah satu alternatif dalam penanganan risiko 1 poin
kecuali:

Tandai satu oval saja.


35. Memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi 1 poin

A. Risk Retention merupkan risiko yang diserap perusahaan efek negatifrisiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko
B. Risk Retention merupakan strategi risiko
tertentu adalah :

C. Risk Retention adalh risiko yang di tanggung sendiri Tandai satu oval saja.
D. Risk Retention adalah risiko yang menjadi prioritas utama
a. Development Strategic Risk Management

b. Risk Management Process

c. Risk Management Strategic

d. Risk Management Concept

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 13/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 14/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

36. Manajemen risiko berkontribusi terhadap pencapaian nyata objektif dan 1 poin 38. Manajemen risiko adalah bagian integral proses dalam organisasi (an 1 poin
peningkatan,antara lain, kesehatan dan keselamatan manusia, kepatuhan integral part of organizational processes) memiliki makna :
terhadap hukum dan peraturan, penerimaan publik, perlindungan lingkungan,
Tandai satu oval saja.
kinerja keuangan, kualitas produk, efisiensi operasi, serta tata kelola dan
reputasi perusahaan. Merupakan prinsip :
a. Manajemen risiko berkontribusi terhadap pencapaian nyata objektif dan
Tandai satu oval saja. peningkatan, antara lain, kesehatan dan keselamatan manusia, kepatuhan terhadap hukum
dan peraturan, penerimaan publik, perlindungan lingkungan, kinerja keuangan, kualitas
a. Manajemen risiko menciptakan nilai tambah (creates value) produk, efisiensi operasi, serta tata kelola dan reputasi perusahaan

b. Manajemen risiko adalah bagian integral proses dalam organisasi (an integral part b. Manajemen risiko adalah bagian tanggung jawab manajemen dan merupakan suatu
of organizational processes) bagian integral dalam proses normal organisasi seperti juga merupakan bagian dari
seluruh proses proyek dan manajemen perubahan. Manajemen risiko bukanlah merupakan
c. Manajemen risiko adalah bagian dari pengambilan keputusan (part of decision
aktivitas yang berdiri sendiri yang terpisah dari aktivitas-aktivitas utama dan proses dalam
making)
organisasi
d. Manajemen risiko secara eksplisit menangani ketidakpastian (explicitly addresses
c. Manajemen risiko membantu pengambil keputusan mengambil keputusan dengan
uncertainty)
informasi yang cukup. Manajemen risiko dapat membantu memprioritaskan tindakan dan
membedakan berbagai pilihan alternatif tindakan. Pada akhirnya, manajemen risiko dapat
membantu memutuskan apakah suatu risiko dapat diterima atau apakah suatu
penanganan risiko telah memadai dan efektif
37. Manajemen risiko menciptakan nilai tambah (creates value) merupakan 1 poin
d. Manajemen risiko menangani aspek-aspek ketidakpastian dalam pengambilan
prinsip yang bertujuan untuk :
keputusan, sifat alami dari ketidakpastian itu, dan bagaimana menanganinya

Tandai satu oval saja.

a. Suatu pendekatan sistematis, tepat waktu, dan terstruktur terhadap manajemen


risiko memiliki kontribusi terhadap efisiensi dan hasil yang konsisten, dapat dibandingkan, 39. Manajemen risiko adalah bagian tanggung jawab manajemen dan 1 poin
serta andal
merupakan suatu bagian integral dalam proses normal organisasi sepertijuga
b. Manajemen risiko menangani aspek-aspek ketidakpastian dalam pengambilan merupakan bagian dari seluruh proses proyek dan manajemen perubahan.
keputusan, sifat alami dari ketidakpastian itu, dan bagaimana menanganinya Manajemen risiko bukanlah merupakan aktivitas yang berdiri sendiri yang
c. Manajemen risiko berkontribusi terhadap pencapaian nyata objektif dan terpisah dari aktivitas-aktivitas utama dan proses dalam organisasi,
peningkatan, antara lain, kesehatan dan keselamatan manusia, kepatuhan terhadap hukum merupakan bagian dari 11 prinsip manajemen risiko ISO31000:
dan peraturan, penerimaan publik, perlindungan lingkungan, kinerja keuangan, kualitas
produk, efisiensi operasi, serta tata kelola dan reputasi perusahaan Tandai satu oval saja.
d. Manajemen risiko adalah bagian tanggung jawab manajemen dan merupakan suatu
a. Manajemen risiko adalah bagian dari pengambilan keputusan (part of decision
bagian integral dalam proses normal organisasi seperti juga merupakan bagian dari
making)
seluruh proses proyek dan manajemen perubahan. Manajemen risiko bukanlah merupakan
aktivitas yang berdiri sendiri yang terpisah dari aktivitas-aktivitas utama dan proses dalam b. Manajemen risiko secara eksplisit menangani ketidakpastian (explicitly addresses
organisasi uncertainty)

c. Manajemen risiko menciptakan nilai tambah (creates value)

d. Manajemen risiko adalah bagian integral proses dalam organisasi (an integral part
of organizational processes)

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 15/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 16/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

40. Manajemen risiko membantu pengambil keputusan mengambil keputusan 1 poin 42. Suatu pendekatan sistematis, tepat waktu, dan terstruktur terhadap 1 poin

dengan informasi yang cukup. Manajemen risiko dapat membantu manajemen risiko memiliki kontribusi terhadap efisiensi dan hasil yang
memprioritaskan tindakan dan membedakan berbagai pilihan alternatif konsisten, dapat dibandingkan, serta andal merupakan prinsip manajemen
tindakan. Pada akhirnya, manajemen risiko dapat membantu memutuskan risiko adalah :
apakah suatu risiko dapat diterima atau apakah suatu penanganan risiko telah
memadai dan efektif. Tandai satu oval saja.

Tandai satu oval saja. a. Manajemen risiko bersifat sistematis, terstruktur, dan tepat waktu (systematic,
structured and timely).
a. Manajemen risiko adalah bagian dari pengambilan keputusan (part of decision
making) b. Manajemen risiko berdasarkan informasi terbaik yang tersedia (based on the best
available information)
b. Manajemen risiko secara eksplisit menangani ketidakpastian (explicitly addresses
uncertainty) c. Manajemen risiko dibuat sesuai kebutuhan (tailored)

c. Manajemen risiko berdasarkan informasi terbaik yang tersedia (based on the best d. Manajemen risiko bersifat transparan dan inklusif (transparent and inclusive)
available information)

d. Manajemen risiko dibuat sesuai kebutuhan (tailored)

43. Manajemen risiko memperhitungkan faktor manusia dan budaya (takes 1 poin
human and cultural factors into account) memiliki makna :
41. Manajemen risiko adalah bagian dari pengambilan keputusan (part of 1 poin
Tandai satu oval saja.
decision making) prinsip manajemen risiko yang memiliki makna :
a. Pelibatan para pemangku kepentingan, terutama pengambil keputusan, dengan
Tandai satu oval saja. sesuai dan tepat waktu pada semua tingkatan organisasi, memastikan manajemen risiko
tetap relevan dan mengikuti perkembangan. Pelibatan ini juga memungkinkan pemangku
a. Manajemen risiko menangani aspek-aspek ketidakpastian dalam pengambilan kepentingan untuk cukup terwakili dan diperhitungkan sudut pandangnya dalam
keputusan, sifat alami dari ketidakpastian itu, dan bagaimana menanganinya menentukan kriteria risiko
b. Manajemen risiko berkontribusi terhadap pencapaian nyata objektif dan b. Seiring dengan timbulnya peristiwa internal dan eksternal, perubahan konteks dan
peningkatan, antara lain, kesehatan dan keselamatan manusia, kepatuhan terhadap hukum pengetahuan, serta diterapkannya pemantauan dan peninjauan, risiko-risiko baru
dan peraturan, penerimaan publik, perlindungan lingkungan, kinerja keuangan, kualitas bermunculan, sedangkan yang ada bisa berubah atau hilang. Karenanya, suatu organisasi
produk, efisiensi operasi, serta tata kelola dan reputasi perusahaan harus memastikan bahwa manajemen risiko terus menerus memantau dan menanggapi
c. Manajemen risiko membantu pengambil keputusan mengambil keputusan dengan perubahan
informasi yang cukup. Manajemen risiko dapat membantu memprioritaskan tindakan dan c. Manajemen risiko organisasi mengakui kapabilitas, persepsi, dan tujuan pihak-
membedakan berbagai pilihan alternatif tindakan. Pada akhirnya, manajemen risiko dapat pihak eksternal dan internal yang dapat mendukung atau malah menghambat pencapaian
membantu memutuskan apakah suatu risiko dapat diterima atau apakah suatu tujuan organisasi
penanganan risiko telah memadai dan efektif
d. Manajemen risiko menangani aspek-aspek ketidakpastian dalam pengambilan
d. Manajemen risiko adalah bagian tanggung jawab manajemen dan merupakan suatu keputusan, sifat alami dari ketidakpastian itu, dan bagaimana menanganinya
bagian integral dalam proses normal organisasi seperti juga merupakan bagian dari
seluruh proses proyek dan manajemen perubahan. Manajemen risiko bukanlah merupakan
aktivitas yang berdiri sendiri yang terpisah dari aktivitas- aktivitas utama dan proses dalam
organisasi, merupakan bagian dari 11 prinsip manajemen risiko ISO 31000

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 17/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 18/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

44. Seiring dengan timbulnya peristiwa internal dan eksternal, perubahan 1 poin 46. Dibawah ini yang bukan merupakan Karakteristik Enterprise Risk 1 poin
konteks dan pengetahuan, serta diterapkannya pemantauan dan peninjauan, Management (ERM) adalah :
risiko-risiko baru bermunculan, sedangkan yang ada bisa berubah atau hilang.
Tandai satu oval saja.
Karenanya, suatu organisasi harus memastikan bahwa manajemen risiko terus
menerus memantau dan menanggapi perubahan, dalam prinsip manajemen a. Mengelola dengan efektif seluruh potensi kejadian di masa mendatang yang
risiko ISO 31000 adalah : menimbulkan ketidakpastian

b. Memberikan treatment dengan tepat dan cepat sehingga dapat meminimalkan


Tandai satu oval saja. potensi terjadinya kerugian dan secara bersamaan memperkuat opportunity

c. Manajemen risiko bersifat transparan dan inklusif (transparent and inclusive)


a. Manajemen risiko memfasilitasi perbaikan dan pengembangan berkelanjutan
organisasi (facilitates continual improvement and enhancement of the organization) d. Secara jelas menentukan pihak yang bertanggung jawab untuk setiap Risiko,
menentukan peran dan tanggung jawab secara jelas
b. Manajemen risiko bersifat transparan dan inklusif (transparent and inclusive)

c. Manajemen risiko memperhitungkan faktor manusia dan budaya (takes human and
cultural factors into account)

d. Manajemen risiko bersifat dinamis, iteratif, dan responsif terhadap perubahan 47. Tujuan dari risk management framework adalah : untuk membantu 1 poin

(dynamic, iterative and responsive to change) perusahaan mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam aktivitas dan fungsi
:

Tandai satu oval saja.


45. Tujuan Enterprise Risk Management (ERM) kecuali : 1 poin
a. sejauh mana Manajemen Risiko terintegrasi dengan tata kelola perusahaan
termasuk dalam pengambilan keputusan perusahaan
Tandai satu oval saja.
b. membutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari pemangku kepentingan
a. Suatu proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan pada seluruh aspek khususnya Top Management
aktifitas perusahaan
c. untuk membantu perusahaan mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam
b. Digunakan dalam penentuan strategi perusahaan aktivitas dan fungsi

c. Diterapkan pada seluruh aspek perusahaan, pada berbagai jabatan dan unit kerja, d. Memastikan tersedianya sumber daya untuk mengelola risiko
serta seluruh portofolio perusahaan

d. Identifikasi, analisis Risiko, evaluasi, penanganan, dan pemantauan Risiko yang


berkelanjutan

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 19/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 20/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

48. Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko bergantung pada : 1 poin 51. Untuk mengimplementasikan kerangka kerja manajemen risiko 1 poin

diperusahaan, perusahaan perlu melakukan beberapa hal berikut, kecuali :


Tandai satu oval saja.
Tandai satu oval saja.
a. sejauh mana Manajemen Risiko terintegrasi dengan tata kelola perusahaan
termasuk dalam pengambilan keputusan perusahaan a. Membuat rencana terkait waktu pelaksanaan dan sumber daya yang tersedia

b. perusahaan mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam aktivitas dan fungsi b. Melakukan Komunikasi dan Konsultasi
c. dukungan dan komitmen yang kuat dari pemangku kepentingan khususnya Top c. Mengidentifikasi dimana, kapan, bagaimana keputusan diambil dan siapa yang
Management mengambil keputusan

d. tersedianya sumber daya untuk mengelola risiko d. Memastikan bawah pengelolaan manajemen risiko dipahami di perusahaan

49. Untuk memastikan Manajemen Risiko terintegrasi dengan seluruh aktivitas 1 poin 52. Misalkan Anda sedang menentukan berapa besarnya dampak finansial 1 poin
dan proses bisnis perusahaan, Manajemen perlu menunjukkan kepemimpian dari suatu risiko .Dalam proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000,
dan komitmen yang kuat dengan cara: Anda sedang berada dalamproses?

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

a. risk management framework untuk membantu perusahaan mengintegrasikan a. Risk Evaluation


manajemen risiko ke dalam aktivitas dan fungsi
b. Risk Assessment
b. Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko bergantung pada sejauh mana Manajemen
c. Risk Treatment
Risiko terintegrasi dengan tata kelola perusahaan termasuk dalam pengambilan keputusan
perusahaan d. a & c benar

c. Memberikan kewenangan, tanggung jawab dan akuntabilitas di seluruh level


perusahaan sesuai dengan perannya masing-masing

d. dukungan dan komitmen yang kuat dari pemangku kepentingan khususnya Top
53. Berikut adalah bagian dari Proses Manajemen risiko berdasarkan ISO 1 poin
Management
31000, kecuali :

Tandai satu oval saja.

50. Yang bukan merupakan Kerangka Kerja Manajemen Risiko ISO 31000: 1 poin a. Risk identification
2018 :
b. Risk Control

Tandai satu oval saja. c. Risk treatment

d. Establishing the context


a. Integrasi

b. Desain

c. Implementasi

d. Organisasi

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 21/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 22/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

54. Contoh yang tepat dari tindakan risk transfer adalah : 1 poin 57. Risk Appetite adalah 1 poin

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

a. Menjual piutang ke pihak ketiga dengan jaminan beli kembali a. suatu keadaan di mana organisasi memilih untuk menerima, memantau,
mempertahankan diri, atau memaksimalkan diri melalui peluang-peluang yang ada.
b. Melakukan transaksi derivatif untuk mencari keuntungan dari pergerakan kurs
Berbeda dengan risk tolerance dan attitude, risk appetite ini ada dalam perspektif
c. Menjual barang dengan memberikan jaminan uang kembali perusahaan

d. Membeli asuransi atas risiko kebakaran b. sejumlah dampak negatif yang berani diambil oleh suatu organisasi untuk
mencapai tujuan mereka

c. opsi-opsi umum dan keseluruhan gaya manajemen dari suatu organisasi untuk
menerapkan suatu cara dalam mengalihkan risiko mereka
55. Yang dimaksud dengan Risk Appetite adalah : 1 poin
d. Melakukan pemantauan terhadap pengendalian internal yang sudah ada atas risiko

Tandai satu oval saja.

a. Pencadangan untuk memitigasi risiko

b. Jumlah dan jenis risiko yang dapat diterima oleh perusahaan


58. Risk Tolerance adalah 1 poin
c. Keinginan perusahaan untuk melipatgandakan risiko

d. Daftar risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan Tandai satu oval saja.

a. opsi-opsi umum dan keseluruhan gaya manajemen dari suatu organisasi untuk
menerapkan suatu cara dalam mengalihkan risiko mereka

56. Suatu kejadian yang tidak menimbulkan dampak atau konsekuensi 1 poin b. Melakukan pemantauan terhadap pengendalian internal yang sudah ada atas risiko

tertentu, mengacu pada terminologi yang disebut dengan : c. sejumlah dampak negatif yang berani diambil oleh suatu organisasi untuk mencapai
tujuan perusahaan
Tandai satu oval saja.
d. suatu keadaan di mana organisasi memilih untuk menerima, memantau,
a. Near bit mempertahankan diri, atau memaksimalkan diri melalui peluang-peluang yang ada.
Berbeda dengan risk tolerance dan attitude, risk appetite ini ada dalam perspektif
b. Near miss perusahaan
c. Close Call

d. B & C

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 23/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 24/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

59. Risk Attitude adalah : 1 poin 61. Risk Criteria adalah : 1 poin

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

a. Melakukan pemantauan terhadap pengendalian internal yang sudah ada atas risiko a. ukuran standar seberapa besar dampak atau konsekwensi yang mungkin akan
terjadi dan seberapa besar kemungkinan atau frekeunsi atau likelihood risiko akan terjadi
b. opsi-opsi umum dan keseluruhan gaya manajemen dari suatu organisasi untuk
menerapkan suatu cara dalam mengalihkan risiko perusahaan b. proses menentukan berapa besar dampak (impact atau consequences) dan
kemungkinan (frequency atau likelihood) risiko-risiko yang akan terjadi, serta menghitung
c. suatu keadaan di mana organisasi memilih untuk menerima, memantau,
berapa besar level risikonya dengan mengalikan antara besar dampak dan besar
mempertahankan diri, atau memaksimalkan diri melalui peluang-peluang yang ada.
kemungkinan
Berbeda dengan risk tolerance dan attitude, risk appetite ini ada dalam perspektif
perusahaan c. Membandingkan risiko-risiko yang sudah dihitung diatas dengan Kriteria Risiko
yang sudah distandarkan
d. sejumlah dampak negatif yang berani diambil oleh suatu organisasi untuk
mencapai tujuan perusahaan d. pemantauan & Pengkajian Ulang dilaksanakan terhadap seluruh proses manajemen
risiko termasuk konteksnya

60. Yang termasuk sebagai kesalahan-kesalahan yang bisa dilakukan oleh 1 poin

perusahaan dalam mengelola risiko, adalah : 62. Risk Evaluation adalah : 1 poin

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

a. Penyusunan risk register dilakukan oleh divisi manajemen risiko a. pemantauan & Pengkajian Ulang dilaksanakan terhadap seluruh proses manajemen
risiko termasuk konteksnya
b. Perusahaan mengabaikan risiko yang harusnya dimasukkan ke dalam risk register
b. proses menentukan berapa besar dampak (impact atau consequences) dan
c. Manajemen risiko tidak dikomunikasikan dengan efektif dan tepat waktu kemungkinan (frequency atau likelihood) risiko-risiko yang akan terjadi, serta menghitung
d. A, B & C berapa besar level risikonya dengan mengalikan antara besar dampak dan besar
kemungkinan

c. membandingkan risiko-risiko yang sudah dihitung diatas dengan Kriteria Risiko


yang sudah distandarkan (menempatkan posisi risiko- risiko pada gambar kriteria risiko),
apakah risiko-risiko itu acceptable/dapat diterima, menjadi issue/diwaspadai, atau
unacceptable/tidak diterima, serta memprioritaskan mitigasi atau penangannya

d. ukuran standar seberapa besar dampak atau konsekwensi yang mungkin akan
terjadi dan seberapa besar kemungkinan atau frekeunsi atau likelihood risiko akan terjadi

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 25/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 26/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

63. Berikut adalah manfaat dari penerapan Enterprise Risk Management, 1 poin 66. Proses menentukan besarnya probabilitas suatu risiko residual, 1 poin

kecuali : merupakan bagian dari proses :

Tandai satu oval saja.


Tandai satu oval saja.
a. Meningkatkan keunggulan daya saing perusahaan
a. Identifikasi risiko
b. Meningkatkan biaya operasi perusahaan
b. Evaluasi risiko
c. Meminimalkan fluktuasi laba perusahaan
c. Analisis risiko
d. Memperbaiki proses alokasi sumber daya di perusahaan
d. Penanganan risiko

64. Menyiapkan dana cadangan untuk berjaga-jaga terhadap peristiwa- 1 poin


67. Yang bertanggungjawab untuk memformulasikan dan menyetujui 1 poin
peristiwa yang tak diinginkan, merupakan contoh dari :
penetapan risk appetite dan risk tolerance.
Tandai satu oval saja.
Tandai satu oval saja.
a. Risk Retention
a. Komisaris
b. Risk Avoidance
b. Risk Management Manager
c. Risk Mitigation
c. Dewan Direksi
d. A & B
d. Direktur Utama

65. Kerangka kerja yang komprehensif dan integratif untuk mengelola dan 1 poin
68. Risiko yang belum mendapatkan penanganan yang diharapkan dapat 1 poin
mitigasi risiko sehingga dapat mengoptimalkan nilai organisasi/perusahaan.
memperkecil probabilitas atau dampak dari suatu risiko.
Selain berguna dalammeningkatkan kualitas pengambilan keputusan
strategis, ERM bermanfaat untuk merumuskan Risk Profile dengan melakukan Tandai satu oval saja.
Risk Self Assessment dan mengukur dampaknya adalah ;
a. Risiko Residual
Tandai satu oval saja.
b. Risk Identification

a. Risk Retention c. Risiko Inherent (Inherent Risk)

b. Risk Avoidance d. Risiko Sekunder

c. Enterprise Risk Management (ERM).

d. B & C

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 27/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 28/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

69. Risiko Residual (Residual Risk) adalah ... 1 poin 71. Risk Register adalah : 1 poin

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

a. Risiko-risiko yang tetap ada setelah tindakan penanganan (responses plan) a. sebuah dokumen yang berisi hasil mitigasi risiko dan dari proses manajemen risiko
dilakukan pada risiko inherent lainnya yang ketika dilakukan akan semakin melengkapi risk register dengan informasi dari
waktu ke waktu
b. Risiko yang belum mendapatkan penanganan yang diharapkan dapat memperkecil
probabilitas atau dampak dari suatu risiko b. sebuah dokumen yang berisi hasil identifikasi risiko dan dari proses manajemen
risiko lainnya yang ketika dilakukan akan semakin melengkapi risk register dengan
c. Risiko-risiko yang disebabkan oleh tindakan penanganan yang dilakukan pada risiko
informasi dari waktu ke waktu
inherent
c. sebuah dokumen yang berisi hasil evaluasi risiko dan dari proses manajemen risiko
d. A & B
lainnya yang ketika dilakukan akan semakin melengkapi risk register dengan informasi dari
waktu ke waktu

d. sebuah dokumen yang berisi hasil analisis risiko dan dari proses manajemen risiko
lainnya yang ketika dilakukan akan semakin melengkapi
70. Risiko Sekunder (Secondary Risk) adalah : 1 poin

Tandai satu oval saja.

a. Risiko atas ukuran standar seberapa besar dampak atau konsekwensi yang
mungkin akan terjadi dan seberapa besar kemungkinan atau frekeunsi atau likelihood risiko 72. Proses identifikasi risiko akan menghasilkan : 1 poin
akan terjadi

b. Risiko yang belum mendapatkan penanganan yang diharapkan dapat memperkecil Tandai satu oval saja.
probabilitas atau dampak dari suatu risiko
a. Risk Retention
c. Risiko-risiko yang disebabkan oleh tindakan penanganan yang dilakukan pada risiko
inherent b. Risk Mitigasi

d. Risiko-risiko yang tetap ada setelah tindakan penanganan (responses plan) c. Risk Appetite
dilakukan pada risiko inherent d. Risk Register

73. Dokumen Risk Register berisi hal-hal : 1 poin

Tandai satu oval saja.

a. Penyebab Risiko

b. Membuat rencana penanganan

c. Menentukan penanggungjawab risiko

d. A & B

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 29/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 30/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

74. Istilah diagram tulang ikan memiliki istilah lain yaitu : 1 poin 1 poin

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

a. Cause-and-Effect Diagram a. I, II, III, IV, V

b. Ishikawa Diagram b. I, II, III, V

c. Fishbone diagram c. I, II, IV, V

d. Semua benar d. I, III, IV, V

75. Dari pernyataan berikut ini yang paling tidak mungkin menjadi keunggulan 1 poin 77. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan identifikasi risiko
dari Brainstorming sebagai perangkat untuk melakukan identifikasi risiko diperusahaan. Dari Pernyataan berikut ini. Mana saja pernyataan yang
adalah : merupakanaktivitas dalam proses identifikasi risiko ?
I. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
Tandai satu oval saja. II. Melibatkan pihak terkait di perusahaan dalam proses identifikasi risiko
III. Mengkonsultasikan hasil identifikasi risiko dengan pihak terkait di dalam
perusahaan
a. Brainstorming mendorong imajinasi yang akan sangat membantu proses
IV. Menentukan probabilitas dan dampak dari risiko yang terdidentifikasi.
identifikasi risiko

b. Brainstorming tidak sulit untuk dilaksanakan dan tidak memakan waktu lama
1 poin
c. Brainstorming jika dilakukan akan meningkatkan komunikasi di dalam perusahaan

d. Brainstorming membutuhkan para peserta yang memiliki pengetahuan dan Tandai satu oval saja.
pengalaman yang memadai
a. I, II, IV

b. I, II, III

c. I, III, IV
76. Tujuan dari Pemantauan Risiko adalah :
I. Mendapatkan pembelajaran dari kejadian-kejadian (termasuk near-misses), perubahan,perubahan, d. I, II, III, IV
tren,kesuksesan dan kegagalan.

II. Menjamin bahwa terdapat pengendalian internal yang cukup pada operasi perusahaan.

III. Mendapatkan informasi-informasi lebih lanjut untuk memperbaiki proses dan hasil
risk assessment. 78. Hal- hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan risk owner adalah :
I. Fungsi yang memiliki keterkaitan dengan setiap risiko harus teridentifikasi
IV. Mendeteksi perubahan pada konteks internal dan eksternal, termasuk perubahan kriteria risiko,risiko dan II. Orang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola risiko
rencana tindak lindung dan skala prioritas. untuk setiap risiko harus teridentifikasi
V. Mengidentifikasi risiko-risiko baru yang muncul, yang belum terdeteksi sebelumnya. III. Risk owner ditentukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait di dalam perusahaan.

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 31/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 32/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

1 poin 1 poin

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

a. I, II a. I, II, III

b. I, III b. I, II, IV

c. I, II, III c. II, III,IV

d. II d. I, III, IV

79. Yang merupakan bagian dari aktivitas dalam pengukuran probabilitas dan dampak
81. Dalam menentukan tingkat risiko residual (probabilitas dan dampak) dari 1 poin
dari setiap risiko yang telah diidentifikasi adalah :
I. Mengumpulkan referensi yang terkait dengan dampak dan probabilitas risiko setiap risiko, selain menggunakan kriteria risiko yang telah ditetapkan,yang
II. Melakukan analisis probabilitas risiko harus dipertimbangkan oleh risk owner adalah :
III. Melakukan analisis dampak risiko
IV. Mengkonsultasikan draf hasil analisis dampak dan probabilitas kejadian risiko kepada pihak terkait untuk
mendapatkan masukan.
Tandai satu oval saja.

a. Indikator dari setiap risiko

1 poin b. Penyebab dari setiap risiko

c. Pengendalian Internal yang telah ada untuk setiap risiko


Tandai satu oval saja.
d. Sumber dari setiap risiko
a. I, II, IV

b. I, III, IV

c. I, II, III, IV 82. Kebijakan perusahaan bahwa semua risiko-risiko harus diupayakan untuk 1 poin
d. II, III berada pada tingkat yang rendah, menjadi acuan risk owner dalam melakukan
proses :

Tandai satu oval saja.


80. Proses penentuan skala prioritas terhadap risiko-risiko. Dari Pernyataan berikutini,
a. Evaluasi Risiko
mana yang benar ?
I. Untuk melakukan skala pioritas, terlebih dahulu harus ditentukan tingkat risiko berdasarkan dampak dan b. Identifikasi Risiko
probabilitas dari masing-masing risiko.
II. Skala prioritas risiko ditetapkan bersadarkan pada peringkat atas risiko-risiko c. Analisis Risiko Kuantitatif
III. Skala prioritas atas risiko-risiko ditentukan oleh divisi manajemen risiko.
IV. Hasil penentuan skala prioritas dikonsultasikan kepada pihak terkait. d. Analisis Risiko Kualitatif

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 33/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 34/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

83. Dalam pertemuan dengan semua pimpinan, Dr. Hadi menjelaskan bahwa 1 poin 86. Proses implementasi manajemen risiko menurut ISO 31000 : 1 poin
sebagai perguruan tinggi. Banyak risiko dapat timbul, meskipun sesama
Tandai satu oval saja.
perguruan tinggi tetapi kondisi dan karakteristik berbeda. Manajemen risiko
merespon perubahan, menerima danmenghindar risiko. Prinsip risiko mana a. Risk identification
yang di pilih sama Dr. Hadi :
b. establishing the context

c. risk treatment
Tandai satu oval saja.
d. semua benar

a. Manajemen risiko bersifat dinamis

b. Manajemen risiko bersifat transparan dan inklusif

c. Manajemen risiko memperhitungkan faktor manusia dan budaya 87. Perangkat indikator untuk mengukur kinerja penerapan manajemen risiko 1 poin

d. Manajemen risiko bersifat sistematis, terstruktur dan tepat waktu di perusahaan:

Tandai satu oval saja.

a. Key Risk Indicators (KRI)


84. Proses penilaian manajemen risiko : 1 poin
b. Key Control Indicators (KCI)
Tandai satu oval saja. c. Key Performance Indicator (KPI)

d. Key Managerial Indicator (KMI)


a. Establising the context

b. Risk analysis

c. Risk control
88. Suatu metode identifikasi risiko untuk menemukan akar masalah risiko, 1 poin
d. Risk treatment
kecuali:

Tandai satu oval saja.

85. Pernyataan mana yang salah : 1 poin a. Chek list

Tandai satu oval saja. b. Brainstorming

c. Probability of Default (PD)


a. Kerangka kerja manajemen risiko IS0 31000 identik dengan Kerangka kerja COSO
ERM d. Semua benar

b. Kerangka kerja manajemen risiko IS0 31000 tidak identic dengan kerangka kerja
COSO ERM

c. Pada dasarnya prinsip manajemen risiko IS0 31000: 2009 sama dengan IS0
31000:2018

d. Prinsip manajemen risiko IS0 31000 tidak sama dengan prinsip Enterprise Risk
Manangement lainnya

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 35/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 36/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

89. Matriks risiko mempunyai beberapa komponen, yaitu: 1 poin 92. Perusahaan salah dalam mengelola risiko karena : 1 poin

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

a. Kriteria risiko, dampak, probabilitas, prioritas risiko a. Perusahaan melakukan pelatihan risk awereness

b. dampak, probabilitas, evaluasi risiko, risk appetite b. Perusahan mengabaikan risiko yang diketahui dan telah diidentifikasi

c. risk appetite, evaluasi risiko, tingkat kegawatan risiko c. Terjadinya komunikasi yang lancar BOD dengan unit/fungsi dalam menerapkan
manajemen risiko
d. crisis control, risk appetite, risk tolerance, risk sharing
d. Memantau risiko dimana manajemen risiko merupakan proses dinamis dan risiko
perusahaan yang telah diidentifikasikan membutuhkan pemantauan berkala dan
bertindakan

90. Anda sebagai manajer manajemen risiko diminta pimpinan untuk 1 poin

melakukan strategi untuk hanya mencatat risiko. Strategi disebut :

Tandai satu oval saja.


93. Misalkan Anda sedang menentukan berapa besarnya dampak finansial 1 poin
a. Transfer risiko dari suatu risiko, dalam proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000,
b. Menerima risiko Anda sedang berada dalam proses?

c. Mitigasi risiko Tandai satu oval saja.


d. Menghindarkan risiko
a. Risk Evaluation.

b. Risk Assessment.

c. Risk Treatment.
91. Profil risiko perusahaan agar penanganan risiko dapat dilakukan dengan 1 poin
d. A & C benar.
efektif dan efisien dengan memperhatikan

Tandai satu oval saja.

a. Konsekuensi 94. Contoh yang tepat dari tindakan risk transfer adalah : 1 poin

b. Matriks risiko
Tandai satu oval saja.
c. Frekuensi

d. semua benar A. Membeli asuransi atas risiko kebakaran.

B. Menjual piutang ke pihak ketiga dengan jaminan beli kembali.

C. Menjual barang dengan memberikan jaminan uang kembali.

D. Melakukan transaksi derivatif untuk mencari keuntungan dari pergerakan kurs.

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 37/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 38/41


4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3) 4/26/2021 TRY OUT UJIAN KOMPETENSI (3)

95. Apabila suatu risiko diputuskan untuk diterima (risk acceptance), maka 1 poin 98. Kondisi berikut menggambarkan pentingnya prinsip-prinsip tata kelola 1 poin

langkah yang tidak tepat adalah: dalam penerapan manajemen risiko, kecuali:

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

A. Mengeluarkan risiko tersebut dari risk register. A. Transparency.

B. Tidak melakukan pemantauan dan kaji ulang atas risiko tersebut. B. Accountability.

C. Melakukan pemantauan terhadap pengendalian internal yang sudah ada atas risiko C. Independency.
tersebut.
D. Maximization.
D. A & B

96. Penentapan batas toleransi risiko di perusahaan merupakan wewenang 1 poin 99. Mana yang paling tepat menggambarkan aktivitas dalam Risk 1 poin
&tanggungjawab dari : Assessment Process ?

Tandai satu oval saja. Tandai satu oval saja.

A. Risk Manager. A. Identifikasi, Analisis dan Penanganan Risiko.


B. Komisaris. B. Analisis & Evaluasi Risiko.
C. Dewan Direksi. C. Identifikasi, Analisis dan Evaluasi Risiko.
D. Kepala Intenal Audit Perusahaan. D. Identifikasi, Analisis dan Evaluasi Risiko & Penanganan Risiko.

97. Proses menentukan besarnya probabilitas suatu risiko residual, merupakan 1 poin 100. Suatu Metode Risk Asssessment yang di untuk mencapai konsensus 1 poin
bagian dari proses: pendapat yang diminta dari para ahli dalam bidang topik tertentu, disebut
dengan Metode :
Tandai satu oval saja.
Tandai satu oval saja.
A. Identifikasi risiko.

B. Evaluasi risiko. A. Expert.

C. Analisis risiko. B. Delphi.

D. Penanganan risiko. C. Fish Bone Diagram.

D. Cause & Effect Diagram.

https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 39/41 https://docs.google.com/forms/d/1JMZbRSS4YtKVVjMmiL7t0nR8ljyrEy3HHKjL6_2bXBM/edit 40/41

Anda mungkin juga menyukai