HISTAMINE
Shock
GANGGUAN PERFUSI PERIFER
Rabatelapak tangan *
Hangat, Kering, Merah : NORMAL
Dingin, Basah, Pucat : SHOCK
Tekan
- lepas ujung kuku / telapak tangan
Merah kembali < 2 detik : NORMAL
Merah kembali > 2 detik : SHOCK
* Bandingkan dengan tangan pemeriksa
Shock Anafilaksis
Baringkan telentang datar
Tungkai & kaki ditinggikan (posisi shock)
Suntikkan adrenalin
sc atau iv atau transtracheal
Berikan oksigen, anti-histamin, steroid, pasang infus
Resusitasi
Amiodaron
Indkasi : Ventrikel Fibrilasi
Ventrikel Tachikardi
Diberikan setelah DC shock ke - 3
sebelum shock ke - 4
Dosis : bolus 300 mg.
dapat diulang setelah 5 menit 150 mg.
ROSC diteruskan dgn drip 900 mg.
dalam 24 jam
Bila tidak ada amiodaron ganti lidokain 1 mg
Perkilo bb. Dapat diulang 3 – 5 menit
Lidocaine, Lignocaine, Xylocain
Antiarhytmi Drug.
- PVC multipel, multifocal
bigemini, solvo R on T
Mencegah VT dan VF
Meningkatkan VF threhold
Hati – hati pada : - cardiogenikshock
- decomp. Cordis
- usia > 70 tahun
- hepatic disease
Dosis :
1. 1 mg / kg bb slow IV bolus
dilanjutkan kontinyu 1 – 4 mg.
per kg.bb / menit
larutan 0,5 – 1mg / cc
2. Bolus tambahan
dosis : 0,5 – 1mg / kg.bb / 8 – 10 menit
dosis maximal dalam satu jam pertama
total 3 mg / kg.bb.
3. Pemberian jangkah panjang
dosis : 1mg – 2mg / kg.bb / menit
diberikan secara drip
Ideal Serum Level 1 – 5 mcg / cc
OVERDOSIS
slurred speech, konvulsi, somnolence
ATROPIN
Indikasi : meningkatkan frekuensi jantung
untuk sinus bradicardi
incomplete AV blok
Melawan efek kolinergik :
penurun HR
penurunan tekanan sistemik
penurunan tekanan darah
Golongan parasimpatolitik / vagoitik
Tonus vagal menurun melawan efek kolinergik
Dosis
- Untuk bradicardi : 0.5 mg IV, max 3 mg.
- Untuk RJPO : 1 mg. IV, total 3 mg.
Rumus : 1mcg x 50 x 60
5000 mcg
Efek samping
hypertensi - Demand O2
Angina pectoris - Gangguan GI
PVC, VT, VF.
Dobutamin
Dobutamin
Derivat Isoproterenol
Predominan Beta Stimulant
Dobutamin 250 mg = 5 cc
Noradrenaline
Digunakan untuk memperbaiki sirkulasi
karena berefek simpatometik
Lain - lain
Kortikosteroid
- Perbaikan paru krn gangguan inhalasi
- Mengurangi odema cerebri
Sodium Bicarbonat
- Menetralkan asam pd jaringan iskemik
- Ph < 7,2 harus diterapi
- NaHCO3 berlebihan metab alkalosis
- K + keluar dari sel VT / VF
VT / VF Cardiac arrest
CPR selama 10 menit tidak ROSC dugaan cardiac arrest disebabkan
Hyperkalemia
asidosis metabolik
Na-bikarbonat
dikoreksi bila
- Ph < 7,20
jangan diberi - BE > - 10
Na - bikarbonat
Kalsium Gluconat
Untuk sedasi
Dewasa < 60 th. : 1 – 2,5 mg IV pelan
> 60 th : 1,5 mg IV pelan ( 2 mt )
Continous Infusion
Loading dose : 0,01 – 0,05 mg / kg.bb. IV
Maintenance : 0.02 – 0,1 mg / kg.bb / jm
Succinyl – Choline = Suxametonium
Flakon
Bubuk putih
Sediaan 100 mg atau 500 mg
Pengenceran : 5 cc atau 25 cc
50 – 75 mg dapat melumpuhkan
pernafasan selama 2 - 4 mg.
Pemberian obat ini harus dengan control
pernafasan
Rocuronium
Non depolarizing
Intubasi dgn dosis 1 mg / kg.bb dicapai
dalam 60 detik denga dosis 0,6 mg/kg
Pemulihan
Dosis 0,45 mg / kg.bb selama 21 menit
Dosis 0,6 mg / kg.bb selama 30-40 mt
Vecuronium Bromida
Non depolarizing
Sediaan 1 ampul = 4 mg (serbuk )
Omset & Durasi
- Omset 2 – 3 menit ( 1 menit )
peak 3 – 5 menit
- Durasi 30 menit
Maintenance : syringe pump 1 mcg / kg/j