Tujuan utama :
Koreksi hipoksemia
Membuat sirkulasi spontan dgn TD yg
adequate
Mengoptimalkan fungsi jantung
Menekan dan mencegah aritmia yg bermakna
Menghilangkan sakit
Mengoreksi asidosis
Mengobati ggl jantung kongestif
Klasifikasi rekomendasi penggunaan obat-obatan
atau tindakan :
Class I
: indicated, acceptable, useful &
effective.
Class II
: acceptable, uncertain efficacy,
maybe, controvercial.
Class II a : favor of its usefulness & efficacy.
Class II b : maybe helpful, probably not harmful.
Class III : inappropriate, no scientific
supporting data, maybe harmful.
Pendekatan utk mempelajari farmakologi dlm
ACLS dgn why, when, how,watch out:
Why an agent is used (action)/ kenapa suatu
obat digunakan?
When to use an agent (indication)/ kapan obat
tersebt digunakan?
How to use an agent (dosage)/ bagaimana
menggunakannya?
What to watch out for (precaution)/ awasi
OXYGEN
Why .
Meningkatkan tekanan oksigen arteri
Meningkatkan kandungan oksigen arteri
Memperbaiki oksigen jaringan
When.
Nyeri dada akut yg mungkin disebabkan oleh
iskemic jantung
Hipoksemia oleh berbagai sebab
Henti jantung dan nafas
How.
Tanpa henti jantung : 2 ltr/min
Dengan ggn nafas ringan : 5-6 ltr/min.
Watch out ....
Keracunan oksigen
Mengurangi rangsangan pernafasan pada
pasien dgn retensi CO2.
EPINEPHRINE.
Why ......
Meningkatkan .
Resistensi vascular sistemik
TD sistol dan diastol
Aktivitas listrik di miokardium
Aliran darah keserebral dan koroner
Kekuatan kontraksi miokard
Kebutuhan oksigen miokard
Otomatisitas
When ......
Henti jantung karena pulseless VT atau VF yg
tdk respon dgn DC, asistole, PEA
Bradicardia simtomatik
How ......
1 mg IV, ulangi setiap 3-5 menit.
0,2 mg/ kg BB dosis max.
Henti jantung dan bradikardi simtomatik yang
diikuti hipotensi: continuous infusion, 30 mg
epinephrin HCl ditambahkan kedlm 250 ml
normal salin atau D5W diberikan 100 ml/jam
dan dititrasi sampai efek hemodinamik yg
diinginkan .
Watch out ..
Auto-oksidasi
ATROPIN.
Why ....
Obat parasimpatolitik
Meningkatkan otomatisitas SA node maupun
AV node mll aksi vagolitik.
When .....
jam)
Max dosis sehari : 2.2 grams.
Bradycardia
Heart block
VASOPRESSIN.
Why ......
Non-adrenergic perpheral vasoconstrictor
epinephrine)
Selama CPR meningkatkan perfusi koroner,
How .
40 U, IV single dose, 1 kali saja
SOD.BICARBONATE
Why ......
Buffer agent
NaHCO3 5 %
Watch out ....
Perhatikan PCO2
Inotropik negatif
DOPAMIN.
Why ....
Low dose (1-2 g/kg/min) : merangsang
arrhytmia
Pada dosis rendahpun dapat pula menyebabkan
DOBUTAMINE
Why ....
Inotropic effect; meningkatkan curah jantug
dibandingkan dopamin
Meningkatkan aliran darah keginjal dan
When ....
Edema paru dengan curah jantung rendah atau
vasodilator
How .....
Dicampur dengan D5W atau normal salin
DIGITALIS
Why ...
Meningkatkan kontraktilitas miokard
How ....
Loading dose: 10-15 g/kg IV
ginjal
Watch out ...
Intoksikasi
Atrial & ventrikular premature complex,
ventrikular bigemini, VT
Mual, muntah, diare, ganguan penglihatan dan
status mental
Lebih sering pada pasien dengan hypokalemia,
hypomagnesemia, hypokalsemia
MORPHIN SULPHATE
Why ....
Mengurangi kecemasan sakit dan iskemia
luas infark
When.......
Sakit dan cemas karena IMA
How.......
1-3 mg, bisa diberikan tiap 5 menit
0,8 mg
Hipotensi, perubahan laju jantung.
NITROGLYCERIN
Why.....
Mengurangi sakit karena ischemia
When....
Nyeri dada ischemia, angina pektoris tak stabil
How.....
Sublingual : 0,3 0,4 mg, diulang tiap 5 menit
tekanan darah.
Whatch out .....
Hati2 bila sistolik < 90 mmHg
ASPIRIN
Why....
Anti-platelet aggregation
When.....
As soon as possible!!!
terhadap aspirin
THROMBOLITIK
Why......
Fibrinolitik
When......
Infark miokard akut dengan ST elevasi, onset <
12 jam
How......
Streptokinase 1,5 juta IU, IV, diencerkan dalam
Tumor intracranial
Diseksi aorta
Watch out..
Perdarahan, hipotensi, syok
Aritmia reperfusi
Reaksi alergi
D = dosis (g/kg/mnt).
C = konsentrasi campuran.
BB (kg)
15 =15 tts/ml (makrodrip).
NITROGLYCERIN dalam buret 100 cc, dengan mikrodrip (60 tetes /menit).
1 amp Nitrocine 10 mg dilarutkan menjadi 100 cc
Konsentrasi : 10 mg / 100 cc
= 10.000 g / 100 cc
100 g / cc
= 100 g / 60 tts.
Dosis
5 g / menit
10 g / menit
20 g / menit
= 3 tetes / mnt
= 6 tetes / mnt
= 12 tetes / mnt, dst.
D x 60
C