Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi klinis :

1. warna urin coklat tua (seperti teh)


2. batuk, sakit tenggorokan
3. berkurangnya produksi urin
4. energy berkurang, anak mudah merasa lelah (fatigue)
5. letargi
6. nyeri kepala
7. tekanan darah tinggi
8. kejang (yang disebabkan karena tingginya tekanan darah)
9. rash (terutama pada kaki)
10. penurunan berat badan
11. nyeri sendi
12. warna kulit pucat

Kriteria diagnosis :
- anamnesis
o Riwayat penyakit sekarang :
Apakah anak mengeluhkan adanya sesak nafas ?
Warna pipius berwarna tidak normal ? (seperti teh,
coca cola, coklat kehitaman)
Apakah anak sering mengalami pusing, mimisan ?
Apakah pernah mengukur tekanan darah ?
hasilnya terdapat tekanan darah tinggi/tidak ?
Apakah terdapat penurunan jumlah urin ? anak
jarang buang air kecil ?
Apakah anak semakin kurus dan tampak lemah ?
o Riwayat penyakit dahulu : sebelumnya apakah anak
tersebut menggalami penyakit kulit, luka pada kulit,
sakit tenggorokan atau nyeri tenggorokan. Apakah pada
anak terdapat bengkak pada bagian wajah, perioral, dan
kaki. Ditanyakan juga apakah ada riwayat adanya
asites.
o Riwayat keluarga : dari keluarga pasien apakah ada
yang mempunyai penyakit nefritis atau gagal ginjal
(untuk menyingkirkan diagnose banding dengan
sindroma Alport)

- Pemeriksaan fisik
o Edema
o Tampak pucat
o Hipertensi
o Dilutional anemia
o Hepatic congestion
o Takipnue
o Dispnue
o Terdapat gallop yang dikarenakan adanya cairan yang
overload
- pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Elektrolit, kreatinin, blood urea nitrogen (BUN) levels
Complete blood count (CBC)
Urinalisis
Kultur urin
Serum IgA measurement
Anti-DNAase B
Lupus serologi
Elektrokardiografi (EKG).
Merupakan suatu pemeriksaan penunjang yang merekam
aktivitas dari jantung dan menunjukan adanya
ketidaknormalan dari ritme jantung dan mendeteksi jika
terdapat kelainan pada otot jantung
USG Ginjal
Pada pemeriksaan penunjang ditujukan untuk melihat adanya
ketidaknormalan dari ginjal dalam bentuk dan ukurannya. Dari
USG ginjal juga tampak jika terdapat adanya massa, batu
ginjal, kista, dan jika terdapat obstruksi dan ketidaknormalan
lainnya.
Biopsy Ginjal
Dibutuhkan pada anak-anak yang mengalami hematuria,
proteinuria, edema dan hipertensi (nefritis), diperuntukan
mengetahui patologi spesifik. Biopsy ginjal dilakukan untuk
memastikan diagnose TIN (Tubulointersitial neohritis)

Diagnose banding :
1. Poststreptococcal acute glomerulonephritis
2. IgA nephropathies
a. IgA nephropathy (begers disease)
b. Henoch-scholen
3. Membranoproliferative glomerulonephritis
a. Idiopatik tipe I, II, III
b. Secondary nephritis chronic bacteremia, hepatitis B,
dan hepatitis C, alpha-1 antitrypsin deficiency
4. C1q nephropathy
5. Membranous nephropathy (terdapat bersamaan dengan
sindroma nefrotik)
6. Sindroma alport
7. Antiglomerular basement membrane disease
8. Antineutropil cytoplasmic autoantibody (ANCA)
glomerulonephritis
9. Pauci-immune ANCA-negative glomerulonephritis
10. Systemic lupus erythematous

Anda mungkin juga menyukai