Anda di halaman 1dari 9

Nanang Saiful Maarif/140321604311

Strategi Pembelajaran Fisika II

HUKUM HOOKE
A. Kompetensi Dasar :
Mengolah dan menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu
bahan.
B. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu memahami karakteristik benda elastis

Siswa mampu mendeskripsikan pernyataan Hukum Hooke

Siswa dapat mengetahui hubungan gaya dengan pertambahan panjang pada


pegas.

C. Indikator :
Melalui contoh-contoh yang diberikan (karet gelang dan plastisin), siswa
mampu menjelaskan karakteristik benda elastis dan non elastis.
Dari percobaan Hukum Hooke yang dilakukan siswa mampu menyebutkan
bunyi Hukum Hooke dengan tepat.
Melalui percobaan Hukum Hooke yang dilakukan siswa dapat menemukan
hubungan antara berat beban dengan pertambahan panjang pegas dengan tepat.
Melalui percobaan Hukum Hooke yang dilakukan siswa dapat merumuskan
secara matematis persamaan Hukum Hooke

D. Materi
Elastisitas & Hukum Hooke

Hukum Hooke dan elastisitas merupakan dua istilah yang saling berkaitan.
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah
gaya pada benda tersebut dihilangkan. Keadaan dimana suatu benda tidak dapat lagi
kembali ke bentuk semula akibat gaya yang diberikan terhadap benda terlalu besar
disebut sebagai batas elastis. Sedangkan hukum Hooke merupakan gagasan yang
diperkenalkan oleh Robert Hooke yang menyelidiki hubungan antar gaya yang bekerja pada
sebuah pegas/benda elastis lainnya agar benda tersebut bisa kembali ke bentuk semuLa atau
tidak melampaui batas elastisitasnya.
Bunyi Hukum Hooke ialah Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah
pegas tidak melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas
berbanding lurus/sebanding dengan gaya tariknya.

Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan
berubah. Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar pertambahan panjang
pegas tersebut. Ketika gaya tarik dihilangkan, pegas akan kembali ke keadaan semula.
Jika beberapa pegas ditarik dengan gaya yang sama, pertambahan panjang setiap
pegas akan berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh karakteristik setiap pegas.
Karakteristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta pegas (k). Hukum Hooke
menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas tersebut
akan bertambah panjang sebanding dengan besar gaya yang bekerja padanya. Secara
matematis, hubungan antara besar gaya yang bekerja dengan pertambahan panjang
pegas dapat dituliskan sebagai berikut.

F ~ x

F = k.x
Keterangan :
F = gaya yang bekerja (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)

E. Model Pembelajaran : Learning Cycle

F. Kegiatan Pembelajaran

Fase Rincian Kegiatan Waktu


Pendahuluan Engagement
Guru mengecek persiapan siswa untuk memulai
belajar. 5
Guru memberikan apersepsi tentang sifat elastisitas, menit
menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran.
Guru memotivasi siswa dengan cara tanya jawab
tentang hukum hooke yang berhubungan dalam
kehidupan sehari-hari
Kegiatan Inti Siswa dibagi dalam 2 kelompok kelompok besar.
Eksplorasi
Guru membagikan LKS yang sudah disediakan
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti
selama melakukan percobaan (Guru
membimbing siswa untuk melakukan
percobaan).
Siswa melakukan percobaan hukum Hooke
tentang hubungan antara gaya dengan perubahan
panjang pada pegas sesuai dengan LKS yang
dibagikan 20
Siswa mengolah data yang diperoleh untuk menit

menjawab pertanyaan yang terdapat di LKS


(eksplorasi sumber data).
Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang
hubungan antara gaya dengan perubahan
panjang pada pegas.
Eksplanasi
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusi pemecahan masalah.
Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

Elaborasi
Guru memberikan aplikasi konsep mengenai
Hukum Hooke.
Penutup Evaluasi
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilakukan berdasarkan 5
menit
tujuan pembelajaran.
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
dikerjakan di rumah.
G. PENILAIAN
1. Bagaimanakah besar konstanta pegas jika diameter kawat/besi yang dipakai untuk
bahan membuat pegas diperbesar? Jelaskan!
Jawab : besar konstanta pegas akan semakin pegas. Karena apabila diameter
kawat diperbesar akan membuat pegas tersebut semakin kaku jadi konstanta
pegasnya semakin besar.
2. Sebuah balok yang bermassa 225 gram digantungkan pada pegas sehingga pegas
bertambah panjang 35 cm. Berapa panjang pegas mula-mula jika konstanta pegas
45 N/m ?
Diketahui : m = 225 gram = 0,225 kg X1 = 35 cm K = 45 N/m
Ditanya : Xo=.?
Jawab :
F = k . x
F = w = m. g = 0.225 kg . 10s/m2 = 2.25 N
F = k . x
2.25 N = 45 N/m .x
2.25 N / 45 N/m = x
0.05 m = X
5 cm = X
X = X1 Xo
5 cm = 35 cm Xo
30 cm = Xo
Jadi panjang pegas mula-mula 30 cm

3. Perhatikan grafik hubungan gaya F dengan pertambahan panjang x pada suatu


pegas di bawah ini !

Berdasarkan grafik, maka pegas tetap akan bersifat elastis pada gaya tarik sebesar?

Jawab :

Dari 0 sampai 8 N kurva masih linier artinya pegas masih bersifat elastis dan titik
ini bukan titik batas elastisnya

Pada saat 8 sampai 12 N kurva mengalami perubahan dari linier menjadi tidak
linier. Titik inilah yang disebut batas elastis

Dari 12 sampai 16 N kurva sudah tidak linier dan pegas sudah tidak elastis lagi
melainkan sudah bersifat plastis

Jadi pegas masih tetap elastis pada rentang gaya tarik 0 sampai 12 N
Lembar Kegiatan Siswa

HUKUM HOOKE

A. Tujuan Percobaan
1. Menentukan konstanta pegas.
2. Menentukan hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas dengan
pertambahan panjang pegas.
3. Merumuskan secara matematis persamaan Hukum Hooke.
B. Alat dan Bahan
1. Pegas
2. Mistar
3. Statif dan Penjepitnya
4. Beban
C. Langkah Percobaan
1. Gantunglah sebuah pegas pada statif.
2. Ukurlah panjang pegas sebelum diberi beban sebagai
panjang mula-mula (Lo).
3. Gantungkan beban kemudian, ukurlah panjang pegas ketika beban masih
tergantung (L1) dan beban tidak bergerak lagi.
4. Ukurlah pertambahan panjang pegas (X = L1 Lo).
5. Ulangilah langkah 3 dan 4 dengan memvariasi berat beban.
6. Masukkan data hasil percobaan ke dalam tabel berikut. (g = 10m/s2)
Tabel Pengamatan
No Massa (kg) F= m.g (N) X = L1 Lo (m) K = F/X (N/m)
1.
2.
3.
4.
5.

D. Analisis
1. Buatlah grafik hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas (F) dengan perubahan
panjang pada pegas (X) !
Jawab :

X (m)

F (N)
2. Bagaimana hubungan antara besar gaya (F) dengan perubahan panjang pegass (X) ?
Jawab : Semakin besar gaya yang bekerja pada pegas, semakin besar pertambahan
panjang pegas tersebut. Gaya yang bekerja pada pegas berbanding lurus dengan
pertambahan panjang pegas.
3. Nyatakan hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas (F) dengan pertambahan
panjang pegas (X) ke dalam persamaan matematis!
Jawab :
F ~ x

F = k.x

Lembar Kegiatan Siswa

HUKUM HOOKE

A. Tujuan Percobaan
1. Menentukan konstanta pegas
2. Menentukan hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas dengan pertambahan
panjang pegas
3. Merumuskan secara matematis persamaan Hukum Hooke
B. Alat dan Bahan
1. Pegas
2. Mistar
3. Statif dan Penjepitnya
4. Beban
C. Langkah Percobaan
1. Gantunglah sebuah pegas pada statif.
2. Ukurlah panjang pegas sebelum diberi beban sebagai
panjang mula-mula (Lo).
3. Gantungkan beban kemudian, ukurlah panjang pegas ketika beban masih
tergantung (L1) dan beban tidak bergerak lagi.
4. Ukurlah pertambahan panjang pegas (X = L1 Lo).
5. Ulangilah langkah 3 dan 4 dengan memvariasi berat beban.
6. Masukkan data hasil percobaan ke dalam tabel berikut. (g = 10 m/s2)
Tabel Pengamatan
No Massa (kg) F= m.g (N) X = L1 Lo (m) K = F/X (N/m)
1.
2.
3.
4.
5.

D. Analisis
1. Buatlah grafik hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas (F) sebagai sumbu x
dengan perubahan panjang pada pegas (X) sebagai sumbu y !
Jawab :
2. Bagaimana hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas (F) dengan pertambahan
panjang pegas (X) ?
Jawab : ........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Nyatakan hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas (F) dengan pertambahan
panjang pegas (X) ke dalam persamaan matematis!
Jawab : ........................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai