Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hari Pohon Sedunia jamak dikenal dan diperingati tiap tanggal 21 Nopember di
seluruh dunia. Meski ada beberapa tempat yang memperingati Hari Pohon di waktu yang
lain, intinya peringatan ini ingin memberi pengetahuan dan penyadaran akan sangat
berharganya pohon bagi kehidupan. Kita bisa saksikan pesan pelestarian pohon yang sangat
kuat dalam Film AVATAR karya James Cameron. Pohon demikian sentral dan bermakna nya
tidak hanya bagi manusia bahkan seluruh penghuni bumi. Apa saja yang menarik dan penting
bagi kita sehingga begitu banyak orang sekuat tenaga menjaga dan melestarikan pohon.tetapi
Sekarang banyak sekali terjadi bencana alam, seperti: banjir, tanah longsor, cadangan air
dalam tanah kurang, udara makin panas, dan pemanasan global, karena hutan-hutan mulai
gundul. Hutan gundul disebabkan oleh manusia, karena manusia sering menebang pohon
secara sembarangan dan tidak menanam pohon. Pohon-pohon dihutan sering ditebang karena
untuk keperluan manusia itu sendiri. Sekarang tempat hutan yang dulu menjadi perumahan,
mall, pabrik, jalan tol, dan lain sebagainya. Tiap hari pohon yang ada sekarang mulai
berkurang. Kita bisa membayangkan bagaimana hidup manusia tanpa pohon. Pohon sangat
dibutuhkan sekali oleh manusia, tanpa pohon manusia tidak dapat hidup.

B.Tujuan studi literature


a.untuk mengetahui manfaat di peringati nya hari pohon seduni
b.penting nya merawat pohon bagi kehidupan
c.untuk mengetahui pohon secara lebih jelas dan apa dampak nya ketika semua pohon tidak
ada.

C.Manfaat studi literatur


a. memberi pengetahuan mengenai pohon bagi penulis dan pembaca.
b.meningkatkan kepedulian bahwa pohon sangat penting untuk keberlangsungan hidup
c.meningkat kepedulian dan rasa harmonis manusia terhadap pohon atau lingkungan sekitar.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian pohon

Pohon merupakan tumbuhan kayu yg memiliki perbedaan pada batangnya. Pada saat
memasuki usia dewasanya, pohon biasanya akan tumbuh lebih tinggi dari tumbuhan lainnya.
Perbedaan utamanya terletak pada tingginya ukuran batang utamanya dantidak terlalu
banyak memiliki cabang, sedangkan tumbuhan seperti semak-semak memiliki batang yang
lebih pendek dan memiliki banyak batang. Pohon termasuk kedalam golongan tumbuhan
perennial, yaitu tumbuhan yang tetap hijau dan biasanya memiliki umur hingga 3 tahun.
Selain itu, tinggi pohon berbeda-beda. Beberapa spesies pohon hanya tumbuh hingga 4M
tingginya, namun ada juga yang tumbuh tinggi hingga mencapai ketinggian lebih 12M.
Pepohonan banyak tumbuh di seluruh kawasan di seluruh dunia. Mulai dari daerah dingin
yang ekstrim di dekat kutub utara dan antartika, hingga kedaerah tropis panas disekitar
khatulistiwa. Mereka mampu tumbuh, baik diatas tanah yang subur maupun tandus
sekalipun, seperti kawasan gurun di padang pasir dan rawa, disepanjang pantai, dan
pegunungan pada ketinggian beberapa ribu kaki. Pada dasarnya pepohonan tumbuh secara
sendiri-sendiri, namun mereka lebih sering tumbuh beserta dengan spesies tumbuhan lainnya
di sekitarnya Hutan merupakan suatu komunitas tumbuhan yang terdiri dari berbagai jenis
pepohonan, semak belukar. Dan tumbuhan yang menutupi suatu daerah. Dihutan tropis
biasanya tedapat aneka jenis pepohonan. Misalnya hutan tropis di Berazil tedapat 476 lebih
jenis pohon.
B.Jenis-jenis pohon
Secara garis besar terdapat dua jenis pohon, yaitu angiosperm dan gymnosperm. Jenis
pohon angiosperm adalah pohon yang dapat berbunga, dimana bijinya terbungkus didalam
sebuah indung telur yang terlindungi. Jenis pohon ini adalah yang palin banyak, terdapat
ribuan jenis pohon yang termasuk kedalam jenis ini, beberapa diantaranya adalah pohon ek,
maple, palm, dan lili.Ciri-ciri pohon yang termasuk kedalam angiosperm adalah pohon yang
memiliki daun yang lebar, seperti pohon ek dan tumbuhan monokotil, seperti pohon palm.
Sedangkan jenis pohon yang termasuk kedalam kategori gymnosperm memiliki ciri-ciri,
seperti pohonnya tidak berbunga dan memiliki biji yang terbungkus. Jumlah pohon

2
gymnosperm ini hanya terdiri 500 spesies diseluruh dunia. Contoh jenis pon ini adalah
pohon conifer (berdaun pipih seperti jarum) dan pohon ginkgo (tanaman asli cina).

C.Bagian-bagian utama pohon

Gerakan penghijauan yang paling getol digalakan, khususnya dikawasan perkotaan adalah
penanaman ribuan pohon. Supaya lebih memahami akan arti pentingnya gerakan
penghijauan, terutama gerakan menanam seribu pohon maka alangkah baiknya untuk
mengetahui struktur pohon seperti berikut.

1. Akar
Akar adalah bagian fital dari pohon karena bagian inilah pohon mendapatkan ssegala
unsure mineral dan nutrisi dari tanah, sehingga disalurkan keseluruh tubuhnya, oleh karena
fungsinya, akar tidak tampak kepermukaan karena terhujam kedalam tanah. Selain itu, akar
juga berfungsi sebagai pemancang tubuh pohon sehingga tidak roboh, bahkan tinggi
pendeknya suatu pohon dapat diketahui seberapa dalam akar menghujam kedalam tanah.
2. Batang
Batang pohon merupakan bagian tubuh utama pohon. Batang pohon dibalut oleh
lapisan kulit yang kasar dengan ketebalan yang berbeda-beda dan terdiri dari 2 bagian, yaitu
kulit bgian luar dan kulit bagian dalam. Sama hal nya dengan kulit manusia, kulit pohon
bagian luar memiliki pori-pori. Lubang pori-pori tersebut berfubgsi untuk memudahkan
pohon dalam menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke udara.Sedangkan kulit
bagian dalam pohon terdiri dari lapisan tipis sel-sel hidup. Se-sel tersebut berperan sebagai
kendaraan bagi makanan yang di produksi oleh dedaunan pohon. Makanan tersebut berupa
gula yang disebar melalui ranting dan cabang-cabang pohon dan disebarkannya keseluruh
tubu pohon. Kulit bagian ini phloem yang merupakan sel-sel yang saling berhubungan satu
sama lain sehingga membantu penyebaran makanan dengan cepat. Selain itu, sel phloem
dapat meregenerasi bagian kulit atau tubuh pohon yang terkelupas atau jomplang.

3. Daun
Dedaunan pohon berperan sebagai penghasil makanan dimana pada bagian ini gula
yang menjadi makanan pohon diproduksi melalui proses fotosintesis. Dalam proses
fotosintesis karbon dioksida yang tedapat diudara diserap oleh pohon, kemudian bercampur
dengan air yang terkandung didalam dedaunan dalam pencahayaan dan juga klorofil (pigmen
hijau pada daun). Dari proses tersebut , selain gula, oksigen pun diproduksi sebagai produk
sampingan dari hasil fotosintesis tersebut. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa oksigen

3
sangat dibutuhkan oleh organism lainnya, seperti hewan dan manusia, sedangkan gula
merupakan sumber energi bagi pohon untuk tumbuh dan berkembang.Selain sebagai
penghasil makanan, dedaunan pun sebagai organ utama dari proses transpirasi, yaitu
pelepasan air dari suatu tanaman. Kebanyakan jaringan-jaringan pada batang tubuh pohon
tidak dapat berfungsi jika kekurangan suplay air, karena air berfungsi sebagai pendingin
tubuh pohon dari kepanasan, namun jika tanaman terlalu banyak mengandung airpun tidak
baik, kecuali untuk jenis-jenis tanaman tertentu seperti pohon kaktus, dimana pada batang
tubuhnya memiliki banyak kandungan air. Transpirasi juga berperan sebagai pengatur
gerakan air yang di serap oleh akar hingga kepuncaknya. Kemudian, daun bertugas
melepaskan air tersebut keudara. Proses tersebut terjadi secara konstan dan terus menerus
4. Bunnga
Sebagian pohon ada yang berbunga ada juga yang tidak. Pohon yang berbunga
termasuk kealam jenis tumbuhan angiosperm, seperti pohon ek dan tumbuhan monokotil,
seperti pohon palm. Pada sebagian pohon tertentu, seperti magnolia, cherry dab dogwood
memiliki bunga yang berwarna warni. Pada dasarnya bunga yang tumbuh pada pohon jenis
angiosperm,tidak memberiikan dampat khusus pada pohon, seperti halnya bagian tubuh
laiinya, namun disisi lain bunga memberikan keindahan pada pohon sebagai hasil dari sistem
reproduksi pohon tersebut. Sama halnya dengan bunga-bunga lainnya, bunga pada pohon
memiliki alat reproduksi yang membedakan antara jantan dan betina. Namunmasih berada
dalam satu pohon , namun pada beberapa pohon antara bunga jantan dan betina tumbuh pada
pohon yang berbeda.

5. Biji atau benih pohon


biji adalah ovum pada tanaman yang telah masak dan siap untuk memasuki fase
pekecambahan. Biasanya biji tersebut jatuh ke tanah, kemudian tumbuh jadi pohon baru.
Proses jatuhnya biji-biji pohon ini bermacam-macam tergantung jenis pohonnya, ada yang
karena hembusan angin, karena ulah binatang dan lain-lain.

4
D.Sejarah Hari Pohon

Tanggal 21 November adalah tanggal yang sudah disepakati dunia untuk memperingati Hari
Pohon. Peringatan ini tercetus untuk mengenang jasa J. Sterling Morton, seorang aktivis
pecinta alam dari Amerika. Dia adalah salah satu tokoh yang dengan gigih
mengkampanyekan gerakan menanam pohon.Mula-mula alasan Morton sederhana, ia ingin
pohon masih bisa menjalankan fungsinya sebagai tempat berteduh, penghalau angin, dll.
Kemudian setelah itu, muncul berbagai kebijakan dan kegiatan untuk menanam dan merawat
pohon.

E.Pohon dan Hutan

Berbicara mengenai pohon, mindset dalam otak kita mungkin secara tidak langsung akan
terhubung kepada hutan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hutan adalah tanah luas
yang ditumbuhi pepohonan yang tidak dipelihara manusia secara sengaja. Hutan membentuk
sebuah ekosistem kompleks yang dihuni oleh berbagai macam tumbuhan dan
binatang.Berdasarkan jenis iklim yang mempengaruhi, hutan terbagi menjadi hutan hujan
tropis, hutan musim, stepa dan sabana. Hutan terluas di dunia terletak di Rusia, dan Indonesia
menduduki posisi ke- delapan dengan luas hutan mencapai 88 juta hektar. Angka ini tentu
terhitung fantastis, melihat bagaimana pentingnya pohon dan hutan bagi kehidupan.

F.Kegiatan di hari pohon sedunia

a.Menanam dan merawat pohon


Mengingat penting sekali penanaman pohon sebagai salah satu dari gerakan penghijauan,
khususnya didaerah perkotaan maka kita pun harus benar-benar memahami cara tanam dan
bagaimana memelihara atau menjaga nya supaya dapat tumbuh dan subur dan tidak
gampang terkena penyakit.Oleh karena itu, hal penting yang harus diperhatikan sebelum
menanam suatu pohon adalah menentukan terlebih dahulu jenis tanaman yang akan kita
tanam, karena jenis pohon atau tumbuhan memiliki karateristik habtasi.Pohon memiliki
peranan dan manfaat besar dalam kehidupan dibumi ini. Oleh karena itu, gerakan
penghijauan sering kali menitik beratkan pada penanaman pohon, baik di taman-taman kota,
sepanjang jalan kota, atau dipekarangan rumah setiap warga kota. Pemerintah kota pun
menganjurkan setiap warganya yang memiliki pekarangan dirumahnya untuk menanam
minimal satu pohon dipekarangan rumah mereka. Hal twersebut merupakan bukti bahwa
keberadaan pohon bagi bumi dan kelestarian bumi sangat penting.

5
b.Gerakan seribu pohon

kegiatan ini di lakukan dengan menanam 1000 pohon lebih untuk mengurangi polusi dan
pencemaran,untuk menanampun perlu di lihat juga keaneka ragaman hayati lingkungan baru
si pohon yang di tanam jangan hanya membekam pohon bernilai ekonomi seperti jati dan
sengon saja.1 pohon menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari 1 orang membutuhkan 0,5 kg
oksigen per hari. Itu berarti, 1 pohon berguna untuk mernapas 2 orang stiap hari, sangat
penting jika kegiatan ini di lakukan dan di perhatikan dalam kehidupan sehari-hari untuk
menjaga kelestarian terhadap pohon.

Kegiatan di hari pohon sedunia

6
G.Fungsi pohon

Kumpulan pohon alami adalah hutan. Di dalamnya banyak sekali terdapat jenis pohon
dan bisa mencapai hingga 4000 pohon. Sebelum tahun 2000, hutan Indonesia dianggap paru-
paru dunia karena hutannya yang masih banyak,lebih dari 67% hutan dunia itu telah berada di
wilayah Indonesia. Namun sayang,karena ada orang-orang yang tidak bertanggung
jawab,hutan Indonesia banyak dihilangkan dalam kurun waktu yang begitu singkat. berikut
ini adalah beberapa fungsi pohon untuk kelangsungan hidup kita :
1. Produsen
Di alam, terjadi proses hubungan timbal balik, ketergantungan antar komponen selalu
melibatkan unsur tanaman. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Rantai makanan
dan piramida makanan, misalnya. Ketiganya menempatkan tanaman pada posisi strategis,
yaitu sebagai penyedia makanan atau produsen. Oleh karena itu, bila tanaman yang bertindak
sebagai produsen sampai terganggu keberadaannya atau bahkan terancam kepunahan, dapat
dipastikan semua makhluk hidup lain pun akan terancam kepunahan pula.
2. Menahan Laju Air dan Erosi.
Fungsi pohon lainnya adalah untuk menahan laju air. Menurut penelitian, hutan mampu
membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80 persen. Dengan kemampuan
ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air,
akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan
menyebabkan terjadinya endapan.
3. Menghasilkan Oksigen dan Mengurangi Karbondioksida
Oksigen adalah gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Sementara pohon,
memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen dan gula.
Di saat bersamaan atau saat fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas

7
karbondioksida.Gas karbondioksida adalah gas yang sangat beracun. Bila dalam jumlah yang
berlebihan, akan menimbulkan efek rumah kaca. Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar
hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2
4. Menjaga Kesuburan Tanah.
Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah bagian atas yang
berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah.
Bila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir-butir airnya tidak
langsung menimpa permukaan tanah, tetapi ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon,
sehingga mengurangi gaya gerus air terhadap tanah
5. Lingkungan Menjadi Nyaman
Lingkungan yang rindang dan banyak ditumbuhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk,
mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut
akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi
lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.
6. Mengurangi Zat Pencemar Udara.
Kegiatan pabrik banyak menghasilkan asap tebal yang pekat dan mengandung
karbondioksida. Begitu pula, kegiatan pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak.
Selain karbondioksida, asap tersebut mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat. Zat-zat
tersebut apabila bercampur dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang
membahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi.
7 secara ekonomis
Secara ekonomis pun pepohonan memiliki peranan yang sangat penting, yaitu batang pohon
dapat dijadikan sebagai bahan bangunan, buah-buahannya dapat dijadikan sumber makanan,
selain itu beberapa buah-buahan yang dihasilkan dari pohon dapat menghasilkan lilin dan
minyak termasuk minyak kelapa dan juga minyak zaitun yang sangat berguna bagi kehidupan
manusia. Batang pohon mengandung getah yang juga bermanfaat sebagai bahan pembuatan
karet dan juga terpentin atau minyak tusam. Kulit pohon pada pohon-pohon tertentu memiliki
manfaat sebagai sumber rempah-rempah. selain itu, beberapa pohon dapat pula menjadi
bahan pengobatan, seperti jenis pohon kina yang dapat dijadikan obat untuk beberapa
penyakit, di antaranya adalah malaria.

8
H. Penyebab hilang nya pohon
a. Penebangan liar
Pembalakan liar atau penebangan liar (illegallogging) adalah kegiatan
penebangan,pengangkutan dan penjualan kayu yang tidak sah tidak memiliki izin dari otoritas
setempat Penebangan hutan secara ilegal itu sangat berdampak terhadap keadaan ekosistem
di Indonesia. Penebangan memberikan dampak yang sangat merugikan masyarakat
sekitar,bahkan masyarakat dunia. Kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan hutan tidak
hanya kerusakan secara nilai ekonomi,akan tetapi juga mengakibatkan hilangnya nyawa yang
tidak ternilai harganya. Adapun dampak-dampak illegal logging sebagai berikut.Pertama,
dampak yang sudah mulai terasa sekarang ini adalah pada saat musim hujan wilayah
Indonesia sering dilanda banjir dan tanah longsor, . Hutan yang tersisa sudah tidak mampu
lagi menyerap air hujan yang turun dalam curah yang besar, dan pada akhirnya banjir
menyerang pemukiman penduduk. Para pembalak liar hidup di tempat yang
mewah,sedangkan masyarakat yang hidup di daerah dekat hutan dan tidak melakukan illegal
logging hidup miskin dan menjadi korban.

b. kebakaran hutan
kebakaran hutan dapat terjadi akibat kemarau panjang atau manusia secara sengaja membakar
hutan untuk alih fungsi lahan. Ada manusia yang selalu memikirkan kepentingan nya sendiri
sehingga ia rela melakukan apa saja dengan membakar hutan sembarangan sangat berdampak
buruk untuk keberlangsungan hidup,seperti meningkat nya polusi udara dan mengakibatkan
gangguan pernapasan,menipisna lapisan ozon akibat semakin berkurang nya pohon di dunia
akibat keegoisaan manusia itu sendiri,global warming meningkat nya suhu rata-rata atmosfer

9
laut dan daratan bumi.pohon adalah paru-paru dunia kita harus menjaganya dan merawat nya
secara bijak.

I.Bumi Tanpa Pohon

Ketika Bumi yang kita kenal dan tinggali ini kehilangan semua pohon, besar maupun
kecil. Tidak ada lagi tumbuhan apalagi bunga dan buah-buahan, sementara burung-burung
yang biasa bernyanyi di antara ranting pohon meninggalkan kehampaan.Hutan punah, dan
hewan-hewan liar di sana berlarian di antara sesaknya perkotaan. Hewan-hewan ternak tak
bisa lagi merumput, karena rumput telah punah, dan mereka hidup hari demi hari sambil
menunggu ajal dengan sekarat. Manusia tak bisa lagi makan dari hasil alam, karena ladang
dan persawahan telah punah, dan sebagai gantinya mereka memangsa hewan-
hewan.Bayangan mengerikan semacam itu mungkin tak akan terjadi, tapi siapa yang bisa
menjamin jika pembakaran dan pembalakan hutan terus dilakukan, alam liar terus dirusak,
sementara sawah dan ladang terus diubah menjadi pabrik dan tempat pemukiman?Bagi Bumi,
pohon berfungsi menyerap air. Hutan mampu menyerap air hingga 60 sampai 80 persen ke
dalam tanah. Itu menjadikan pohon memiliki cadangan air tanah. Akar pohon juga berfungsi
menahan erosi. Ketika hujan turun, tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai, dan
menyebabkan terjadinya endapan. Keberadaan pohon akan menahan hal tersebut, sekaligus
mempertahankan kesuburan tanah. Karena adanya dahan-dahan pohon, butir-butir air tidak
langsung terjatuh ke permukaan tanah ketika turun hujan, sehingga efeknya tidak sampai
menggerus lapisan tanah bagian atas yang umumnya subur.Akar pohon menyerap air hujan
ke tanah, sehingga tidak mengalir sia-sia. Kemudian, pohon mengikat air di pori tanah, dan
menjadikannya sebagai cadangan air di musim kemarau, sehingga ketersediaan air tanah
secara berkesinambungan tetap terjaga. Karena keteraturan itu, Bumi mampu bertahan dari

10
kekeringan di musim kemarau, dan musim penghujan tidak sampai menimbulkan ancaman
banjir. Kemudian, akar pohon juga mengikat butir-butir tanah, sehingga dapat mencegah
terjadinya erosi dan tanah longsor. Pohon-pohon di hutan mendaur ulang hujan dan
membangun iklim mikro, menguapkan 3/4 air hujan ke atmosfer, sehingga iklim mikro
terjaga, kelembapan terkendali, dan curah hujan turun. Jika tidak ada lagi pohon di Bumi,
maka hal di atas tidak akan terjadi. Air di tanah akan menguap. Ketika turun hujan, daya
gerus airnya akan membawa endapan lumpur ke sungai, dan mencemari air. Bumi akan
kering kerontang ketika kemarau datang, dan longsor serta banjir akan terjadi ketika musim
penghujan. Ketika itu terjadi, manusia tetap akan bertahan hidup, tapi kisahnya belum
selesai.Selain menyerap air dan menjaga kesuburan tanah, pohon juga berfungsi dalam mata
rantai makanan. Di alam, terjadi proses hubungan timbal balik, dan ketergantungan
antarkomponen selalu melibatkan tanaman langsung maupun tak langsung. Karenanya, jika
pohon yang memiliki fungsi penting dalam rantai makanan sampai punah, maka bisa
dipastikan kehidupan semua makhluk hidup akan terpengaruh. Pohon menyediakan habitat
bagi ratusan spesies. Kepunahannya akan menyebabkan kepunahan sama pada spesies yang
bergantung padanya. Tapi itu bukan hal terburuk yang akan terjadi. Seperti yang disebutkan
di atas, punahnya pohon juga akan menghancurkan rantai makanan di planet ini. Jika
kepunahan pohon dimulai hari ini, diperkirakan hewan-hewan herbivora akan punah dalam
waktu satu tahun mendatang, sementara hewan-hewan karnivora akan punah dalam 4 sampai
5 tahun kemudian. Manusia yang biasa mengkonsumsi hasil tanaman mungkin dapat
menggunakan hewan sebagai pengganti, tapi persediaan hewan hanya mungkin dapat
memenuhi kebutuhan manusia selama 50 tahun.Tetapi, sekali lagi, masalahnya tidak cuma
sebatas itu. Seperti kita tahu, manusia punya ketergantungan penting dengan pohon dalam hal
pernapasan. Untuk bertahan hidup, manusia butuh bernapas menghirup oksigen dan
melepaskan karbondioksida. Karbondioksida yang kita lepaskan diserap oleh pohon, dan
setelah melalui proses fotosintesis diubah menjadi oksigen yang kemudian dihirup manusia.
Jika pohon tidak ada, maka proses fotosintesis akan berhenti, dan itu artinya karbondioksida
yang kita lepaskan tidak bisa didaur ulang. Artinya pula, cadangan oksigen di Bumi akan
menjadi terbatas, dan semakin menyusut hari demi hari. Bumi yang kita tinggali perlahan-
lahan akan kehabisan oksigen, dan manusia demi mempertahankan hidup pasti akan
berebutan mendapatkannya. Apa yang bisa dilakukan untuk dapat memperoleh oksigen yang
terbatas? Tentu saja mengurangi jumlah manusia, agar cadangan oksigen tidak cepat habis.
Itu terlalu mengerikan untuk dibayangkan.Jika kepunahan pohon dimulai hari ini,
diperkirakan umat manusia yang sekarang berjumlah sekitar 6,7 miliar masih memiliki waktu

11
hingga 200 tahun sampai semua oksigen di atmosfer benar-benar lenyap. Tetapi estimasi itu
dengan catatan jika semua pabrik penghasil limbah asap dan semua kendaraan bermotor yang
menghasilkan CO2 juga dihilangkan. Jika pohon benar-benar punah tetapi pabrik dan
kendaraan bermotor masih beroperasi, maka cadangan oksigen di Bumi akan lebih cepat
habis dari perkiraan semula.Berdasarkan estimasi di atas, punahnya pohon dapat
mengakibatkan kepunahan manusia dalam 200 tahun.Karena keberadaan pohon, abu pabrik,
asap kendaraan, dan debu jalanan, dapat menempel pada dedaunan, yang akan terbawa air
ketika hujan turun Artinya, keberadaan pohon mengurangi kotoran di Bumi, serta
mengurangi zat pencemar udara. Selain itu, asap tebal yang berasal dari pembakaran pabrik
yang menggunakan bahan bakar minyak juga mengandung sulfurdioksida (SO2), selain
karbondioksida. Di udara, SO2 akan bereaksi dengan uap air, membentuk asam sulfat
(H2SO4).Jika bercampur air hujan, zat itu akan menghasilkan hujan asam yang
membahayakan kesehatan kulit, serta menimbulkan korosi. Namun keberadaan pohon
mencegah kemungkinan itu, karena pohon mampu menetralkan kandungan asamnya. Artinya,
tanpa pohon, manusia akan menghadapi ancaman lain selain ketersediaan makanan dan
oksigen.Kehancuran yang ditimbulkan dari punahnya pohon tidak berhenti sampai di situ.
Karena pelepasan karbon yang begitu banyakakibat tak bisa diserap pohon maka
perubahan iklim akan terjadi, dan permukaan laut akan naik. Hal itu akan mengakibatkan
hilangnya terumbu karang dan ikan, musnahnya mata pencaharian banyak orang,
meningkatnya penyakit tropis, dan bertumbuhkembangnya aneka macam bakteri.
Berdasarkan penelitian, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa satu batang pohon dapat
menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari. Setiap hari, satu orang membutuhkan sekitar 0,5 kg
oksigen. Artinya, satu batang pohon menunjang kehidupan dua orang. Jika kita menebang
satu batang pohon, sama artinya kita sedang mencekik dua orang sampai mati. Apa yang akan
terjadi jika Bumi kehilangan pohon? Seperti yang telah digambarkan di atas, jawabannya
adalah manusia tidak akan bisa lama bertahan hidup. Dan mungkin tidak akan ada lagi
kehdupan di dunia ini, maka dari itu penanaman pohon sangat penting, demi kebaikan kita
dan bumi ini.

12
J.Kunjungan perpustakaan

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

dikatakan warna syurga itu hijau tua, menatap hijaunya pohon seakan Allah ingin
mengingatkan tujuan akhir hidup kita. Hijau pohon menyejukkan, bagaikan setetes kesejukan
surge. Berada dekat pohon sejuk dan menentramkan, seakan Allah mengingatkan, jadilah
manusia yang menyejukkan hati sesamanya pohon sebagai istana kehidupan. Di dalamnya
tinggal jutaan mahluk hidup seperti mikroba,cacing ulat,kepik,burung,kumbang,dll.menebang
pohon berarti menggusur rumah mereka Bagi Bumi, pohon berfungsi menyerap air. Hutan
mampu menyerap air hingga 60 sampai 80 persen ke dalam tanah. Itu menjadikan pohon
memiliki cadangan air tanah. Akar pohon juga berfungsi menahan erosi. Ketika hujan turun,
tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai, dan menyebabkan terjadinya endapan.
Keberadaan pohon akan menahan hal tersebut, sekaligus mempertahankan kesuburan tanah.
Karena adanya dahan-dahan pohon, butir-butir air tidak langsung terjatuh ke permukaan
tanah ketika turun hujan, sehingga efeknya tidak sampai menggerus lapisan tanah bagian atas
yang umumnya subur,Akar pohon menyerap air hujan ke tanah, sehingga tidak mengalir sia-
sia. Kemudian, pohon mengikat air di pori tanah, dan menjadikannya sebagai cadangan air di
musim kemarau, sehingga ketersediaan air tanah secara berkesinambungan tetap terjaga.
Karena keteraturan itu, Bumi mampu bertahan dari kekeringan di musim kemarau, dan
musim penghujan tidak sampai menimbulkan ancaman banjir,dan bahwa satu batang pohon
dapat menghasilkan 1,2 kg oksigen per hari. Setiap hari, satu orang membutuhkan sekitar 0,5
kg oksigen. Artinya, satu batang pohon menunjang kehidupan dua orang. Jika kita menebang
satu batang pohon, sama artinya kita sedang mencekik dua orang sampai mati,pohon
merupakan paru-paru dunia ketika paru-paru mulai kita rusak dengan tingkah laku kita ibarat
dunia dalam kehancuran.

B.Saran
Sebagai pemimpin yang telah ditunjuk allah untuk menjaga bumi, kita harus

14
senantiasa bijak dalam menjaga keharmonisan alam semesta. Menjaga hubungan baik antara
manusia dan pohon, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan Kita senantiasa
menjaga lingkungan dengan menanam pohon dan tidak menebang secara liar atau merusak
nya, berarti kita menabung untuk kehidupan generasi kita di masa yang Akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Arjana,bagus,gusti.2013.Geografi Lingkungan.Jakarta: Pt. Grafindo Persada


Kurnia,Rahmat.2011.Hutan Indonesia.Depok: Cv. Arya Duta
Sopiah,dewi.2014.Ayo Hijaukan Bumi.Bandung:Cv. Mughni Sejahtera
Susilo,joko,bambang.2011.Green School.Jakarta: Pustaka Nusantara
https://phblgeografi.wordpress.com/2016/11/21/hari-pohon-sedunia
https://www.kaskus.co.id/thread/50ac6a1be874b46b350000f2/21-nopember-hari-pohon-
sedunia/ http://forester-untad.blogspot.co.id/2012/11/makalah-tentang-
pohon.html.Nistingmoon, Aef.(2016).Makalah Menanam Pohon.[online].Tersedia :
https://makalahokenow.blogspot.co.id/2016/08/makalah-menanam-pohon.html.

15

Anda mungkin juga menyukai