1, Maret 2019
Abstrak
Sepeda motor Honda Vario 110cw merupakan jenis kendaraan automatic dengan mesin
konvensional yang artinya proses penyalaan campuran bahan bakar dan udara terjadi di
dalam mesin itu sendiri dimana untuk menghasilkan satu tenaga dibutuhkan empat kali
langkah piston atau dua kali putaran poros engkol dan satu kali putaran cam shaft.
Semakin seringnya penggunaan kendaraan dalam sehari-hari akan membuat performa
dari kendaraan ini akan semakin menurun ini dibuktikan dari hasil dynotest motor dalam
keadaan standar di dapat hasil rata-rata torsi sebesar 7,17 N.m dan rata-rata daya sebesar
7,16 HP. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara detail pengaruh
yang terjadi pada penggunaan cam shaft durasi 2300 dan durasi 2350. Metode yang akan
di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Pengambilan data dilakukan
dengan menggunakan dynotest, berdasarkan hasil pengujian dan analisis data Cam shaft
durasi 2350 menunjukkan hasil yang lebih baik dari cam shaft standar dan 2300 , dimana
pada cam shaft durasi 2350 mendapatkan rata rata torsi sebesar 11,82 N.m. dibandingkan
dengan torsi yang didapatkan cam shaft durasi 2300 sebesar 10,53 N.m. Cam shaft durasi
2350 menunjukkan hasil yang lebih baik dari cam shaft standar dan 2300 terhadap daya,
dimana pada cam shaft durasi 2350 mendapatkan rata rata daya sebesar 8,06 HP.
dibandingkan dengan daya yang didapatkan cam shaft durasi 2300 sebesar 8,02 HP.
ABSTRACT
Honda Vario 110cw motorbike is a type of automatic vehicle with conventional engines
which means the ignition process of the fuel and air mixture takes place inside the engine
itself where to produce one power four times the piston step or twice the crankshaft rotation
and one cam shaft rotation. The more frequent use of vehicles in everyday life will make
the performance of this vehicle will decrease this is evidenced from the results of the
dynotest motor in a standard state with an average torque of 6.46N.m and an average
power of 5.86 HP. This research was conducted with the aim to find out in detail the effect
that occurred on the use of cam shafts duration of 230 0 and duration of 2350. The method
that will be used in this study is the experimental method. Data retrieval is done using
dynotest, based on the results of testing and data analysis Cam shaft duration of 2350
shows better results than standard cam shafts and 2300, where on the cam shaft the
duration of 2350 gets an average torque of 11,82 N.m. compared to the torque obtained by
the cam shaft the duration of 2300 is 10,53 N.m. 2350 duration cam shafts show better
results than 2300 standard cam shafts for power, where on the 2350 duration cam shafts
get an average power of 8,06 HP. compared to the power obtained by the cam shaft the
duration of 2300 is 8,02 HP.
Torsi (N.m)
Daya (Hp)
baik dan juga menghasilkan torsi besar. Saat
putaran engine tinggi laju aliran udara 4 5
bergerak cepat. Dengan cam shaft durasi 2
tinggi, durasi overlap yang besar 0 0
mengakibatkan proses pembilasan gas sisa
pembakaran terjadi dengan baik. Disamping Putaran Mesin (RPM)
itu proses penginduksian juga terjadi secara Torsi Daya
cepat dan udara yang masuk lebih banyak Gambar 5
pada cam shaft durasi tinggi, sehingga Grafik Perbandingan Torsi dan daya
menghasilkan pembakaran yang baik dan dengan putaran mesin (RPM) pada cam
juga menghasilkan torsi besarpada putaran shaft standar
tinggi.
Dari grafik Perbandingan Torsi dan daya
Pengujian Daya dengan putaran mesin (RPM) pada cam
shaft standar, nilai torsi tertinggi pada cam
Dari hasil pengujian daya diperoleh data shaft standar sebesar 7,17 Nm pada putaran
dalam bentuk grafik sebagai berikut: 5500 Rpm, nilai daya tertinggi pada cam
shaft standar sebesar 7,16 Hp pada putaran
7500 Rpm.
12 12
11 11
10 10
9 9
Torsi (N.m)
Daya (Hp)
8 8
7 7
6 6
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
0 0
4000450050005500600065007000750080008500
Putaran Mesin (RPM)
Torsi Daya
Gambar 3.Grafik rata-rata torsi dari RPM Gambar 6
4000 sampai RPM 8500. Grafik Perbandingan Torsi dan daya
dengan putaran mesin (RPM) pada cam
Semakin meningkatnya putaran engine, shaft 2300
daya yang dihasilkan semakin meningkat.
Karena daya dipengaruhi oleh torsi, maka Dari grafik Perbandingan Torsi dan daya
daya juga akan mengalami penurunan pada dengan putaran mesin (RPM) pada cam
putaran engine tertentu. Dari grafik diatas, shaft 2300, nilai torsi tertinggi pada cam shaft
jika peningkatan daya dirata-rata maka cam 2300 sebesar 10,53 Nm pada putaran 4000
shaft dengan durasi 235° menghasilkan Rpm, nilai daya tertinggi pada cam shaft 2300
persentase kenaikan paling tinggi sebesar sebesar 8,02 Hp pada putaran 6000 Rpm.
8,06 HP dari cam shaft standar sebesar 7,16
HP dan cam shaft dengan durasi 2350
menghasilkan 8,02 HP. Daya terbesar terjadi
pada cam shaft durasi 235° pada putaran
6500 rpm sebesar 8.06 HP.
Daya (Hp)
8 8
7
6
7
6 Dan jika jarak bebas katup terlalu sempit,
5 5 saat katup memuai maka katup akan
4 4
3 3
2
1
2
1
terdorong sehingga membuka port-port
0 0 saluran masuk/buang pada ruang bakar,
mesin akan kehilangan kompresi, susah
Putaran Mesin (RPM) stasioner, bahkan dapat menyebabkan
Torsi Daya
katup gosong .
Gambar 6
.
Grafik Perbandingan Torsi dan daya
dengan putaran mesin (RPM) pada cam
2. Analisis pengaruh durasi cam shaft
shaft 2350
terhadap daya pada motor bensin 4
langkah, dimana setelah melakukan
Dari grafik Perbandingan Torsi dan daya
analisa data dan grafik mengenai daya
dengan putaran mesin (RPM) pada cam
yang sudah dipaparkan di atas, maka
shaft 2350, nilai torsi tertinggi pada cam shaft
didapatkan data sebagai berikut: pada
2350 sebesar 11,82 Nm pada putaran 4000
cam shaft durasi 2350 menunjukkan hasil
Rpm, nilai daya tertinggi pada cam shaft 2350
yang lebih baik dari cam shaft standar dan
sebesar 8,06 Hp pada putaran 6500 Rpm.
cam shaft durasi 2300 , dimana pada cam
shaft durasi 2350 mendapatkan rata-rata
daya sebesar 8,06 HP pada putaran 6500
Pembahasan Hasil Penelitian
Rpm. dibandingkan dengan daya yang
1. Analisis pengaruh durasi cam shaft
didapatkan cam shaft durasi 2300 sebesar
terhadap torsi pada motor bensin 4
8,02 HP pada putaran 6000 Rpm dan
langkah, dimana setelah melakukan
daya yang didapatkan cam shaft standar
analisa data dan grafik mengenai torsi
sebesar 7,16 pada putaran 7500 Rpm HP
yang sudah dipaparkan di atas, maka
. Hal ini dikarenakan pada cam shaft
didapatkan data sebagai berikut: pada
durasi 2300 jarak bebas katup yang di
cam shaft durasi 2350 menunjukkan hasil
ukur menggunakan Feleer Gauge lebih
yang lebih baik dari cam shaft standar dan
rapat dan tepat dibandingkan pada
cam shaft durasi 2300 , dimana pada cam
2350.Jika Jarak bebas Katup terlalu lebar
shaft durasi 2350 mendapatkan rata-rata
dapat mengakibatkan suara berisik pada
torsi sebesar 11,82 N.m pada putaran
mesin (daerah penutup setingan katup)
4000 Rpm. dibandingkan dengan torsi
dan jika jarak bebas Katup terlalu sempit,
yang didapatkan cam shaft durasi 2300
saat katup memuai maka katup akan
sebesar 10,53 N.m pada putaran 4000
terdorong sehingga membuka port-port
Rpm dan torsi yang didapatkan cam shaft
saluran masuk/buang pada ruang bakar,
standar sebesar 7,17 N.m pada putaran
mesin akan kehilangan kompresi, susah
5500 Rpm.
stasioner, bahkan dapat menyebabkan
Hal ini dikarenakan pada cam shaft
katup gosong .
durasi 2350 jarak bebas katup yang di
ukur menggunakan Feleer Gauge lebih
tepat dibandingkan pada 2300. Jika Jarak
Kesimpulan Dan Saran
bebas Katup terlalu lebar dapat
mengakibatkan suara berisik pada mesin
1. Dari data keseluruhan berdasarkan hasil
(daerah penutup setingan katup) selain itu
penelitian pengaruh durasi cam shaft,
karena terlalu renggang laju gas masuk
cam shaft durasi 2350 sangat
dan keluar mesin berkurang banyak,
mempengaruhi peningkatan torsi. cam
mesin justru kurang tenaga( ngempos)
shaft durasi 2350 menunjukkan hasil yang
lebih baik dari cam shaft standar dan cam akan kehilangan kompresi, susah
shaft durasi 2300 , dimana pada cam shaft stasioner, bahkan dapat menyebabkan
durasi 2350 mendapatkan rata-rata torsi katup gosong .
sebesar 11,82 N.m pada putaran 4000
Rpm. dibandingkan dengan torsi yang Adapun saran yang penulis dapat di
didapatkan cam shaft durasi 2300 sebesar sampaikan adalah sebagai berikut
10,53 N.m pada putaran 4000 Rpm dan 1. Pengujian alat sebaiknya dilakukan di
torsi yang didapatkan cam shaft standar tempat yangmemang ahli dalambidang
sebesar 7,17 N.m pada putaran 5500 tersebut untuk memperkecil kemungkinan
Rpm. terjadinya human eror.
Hal ini dikarenakan pada cam shaft 2. Untuk memperoleh hasil yang lebih
durasi 2300jarak bebas katup yang di ukur akurat baik ditinjau dari pengaruh
menggunakan Feleer Gaugelebih rapat terhadap peforma perlu dilakukan
dan tepatdibandingkan pada 2350.Jika penelitian lebih lanjut tentang modifikasi
Jarak bebas Katup terlalu lebar dapat Cam shaft.
mengakibatkan suara berisik pada mesin
(daerah penutup setingan katup) dan jika
jarak bebas Katup terlalu sempit, saat DAFTAR RUJUKAN
katup memuai maka katup akan terdorong
sehingga membuka port-port saluran Arend, Bpm., Berenschot, H., 1996, “Motor
masuk/buang pada ruang bakar, mesin Bensin”, Cetakan ketiga,Erlangga,
akan kehilangan kompresi, susah Jakarta.
stasioner, bahkan dapat menyebabkan
katup gosong. Arismunandar, Wiranto, 2002, “Motor Bakar
Torak”, Edisi kelima cetakankesatu,
2. Dari data keseluruhan berdasarkan hasil ITB, Bandung.
penelitian pengaruh durasi cam shaft,
cam shaft durasi 2350 sangat Arikunto, 1992.Prosedur Penelitian; Suatu
mempengaruhi peningkatan daya. cam Pendekatan Praktek.hal: 290
shaft durasi 2350 menunjukkan hasil yang
lebih baik dari cam shaft standar dan cam Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian.
shaft durasi 2300 , dimana pada cam shaft Jakarta: Rienika Cipta.
durasi 2350 mendapatkan rata-rata daya
sebesar 8,06 HP pada putaran 6500 Rpm. Andrio, P.S., 2014. “Pengaruh Penggunaan
dibandingkan dengan daya yang Camshaft Standard dan Camshaft
didapatkan cam shaft durasi 2300 sebesar Racing Terhadap Unjuk Kerja Motor
8,02 HP pada putaran 6000 Rpm dan Bensin Empat Langkah”. Halaman 1-
daya yang didapatkan cam shaft standar 14. Siswanto, Y.D., Ranto., dan
sebesar 7,16 pada putaran 7500 Rpm HP. Rohman, N., 2012. “Pengaruh Variasi
Hal ini dikarenakan pada cam shaft Lobe Separation Angle Camshaft dan
durasi 2350 jarak bebas katup yang di ukur Variasi Putaran Mesin Terhadap
menggunakan Feleer Gauge lebih rapat Daya Pada Sepeda Motor Honda
dan tepat dibandingkan pada 2300.Jika Supra 125 Tahun 2008”, Jurnal FKIP
Jarak bebas Katup terlalu lebar dapat UNS, Vol. 01, No. 01, Hal. 98 – 105.
mengakibatkan suara berisik pada mesin Susanto,
(daerah penutup setingan katup) dan jika
jarak bebas Katup terlalu sempit, saat Fatah Maulana Siregar, (2009). Motor
katup memuai maka katup akan terdorong bakar. Performansi Mesin – Non
sehingga membuka port-port saluran Stationer (Mobile) Berteknologi VVT-
masuk/buang pada ruang bakar, mesin i Dan Non VVT-i, Medan, hal; 07