TINJAUAN TEORI
A. TEORI
1. KEHAMILAN
a. Pengertian
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari), dihitung dari hari pertama
haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari
konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bsulan, triwulan
Tanda bahaya dalam kehamilan perlu diketahui oleh ibu dan keluarga agar
c. Masalah Kehamilan
1. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam
kadang dengan sakit kepala yang hebat ibu mungkin menemukan bahwa
jantung,atau pre-eklamsia.
4. Gerakan Janin Tidak Terasa
Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan trimester 3.
mengetahui usia kehamilan dimana biasanya lebih tepat bila dilakukan pada
e. Asuhan Kehamilan
1) Ukur Berat badan dan Tinggi Badan
Dalam keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari sebelu hamil dihitung
dari Trimester I sampai Trimester III yang berkisar anatar 9-13,9 kg dan
kenaikan berat badan setiap minggu yang tergolong normal adalah 0,4 - 0,5
kg tiap minggu mulai Trimester II. Pengukuran tinggi badan ibu hamil
hari pertama haid terakhir (HPHT) dan kapan gerakan janin mulai
dirasakan. TFU yang normal harus sama dengan UK dalam minggu yang
hamil melakukan kunjungan yang pertama dan dilakukan pada minggu ke-
4.
6) Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan Hb pada ibu hamil harus dilakukan pada kunjungan pertama
dan minggu ke 28. bila kadar Hb <11 gr%. Bila seorang ibu hamil
dinyatakan Anemia, maka harus diberi suplemen 60 mg zat besi dan 0,5 mg
diambil spesimen darah vena kurang lebih 2 cc. Apabila hasil tes positif,
hasil positif maka perlu diikuti pemeriksaan gula darah untuk memastikan
yang dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi dimulai pada usia kehamilan 6
minggu.
11)Senam Hamil
Obat ini perlu diberikan kepada ibu hamil yang merupakan pendatang dari
daerah yang endemis malaria maupun ibu hamil yang tinggal di daerah
yang endemis malaria. Selain itu juga kepada ibu hamil dengan gejala
malaria yakni panas tinggi disertai mengigil dan hasil apusan darah yang
positif.
(Prawirohardjo,2012).
2. PERSALINAN
a. Pengertian
Persalinan adalah kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup
bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dari selaput janin
ibu akan merasa rasa sesak pada perut bagian atas berkurang
d. Tahapan/Proses Persalinan
a. Kala I (pembukaan)
Inpartu ditandai dengan keluarnya lender darah, karena serviks mulai
nol sampai pembukaan lengkap (10 cm) lamanya kala I untuk primigravida
7-8 jam.
2. Fase Aktif : berlangsung 6 jam, di bagi atas 3 sub fase yaitu:
a. Periode akselerasi berlangsung dua jam, pembukaan menjadi 4 cm
b. Periode dilatasi maksimal selama 2 jam, pembukaan berlangsung cepat
menjadi 9 cm
c. Periode deselerasi berlangsung lambat, selama 2 Jam pembukaan
berakhir dengan lahirnya bayi. Kala II juga disebut kala pengeluaran bayi
(JNPK-KR, 2008).
c. Kala III (pengeluaran plasenta)
Kala III adalah waktu dari keluarnya bayi hingga pelepasan dan
pengeluaran uri (plasenta) yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit (JNPK-
KR, 2008).
Tanda-tanda pelepasan plasenta, yaitu :
1) Adanya perubahan bentuk dan tinggi fundus
2) Tali pusat memanjang
3) Semburan darah mendadak
d. Kala IV (pemantauan)
Kala IV adalah kala pengawasan dari 1-2 jam setelah bayi dan plasenta
lahir untuk memantau kondisi ibu. Harus diperiksa setiap 15 menit selama 1
jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua (Wiknjosastro, 2007).
masalah
e) Menyusun rencana asuhan atau intervensi
f) Melaksanakan asuhan
g) Memantau dan mengevaluasi efektifias asuhan atau intervensi solusi
tersedia
f). Kerahasiaan dokumen-dokumen medis
5). Rujukan
a). Bidan
b). Alat
c). Keluarga
d). Surat
e.)obat
f). Kendaraan
g). Uang
h). Darah dan doa
kepala melalui vagina tanpa melalui alat, pada usia kehamilan genap 37 minggu
sampai dengan 42 minggu, dengan berat badan 2500 4000 gram, nilai Apgar > 7 dan
SKOR
TANDA
0 1 2
1. Appereance Seluruh Tubuh Seluruh
s biru n
2. Pulse (Bunyi Tidak ada < 100 > 100
jantung)
GrGrimace (Refleks) Tidak ada Ekstremita Gerakan
s sedikit aktif
fleksi
4. Activity Tidak ada Sedikit Menangis
(Pernapasan) tidak
teratur
Semua bayi baru lahir harus dinilai adanya tanda-tanda kegawatan atau
kelainan yang menunjukan suatu penyakit. Bayi baru lahir dinyatakan sakit
Sesak napas, Panas atau suhu tubuh badan bayi rendah, Kurang aktif,Berat lahir
ikterus.
4. MASA NIFAS
1. Pengertian
Masa nifas (puerperium) adalah masa yang di mulai segera setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
2. Tujuan Asuhan
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik
b. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati
3. Fisiologi Nifas
a. Perubahan fisik
sebelum hamil.
1) Involusi uterus
b. Perubahan psikologi
a. Infeksi Nifas
Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genetalia
pada masa nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu
badan melebihi 38C tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut selama
asuhan yang konsisten, ramah dan memberikan dukungan pada setiap ibu dalam
proses penyembuhan dari stres fisikaki rawat bayinya. Dalam Penyesuaian ini,
sensitivitas terhadap kebutuhan dan harapan setiap ibu dan keluarga. Bidan harus
dapat merencanakan asuhan yang akan diberikan pada ibu sesuai dengan kebutuhan
ibu tersebut.
a. Pengertian KB
Menurut WHO Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu
( Anggraini, 2012 ).
b. Tujuan Program KB
Tujuan umum program keluarga berecana adalah membentuk keluarga kecil
sesuai dengan keluarga sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan
kelahiran anak, agar diperoleh keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
( Anggraini 2012 ).
c. Sasaran Program KB
Sasaran program KB dibagi menjadi 2 (dua) yaitu, sasaran langsung dan
sasaran tidak langsung tergantung dari tujuan yyang ingin dicapai. Sasaran
d. Ruang Lingkup KB
Ruang lingkup program KB mencakup sebagai berikut :
1) Ibu
Dengan jalan mengatur jumlah dan jarak. Adapun manfaat yang diperoleh
(Sulistyawati, 2011).
2) Suami
Dengan memberikan kesempatan suami agar dapat melalukan hal sebagai
berikut :
a) Memperbaiki kesehatan fisik.
b) Mengurangi beban ekonomi keluarga yang ditanggungnya.
3) Seluruh keluarga
Dilaksanakannya program KB dapat meningkatkan kesehatan fisik,
mental, dan setiap anggota keluarga dan bagi anak dapat memperoleh
kesempatan yang lebih besar dalam hal pendidikan serta kasih saying
orang tua.
Ruang lingkup program KB secara umum adalah sebagai berikut
a. Keluarga Berencana
b. Kesehatan reproduksi remaja
c. Ketahanan dan pemberdayaan keluarga
d. Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas
e. Keserasian kebijakan penduduk
f. Pengelolaan SDM aparatur
g. Pemyelenggaraan pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan
h. Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara
kb. Bidan memberikan asuhan tentang macam-macam kb, efek dan dampak dari
pemakaian kb, serta memberikan wewenang terhadap ibu untuk memilih macam-
B. Kerangka Konseptual
Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau
kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya, atau antara variabel yang satu
dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo, 2010).
yang telah dirumuskan, serta didasari oleh kerangka teori yang telah disajikan dalam
Independen Dependen
ASUHAN Kehamilan
KEBIDANAN Persalinan
BBL
Nifas
KB