MAKALAH Tumbang Kel 8
MAKALAH Tumbang Kel 8
OLEH :
KELOMPOK 8
MELIANA PUTRI
QHUSNUL QHOTIMAH
RAMA FITRIANI
RANI SYARA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami tentang Gizi Ibu Menyusui
Dalam penulisan makalah ini , kami banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
sumber. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan semoga bantuan yang diberikan
mendapatkan pahala dari Allah SWT , amin.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini belum bisa dikatakan sempurna . Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan pada masa yang akan datang.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis .
Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN:
BAB II PEMBAHASAN:
A. Kesimpulan........................................................................................................... 13
Daftar Kepustakaan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan gizi ibu menyusui?
2. Apakah manfaat menyusui bagi ibu menyusui dan bayi?
3. Apakah karakteristik ibu menyusui?
4. Bagaimana frekuensi pemberian ASI?
5. Apa syarat bahan makanan untuk ibu menyusui?
6. Bagaimana kebutuhan zat gizi untuk ibu menyusui?
7. Apa saja contoh-contoh makanan untuk ibu menyusui?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian gizi ibu menyusui
2. Untuk mengetahui manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
3. Untuk mengetahui karakteristik ibu menyusui
4. Untuk mengetahui frekuensi pemberian ASI
5. Untuk mengetahui syarat bahan makanan untuk ibu menyusui
6. Untuk kebutuhan gizi ibu menyusui
7. Untuk mengetahui contoh-contoh makanan untuk ibu menyusui
D. Manfaat
1. Dapat mengetahui pengertian gizi ibu menyusui
2. Dapat mengetahui manfaat menyusui bagi ibu dan bayi
3. Dapat mengetahui karakteristik ibu menyusui
4. Dapat mengetahui frekuensi pemberian ASI
5. Dapat mengetahui syarat bahan makanan untuk ibu menyusui
6. Dapat mengetahui kebutuhan gizi ibu menyusui
7. Dapat contoh-contoh makanan untuk ibu menyusui
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Gizi
Gizi (nutrients) merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta
mengatur proses-proses kehidupan. Disamping untuk kesehatan, gizi dikaitkan dengan
potensi ekonomi seseorang, karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak,
kemampuan belajar, dan produktivitas kerja (Almatsier, 2013).
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, zat gizi terbagi menjadi dua,
yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan
dalam jumlah besar. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat,
lemak, dan protein. Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam
jumlah kecil atau sedikit tetapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat
gizi mikro adalah mineral dan vitamin (Almatsier, 2013).
B. Manfaat Menyusui
a. Manfaat ASI untuk bayi
- Daya tahan tubuh anak yang minum ASI akan kuat sehingga anak tidak akan
gampang sakit, dapat tumbuh sehat dan kuat
- Mengandung zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan
perkembangan yang sempurna. Mengandung Decosahexanoic Acid (DHA) dan
Arachidonic Acid (AA) yang merupakan asam lemak tak jenuh rantai panjang yang
diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal yang bermanfaat untuk
kecerdasan bayi.
- Mengandung kekebalan untuk bayi terhadap berbagai penyakit infeksi (diare,batuk
pilek,radang tenggorokan dan gangguan pernapasan)
- Aman dari resiko gizi buruk dan kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan rabun
senja
- Membantu memperbaiki rileks menghisap, menelan, dan pernapasan bayi
- Pertumbuhan gigi, langit-langit dan rahang anak yang minum ASI adakn berkembang
sempurna akibat proses menghisap payudara ibu saat pemberian ASI
- Perkembangan otak
Pemberian ASI selama 6 bulan berpengaruh positif terhadap kemampuan kognitif
bayi yang berlanjut untuk jangka panjang dari usia muda hingga usia dewasa
- Mengurangi resiko terhadap alergi
D. Frekuensi menyusui
Bayi sebaiknya menyusu minimal sebanyak 10-12 kali dalam 24 jam,selama
paling kurang sebulan pertama sesudah lahir agar memperoleh zat gizi yang
cukup.Sesudah itu frekuensi dapat dikurangi sesuai permintaan bayi.Tiap kali
menyusu bayi hendaknya menyusu pada kedua payudara secara
bergantian.Memberikan ASI dengan frekuensi tidak terbatas dapat meningkatkan
produksi ASI.Dengan demikian bayi bisa tumbuh optimal,masalah putting susu dan
payudara berkurang,durasi menyusui pun bertambah panjang.
ASI diproduksi dari hasil kerjasama antara factor hormonal dan syaraf.
Memiliki prinsip yang sama dengan makanan ibu hamil tetapi jumlahnya lebih
banyak dan mutunya lebih baik dengan syarat:
Susunan menu harus seimbang
Dianjurkan minum 8-12 gelas
Menghindari makanan yang banyak merangsang
Makananya tidak terlalu panas atau dingin
Tidak mengkonsumsi alkohol
Dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah dan
sayur
c. Bahan makanan yang dihindari
Bahan makanan yang harus dihindari atau tidak boleh dikonsumsi oleh ibu
menyusui antara lain :
3. Lemak
Merupakan komponen terbesar dalam ASI. Beberapa makanan tinggi
kandungan asam lemak tak jenuh yaitu kacang kedele, kacang tanah, minyak
ikan, alpokat, minyak kacang tanah, minyak kacang kedele, yang menjadi
pilihan yang baik dalam memenuhi kebutuhan lemak dalam ASI
4. Vitamin
- Vitamin larut lemak
Bisa didapatkan dari susu, mentega, telur, minyak ikan, wortel,
sayuran hijau, kacang polong, buah berwarna kuning dan minyak
sawit. Hal ini berguna sebagai penambah kualitas ASI yang dihasilkan
dan menambah kuantitas ASI itu sendiri.
- Vitamin larut air
Vitamin larut air sudah terdapat pada pangan yang mengandung
karbohidrat, protein dan lemak karena sebagai mikro nutrient
5. Mineral
Mineral dalam ASI berkontribusi banyak pada osmolaritas ASI.
6. Air
Komponen utama dalam ASI adalah air dimana sifatnya isotonic dengan
plasma ibu. Pemenuhan kebutuhan air bisa didapat dari air mineral, jus buah,
sup, air sayur dan susu.
Ibu Menyusui
Perempuan
Zat Gizi Tambahan 6 bulan Tambahan 6
Kelompok umur 19-
pertama bulan kedua
29 tahun
Protein 56 20 20
Vitamin D 15 0 0
Vitamin E 15 4 4
Vitamin K 65 0 0
Niasin (B3) 12 3 3
Vit C 75 25 25
Fosfor 700 0 0
Magnesium 310 0 0
Besi 26 6 8
Zink 10 5 5
Selenium 30 10 10
Flour 2,5 0 0
Nama bahan makanan Ibu menyusui 0-6 bulan Ibu menyusui 7 12 bulan
Nasi/penukar makanan pokok 5 porsi 4 porsi
Ikan/penukar protein hewani 3 porsi 4 porsi
Tempe/kacang
4 porsi 4 porsi
kacangan/penukar protein nabati
Sayur 4 porsi 4 porsi
Buah 4 porsi 4 porsi
Susu 1 porsi 1 porsi
Minyak 5 Porsi 4 porsi
Gula 2 porsi 2 porsi
Keterangan :
Porsi nasi : 100 gr
Porsi lauk hewani : 50 gr
Porsi lauk nabati : 25-50 gr
Porsi sayur : 100 gr
Posi buah : 75-100 gr
Porsi susu : 200 cc
Porsi minyak yang diserap bahan :5 gr
Porsi gula : 1 sdm
A. Kesimpulan
Kebutuhan gizi pada ibu yang sedang menyusui sangatlah harus dipertimbangkan
karena menyangkut gizi anak sebelum lahir dan semasa bayi. Apabila gizi ibu tidak di penuhi
dengan baik semasa hamil dan menyusui tentu akan menimbulkan dampak negative terhadap
status gizi ibu, kesehatan ibu dan anak karena ASI yang akan dihasilkan akan berkualitas
rendah. Apabila seorang anak tidak mendapatkan ASI sesuai kebutuhannya maka akan
berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut.
Setiap ibu yang menyusui harus wajib memperhatikan kebutuhan zat gizinya,yang
mana setiap kali makan harus memenuhi kebutuhan,adanya sumber karbohidrat yang
cukup,protein yang lengkap seperti protein nabati dan protein hewani,serta dilengkapi dengan
sayyur dan buah sesuai anjuran untuk ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA