Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM MARINE

DIESEL
PRAKTIKUM DIESEL ENGINE
Spesifikasi Motor Diesel Engine Set UP:
• Merk : Kipor Diesel Engine
• Model:KM 178 F
• Type : In line, single cylinder,
• Stroke : 4 stroke, air cooled,
• Injection system: direct
injection
• Bore x Stroke(mm): 78 x 64
• Piston Displacement(L): 0,305
• Rated Power : 3.68 KW
• Rated Speed : 3000 rpm
• 4/3600 Kw/rpm
Engine Performance
• Engine Power:
𝑉.𝑖 . 𝑃𝑜𝑤𝑒𝑟 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟
P=
𝜂𝑔 𝜂𝑚
Power Factor = 0.9 (Untuk beban lampu)
𝜂𝑚 (eff Belt)= 0. 95 (sabuk datar), 0.96 (sabuk V)
𝜂𝑔 (Eff Generator)= 0.85 (generator relatif baru)
• Hubungan Antara Daya dengan Torsi:
𝑃 = 2𝜋 𝑥 𝑅𝑝𝑠 𝑥 𝑇
Engine Performance
• Hubungan antara daya dengan BMEP:

𝑃 = 𝑖 𝑥 𝐵𝑀𝐸𝑃 𝑥 𝐿 𝑥 𝐴 𝑥 𝑧 𝑥 𝑅𝑝𝑠

– BMEP= Brake mean effective pressure


– i = 1 ( untuk 2 stroke), 0,5 (untuk 4 stroke)
– L = Panjang langkah
– A = Penampang Silinder
– Z = Jumlah silinder
Engine Performance
• Konsumsi Bahan Bakar:

𝑚𝑓
𝑆𝐹𝐶 =
𝐵𝑟𝑎𝑘𝑒 𝑃𝑜𝑤𝑒𝑟

• Efisiensi Thermal (ηth):

𝐵𝑟𝑎𝑘𝑒 𝑃𝑜𝑤𝑒𝑟
ηth =
𝑄𝑓𝑢𝑒𝑙
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
• Tempat : Lab Permesinan Kapal
• Alat dan Bahan:
– Spesifikasi Motor Diesel
• Merk : Kipor Diesel Engine
• Model : KM 178 F
• Type : In line, single cylinder,
• Stroke : 4 stroke, air cooled,direct injection
• Bore x Stroke(mm) : 78 x 64
• Piston Displacement(L): 0,305
• Rated Power/Rated Speed: 3,68/3000
• (kW/r/min) : 4/3600
– Bahan Bakar:
• Solar Dex
• Biosolar
– Engine Set up:
Peralatan
1 Stopwatch Digunakan untuk
mengukur waktu yang
diperlukan Mesin Diesel
untuk menghabiskan 20ml
solar.
2. Tachometer Digunakan untuk
mengukur putaran mesin
dan putaran Alternator.

3. Reservoir Tempat untuk


solar menampung bahan bakar
solar
4. Panel beban Untuk mengatur beban
yang akan digunakan
pada motor diesel

5. Lampu Panel Digunakan untuk


beban menunjukan besarnya
beban yang sedang
digunakan
6. Voltmeter Untuk mengukur nilai
tegangan pada beban

7. Amperemeter Untuk mengukur nilai arus


pada beban yang sedang
dipakai
Langkah Praktikum
• Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam praktikum sebelum
memulai
• Menyalakan motor diesel yang akan digunakan sebagai pembangkit
tenaga dalam praktikum
• Menyesuaikan putaran engine sesuai putaran yang tersedia pada borang
yang diberikan kepada praktikan, yaitu 2900 , 3000, 3100, 3200, 3300 rpm.
• Mencatat putaran yang dihasilkan oleh alternator
• Mengamati konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan dalam proses
pembakaran / 20 ml
• Mengamati nilai Arus dan tegangan yang tertera pada Amperemeter dan
Voltmeter
• Mencatat waktu yang dibutuhkan oleh engine untuk menghabiskan bahan
bakar sebanyak 20 ml
• Mengulangi proses praktikum dan melakukan percobaan pada variasi
beban yang telah ditentukan
HASIL PERCOBAAN
• DITAMPILKAN DALAM BENTUK TABEL
• DITAMPILKAN DALAM BENTUK GRAFIK (BOLEH PAKAI EXEL
ATAU KERTAS MILIMETER)
– Grafik FSC vs Daya(pada putanaran konstan) (Semua putaran
dijadikan satu grafik)
– Grafik ᵑ𝑡ℎ Vs Daya (pada putaran kostan)(Semua putaran
dijadikan satu grafik)
– Grafik Daya full Load Vs rpm
– Grafik Torsi full Load Vs rpm
– BMEP Vs rpm (pada daya konstan) (pilih daya yang disukai
sebanyak 3 buah)
– Diagram Engine Envelope (semua putaran) ( pada 100 % dan
60%)
FORMAT LAPORAN
BAB 1 PENDAHULUAN
• I.1. Latar Belakang Masalah
• I.2. Rumusah Masalah
• I.3. Tujuan
• I.4. Manfaat
BAB II DASAR TEORI
• II.1. Motor Diesel
• II.2. Pembahasan Soal
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM
• III.1 Pelaksanaan Praktikum.
• III.2 Alat dan Bahan
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN (BERUPA TABEL DAN GRAFIK)
• Hubungan Grafik SFC VS Daya
• Hubungan Grafik η𝑡ℎ Vs Daya
• Grafik Daya full Load Vs RPM
• Full Load Vs RPM.
• Grafik BMEP Vs RPM (pada 3 daya konstan)
• Diagram Engine an Envelope
BAB V PENUTUP
• Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai