Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam dimulai dengan ajaran Muhammad saw., di tempat kelahirannya
Mekkah, sifat-sifat yang menjadi ciri agama baru ini dikembangkan setelah
beliau pindah ke Madinah dalam tahun 622 M. Sebelumnya beliau wafat
sepuluh tahun kemudian, telah jelaslah sudah bahwa Islam bukannya semata-
mata merupakan suatu badan kepercayaan agama pribadi, akan tetapi Islam
meliputi pembinaan suatu masyarakat merdeka, dengan sistem sendiri tentang
pemerintahan, hukum, dan Lembaga Generasi Muslimin pertama, telah
menginsafi bahwa Hijrah adalah satu titik perubahan penting dalam sejarah.
Merekalah yang menetapkan tahun 622 M sebagai permulaan takwin Islam
baru.
Dengan pemerintah yang kuat, cerdas, dan satu kepercayaan yang
menggelorakan semangat penganut-penganut dan tentara-tentara dalam waktu
yang tidak lama, masyarakat baru ini menguasai seluruh Arabia Barat dan
mencari dunia baru untuk ditundukkan. Setelah sedikit kemunduran pada
wafat Muhammad saw., gelombang penaklukan bergerak dengan cepat di
Arabia bagian Utara dan Timur, berani menyerang kubu-kubu pertahanan di
perbatasan kerajaan Romawi Timur di Syirq al-Ardun dan kerajaan Persia di
Irak. Selatan.
Angkatan-angkatan perang kedua kerajaan raksasa ini karena perang
tidak henti-hentinya telah kehabisan kekuatan, dikalahkan satu-persatu
dalam suatu rangkaian operasi cepat dan cemerlang.
Dalam waktu enam tahun sesudah Muhammad saw. wafat, seluruh Siria dan
Irak diharuskan membayar upeti kepada Madinah, dan empat tahun kemudian
Mesir digabungkan pada kerajaan Islam baru. Oleh karena itu, untuk lebih
jelasnya makalah ini akan membahas tentang Perkembangan Islam Di Dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan islam didunia?
2. Siapa saja tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan islam
didunia?
3. Apa saja hikmah dari perkembangan islam?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar kita mengetahui seberapa besar perkembangan islam didunia.
2. Agar kita mampu meningkatkan keimanan melalui hikmah dibalik
perkembangan islam.
3. Agar kita mengenal serta mengetahui tokoh tokoh yang mempunyai
peran penting dalam perkembangan islam.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Islam didunia


Sebagai umat Islam sungguh kita sangat meyakini bahwa agama kita
ini berasal dari Allah Sang Maha pencipta alam semesta. Agama ini telah ada
sejak manusia pertama Adam AS sampai akhir zaman.
Firman Allah : Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang2 muslim dari
dahulu. (QS.22 : 78) Puncak peradaban Islam atau zaman ke-emasan Islam
berada pada masa kekhalifahan Abbasiyah yang telah melebarkan Islam
sampai ke Andalusia (Eropa). Mungkinkah puncak peradaban Islam berada
jauh dibawah zaman Rasulullah serta para Rasulullah lainnya ? Sedang para
rasul itu adalah utusan Allah kemuka bumi ini untuk menata peradaban atau
kebudayaan manusia sesuai dengan aturan Allah .
Peradaban atau kebudayaan yang ditata oleh para Rasul berdasarkan
wahyu Allah itulah yang disebut Kebudayaan Tauhid (Kebudayaan Islam).
Jika sebagai muslim kita tetap mengatakan sesuai dengan pernyataan diatas
berarti para Manusia Mulia Utusan Allah ini mempunyai kapasitas
kepemimpinan yang lebih rendah dalam menata kebudayaan Islam dibanding
umat sesudahnya yang nota bene adalah umat para Rasul itu. Jika para
Rasulullah mempunyai kapasitas rendah lalu bagaimana dengan yang
memberi mandat para Rasulullah itu,tentu mempunyai kapasitas yang rendah
pula, sungguh zalim kita kepada Allah dan Rasulnya, Nauzubilahi min zalik,
segeralah semua umat Islam minta ampun kepada Allah sebelum murka Allah
datang lebih berat lagi.
Peradaban Tauhid dengan kehidupan sekarang. Melihat kemajuan
ilmu dan teknologi yang demikian pesatnya di zaman modern ini, umat
Islam/peradaban Islam sering dikatakan sangat sedikit atau tidak memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan tersebut. Sehingga ada yang
mengatakan bahwa negara ke tiga yang terbanyak di huni oleh umat Islam
tertinggal jauh kira2 1 abad dibanding negara maju. Namun tentunya sangat
tidak mustahil, bahkan sangat mustahil bahwa kita bisa melebihi mereka jika
kita memakai standar Allah. Bukankah kita meyakini bahwa bumi ini sudah
diwariskan Allah Sang Maha pemilik alam semesta untuk Umat ber-Tauhid ?
Inilah kesempatan emas bagi bangsa Melayu yang mengatakan budayanya
identik dengan Islam untuk memancarkan budaya Islam kemuka bumi ini
dengan mengambil lansung dari pohon peradaban Islam, bukan rantingnya
(Abbasiyah dsb) yaitu dari zaman para Rasulullah dengan puncaknya
Muhammad Rasulullah SAW. Tatacara penggalian peradaban Tauhid yang
mulia itu, adalah:
1. Selalu melakukan muhasabah dan muraqabah? untuk memperkokoh
keyakinan Tauhid kita bahwa kita berasal dari Allah, pasti akan kembali
kepada Allah dengan membawa pertanggungjawaban hidup di muka
bumi, karena itu tiada lain budaya hidup di bumi harus sesuai dengan
petunjuk Allah. Itulah keyakinan Tauhid.
2. Alquran dan Sunnah adalah Mahateksbook sebagai pintu satu2nya untuk
mengenal Tauhid dan mengaplikasikan dalam peradaban.
3. Bahasa Arab bahasa yang dipilih Allah untuk membuat Mahateksbook
Alquran, karena itu semestinya harus dikuasai oleh seluruh umat islam
terutama generasi muda. Contoh sederhana, mungkinkah kita akan
mengenal ibu atau pasangan hidup kita dengan baik dan penuh cinta jika
bahasanya tidak kita kenal bahkan bahasa isyarat sekalipun. Mustahil
pengenalan dan cinta yang utuh dapat kita berikan jika komunikasi tidak
lancar akibat tidak mengerti bahasa.
4. Pelajari bagaimana Rasulullah menjalani hidup 24 jam sehari, lingkaran
pergaulannya, orang2 yang dekat dan yang jauh darinya, atau sahabat2
beliau dan orang2 yang memusuhi beliau. Bukankah beliau TOKOH
satu2nya yang dikirim Allah untuk semua manusia kemuka bumi ini ?
5. Dalam konteks hidup zaman sekarang yang disebut era informasi dan
komunikasi yaitu menilai keberhasilan adalah dari kemampuan
mengakses informasi canggih secepat mungkin dan mengolahnya
sehingga menghasilkan sesuatu yang akan menjadi informasi berikutnya
secepat mungkin pula. Maka Muhammad Rasulullah sesungguhnya
adalah maha pakar komunikasi yang tidak ada tandingannya.
Kesimpulan ini kita dapat dari hikmah Rukun Islam yang pada
hakekatnya adalah bagaimana tata cara menjalin komunikasi dan
berinter-aksi dengan 3 jenis bentuk komunikasi.
Pertama, salat yaitu melambangkan komunikasi dengan Allah Sang
Mahapencipta manusia. Syarat untuk dapat berkomunikasi dengan
Allah haruslah akui dengan tulus eksistensi Allah, itulah
syahadatain.. Jika ingin aman dan selamat dunia akhirat maka
haruslah selalu intensif berkomunikasi dengan Allah disimbolkan
dengan salat dan zikir, jalankan perintahnya dengan patuh tanpa
membantah baik dalam pikiran, perasan maupun sikap dan perilaku.
Kedua, komunikasi dengan musuh/pengganggu (setan). Tekniknya
adalah vertikal kebawah artinya tolak mentah2, hinakan dia dan
jangan pernah bernegosiasi dengannya. Jika kita bernegosiasi
dengannya maka dia sangat licik dan selalu berupaya agar kita
terikat dia untuk negosiasi2 berikutnya sampai mati.
Ketiga, komunikasi dengan manusia serta alam sekitar kita, bentuk
komunikasi adalah horizontal artinya saling tolong menolong dan
tenggang rasa. Tidak bisa manusia berada diatas manusia lain jika
tidak sesuai dengan aturan Allah, misalnya pemimpin, imam salat
dsb. Jika manusia ingin selamat di dunia dan akhirat / sebagai wakil
Allah maka jalankan komunikasi ini dengan baik jangan dibalik2
bentuknya.

Untuk mengetahui perkembangan islam lebih lanjut, dibawah ini akan


dijelaskan perkembangan islam di Negara Negara seluruh dunia, antara lain:
1. Agama Islam di India
Setelah agama islam lahir yang mengenalkan islam ke India adalah
Khalifah Umar bin Khattab. Pada tahun 16 H (636 M) Khalifah Umar
mengirimkan pasukan ke Persia di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqas.
Beliau berjuang selama 16 tahun, akhirnya dapat menguasai seluruh Persi
kemudian diperluas ke Khurasan kemudian diteruskan ke India.
Bukti berkembangnya Islam di India dengan berdirinya kerajaan-kerajaan
Islam serta peninggalannya antara lain:
- Kerajaan Sabaktakin
- Kerajaan Ghazi
- Kerjaan Mameluk
- Kerajaan keturunan Kilji
- Kerjaan Taghlak
2. Agama Islam Di Rusia
Agama Islam masuk ke Rusia pada waktu Dinasti Yuan yang berkuasa,
kemudian bangkitlah kaum revolusioner muslim untuk menumbangkan
dinasti Yuan (1279-1368 M). Setelah dinasti Yuan lalu diganti dengan
dinasti Ming.
Di bawah kekuasaan Ming, Islam menduduki jabatan penting antara lain,
kemiliteran, keintelekan, dan administrasi pemerintahan. Bahkan,
seorang muslim yang bernama Sang Yu Chuin menjabat sebagai
penasehat agung Kaisar Ming yang pertama dan bernama Hung Yer.
3. Agama Islam di Afganistan
Agama Islam masuk ke Afganistan, yaitu sejak masuknya Asim bin Umar
Affamini pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan
pada tahun 870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan.
Perkembangan Islam di Afganistan selanjutnya berjalan dengan pesat,
tidak ada hamnbatan-hambnatan, dengan bukti penduduk Afganistan 99
% beragama Islam.
4. Agama Islam di RRC
Agama Islam masuk ke Wilayah Cina sekitar abad ke-10, yaitu langsung
dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India.
Agama Islam masuk ke Cina dengan melalui perdagangan darat dan laut
yang disebut jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran
Islam di Cina yaitu pada masa Dinasti Tang.
5. Agama Islam di Indonesia
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dibawa oleh pedagang
Islam dari Arab, Gujarat dan Malabar. Cara menyiarkan Islam dengan
damai tidak dengan kekerasan atau paksaan. Adapun daerah-daerah yang
mula-mula dimasuki Islam ialah Sumatera bagian Utara, sumatera Barat
dan Jawa Tengah.
Abad ke-13 Masehi lebih menunjuk pada perkembangan Islam
bersamaan dengan tumbuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
Pendapat ini berdasarkan catatan perjalanan Marco Polo yang
menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak pada tahun 1292 dan
berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.Bukti
yang turut memperkuat pendapat ini ialah ditemukannya nisan makam
Raja Samudra Pasai, Sultan Malik al-Saleh yang berangka tahun 1297.
6. Agama Islam di Singapura
Islam masuk Singpura kurang lebih abad ke XVI M. Pada masa Kerajaan
Malak dipimpin oleh Sultan Mansyur Syah, wilayahnya melebar sampai
ke Palembang dan Jambi. Dari Jambi melalui Tanjung Pinang Islam
menyebar ke Singapura.
Di Singpura Islam dapat berkembang dengan baik, khuisusnya di bidang
pendidikan, seperti penerbitanbuku-buku agama berbahasa Arab,
Madrsah-madrsah banyak didirikan. Islam di Singapura mendapatkan
pengkuan dari pemerintah. Majelis Ulama Singapura (MUIS),
mempunyai otoritas bagi pembangunan kehidupan masyarakat Islam
Singapura. MUIS berada di bawah Kementerian Pembangunan
Masyarakat dan ditangani oleh Menteri Lingkungan atau Menteri
Sekitaran. Pada tahun 1990 MUIS bernama Maintenance Religous
Harmony Act.
7. Agama Islam di Malaysia (Malaka)
Sekitar abad ke-14 agama Islam masuk ke Malaysia dibawa oleh
pedagang dari Arab, Persia, Gujarat dan Malabar. Disamping itu, ada
seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah yang mengislamkan
pejabat pemerintah Malaka dan kemudian terbentuklah kerjaan Islam di
Malaka dengan rajanya yang pertama Sultan Permaisura.
Setelah beliau wafat diganti oleh Sultan Iskandar Syah dan penyiaran
Islam bertambah maju, pada masa Sultan Mansyur Syah (1414-1477 M).
Sultan suka menyambung tali persahabatan dengan kerajaan lain seperti
Syam, Majapahit, dan Tiongkok.
8. Agama Islam Di Amerika
Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai 'The New World'
ketika pertama kali menginjakkan kakinya di benua itu pada 21 Oktober
1492. Namun, bagi umat Islam di era keemasan, Amerika bukanlah
sebuah 'Dunia Baru'. Sebab, 603 tahun sebelum penjelajah Spanyol itu
menemukan benua itu, para penjelajah Muslim dari Afrika Barat telah
membangun peradaban di Amerika.
Sejarah penyebaran dan perkembangan Islam di Amerika tidak terlepas
dengan Black Muslim Amerika. Gerakan Ahmadiyah dalam Islam,
sebuah komunitas ortodoks internasional, adalah organisasi pertama yang
berhasil menyelenggarakan upaya memperkenalkan Islam di Amerika
Serikat dan paling sukses di antara Afro-Amerika.
Mubaligh-mubaligh dikirim ke Amerika oleh Gerakan Ahmadiyah untuk
menyebarkan Islam, yang pertama adalah Mufti Muhammad Shadiq,
yang menginjakkan kaki di Amerika pada 15 Februari 1920.
Muhammad Sadiq menjadi dekat dengan Universal Negro Improvement
Association yang didirikan oleh Marcus Garvey dan mengajarkan Islam
kepada Garveyites, yang anggota-anggotanya kemudian termasuk Elia
Muhammad dan Noble Drew Ali.
9. Agama Islam di Eropa
Islam masuk ke Eropa Kaum muslimin memasuki benua Eropa ialah
sejak adanya permintaan bantuan oleh Graf Yulian seorang bangsawan
Gothia Barat yang berkuasa di Geuta Afrika Utara kepada gubernur
Afrika Utara Musa bin Nushair agar membantu keluarga Witiza
menghadapi tentara roderik yang memberontak merebut singgasan Witiza
pada tahun 710 M.
a. Spanyol
Di Spanyol atau Andalusia pada tahun 1975 sekelompok pemuda
masuk Islam, mereka mendirikan masyarakat muslim di Cordova.
Kemudian pada tahun 1978 mereka dapat melaksanakan Shalat Idul
Adha di Kathedtral (bekas masjid) setelah memohon izin Uskup
Cordoba Monseigneur Infantes Floredo. Bahkan, walikota Tulio
Anguila melaksanakan teori kerukunan beragama. Ia menawarkan
umat Islam menggunakan taman kota dengan diberi kemah besar
untuk melaksanakan shalat Idul Adha dan shalat berjamaah. Disana
terdapat madrasah yang dikelola Dr. Umar Faruq Abdullah yng
mengajar bahasa Arab, ilmu Al Quran, tafsir, fiqih, hadis dan lain
sebagainya.
b. Belgia
Di Belgia, berdiri pula gedung Islamic Center sebagai pusat kegiatan
dakwah Islam. Jumlah umat Islam disana sekitar 150.000 orang. Pada
tahun 1980 di Brussel diselanggarakan Mukhtamar Islam Eropa.
c. Austria
Di Austria, pada awala abad 15 H. Pada tahun 1979 dibuka Islamic
Center di kota wina yang dapat menampung 30.000 jamaah,
dilengkapi masjid jami, perpustakaan Muslims Social Service,
madrasah dan perumahan imam. Agama Islam diakui agama resmi
setelah Kristen.
d. Belanda
Di Belanda, tepatnya di kota Almelo telah dibangun sebuah masjid
yang megah. Di kota ini pula telah dibentuk federasi organisasi Islam
dipimpin Abdul Wahid Van Bomel (bangsa Belanda asli). Bomel
memperjuangkan agar buruh-buruh muslim yang umumnya dari Asia
Selatan dan Afrika supaya diberi kesempatan melakukan shalat lima
waktu. Tanggal 14 oktober 1983 di kota Redderkerk dibangun sebuah
masjid yang dapat menampung 500 jamaah dilengkapi ruang diskusi,
ruang tamu, tempat wudhu, dan lain sebagainya.
e. Inggris
Inggris, termasuk salah satu negara yang cukup bagus pengembangan
Islamnya. Hal ini didukung dengan kepeloporannya dalam
pemindahan Universitas Islam Toledo di Spanyol ke Inggris. Sejak itu
Inggris mempunyai Universitas Cambridge dan Oxford. Mozarabes
salah satu tokoh yang amat berjasa dan aktif dalam penyebaran ilmu
pengetahuan agama Islam. Ia mengganti namanya menjadi Petrus Al
Ponsi, dan beliau menjadi dokter istana Raja Henry I. Pengembangan
Islam dilakukan tiap hari libur, seperti hari Sabtu dan Ahad baik
untuk anak-anak maupun orang dewasa.
f. Roma
Roma merupakan negeri pusat agama Katolik, disana berdiri 917
gereja khatolik, protestan, ortodhox, yunani maupun synagoge.
Perkembangan Islam dinegeri itu tidak seperti negara-negara Eropa
lainnya. Meskipun demikian, sejak tahun 1984 umat Islam berhasil
meletakkan batu pertama pembangunan masjid di taman Morst
Antene di Pariali, yakni suatu daerah yang tertib di roma. Selama ini
umat Islam di Italia baru memiliki mesjid di kota Catania Sicilia, dan
pertengahan tahun 1995 mesjid bantuan Arab Saudi itu telah
diresmikan pemakaiannya. Jumlah umat Islam di Roma sekitar
30.000 orang, sedang di Italia (selain Roma) berjumlah 29.000
jamaah.
10. Agama Islam di Australia
Islam masuk ke Australia pada abad 19 M, dibawa oleh para pengembara
dari Afganistan yang setiap melakukan perjalanan hanya berbekal tikar
untuk shalat. Para pengembara Afganistan tersebut lama-lama mampu
mendirikan masjid di Broken Hill dan New South Wales dari bahan kayu,
selanjutnya ke Perth ibukota Australia Barat dan Adelaide ibukota
Australia Tengah. Tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai petani
tembakau di Australia Utara meningkatkan perkembangan Islam disini.
Kemudian sesudah berakhir perang dunia II orang-orang Yugoslavia yang
belajar di Australia Tengah dipimpin Imam Ahmad Saka lebih
menggiatkan pembangunan masjid-masjid di Adelaide sebagai pusat
aktivitas keagamaan. Menurut catatan statistik tahun 1975 Australia
berpenduduk 13.130.000 orang yang 1 % nya (132.000) beragama Islam.
11. Agama Islam di Afrika
Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin
Khattab, waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk
memperluas penyebaran Islam ke Mesir lantaran dia melihat bahwa
rakyat Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa Romawi
dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran
tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis
sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam setelah menerima surat dari
Rasulullah SAW. Namun, karena lebih mencintai tahtanya maka sebagai
tanda simpatinya beliau kirimkan hadiah kepada Rasulullah SAW.
Perkembangan Islam di Afrika
Pemabahasan mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Afrika
mencakup beberapa wilayah negara yaitu Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair,
Maroko, Mauritani eria, Mali, Pantai Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya,
Zambia dan lain-laannya. Namun yang akan dibahas kali ini hanya
sebagiannya saja.
a. Mesir
Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima masuknya
Islam di benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dimana
sekitar tigs jutanya beragama Kristen selebihnya beragama Islam.
Bahkan, di kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala macam
kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya
oleh umat Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas diantara yang
termashyur ke seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo yang didirikan
oleh Bani Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-
mahasiswa yang belajar dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia
yang kebanyakan mendapat beasiswa untuk belajar ilmu agama
maupun pendidikan umum seperti kedokteran, tekhnik dan lain-
lainnya.
b. Libya
Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur
Tengah, dengan luas 1.795.540 km berpenduduk 3 juta jiwa terdiri
dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir seluruhnya beragama
Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan setelah ditemukan
sumur-sumur minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya
menjadi tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya mengandalkan
tenaga-tenaga asing.
c. Nigeria
Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya
minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah
Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa
berjumlah 90 juta dan 75 % beragama Islam selebihnya Kristen
maupun Animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di
kawasan Afrika dan hingga kini penduduknya mayoritas beragama
Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.

B. Tokoh-Tokoh yang Berprestasi dalam Perkembangan Islam


a. Rosulullah SAW.
b. Utsman bin affan yang mengutus beberapa orang untuk menyebarkan
agama islam diluar arab.
c. Umar bin Khattab membawa agama islam masuk ke India
d. Khalifah pada masa Bani Umaiyah. Pada masanya mampu mencapai
kejayaan serta melebarkan syiar islam sampai ke spanyol dan
beberapa Negara di eropa.
e. Dinasti ustmaniah. Membawa islam menuju kejayaan di Bulgaria.
f. Abdullah bin Said bin Ali Sarah. Tokoh yang membawa islam masuk
ke Sudan
g. Idi Amin. Pendiri Uganda Muslim Supreme Cauncil (UMSC) pada
tahun 1974. Ia juga berhasil mengundang Raja Faisal pada peletakan
batu pertama pembangunan Masjid nasional di Old Kampala. Beliau
juga membwa Uganda menjadi Organisasi konferensi Islam (OKI).
Saat ini sekitar 15 % penduduk Uganda memeluk agama Islam.
h. Mu bin Baig. Nama seorang tokoh Islam yang yang berpengaruh di
kawasan Muzambil. Sehingga namanya di abadikan menjadi nama
sebuah Negara Muzambil. Nama Mozambil berasal Mu bin Baig
i. Jacobs Salmaan Dhancees. Tokoh muslim yang paling berjasa dalam
pegemmbangan Islam di Namibia
j. Jamaludin Al afgani (Iran, 1838-turki, 1897) Salah satu sumbangan
terpenting di dunia Islam diberikan oleh Sayyid Jamalidin Al Afgani.
Gagasanya mengilhami kaum muslim di Turki, Iran, Mesir dan India.
k. Sirsayid Ahmad Khan (India 18817-1898) Adalah pemikir yang
menyerukan saintifikasi masyarakat muslim. Ia amat serius dengan
upaya ini, antara lain: menciptakan sendiri metode baru penafsiran Al
quran. Hasilnya adalah teologi yang memilki karakter atau sifat
ilmiah dalam tafsir Al quran.
l. Sir Muhamad Iqbal (Punjab 1873-1938) Generasi awal ke-20 adalah
Sir Muhamdad Iqbal marupakan seorang muslim pertama di anak
benua India yang sempat mendalami pemikiran barat modern dan
memilki latar belakang yang bercorak tradisisonal islam. Kedua hal ini
muncul dari karya utama di tahun 1930 yang berjudul the
reconstruction of religious thought in islam (pembangunan kembali
pemikiran keagamaan dalam Islam)
m. Utsman bin affan yang mengutus beberapa orang untuk menyebarkan
agama islam diluar arab
n. Dinasti Ming dibawah kekuasaan Ming berhasil menjadi pelopor
masuknya agama islam ke Rusia, bahkan Islam menduduki jabatan
penting antara lain, kemiliteran, keintelekan, dan administrasi
pemerintahan. Bahkan, seorang muslim yang bernama Sang Yu Chuin
menjabat sebagai penasehat agung Kaisar Ming yang pertama dan
bernama Hung Yer
o. Wali songo menyebarkan islam di Nusantara dengan berbagai cara
yang unik.
p. Pedagang dari Arab, Persia, Gujarat dan Malabar yang mampu
menyebarkan islam disebagian besar Negara di Asia
q. Elijah Muhamad pendiri Black Moslem (kekuatan islam) di Chicago
yang menjadi

C. Hikmah Belajar Sejarah Perkembangan Islam di Dunia


Ada beberapa hal yang dapat kita ambil hikmahnya setelah kita
belajar sejarah perkembangan Islam, yaitu antara lain :
1. Hanya dengan kerja keras dan usaha yang maksimal, apa yang diinginkan
akan berhasil. Hal ini dapat dilihat bahwa Islam berkembang dengan baik
di berbagai belahan dunia adalah atas usaha yang maksimal umat
muslim.
2. Perjuangan tanpa pamrih dari beberapa tokoh seolah tanpa ada beban
apapun, sehingga kita dapat memetik mengimplementasikan point
perjuangannya dalam kehidupan sehari hari.
3. Perjuangan yang tak pernah putus asa menjadi motivasi bagi kita dalam
ber amar maruf nahi mungkar.
4. Tidak menjadikan warna kulit, beda bahasa dan sebagainya menjadi
jurang pemisah. Karena Allah hanya membedakan hambanya dari segi
ketaqwaannya.
5. Sesama muslim adalah saudara, meskipun dari berbagai benua dan
negara yang berbeda. Persaduaraan itu di ikat adanya aqidah atau
ketuhanan yang satu Allah dan kitab suci yang satu yaitu Al Quran.
6. Menjadikan perbedaan dalam hal warna kulit, beda bahasa, suku jenis
rabut dan lain sebagainya sebagi rahmat, bukan sebagai jurang pemisah.
7. Sabar dan menanamkan sikap jihat yang sesuai dengan ajaran islam (Al-
quran dan Hadist)
8. Dapat memberikan ide dan kreatifitas tinggi untuk mengadakan
perubahan-perubahan supaya lebih maju dengan cara yang efektif dan
efisien, Problema-problema masa lalu dapat menjadi pelajaran dalam
bidang yang sama pada masa yang selanjutnya.
9. Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika
mengambil sikap. Bagi orang yang mengambil jalan sesuai dengan ajaran
dan petunjuk Nya, orang tersebut akan mendapat keselamatan
10. Dalam sejarah, dikemukakan pula masalah sosial dan politik yang
terdapat di kalangan bangsa-bangsa terdahulu. Semua itu agar menjadi
perhatian dan menjadi pelajaran ketika menghadapi permasalahan yang
mungkin akan terjadi
11. Menjadi sumber inspirasi untuk membuat langkah-langakah inovatif agar
kehidupan menusia dapat damai dan sejahtera baik di dunia maupun di
akhirat.
12. Memotivasi diri terhadap masa depan agar memperoleh kemajuan serta
mengupayakan agar sejarah yang mengandung nilai negatif atau kurang
baik tidak akan terualng kembali.

D. Mencermati Pesatnya Perkembangan Islam di Dunia


Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Kamu lihat
manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong (Q.S. An-Nashr:
1-2) Sejumlah data yang dikomposisikan oleh Demented Vision (2007), dari
sebuah observasi di Amerika Serikat tentang perkembangan jumlah pemeluk
agama-agama dunia menarik untuk dicermati. Dari data observasi itu, terdapat
angka-angka yang menunjukkan perbandingan pertumbuhan penganut Islam
dan Kristen di dunia. Lembaga itu mencatat, pada tahun 1900, jumlah
pemeluk Kristen adalah 26,9% dari total penduduk dunia, sementara pemeluk
Islam hanya 12,4%.
Delapan puluh tahun kemudian (1980), angka itu berubah. Penganut
Kristen bertambah 3,1% menjadi 30%, dan Muslim bertambah 4,1% menjadi
16,5% dari seluruh penduduk bumi. Pada pergantian milenium kedua, yaitu 20
tahun kemudian (2000), jumlah itu berubah lagi tapi terjadi perbedaan yang
menarik. Kristen menurun 0,1% menjadi 29,9% dan Muslim naik lagi menjadi
19,2%. Pada tahun 2025, angka itu diproyeksikan akan berubah menjadi:
penduduk Kristen 25% (turun 4,9%) dan Muslim akan menjadi 30% (naik
pesat 10,8%) mengejar jumlah penganut Kristen.
Bila diambil rata-rata, Islam bertambah pemeluknya 2,9% pertahun.
Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah
penduduk bumi sendiri yang hanya 2,3% pertahun. 17 tahun lagi dari
sekarang, bila pertumbuhan Islam itu konstan, dari angka kelahiran dan yang
masuk Islam di berbagai negara, berarti prediksi itu benar, Islam akan menjadi
agama nomor satu terbanyak pemeluknya di dunia, menggeser Kristen
menjadi kedua.
World Almanac and Book of Fact, #1 New York Times Bestseller,
mencatat jumlah total umat Islam sedunia tahun 2004 adalah 1,2 milyar lebih
(1.226.403.000), tahun 2007 sudah mencapai 1,5 milyar lebih (1.522.813.123
jiwa). Ini berarti, dalam 3 tahun, kaum Muslim mengalami penambahan
jumlah sekitar 300 juta orang (sama dengan jumlah umat Islam yang ada di
kawasan Asia Tenggara).
E. Fenomena yang tidak masuk akal
Fenomena di Amerika sendiri sangat menarik. Sangat tidak masuk di akal
pemerintah George Bush dan tokoh-tokoh Amerika, masyarakat Amerika
berbondong-bondong masuk Islam justru setelah peristiwa pemboman World
Trade Center pada 11 September 2001 yang dikenal dengan 9/11 yang sangat
memburukkan citra Islam itu. Pasca 9/11 adalah era pertumbuhan Islam paling
cepat yang tidak pernah ada presedennya dalam sejarah Amerika. 8 juta orang
Muslim yang kini ada di Amerika dan 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap
tahun setelah pemboman itu. Pernyataan syahadat masuk Islam terus terjadi di
kota-kota Amerika seperti New York, Los Angeles, California, Chicago, Dallas,
Texas dan yang lainnya.
Atas dasar fakta inilah, ditambah gelombang masuk Islam di luar Amerika, seperti
di Eropa dan beberapa negara lain, beberapa tokoh Amerika menyatakan
kesimpulannya. The Population Reference Bureau USA Today sendiri
menyimpulkan: Moslems are the world fastest growing group. Hillary Rodham
Cinton, istri mantan Presiden Clinton seperti dikutip oleh Los Angeles Times
mengatakan, Islam is the fastest growing religion in America. Kemudian,
Geraldine Baum mengungkapkan: Islam is the fastest growing religion in the
country (Newsday Religion Writer, Newsday). Islam is the fastest growing
religion in the United States, kata Ari L. Goldman seperti dikutip New York
Times.
Akibat daya magnetis islam ini, pada 19 April 2007, digelar sebuah konferensi di
Middlebury College, Middlebury Vt. untuk mengantisipasi masa depan Islam di
Amerika dengan tajuk Is Islam a Trully American religion? (Apakah Islam
adalah Agama Amerika yang sebenarnya?) menampilkan Prof. Jane Smith yang
banyak menulis buku-buku tentang Islam di Amerika. Konferensi itu sendiri
merupakan seri kuliah tentang Immigrant and Religion in America. Dari
konferensi itu, jelas tergambar bagaimana keterbukaan masyarakat Amerika
menerima sebuah gelombang baru yang tak terelakkan yaitu Islam yang akan
menjadi identitas dominan di negara super power itu.
Peristiwa 9/11 menyimpan misteri yang tidak terduga. Pemboman itu dikutuk
dunia, terlebih Amerika, sebagai biadab dan barbar buah tangan para teroris
Islam. Setelah peristiwa itu, kaum Muslimin di Amerika terutama imigran asal
Timur Tengah merasakan getahnya mengalami kondisi psiokologis yang sangat
berat: dicurigai, diteror, diserang, dilecehkan dan diasosiasikan dengan teroris.
Hal yang sama dialami oleh kaum Muslim di Inggris, Perancis, Jerman dan
negara-negara Eropa lainnya.
Pemerintah George Walker Bush segera mengetatkan aturan imigrasi dan
mengawasi kaum imigran Muslim secara berlebihan. Siaran televisi Fox News
Channel, dalam acara mingguan In Focus menggelar diskusi dengan
mengundang enam orang nara sumber, bertemakan Stop All Muslim Immigration
to Protect America and Economy. Acara ini menggambarkan kekhawatiran
Amerika tidak hanya dalam masalah terorisme tetapi juga ekonomi dimana
pengaruh para pengusaha Arab dan Timur Tengah mulai dominan dan
mengendalikan ekonomi Amerika.
Akan tetapi, rupanya Islam berkembang dengan caranya sendiri. Islam
mematahkan logika akal sehat manusia modern. Bagaimana mungkin
sekelompok orang nekat berbuat biadab membunuh banyak orang tidak berdosa
dengan mengatasnamakan agama, tetapi tidak lama setelah peristiwa itu, justru
ribuan orang berbondong-bondong menyatakan diri masuk agama tersebut dan
menemukan kedamaian didalamnya?
Peristiwa 9/11 telah berfungsi menjadi ikon yang memproduksi arus sejarah yang
tidak logis dan mengherankan. Selain 20.000 orang Amerika masuk Islam setiap
tahun setelah peristiwa itu, ribuan yang lain dari negara-negara non Amerika
(Eropa, Cina, Korea, Jepang dst) juga mengambil keputusan yang sama masuk
Islam. Bagaimana arus ini bisa dijelaskan? Sejauh saya ketahui, jawabannya
tidak ada dalam teori-teori gerakan sosial karena fenomena ini sebuah anomali.
Maka, gejala ini hanya bisa dijelaskan oleh teori tangan Tuhan.
Tangan Tuhan dalam bentuk blessing in disguise adalah nyata dibalik peristiwa
9/11 dan ini diakui oleh masyarakat Islam Amerika. Karena peristiwa 9/11 yang
sangat mengerikan itu dituduhkan kepada Islam, berbagai lapisan masyarakat
Amerika justru kemudian terundang kuriositasnya untuk mengetahui Islam lebih
jauh. Sebagian karena murni semata-mata ingin mengetahui saja, sebagian lagi
mempelajari dengan sebuah pertanyaan dibenaknya: bagaimana mungkin dalam
zaman modern dan beradab ini agama mengajarkan teror, kekerasan dan suicide
bombing dengan ratusan korban tidak berdosa?
Akan tetapi, kedua keingintahuan itu berbasis pada hal yang sama: ignorance of
Islam (ketidaktahuan sama sekali tentang Islam). Sebelumnya, sumber
pengetahuan masyarakat Barat (Amerika dan Eropa) tentang Islam hanya satu
yaitu media yang menggambarkan Islam tidak lain kecuali stereotip-stereotip
buruk seperti teroris, uncivilized, kejam terhadap perempuan dan sejenisnya.
Seperti disaksikan Eric, seorang Muslim pemain cricketwarga Texas, setelah
peristiwa 9/11, masyarakat Amerika menjadi ingin tahu Islam, mereka kemudian
ramai-ramai membeli dan membaca Al-Quran setiap hari, membaca biografi
Muhammad dan buku-buku Islam untuk mengetahui isinya.
Hasilnya, dari membaca sumbernya langsung, mereka menjadi tahu ajaran Islam
yang sesungguhnya. Ketimbang bertambahnya kebencian, yang terjadi malah
sebaliknya. Menemukan keagungan serta keindahan ajaran agama yang satu ini.
Keagungan ajaran Islam ini bertemu pada saatnya yang tepat dengan kegersangan,
kegelisahan dan kekeringan spritual masyarakat Amerika yang sekuler selama ini.
Karena itu, Islam justru menjadi jawaban bagi proses pencarian spiritual mereka
selama ini. Islam menjadi melting point atas kebekuanspiritual yang selama ini
dialami masyarakat Amerika. Inilah pemicu terjadinya Islamisasi Amerika yang
mengherankan para pengamat sosial dan politik. Inilah tangan Tuhan dibalik
peristiwa /9/11.

2.6. Motivasi Menjadi Muslim


Dari banyak wawancara yang dilakukan televisi Amerika, Eropa maupun Timur
Tengah terhadap mereka yang masuk Islam atau video-video blog yang banyak
menjelaskan motivasi para new converters ini masuk Islam, menggambarkan
konfigurasi latar belakang yang beragam.
Pertama, karena kehidupan mereka yang sebelumnya sekuler, tidak terarah, tidak
punya tujuan, hidup hanya money, music and fun. Pola hidup itu menciptakan
kegersangan dan kegelisahan jiwa. Mereka merasakan kekacauan hidup, tidak
seperti pada orang-orang Muslim yang mereka kenal. Dalam hingar bingar dunia
modern dan fasilitas materi yang melimpah banyak dari mereka yang merasakan
kehampaan dan ketidakbahagiaan. Ketika menemukan Islam dari membaca Al-
Quran, dari buku atau kehidupan teman Muslimnya yang sehari-harinya taat
beragama, dengan mudah saja mereka masuk Islam.
Kedua, merasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan yang tidak pernah
dirasakannya dalam agama sebelumnya yaitu Kristen. Dalam Islam mereka
merasakan hubungan dengan Tuhan itu langsung dan dekat. Beberapa orang
Kristen taat bahkan mereka sebagai church priest mengaku seperti itu ketika
diwawancarai televisi. Allison dari North Caroline dan Barbara Cartabuka,
seorang diantara 6,5 juta orang Amerika yang masuk Islam pasca 9/11, seperti
diberitakan oleh Veronica De La Cruz dalam CNN Headline News, Allison
mengaku Islam is much more about peace. Sedangkan Barbara tidak pernah
merasakan kedamaian selama menganut Katolik Roma seperti kini dirasakannya
setelah menjadi Muslim.
Demikian juga yang dirasakan oleh Mr. Idris Taufik, mantan pendeta Katolik di
London, ketika diwawancara televisi Al-Jazira. Mantan pendeta ini melihat dan
merasakan ketenangan batin dalam Islam yang tidak pernah dirasakan sebelumnya
ketika ia menjadi mendeta di London. Ia masuk Islam setelah melancong ke
Mesir. Ia kaget melihat orang-orang Islam tidak seperti yang diberitakan di
televisi-televisi Barat. Ia mengaku, sebelumnya hanya mengetahui Islam dari
media. Ia sering meneteskan air mata ketika menyaksikan kaum Muslim shalat
dan kini ia merasakan kebahagiaan setelah menjadi Muslim di London.
Ketiga, menemukan kebenaran yang dicarinya. Beberapa konverter mengakui
konsep-konsep ajaran Islam lebih rasional atau lebih masuk akal seperti tentang
keesaan Tuhan, kemurnian kitab suci, kebangkitan (resurrection) dan penghapusan
dosa (salvation) ketimbang dalam Kristen. Banyak dari masyarakat Amerika
memandang Kristen sebagai agama yang konservatif dalam doktrin-doktrinnya.
Eric seorang pemain Cricket di Texas, kota kelahiran George Bush, berkesimpulan
seperti itu dan memilih Islam. Sebagai pemain cricket Muslim, ia sering shalat di
pinggir lapang. Di Kristen, katanya, sembahyang harus selalu ke Gereja.
Seorang konverter lain memberikan kesaksiannya yang bangga menjadi Muslim.
Ia menjelaskan telah berpuluh tahun menganut Katolik Roma dan Kristen
Evangelik. Dia mengaku menemukan kelemahan-kelemahan doktrin Kristen
setelah menyaksikan debat terbuka tentang Is Jesus God? (Apakah Yesus itu
Tuhan?) antara Ahmad Deedat, seorang tokoh Islam dari Afrika Selatan dan
seorang teolog Kristen. Argumen-argumen Dedaat dalam diskusi menurutnya jauh
lebih jelas, kuat dan memuaskan ketimbang teolog Kristen itu. Menariknya, misi
awalnya ia menonton debat agama itu justru untuk mengetahui Islam karena ia
bertekad akan menyebarkan gospel ke masyarakat-masyarakat Muslim. Yang
terjadi sebaliknya, ia malah menemukan keunggulan doktrin Islam dalam berbagai
aspeknya dibandingkan Kristen. Angela Collin, seorang artis California yang
terkenal karena filmnya Leguna Beach dan kini menjadi Director of Islamic
School, ketika diwawancarai oleh televisi NBC News megapa ia masuk Islam, ia
mengungkapkan: I was seeking the truth and Ive found it in Islam. Now I have
this belief and I love this belief, katanya bangga.
Keempat, banyak kaum perempuan Amerika Muslim berkesimpulan ternyata
Islam sangat melindungi dan menghargai perempuan. Dengan kata lain,
perempuan dalam Islam dimuliakan dan posisinya sangat dihormati. Walaupun
mereka tidak setuju dengan poligami, mereka melihat posisi perempuan sangat
dihormati dalam Islam daripada dalam peradaban Barat modern. Seorang convert
perempuan Amerika bernama Tania, merasa hidupnya kacau dan tidak terarah
jutsru dalam kebebasannya di Amerika. Ia bisa melakukan apa saja yang dia mau
untuk kesenangan, tapi ia rasakan malah merugikan dan merendahkan perempuan.
Setelah mempelajari Islam, awalnya merasa minder. Setelah tahu bagaimana Islam
memperlakukan perempuan, ia malah berkata women in Islam is so honored.
This is a nice religion not for people like me! katanya. Dia masuk Islam setelah
mempelajarinya beberapa bulan dari teman Muslimnya.
Perkembangan Islam di dunia Barat sesungguhnya lebih prospektif karena mereka
terbiasa berfikir terbuka. Dalam keluarga Amerika, pemilihan agama dilakukan
secara bebas dan independen. Banyak orang tua mendukung anaknya menjadi
Muslim selama itu adalah pilihan bebasnya dan independen. Mereka mudah saja
masuk Islam ketika menemukan kebenaran disitu. Angela Collin menjadi Muslim
dengan dukungan kedua orang tua. Ketika diwawancarai televisi NBC, orang
tuanya justru merasa bangga karena Angela adalah seorang independent
person. Nancy seorang remaja 15 tahun, masuk Islam setelah bergaul dekat
temannya keluarga Pakistan dan keluarganya tidak mempermasalahkan walaupun
telah lama hidup dalam tradisi Kristen.

2.7. Dampak Hubungan Islam Barat


Perkembangan ini tentu akan berpengaruh signifikan terhadap hubungan Islam-
Barat (Kristen) yang sudah mengalami ketegangan historis berabad-abad. Dengan
pesatnya perkembangan umat Muslim di Amerika, Eropa dan negara-negara maju
lainnya, akan berpengaruh signifikan terhadap beberapa hal. Diantaranya:
Pertama, masyarakat Barat akan lebih dekat dan lebih kenal dengan Islam melalui
umat Islam yang ada di Barat sendiri. Mereka akan menjembatani
kesalahafahaman yang selalu terjadi terhadap Islam dan kaum Muslimin.
Ketidaksukaan masyarakat Barat terhadap Islam lebih karena the ignorance of
Islam dan ini akan semakin berkurang.
Umat Islam di Barat akan menjadi komunikator yang efektif dan duta-duta yang
handal untuk menjelaskan dan memperlihatkan wajah Islam yang sesungguhnya
di sana. Melalui mereka, nasib umat Islam diluar Barat akan disuarakan dan
penderitaan demi penderitaan negara-negara Muslim akibat dominasi Barat yang
kebijakannya sering yang tidak adil akan berkurang.
Kedua, akibat dari ajaran Islam yang semakin tersosialisasi di Barat dan suara
politik kaum Muslimin semakin kuat, jembatan untuk terciptanya saling
pemahaman dan pengertian akan semakin kondusif dan menguat. Islam dan Barat
mudah-mudahan akan masuk ke dalam sebuah equilibrium sejarah baru yang
lebih adil, lebih fair dan lebih demokratis: Ketika datang pertolongan Allah dan
kemenangan, dan kamu akan melihat manusia masuk ke dalam agama Allah
dengan berbondong-bondong!.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Islam adalah agama yang diridhoi Allah. Islam adalah agama yang cinta
perdamaian dan kesejahteraan, sangat menjunjung keadilan dan kejujuran. Tetapi
dewasa ini banyak hal yang telah mencoreng citra Islam di mata dunia. Mulai dari
anggapan bahwa Islam adalah teroris sampai usaha-usaha untuk mempecah
belahkan persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia. Semua hal tersebut juga
tidak dipungkiri juga terjadi di Indonesia

3.2. Saran
Semua hal-hal yang merusak citra Islam di mata dunia tidak terlepas dari
kurangnya perhatian umat Islam serta kurangnya pemahaman ajaran Islam di
kalangan tertentu, yang pada akhirnya menyalahgunakan setiap hal tentang Islam
guna untuk kepentingan sepihak. Oleh karena itu sebagai sesam umat Islam kita
harus tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan di antara kita agar tidak
dapat digoyahkan. Selain itu yang paling penting adalah memperdalam kajian kita
tentang Islam agar tidak terjadi kesalahan pemahaman dan yang paling utama
harus selalu memperkuatkan keyakinan kita tentang Islam sebagai agama yang
diridhoi Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA
Utsman bin affan yang mengutus beberapa orang untuk menyebarkan agama
islam diluar arab
Umar bin Khattab membawa agama islam masuk ke India
Khalifah pada masa Bani Umaiyah. Pada masanya mampu mencapai kejayaan
serta melebarkan syiar islam sampai ke spanyol dan beberapa Negara d eropa.
Abdullah bin Said bin Ali Sarah. Tokoh yang membawa islam masuk ke
Sudan.
Idi Amin. Pendiri Uganda Muslim Supreme Cauncil (UMSC) pada tahun 1974
Sirsayid Ahmad Khan (India 18817-1898), sendiri metode baru penafsiran Al
quran. Hasilnya adalah teologi yang memilki karakter atau sifat ilmiah dalam
tafsir Al quran.
Sir Muhamad Iqbal (Punjab 1873-1938), the reconstruction of religious
thought in islam (pembangunan kembali pemikiran keagamaan dalam Islam).
World Almanac and Book of Fact, #1 New York Times Bestseller.
The Population Reference Bureau USA Today, Moslems are the world fastest
growing group.
Ari L. Goldman seperti dikutip New York Times. Islam is the fastest growing
religion in the United States,
Prof. Jane Smith, Middlebury College, Middlebury Vt. untuk mengantisipasi
masa depan Islam di Amerika dengan tajuk Is Islam a Trully American religion?
Mr. Idris Taufik, mantan pendeta Katolik di London
http://makalahtugasku.blogspot.com/

http://www.slideshare.net/leotamam/perkembangan-islam-di-dunia-33736072
badrut tamam

Anda mungkin juga menyukai