Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK

KEPERAWATAN

RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK


A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Seorang wanita bernama Ny. P berusia 35 tahun. Klien mengalami kenaikan
suhu tubuh diatas rentang normal, kulit kemerahan, saat disentuh tangan terasa
hangat.
2. Diagnosa Keperawatan
Hipertemia berhubungan dengan proses penyakit
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan perawatan selama .X 24 jam, pasien mengalami
keseimbangan termoregulasi dengan kriteria hasil : Suhu tubuh dalam rentang
normal 35,9 C 37,5 C, Tidak ada perubahan warna kulit, Tidak ada pusing
4. Tindakan Keperawatan
Mengontrol panas, Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam,
monitor penurunan kesadaran,memberikan kompres hangat.

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Selamat pagi bu
Pasien : Pagi
Perawat : Perkenalkan nama saya Khairunisa Adinda. Panggil saja saya
Dinda. Saya perawat yang bertugas di ruangan ini dari jam
07.00 pagi sampai jam 02.00 siang, saya adalah mahasiswi
keperawatan dari Akper Gatot Soebroto.
Perawat : Oh ya Kalau boleh tahu nama ibu siapa ?
Pasien : Nama saya Ny. PF
Perawat : Ibu biasanya dipanggil dengan panggilan apa ya bu ?
Pasien : Panggil saja Ny. P

b. Evaluasi/ validasi
Perawat : Bagaimana dengan kondisi ibu pagi ini? Apakah tidur ibu
nyenyak ?
Pasien : Iya sus, nyenyak dan sekarang kondisinya sudah cukup
membaik tapi tubuh saya masih merasa demam.

c. Kontrak

Perawat : Karena masih demam, bagaimana kalau sekarang ditempat


tidur ibu saya ajarkan dan lakukan kompres hangat, mungkin
keluarga yang menunggu dapat belajar juga, sebentar saya
sedikit jelaskan baru saya lakukan kompres hangat, apa ibu
bersedia ?
Pasien : Iya suster

2. Fase Kerja
Perawat : Sebelum saya ajarkan dan lakukan kompres demam saya akan
jelaskan tujuan dan manfaat tindakan ini, tujuan kompres
hangat adalah membantu tubuh beradaptasi dengan suhu tubuh
yang meningkat agar tidak lebih meningkat lagi, dan
memberikan rasa nyaman. alat-alat yang digunakan adalah
baskom air hangat , 2 handuk sedang, 1 handuk kecil. Caranya
ibu akan saya posisikan nyaman terlebih dahulu, lalu suhu
ruangan akan kita buat sejuk agar nyaman, ibu saya anjurkan
menggunakan pakaian yang menyerap keringat, setelah itu saya
alaskan handuk dibawah kepala baru saya akan kompres hangat
dari air hangat yang sudah disiapkan ya.
Perawat : Bagaimana Ny. P, sudah siap?
Pasien : Iya suster, sudah siap.
Perawat : Mari kita posisikan yang nyaman. Iya bagus bu, kebetulan
sudah memakai kaus yang menyerap keringat dan nyaman,
kamar kita buat suhu 22C yaa. Handuk sedangnya kita pasang
di bawah kepala yaa, handuk kecil ini yang sudah dibilas air
hangat saya letakkan didahi ya bu?
Pasien : Iya sus
Perawat : Kompres hangat bisa ibu ulang bila handuk yang dikompres
sudah dingin atau bila sudah lebih baik atau demamnya sudah
turun kompres bisa dihentikan, apa ibu mengerti yang saya
jelaskan?
Pasien : Iya mengerti sus
Perawat : Sejauh ini, apa yang ibu rasakan? Apakah lebih nyaman?
Pasien : Iya sus
Perawat : Ada pertanyaan bu?
Pasien : Tidak ada sus, saya rasa sudah cukup.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi (respon klien terhadap tindakan keperawatan)
1) Evaluasi subyektif
Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah dilakukan kompres
hangat tadi ?
Pasien : Sedikit lebih membaik sus
2) Evaluasi objektif
Pasien Menunjukkan perasaan lebih nyaman, dan lebih rileks
Perawat : Oh iya bu, ibu saya sarankan minum lebih banyak air
putih lebih dari 2lt per hari untuk membantu
menstabilkan keseimbangan cairan, karena suhu tubuh
yang meningkat. Bila ada perubahan dapat kita lihat 1-
2 jam setelah ini saya akan observasi datang kembali.
Pasien : Iya sus

b. Rencana tindak lanjut (yang perlu dilatih klien sesuai hasil tindakan yang
dilakukan)
Perawat : Baiklah bu, ibu silahkan beristirahat. Nanti jika ibu
masih merasa demam atau menggigil, ibu bisa lapor ya
bu.
Pasien : Iya sus

c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu dan tempat)


Perawat : Karena saya rasa ibu sudah lebih baik, nanti saya
akan mengecek kembali suhu ibu pada jam 10 pagi
disini untuk mengobservasi kembali suhu tubuh ibu.
Jika ibu perlu sesuatu, ibu bisa memanggil atau
menyuruh keluarga ibu memanggil saya di ruangan
perawat.
Pasien : Iya sus, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai

  • Etika Pergaulan
    Etika Pergaulan
    Dokumen39 halaman
    Etika Pergaulan
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)
  • Bab 1 HDR
    Bab 1 HDR
    Dokumen4 halaman
    Bab 1 HDR
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Pemberian Obat
    Pemberian Obat
    Dokumen39 halaman
    Pemberian Obat
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)
  • KMB Ca Paru Yes
    KMB Ca Paru Yes
    Dokumen30 halaman
    KMB Ca Paru Yes
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Bilas Lambung
    Bilas Lambung
    Dokumen2 halaman
    Bilas Lambung
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Bilas Lambung
    Bilas Lambung
    Dokumen2 halaman
    Bilas Lambung
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Makalah Hipertensi
    Makalah Hipertensi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Hipertensi
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    Belum ada peringkat
  • Pemberian Obat
    Pemberian Obat
    Dokumen39 halaman
    Pemberian Obat
    Putu Fiona Bhagawanti Utami
    100% (1)