Anda di halaman 1dari 27

Project CNG Plant di Kabupaten PALI

CNG
⬜ CNG = Compressed Natural Gas
■ Gas bertekanan tinggi (25MPa ~ 3500 psig) yang di simpan
dalam storange tank (CNG storage / CNG tube skid)
■ Ukuran storage :
■ 40 ft (gas volume = 5300 NM3)
■ 20 ft (gas volume = 2700 NM3)
■ 10 ft (gas volume = 1400 NM3)
CNG Process

1. Gas Alam dari jaringan pipa masuk ke Scrubber dan Dryer yang
berfungsi untuk menghilangkan kandungan air di dalam Gas Alam.
2. Dengan menggunakan kompresor, Gas Alam dipampatkan beberapa
tahap hingga bertekanan tinggi antara 200-250 bar, sehingga produk ini
kini dikenal dengan nama Compressed Natural Gas (CNG).
3. CNG kemudian ditempatkan dalam CNG tube skid pada truk trailer
CNG Process

4. Trailer truk menuju ke tempat customer


5. Mobile cylinder disambung dengan Pressure Reducing Station (PRS) yang
berfungsi menurunkan tekanan CNG secara bertahap
6. Gas Alam dapat digunakan untuk kebutuhan customer, seperti:
a. Pembangkit tenaga listrik skala kecil dan menengah baik untuk industri, gedung
perkantoran, mall, maupun perumahan.
b. Mesin boiler, oven, burner, dryer, dan mesin-mesin industri lainnya.
Skema Operasi

CNG Mother Station


CNG Industrial
Compressing gas from Customer
15 bar to 250 bar

20 to 200 Km
Reduce
250 bar to
Transferring CNG into 1- 4 bar
trailer at 200-250 bar

CNG Trailer as storage

CNG Daughter Station


Perbandingan CNG vsBBM

CNG BBM
Kalori (Heating Value) Low High
Price √ -
Clean √ -
Low Emission √ -
Storage Price High Low

* CNG memiliki banyak keunggulan dibandingkan BBM


Diesel Dual Fuel

• Mesin diesel memiliki 2 opsi:


⬜ Konversi 100% ke CNG(dedicated)
⬜ Konversi dengan sistem DDF (Diesel Dual Fuel)
• Dedicated converted engine tidak bisa
kembali ke diesel
• DDF engine masih dapat kembali memakai
diesel
Diesel Dual Fuel

• Dedicated engine tidak bisa kembali ke diesel


⬜ Diesel engine tidak memakai spark plug
⬜ Penambahan komponen:
■ Spark plug
• DDF engine masih dapat kembali memakai
diesel
⬜ Substitusi tidak mungkin 100%, (rata-rata 60%
gas, 40% Solar)
⬜ Diesel dibutuhkan untuk ignition (tanpa busi)
Diesel Dual Fuel

• Tujuan utama DDF bukanlah hanya


pengurangan konsumsi diesel
• Menjaga power output mesin
⬜ Mengikuti power output mesin sebelum dikonversi
• Menjaga kondisi mesin
⬜ Exhaust temperature
⬜ Lean/rich mixture
CNG Fuel FlowDiagram
Reducer
• Gas flow
• Signal

Cylinder
Injector
(Injection system)
Converter ECU

Engine ECU

Engine
Generator Dual Fuel(Diesel-Gas)

Pada genset akan di instal konversion kit,


dengan bahan bakar 60% gas – 40% Diesel)
Konverter KIT
◻ Konverter kit dibutuhkan untuk merubah mesin
genset diesel menjadi berbahan bakar gas.
Yang umum digunakan adalah metode DDF
Heating Value
◻ Heating value = nilai panas yang dihasilkan
dari pembakaran sempurna suatu zat pada
suhu tertentu
◻ Setiap bahan bakar memiliki nilai heating
value masing-masing, yang bergantung dari
komposisi senyawa pembentuknya
◻ BTU = British thermalunit
⬜ merupakan satuan energimerupakan satuan energi yang
digunakan di Amerika Serikatmerupakan satuan energi yang
digunakan di Amerika Serikat dan Britania Raya pada sistem
pemanas dan pendingin lama
Fuel Heating Value

Sumber : ESSOMCO.,
LTD
Indicative conversion factors

◻ 1 scf or 1000 mmbtu = 35,31 m³ gas


◻ 1 scf =0.001mmbtu (in 1000btu/scf)
◻ 1 liter of diesel = 0.038mmbtu
◻ 1 liter of gasoline = 0.033 mmbtu
◻ 1 kg of LPG = 0.043 mmbtu
◻ 1 40ft-CNG trailer = 157.5 mmbtu
◻ 1 20ft-CNG trailer = 66.9 mmbtu
Perhitungan Penghematan Biaya

A. Untuk konversi 100% gas (Dedicated / ganti engine)


◻ 1 liter of diesel = 0.038 MMBTU
◻ Kebutuhan BBM solar untuk 1 MW →5.9 Ltr/mnt = 8496 Ltr/day

Penghematan :
- Harga Solar = Rp 6.000/Liter = 0.46 USD/Liter →12.15 USD/MMBTU
*(Kurs 13.000 Rp/USD)
- Harga CNG →diupayakan dibawah 12 USD/MMBTU (misal 10 USD/MMBTU)
- Selisih harga (Solar – CNG) = 2 USD/MMBTU
- % Penghematan = 2.15/12.15 = 17%

Untuk pemakaian listrik 1 MW dapatdihemat:


8496 Ltr/day x 0.46 USD/Liter x 17% penghematan = 664.4 USD/MW/day
Perhitungan Penghematan
Biaya
B. Untuk konversi Dual Fuel (Mix 60% gas, 40% Solar)
◻ 1 liter of diesel = 0.038 MMBTU
◻ Kebutuhan BBM solar untuk 1 MW →5.9 Ltr/mnt = 8496 Ltr/day

Penghematan :
- Harga Solar = Rp 6.000/Liter = 0.46 USD/Liter →12.15 USD/MMBTU
*(Kurs 13.000 Rp/USD)
- Harga CNG →diupayakan dibawah 12 USD/MMBTU (misal 10 USD/MMBTU)
-Dengan Dual Fuel/Mix Selisih harga (Solar – (40% Solar + 60% CNG)) =
(12.15 - (40% x 12.15) +(60%x10)) = (12.15 – (4.86 + 6)) = 1.29 USD/MMBTU
- % Penghematan = 1.29/12.15 = 10.6%

Untuk pemakaian listrik 1 MW dapat dihemat:


8496 Ltr/day x 0.46 USD/Liter x 10.6% penghematan = 414.26 USD/MW/day
HOW?
◻ Agar penghematan dapat terjadi, maka diperlukan
pasokan gas CNG yang serendah mungkin, agar
penghematan semakin maksimum
◻ Cara mendapatkan pasokan gas murah:
⬜ Meminta subsidi / CSRberupa gas murah dari
produsen gas dan atau pemerintah untuk
kebutuhan perumahanmasyarakat
⬜ Memproses CNG denganefisien

⬜ Bila memungkinkan lokasi pembangkit listrik sedekat


mungkin dengan sumber gas agar biaya transportasi gas
semakinrendah
RENCANA PENGGUNAAN LPG PLANT DI CILAMAYA MILIK
PT.YUDISTIRA HAKA PERKASA YANG DIOPERASIKAN DI
OGAN KOMERING ILIR SUMATERA SELATAN
Harga yang ditawarkan oleh Yudistira dalam U$ Dollar =
U$ 6.000.000 (Komplit)

1. Discount U$ 200.000
2. PT. Yudistira akan mengoperasikan selama 1 tahun sebelum
diserahkan sepenuhnya kepada pihak pembeli
3. Harga tersebut tidak termasuk biaya mobilisasi dan demobilisasi dari
Cilamaya Karawang Jawa Barat ke Ogan Komering Ilir Sumatera
Selatan.
4. Biaya mobilisasi dan demobilisasi sekitar U$ 300.000
• Pemilikan Ogan Komering Ilir didasari adanya potensi
gas sebesar 30 MMscfd Gas Associated dengan C 3 +
C 4 berkisar 12%

• Design kilang memiliki kemampuan serap sebesar 20


MMscfd
•Perhitungan Keekonomian:

1. Gas yang dibutuhkan oleh Kilang sejumlah 2,8 MMscfd


2. Harga gas berkisar U$ 5/ MMbtu
3. 2.4 MMscfd bisa menjadi LPG
4. 0.4 MMscfd bisa menjadi kondensat
5. Harga LPG Pertamina 3 bulan terakhir berkisar Rp. 9.680/Kg (include Ppn)
6. Harga LPG Aramco 3 bulan terakhir U$ 365/ MT ( berkisar Rp. 5.295/Kg)
Analisa Laba Rugi:

I. Total Penjualan Kilang dalam 1 bulan:


1. LPG: 60.000 kg x 30 x Rp. 5.500 = Rp. 9.900.000.000,-
2. Kondensat: 24.000 ltr x 30 x Rp. 3.500= Rp. 2.520.000.000,-

Total Penjualan = Rp. 12.420.000.000,-

II. Biaya Operasional dalam 1 bulan:


Pembelian gas = 2.8 Mmbtu x Rp 14.500 x 30 x 4.5 = Rp. 5.481.000.000,-

III. Margin Kotor dalam 1 bulan:


Rp 12.420.000.000 – Rp. 5.481.000.000 = Rp. 6.939.000.000,-
Harga Kilang :
U$ 5,800,000 x Rp. 14.500 = Rp. 84.100.000.000,-

Pembelian SBLC :
U$ 4.5/MMbtu x 2800 x 60 hari x Rp. 14.500 =
Rp. 10.962.000.000,-
Notes:

1. Pengembalian investasi diperkirakan dalam 1.5 tahun


2. Apabila menggunakan peralatan Turbo expander akan
menjadi peningkatan produksi LPG menjadi 80 ton/ hari
?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai