Disusun Oleh :
Noor Rochim (13504241064)
Ahmad Yoga Pradana (18504244006)
Desda Sinatrya Ramadhan (18504244007)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di sisi lain, peforma mesin sepeda motor itu sendiri juga harus
diperhatikan, baik dalam penggunaan sesuai kebutuhan atau dalam hal perawatan.
Peforma mesin ini dapat menunjang kebutuhan manusia. Dalam hal ini peforma
mesin meliputi daya, torsi, kapasitas mesin dll. Oleh karena itu, masyarakat saat
ini harus pandai-pandai memilih sepeda motor sebelum membeli. Karena memang
membeli sebuah sepeda motor harus sesuai dengan kebutuhan. Peforma mesin
yang baik akan berdampak pada emisi yang baik pula.
Salah satu tipe motor dari pabrikan Honda, yaitu Supra X 125 bermesin
125cc dengan sistem bahan bakar karburator (konvensional), kali ini akan
dilakukan pengujian baik emisi, daya dan torsi pada Honda Supra X 125. Tapi
dalam pengujian motor Supra X kali ini akan dipasangkan knalpot racing,. Untuk
mengetahui peforma dari motor ini jika dipasang knalpot racing dengan mesin
standar.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana peforma Honda Supra X 125 saat dipasang knalpot racing dengan
mesin standar dilihat dari emisi, daya, dan torsinya?
C. Tujuan Pengujian
Untuk mengetahui peforma Honda Supra X 125, dilihat dari emisi, daya, dan
torsinya, dengan dipasang knalpot racing bermesin standar.
D. Manfaat pengujian
1. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana peforma kendaraan Supra X 125
mesin standar dengan dipasang knalpot racing secara real pengujian di
tempat.
2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proses pengujian sebuah sepeda
motor, mulai dari emisi, dan pengujian di Dynotest.
BAB II
ISI
A. Spesifikasi Kendaraan
1. Mesin
4. Kapasitas
5. Kelistrikan
B. Alamat Pengujian
1. Bengkel ATC FT UNY, Karanggayam, Caturtunggal, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Hasil Pengujian
1. Pengujian Emisi
a) Pengujian satu
CO : 5,033 %
HC : 4805 ppm
CO2 : 3,48 % O2 : 9,65
%
ℷ (lamda) : 1,098
b) Pengujian dua
CO : 4,007 % HC : 2291
ppm
CO2 : 4,23 % O2 : 9,48
%
ℷ (lamda) : 1,325
2. Pengujian Dyno
4. Pembahasan
Dari hasil uji emisi gas buang didapatkan data pengujian satu, CO :
5,033 %, dan percobaan dua dengan CO : 4,007 %. dengan standar
yang diperbolehkan yaitu max 3.0 % jadi dapat di simpulkan
bahwa kadar CO tidak sesuai dengan batas maximalnya. Dengan
melihat standarnya maka hasil gas buang pada kendaraan tersebut
sudah melebihi standar keamanan.
Untuk CO2 dari hasil percobaan satu mendapatkan hasil 3,48
%, dan percobaan kedua menadapkan hasil 4,23 %. Dengan standar
minimumnya yaitu 12%, jadi dapat disimpulkan hasil gas CO2
pada gas emisi tidak memenuhi standarnya.
Untuk HC dari hasil percobaan 1 dan ke 2 secara urut
mendapatkan hasil 4805 ppm dan 2291 ppm dan standar yang
ditentukan adalah maximum 300 ppm,dapat disimpulkan bahwa
hasil gas HC pada emisi kendaraan ini tidak memenuhi standar
yang ditentukan.
Untuk O2 dari hasil percobaan 1 dan 2 diatas didapatkan
hasil 9,65% dan 9,48 %,dan standar yang ditentukan yaitu
maximum 2% , dan dapat disimpulkan bahwa oksigen ya ng
terkandung dalam gas buang tersebut sudah tidak memenuhi
standar
Untuk λ dari hasil percobaan 1 dan 2 secara urut didapatkan
hasil 1,098 dan 1,325 dan untuk lamda idealnya yaitu berkisar di
1 ,sedangkan apabila nilai lamda lebih dari 1 yaitu 1,325
menandakan bahwa bahan bakar terlalu kurus atau irit.
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil pengujian emisi, peforma mesin motor
Vega R dengan knalpot racing menunjukan hasil yang kurang baik dari
semua aspek, mulai dari CO, HC, CO2, O2, maupun Lamda. Semua diluar
standar yang ditentukan. Ini menunjukan kondisi mesin motor yang kurang
baik dan kurang perawatan.
B. Saran
1. Untuk para pengguna sepeda motor lebih di sarankan untuk
menggunakan bahan bakar yang sesui dengan spesifikasi motor /
rekomendasi produsen, selain menyebabkan polusi emisi pengunaan
bahan bakar yang tidak sesuai juga menyebabkan berkurangnya umur
mesin secara signifikan.
Moto Blog Info. (2018, 8 Maret). Kenali Sepenggal Sejarah Honda Supra X 125
generasi kedua (2007 – 2013). Dikutip dari motorbloginfo.wordpress.com tanggal
16 Mei 2019. https://motorbloginfo.wordpress.com/2018/03/09/kenali-sepenggal-
sejarah-honda-supra-x-125-generasi-kedua-2007-2013/