Kilang PPSDM Migas Cepu merupakan salah satu kilang tua milik Indonesia
yang berperan dalam mengolah bahan baku mentah yang berasal dari hasil
(Bahan Bakar Minyak) dan NBBM (Non Bahan Bakar Minyak). Produk dari kilang
fraksinya berdasarkan perbedaan trayek didih pada tekanan 1 atmosferik (atm). Salah
satu alat yang berperan dalam proses pengolahan di PPSDM Migas Cepu adalah API
Separator yang berfungsi untuk alat pemisah minyak-air yang memanfaatkan gaya
gravitasi tanpa dibantu media dalam pemisahan, dan merupakan langkah pertama,
dan paling penting, pengolahan air limbah di kilang minyak bumi. Fungsi utama dari
API Separator yang dirancang dengan baik adalah untuk menghilangkan sebagian
besar minyak dan padatan tersuspensi dari air limbah kilang sebelum proses
pengolahan air limbah hilir berikutnya. Pentingnya API Separator dikilang migas
sebagai salah satu alat proses, maka perlu dilakukan analisis demi memastikan alat
masih bekerja dengan baik atau tidak.API Separator sendiri memiliki kapasitas
global pemisahan 150 ppm, dengan spesifikasi menguapkan partikel minyak dengan
ukuran > 150 um.yang menjadi focus utama dari analisis ini adalah besar kecilnya
efisiensi kinerja dari API Separator ,karena semakin tinggi efisiensi kinerja API
Separator tersebut akan menghasilkan proses yang bagus juga dalam pemisahannya
dan semakin baik pula kinerjanya.untuk menjaga API Separator tetap dalam kondisi
modern saat ini dalam pemenuhan kebutuhan seperti untuk pemanas, energi listrik
demikian tak jarang dari industri migas menghasilkan limbah industri contohnya
adalah air limbah, Minyak dalam air limbah seringkali berbentuk koloid. Spesies
koloid yang ditemui dalam air baku dan air limbah termasuk tanah liat, silika, besi
dan logam berat lainnya, warna, dan padatan organik. Penghapusan bahan koloid
dalam air limbah yang bergerak melalui pemisah minyak-air dapat ditingkatkan
dengan polimer. Vendor yang berbeda memiliki preferensi bahan kimia yang
2
kinerja Gravity Oil-water Separator antara lain: Laju alir, Gravitasi Oil, pH, dan
Temperatur air limbah. Menjadi dekat atau di bawah, laju aliran desain (kecepatan
melalui unit) sangat penting untuk kinerja yang optimal. pH yang lebih rendah
tinggi (>7). Dan saat suhu air limbah meningkat, penghilangan minyak melalui
unit akan ditingkatkan. Dan Kualitas minyak mentah diukur berdasarkan densitas
(ringan hingga berat) dan kandungan sulfur (manis hingga asam). Kepadatan
memiliki gravitasi API 38 derajat atau lebih, dan minyak mentah berat memiliki
gravitasi API 22 derajat atau kurang. Minyak mentah dengan gravitasi API antara
proses pemisahan minyak-air dan atau proses penetralan air limbah industri,maka
penulis Menyusun kertas kerja wajib (KKW) dengan judul “Analisis Efisiensi
Kinerja API Separator di unit kilang PPSDM Migas Cepu”, karena semakin lama
evisiensi kinerja elemen parameter yang ada pada API Separator menurun, maka
daya dan proses pemisahannya tidak efisien.Hal itu dapat dilihat berdasarkan
3
1) Bagaimana menganalisis efisiensi API Separator menggunakan parameter
parameter perhitungannya.
1.3 Hipotesis
terhadap parameternya.
Tujuan penulis dari Kertas Kerja Wajib ini adalah untuk menambah
keselamatan kerja pada API separator. Selain itu hasil peulisan Kertas Kerja
Wajib ini juga dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi para pembaca.
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan Kertas Kerja Wajib (KKW) ini
adalah:
1. Kertas Kerja Wajib (KKW) ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi