Kelompok 6

Aisyatir Rodliyah Bahtiar

Eril Octavia F.

Materi Genetik

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gen biasanya terdapat pada kromsom.

Ilmuwan mulai dengan menyelidiki komposisi biokimia dari kromosom apa pun
komposisi kimia, itu jelas bahkan saat Mendel bahwa materi genetik harus
memenuhi dua syarat:

1. Berfungsi sebagai genotipe replikasi. Bahan genetik harus mampu

menyimpan informasi genetik dan transmisi informasi dari orang tua ke
keturunan.
2. Berfungsi sebagai fenotipe atau ekspresi gen. Materi genetik harus
mengontrol perkembgan fenotipe pada organism,seperti virus, bakteri,
tumbuhan, hewan maupun manusia.

Kromosom disusun oleh dua macam molekul organil (makromolekul) yang

disebut protein dan asam nukleat. Asam nukleat terdiri dari dua macam, yaitu
deoxyribonucleic acid (DNA) dan Ribonucleic acid (RNA).

DNA, MATERI GENETIK

DNA menyusun informasi genetik pada kehidupan organsme. Sebuah penelitan

menunjukan bahwa banyak dari DNA yang terletak pada kromosom, padahal
RNA dan beberapa protein juga berlimpah pada sitoplasma.

Transformasi pada Pneumococcus.

Bukti langsung pertama menunjukkan bahwa bahan genetik adalah DNA

daripada protein atau RNA yang diterbitkan olehO.T. Avery, C. M. Macleod, dan
M.McCaney pada tahun 1944. Mereka menggambarkan bahwa sel yang
rensponsible pada fenomena transformasi pada bakteri Diplococcus pneumoniae
(Pneumonococcus) adalah DNA. Transformasi adalah model rekombinas
(perubahan atau transfer informasi genetik antara beberapa organisme atau
pada satu organisme ke organisme yang lain).

RNA sebagai materi genetik dalam virus kecil

Semakin banyak virus yang telah diidentifikasi dan dipelajari, bahwa

banyak mengandung RNA dan protein, tetapi tidak ada DNA. Pada kasus yang
diteliti sampai saat ini, bahwa "RNA virus" menyimpan informasi genetik dalam
asam nukleat tetapi bukan protein seperti semua organisme lain, meskipun
dalam virus ini asam nukleat adalah RNA. Saat ini virus campuran yang
digunakan untuk menginfeksi daun tembakau, virus keturunan yang dihasilkan
selalu ditemukan fenotip dan genotip.

Struktur DNA
 Informasi genetik dari semua organisme hidup, kecuali virus RNA,
disimpan dalam DNA. Struktur DNA terdiri dari dua sulur/rantai Polinukleotida
yang bersifat Antiparalel (5P - 3OH // 3OH - 5P) antar sulur nukleotida
berikatan pada basa-N secara Komplementer (A=T) dan (G=C)

Peran /fungsi DNA

a. Sebagai pembawa materi genetik dari generasi ke generasi berikutnya.

b. Mengontrol aktivitas hidup secara langsung maupun tidak langsung.
c. Melakukan sintesis protein.
d. Sebagai autokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk menggandakan diri
(replikasi).
e. Sebagai heterokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk dapat mensintesis
senyawa lain.

Asam nukleat, yang disebut pertama-"nuklein" karena mereka diisolasi dari

inti sel oleh F. Miescher pada tahun 1869, adalah makromolekul terdiri dari
mengulangi subunit yang disebut nukleotida. Masing-masing nukleotida terdiri
dari:

1. gugus fosfat.
2. gula lima karbon (atau pentosa), dan
3. suatu senyawa yang mengandung nitrogen siklik disebut basis

Watson dan DNA Crick helix ganda

struktur yang benar dari DNA pertama kali dideduksi oleh J.D. Watson (gbr. 5.7)
dan F.H.C pegal pada tahun 1953. Model double-helix mereka struktur DNA
didasarkan pada dua jenis utama