Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMPENAN
Jalan Saleh Sungkar No. 4, Telp. (0370)635978
Email ;puskesmasampenan @yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENANGANAN TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI DOTS

A PENDAHULUAN

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


Mycobacterium Tuberkulosis.Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru dan dapat juga
menyerang organ tubuh lainnya.Oleh karena itu perlu diupayakan program
penanggulanganan dan pemberantasan penyakit paru.
Sejak tahun 1995 Program pemberantasan penyakit tuberkulosis paru telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Short Course ) yang
direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka kesembuhan
yang tinggi,menurut Bank Dunia strategi DOTS merupakan strategi kesehatan paling Cost
Efektif.

B LATAR BELAKANG
Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan ,tahun 1995 menunjukkan bahwa
penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit
infeksi.
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru TB
BTA Positif.Penderita penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja produktif,kelompok
ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.

C TUJUAN
1) Tujuan umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan mata rantai
penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat
2) Tujuan Khusus :
a Tercapainya angka kesembuhan minimal 90 % dari semua penderita TB Paru BTA
Positif yang ditemukan
b Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap
D KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di Puskesmas Ampenan dilakukan kegiatan
sebagai berikut :
1. Pemeriksaan specimen dahak dari setiap suspek
2. Pengamatan dan pelacakan penderita TB Paru yang mangkir
3. Pemeriksaan Kontak Serumah Pasien TB yang positif
4. Penyuluhan kepada masyarakat
E SASARAN KEGIATAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Ampenan

F TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2017 sesuai
dengan RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) Puskesmas Ampenan.

G EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi merupakan salah satu fungsimanajemen untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
program.PEmantauan dilaksanakan secara berkaladan terus menerus untuk dapat segera
mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya
dapat dilakukan tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program ,pemantauan dengan
mengolah laporan pengamatan dan wawancara dengan petugas pelaksana maupun dengan
masyarakat.
Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah ditetapkan dalam
satu periode waktu tertentu.
H PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi kemajuan pasien
dan hasil pengobatan.Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari
1.Register Laboratorium yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa sputumnya
2.Kartu Pengobatan pasien
Evaluasi dilakukan oleh Kepala Puskesmas bersama dengan penanggungjawab
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Pelaksana Program setelah kegiatan selesai
dilaksanakan.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Ampenan Penanggung Jawan UKM

dr. Hj. Wiwin Nurhasida Fatmi, Amd.Kep


NIP. 19700231 2001 12 2 002 NIP.19830722 200604 2 001

Anda mungkin juga menyukai