Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN KOREKSI

HIPOKALEMIA
Nilai normal Kalium 3,5 – 5,5 meq/L
Indikasi terapi  < 3,5 ringan  mulai rencana, terapi sesuai
keluhan utama
 < 3 sedang
 < 2 meq/L berat  indikasi mutlak
Regimen Oral  KSR (Kalium Sustained Release)
 Untuk hipokalemia ringan-sedang 600 mg/8 meq 2 dd 1 tab s/d 3 dd 2 tab
 Dosis normal 20 – 80 meq/hari - Efek samping mual muntah  koreksi
 Dosis post penggunaan diuretik 40 – 60 dengan Metoclopramide 10 mg 3 dd 1
meq/hari  Aspar K (K + aspartat)
300 mg 3 dd 1 – 3 tab
 Renapar (KI + aspartat 300 mg / Mg +
aspartat 100 mg)
3 dd 1 – 3 tab
Regimen IV (KCl)  Larutan 1 flc (25 meq) KCl dalam 500 cc
 Untuk hipokalemia berat NaCl 0,9%  10 – 20 tpm makro
 Dosis ...  Larutan 1 flc (25 meq) KCl dalam 100 cc
 Efek samping ARITMIA NaCl 0,9%  4 – 8 tpm mikro
 Diberikan secara drip, JANGAN BOLUS
 HARUS DIENCERKAN
Monitor Venapungsi, cek serum elektrolit 4 jam post
pemberian, CITO
HIPERKALEMIA
Nilai normal Kalium 3,5 – 5,5 meq/L
Klasifikasi  5,5 – 6  ringan
 6,1 – 7  sedang
 >7  berat
Indikasi terapi > 6 meq/L
Regimen Oral Pilihan:
 Kayexalale 25 – 50 g dalam 100 cc sorbitol
20%
 Kalitake (K fulisterene sulfonat)
5 g sachet 3 dd 1, dilarutkan dalam 30 cc air
 diminum saat perut kosong
 CaCO3 3 dd 1
 Salbutamol 10 – 20 mg  dapat diberikan
per nebulizer selama 10 menit
Regimen Rectal  Kayexalale 50 – 100 g dalam 50 – 100 cc
sorbitol 20%
Regimen IV Pilihan:
 Ca Gluconas  membrane stabilizer,  Ca Gluconas 10 ml selama 3 – 10 menit,
supaya tidak terjadi VT, VF karena bisa diulang 5 menit
hiperkalemia  Dextrose 40% 50 cc (2 flc)
 Dextrose 40%  untuk koreksi glukosa  Actrapid (insulin) 10 IU dalam 5 cc WFI
supaya insulin naik. Insulin dipakai untuk  Furosemid (Lasix) 20 - 40 mg
memasukkan K dari ekstra ke intrasel
 Actrapid (insulin)  insulin tambahan
untuk membantu memasukkan K ke
intrasel
 Loop diuretik  untuk mengeluarkan air
dan elektrolit termasuk K lewat urine
Regimen lain  Hemodialisis  jika setelah 3x siklus
koreksi tidak ada perubahan kadar kalium
Monitor Serum elektrolit 4 jam post koreksi
Norepinephrine (NE)
PK PD  Inotropik + vasopressor
 Bekerja langsung pada reseptor alfa dan
beta jantung
 Agonis alfa-2 untuk vasokonstriksi perifer
 Agonis beta untuk dilatasi a. koroner
 Peningkatan tekanan darah sistole sistemik
serta aliran darah ke a. koroner
Dosis 0,05 – 2 mcg/kgBB/menit
Indikasi terapi
Resep  Norepinephrine amp No. I
 NaCl 0,9% 100 cc No. I
 Infus microdrip No. I
 Spuit 3 cc atau 5 ccc No. I
Regimen Rectal 
Regimen IV 


Regimen lain 

Anda mungkin juga menyukai