Individualistis Remaja Indonesia sebagai Generasi Muda

Remaja merupakan generasi penerus bangsa . Sebagai agent of change ( agen perubahan )
untuk meningkatkan penghidupan masyarakat di negaranya . Kenapa dikatakan demikian ? Karena
remaja merupakan fase cemerlang dari kehidupan manusia. Dari mereka lahir pemikiran-pemikiran
yang tidak jarang sangat bermanfaat untuk masyarakat.

Lalu bagaimana menjadi generasi muda yang bermanfaat untuk orang lain? Salah satunya
dengan bersosialisasi yang baik dengan masyarakat umum. Dengan bersosialisasi yang baik kita
bisa lebih mengenal kehidupan orang lain . Kita bisa merasakan keluh kesah orang lain . Mungkin
dengan melihat dan mendengar kita dapat memberi solusi untuk mereka .

Namun pada kenyataannya , remaja saat ini jauh dari yang namanya sosialisasi dengan
masyarakat . Mereka lebih sibuk dengan kesenangan pribadinya . Gadget . Satu kata yang sangat
familliar di telinga kita . Gadget sekarang ini seolah menjadi kebutuhan primer bagi remaja pada
umumnya . Kemanapun mereka pergi , dimanapun mereka berada , kapanpun mereka beraktivitas .
Gadget selalu setia menemani . Sangat memprihatinkan ketika banyak remaja menutup telinganya
dengan headset , mengetik keypad mereka tanpa melihat orang-orang disekitar . Acuh dengan
lingkungan sekitar , bermain berlebihan dengan dunia mayanya. Akan kah remaja seperti itu dapat
menjadi agen perubahan untuk bangsanya?

Mengikuti perkembangan teknologi memang perlu namun tanpa penggunaan yang bijak
menjadikan kita dikuasai oleh modernisasi . Bukankan yang benar adalah kita yang menguasai alat-
alat cangggih itu ? Jangan melakukan sesuatu secara berlebihan . Bukankah yang baik adalah yang
sewajarnya ? fokus pada tempat dimana kamu berpijak , perhatikan orang-orang disekitarmu ,
terlebih mereka yang membutuhkan kamu . Jadilah remaja yang peka . Jadilah remaja yang
bermanfaat bagi bangsanya . Biarlah individualistik menjadi milik mereka di luar sana . Mari kita
berbaur , berbagi dengan sesame , demi bangsa dan negara.