Anda di halaman 1dari 5

Dampak merokok bagi kesehatan

Merokok bukanlah hal yang aneh lagi di masa kini. Di keseharian kita, di tempat kerja,
lingkungan keluarga hingga jalanan umum yang biasa kita lalui. Merokok seolah menjadi budaya
akibat terbiasakan dalam kehidupan masyarakat. Terlepas dari itu, rokok sangat berbahaya bagi
kesehatan para perokok aktif maupun pasif yang hanya terpapar asap dari rokok tersebut.

Rokok berbahaya bagi kesehatan tak terlepas dari zat yang terkandung di dalamnya. Penyebab
dari berbagai macam penyakit yang mengawali penyakit lainnya.

Zat-Zat Berbahaya dalam Rokok.

Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh
penghisapnya. Pernahkah anda membayangkan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat di
dalam sebatang rokok itu berjumlah tiga ribu macam. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat saja
yang dikenal. Berikut ini diantaranya yang perlu anda ketahui:

ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari
gliseril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang
pasti sangat mengganggu kesehatan.
KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran
yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Bila karbon monoxida ini masuk ke dalam
tubuh akan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin
dapat membawa empat molekul oksigen dan melepaskan ikatan hemoglobin dengan
oksigen berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.

NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.

AMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau
yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan
kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.

FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh.
HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Cyanide
mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan
berakibat kematian.
NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
keseimbangan dan menghilangkan rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius
pada saat operasi.

FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet
dan pembasmi hama.

PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi
kerja enzim.

ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.

HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini
menghalangi oksidasi enzim (zat besi berisi pigmen).

PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol
sebagai pelarut dan pembunuh hama.

METHYL CHLORIDE : Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan
uapnya bersifat sama dengan pembius.

METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan
diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu
dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.

Penyakit karena merokok

Merokok tidak hanya menjadi pemicu satu atau dua penyakit mematikan. Namun rokok menjadi
awal dari munculnya penyakit dari sekedar batuk hingga paru-paru, dan tak ayal menyebabkan
kematian. Setidaknya 50% perokok aktif di dunia meninggal karena penyakit yang di sebabkan
oleh kebiasaaan merokok.

Penyakit Paru-paru

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-
paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah
banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat
bertambahnya sel dan penumpukan lendir serta terjadi peningkatan sel radang pada jaringan
paru-paru.
Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan
karsinogen (zat yang menyebabkan kanker). Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya
kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada
perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

Penyakit Jantung

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan
hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh
darah otak dan perifer. Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main
stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau
yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang
disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.
Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat
karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), dimana bahan racun ini lebih banyak didapatkan
pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada
asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini
dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen
miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin,
meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta
menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak
bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit
(penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida (CO) menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan


oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di
hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis
(pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas
latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam
pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap
rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total,
kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih
rendah.
Efek lain merokok

Beberapa efek lain selain bagi kesehatan

Wajah keriput, Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan
sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga
akan menyebabkan keriput.
Gigi berbercak dan nafas bau, Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning
hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di
mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.

Anda dan di sekitar menjadi bau. Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan
dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan
barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan
selera pasangan maupun teman-teman.

Panutan yang buruk bagi anak. Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi
ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan
akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.

Kebakaran. jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih
menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.

Terkesan bodoh Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak
mampu mereka pungkiri: Seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada
yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.

Gerbang Narkoba, Nikotin mempunyai sifat mempengaruhi dopamin otak dengan proses
yang sama seperti obat-obatan tersebut. Dalam urutan sifat ketagihan zat psikoaktif,
nikotin lebih menimbulkan ketagihan dibanding heroin, kokain, alkohol, kafein dan
marijuana.

Cara Berhenti Merokok

Rokok yang sudah berkaitan erat dengan gaya hidup menjadi hal yang sangat sulit dihentikan.
Adapun jika anda termasuk seorang perokok aktif, di bawah ini adalah beberapa cara untuk
menghentikannya :

Rencanakan waktu berhenti, Rencanakan kapan anda akan berhenti merokok untuk
selamanya. Waktunya mungkin saja beberapa hari ke depan atau dua minggu lagi.
Menjelang hari berhenti merokok itu, anda kurangi jumlah rokok yang dihisap setiap
harinya.
Obat-obatan, Obat membantu mengurangi gejala-gejala berhenti merokok sampai efek
terburuk terlewati. Anda mempunyai pilihan obat baik berdasarkan resep dokter maupun
obat over-the-counter (tanpa resep dokter). Diskusikan pilihan tersebut dengan dokter
anda.

Bantu diri anda sendiri, Dalam merencanakan dan menjaga keinginan anda untuk
berhenti merokok, carilah informasi mengenai rokok dan penyakit yang ditimbulkan dari
berbagai sumber terpercaya.

Kelompok pendukung, Carilah dukungan dari orang-orang yang juga berusaha untuk
berhenti merokok.

Konseling, Konseling merupakan pertemuan tatap muka dengan dokter yang terpercaya,
psikolog, perawat atau konselor..

Cold turkey, Merupakan strategi dengan langsung berhenti merokok. Jika anda memilih
cold turkey maka anda akan mengalami gejala-gejala putus rokok, seperti semua orang
yang berhenti merokok seperti tidak sabar (restlessness), nafsu makan bertambah,
mudah tersinggung. Disarankan agar anda mencari bantuan saat anda berhenti merokok,
baik itu berupa dukungan ataupun pengobatan.

Olahraga, Olahraga akan membantu anda mengatasi stres dan berat badan yang
bertambah setelah anda berhenti merokok.

Ajak Sahabat/Keluarga Anda, Mintalah teman atau anggota keluarga yang tidak merokok
untuk menyediakan waktu mereka jika anda mengalami masa-masa yang sulit.

Anda mungkin juga menyukai