PENDAHULUAN
1
BAB 2
Pembahasan Masalah
2
Gambar 2.1.1 Kolom kemudi
3
2.1.3 Power steering
4
2.1.4 Caster
Caster adalah sudut antara king pin dengan garis vertikal yang dilihat dari
samping kendaraan .Bila miringnya ke arah belakang disebut caster positif
sebaliknya bila miringnya ke arah depan disebut caster negatif. Pada umumnya
yang dipakai adalah caster positif karena dapat menghasilkan kestabilan
kendaraan saat berjalan lurus dan daya balik kemudi setelah membelok lebih baik.
Garis sumbu yang melalui ball joint atas dan ball joint bawah di-sebut steering
axis (sumbu kemudi). Sumbu ini dimiringkan ke arah da-lam sekitar 5-7.
Kemiringan ini dinamakam king pin inclination. Dengan adanya king pin
inclination bersama-sama dengan camber, maka jarak (offset) akan menjadi
sangat kecil, sehingga kemudi akan lebih ringan dan kejutan akibat pengereman
dan percepatan dapat berkurang. Di samping itu, dengan adanya king pin
inclination dapat dihasilkan daya balik kemudi dengan ,memanfaatkan berat
kendaraan.
5
Gambar 2.1.6 King pin inclination
2.1.6 Toe-in
6
Gambar 2.1.7 Toe-in
7
Gambar 2.2.1 Komponen system suspense
8
Gambar 2.2.2 Model Suspensi
BAB 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
9
besar untuk menggerakkan roda depan melalui sambungan-
sambungan kemudi.Sedangkan system suspensi berfungsi menyerap
kejutan-kejutan yang ditimbulkan oleh keadaan jalan, sehingga
memberikan kenyamanan pengendara. Pegas berfungsi menyerap
kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan ke bodi
secara langsung, juga untuk mencegah daya cengkeram ban terhadap
permukaan jalan.
DAFTAR PUSTAKA
10
11