Anda di halaman 1dari 5

ABSTRAK

Kilang PPSDM Migas Cepu merupakan salah satu kilang tua milik Indonesia

yang berperan dalam mengolah bahan baku mentah yang berasal dari hasil

pengoboran lapangan minyak kawengan ,ledok,nglobo,dll. Menjadi produk BBM

(Bahan Bakar Minyak) dan NBBM (Non Bahan Bakar Minyak). Produk dari kilang

PPSDM Migas Cepu adalah berupa Pertasol CA,CB,CC,Solar dan Residu.Secara

keseluruhan proses pengolahan minyak mentah (crude oil) ditentukan fraksi

fraksinya berdasarkan perbedaan trayek didih pada tekanan 1 atmosferik (atm). Salah

satu alat yang berperan dalam proses pengolahan di PPSDM Migas Cepu adalah API

Separator yang berfungsi untuk alat pemisah minyak-air yang memanfaatkan gaya

gravitasi tanpa dibantu media dalam pemisahan, dan merupakan langkah pertama,

dan paling penting, pengolahan air limbah di kilang minyak bumi. Fungsi utama dari

API Separator yang dirancang dengan baik adalah untuk menghilangkan sebagian

besar minyak dan padatan tersuspensi dari air limbah kilang sebelum proses

pengolahan air limbah hilir berikutnya. Pentingnya API Separator dikilang migas

sebagai salah satu alat proses, maka perlu dilakukan analisis demi memastikan alat

masih bekerja dengan baik atau tidak.API Separator sendiri memiliki kapasitas

global pemisahan 150 ppm, dengan spesifikasi menguapkan partikel minyak dengan

ukuran > 150 um.yang menjadi focus utama dari analisis ini adalah besar kecilnya

efisiensi kinerja dari API Separator ,karena semakin tinggi efisiensi kinerja API

Separator tersebut akan menghasilkan proses yang bagus juga dalam pemisahannya

dan semakin baik pula kinerjanya.untuk menjaga API Separator tetap dalam kondisi

baik maka perlu memperhatikan berbagai elemen prosesnya.

Kata kunci: API Separator , Analisis kinerja,Efisiensi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri minyak dan gas memainkan peranan penting dalam masyarakat

modern saat ini dalam pemenuhan kebutuhan seperti untuk pemanas, energi listrik

dan transportasi.Oleh karena itu produksi migas sangatlah penting,dengan

demikian tak jarang dari industri migas menghasilkan limbah industri contohnya

adalah air limbah, Minyak dalam air limbah seringkali berbentuk koloid. Spesies

koloid yang ditemui dalam air baku dan air limbah termasuk tanah liat, silika, besi

dan logam berat lainnya, warna, dan padatan organik. Penghapusan bahan koloid

dalam air limbah yang bergerak melalui pemisah minyak-air dapat ditingkatkan

dengan polimer. Vendor yang berbeda memiliki preferensi bahan kimia yang

berbeda dengan beberapa merekomendasikan penggunaan koagulan (produk besi

atau aluminium). Rekomendasi pribadi saya adalah menggunakan flokulan

kationik dengan muatan tinggi, berat molekul tinggi.

API Separator adalah tipe pemisah minyak-air yang distandarkan oleh

AMERICAN PETROLEUM INSTITUTE, yang memanfaatkan gaya gravitasi

tanpa dibantu media dalam pemisahan.API Separator terutama dimaksudkan

untuk menghilangkan minyak bebas. Unit ini tidak dirancang untuk

menghilangkan minyak teremulsi. Minyak emulsi mungkin mengandung

kontaminan lain seperti padatan, lumpur, partikel logam, pengemulsi, pembersih,

sabun, surfaktan, dan pelarut. Mengurangi pH membantu memecah emulsi seperti

halnya meningkatkan suhu air limbah.

Ada beberapa variabel yang secara signifikan dapat mempengaruhi

2
kinerja Gravity Oil-water Separator antara lain: Laju alir, Gravitasi Oil, pH, dan

Temperatur air limbah. Menjadi dekat atau di bawah, laju aliran desain (kecepatan

melalui unit) sangat penting untuk kinerja yang optimal. pH yang lebih rendah

(<7) meningkatkan penghilangan minyak dibandingkan dengan pH yang lebih

tinggi (>7). Dan saat suhu air limbah meningkat, penghilangan minyak melalui

unit akan ditingkatkan. Dan Kualitas minyak mentah diukur berdasarkan densitas

(ringan hingga berat) dan kandungan sulfur (manis hingga asam). Kepadatan

diklasifikasikan oleh American Petroleum Institute ('API'). Gravitasi API

didefinisikan berdasarkan densitas pada suhu 15,6 C. Semakin tinggi gravitasi

API, semakin ringan minyak mentahnya. Minyak mentah ringan umumnya

memiliki gravitasi API 38 derajat atau lebih, dan minyak mentah berat memiliki

gravitasi API 22 derajat atau kurang. Minyak mentah dengan gravitasi API antara

22 dan 38 derajat umumnya disebut sebagai minyak mentah sedang.

Mengingat pentingnya API Separator bagi industri, dalam membantu

proses pemisahan minyak-air dan atau proses penetralan air limbah industri,maka

penulis Menyusun kertas kerja wajib (KKW) dengan judul “Analisis Efisiensi

Kinerja API Separator di unit kilang PPSDM Migas Cepu”, karena semakin lama

digunakan efisiensi kinerjanya akan semakin menurun. Dapat diindikasikan jika

evisiensi kinerja elemen parameter yang ada pada API Separator menurun, maka

daya dan proses pemisahannya tidak efisien.Hal itu dapat dilihat berdasarkan

analisis perhitungan elemen parameternya,seperti viskositas minyak,temperature

air ,Gravitasi, dan juga PH.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah Kertas Kerja wajib ini adalah :

3
1) Bagaimana menganalisis efisiensi API Separator menggunakan parameter

parameter perhitungannya.

2) Bagaimana spesifikasi API Separator Dikilang PPSDM Migas Cepu.

3) Bagaimana Kondisi operasi API separator Dikilang PPSDM Migas Cepu

1.3 Hipotesis

Beberapa hipotesis yang dapat diambil berdasarkan berdasarkan latar belakang

serta rumusan masalah yang telah ditentukan :

1) Efisiensi perhitungan teoritis berdasarkan perhitungan lebih kecil

dibandingkan secara actual,ini dipengaruhi faktor umur alat.semakin lama

proses operasinya,maka efisiensi perhitungannya akan semakin turun

2) Kapasitas teoritis berdasarkan perhitungan lebih kecil dibandingkan secara

aktual. Kapasitas ini dipengaruhi oleh besar kecilnya efisiensi perhitungan

terhadap parameternya.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis dari Kertas Kerja Wajib ini adalah untuk menambah

wawasan serta pemahaman penulis mengenai pengoperasian API

separator,permasalahn dan penanganan ,perlengkapan, Efisiensi serta

keselamatan kerja pada API separator. Selain itu hasil peulisan Kertas Kerja

Wajib ini juga dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi para pembaca.

1.5 Batasan Masalah

Masalah-masalah dalam pengamatan efisiensi pengoperasian dari API

Separator di Kilang PPSDM Migas Cepu adalah kondisi operasi,

troubleshooting, pemeliharaan serta perlengkapan pada API Separator.dan

juga elemen yang berpengaruh terhapad keefisiensian kinerja API Separator.


4
1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penyusunan Kertas Kerja Wajib (KKW) ini

adalah:

1.6.1.Bagi Pihak Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman kerja di

lingkungan perusahaan atau industri.

2. Mahasiswa dapat ikut berperan dalam mengatasi masalah-masalah yang

berkaitan dengan perusahaan.

3. Mahasiswa dapat menambah ilmu yang berkaitan dengan pengolahan

minyak dan gas.

1.6.2.Bagi Pihak Politeknik

1. Dapat memperkenalkan PEM Akamigas khususnya jurusan Teknik

Pengolahan Migas kepada perusahaan.

2. Dapat mempererat kerjasama antara PEM Akamigas dengan instansi

pemerintahan maupun swasta.

1.6.3.Bagi Pihak Industri

1. Kertas Kerja Wajib (KKW) ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

kerja, usulan, maupun masukan yang dapat digunakan apabila dibutuhkan

dalam pemecahan masalah – masalah di perusahaan.

2. Sebagai kontribusi perusahaan dalam memajukan pendidikan.

3. Dapat melihat keadaan perusahaan dari sudut pandang mahasiswa yang

sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

Anda mungkin juga menyukai