B. KERUGIAN
1. Takikardi, Aritmi
2. Nekrosis
3. Vasokonstriksi Pulmonal
C. INDIKASI
1. Low CO
2. GGL / Insufisiensi Ginjal
D. DOSIS
1 – 20 μ/kgBB/Min
DOPAMINE, why…
Low dose (1-2 µg/kg/min) : merangsang
reseptor dopaminergik menyebabkan vasodilatasi
serebral, renal dan mesenterik , tapi
menyebabkan meningkatnya tonus vena.
pada dosis 2 – 10 µg/kg/min : meningkatkan
curah jantung dan sedikit meningkatkan
resistensi vaskuler sistemik
DOPAMINE, why …
B. KERUGIAN
Disritmia
C. INDIKASI
Low CO
D. DOSIS
2 – 20 μ/kgBB/min
DOBUTAMINE, why …
Inotropic effect ; meningkatkan curah jantung
menurunkan resistensi vaskuler perifer
Tidak terlalu menyebabkan takikardia
dibandingkan dopamin.
Meningkatkan aliran darah ke ginjal dan
mesenterik dengan cara karena meningkatnya
curah janutng.
Dapat dikombinasi dengan Dopamin
DOBUTAMINE, when …
B. KERUGIAN
1. Takikardi & disritmia
2. Iskemia
c. INDIKASI
1. Kardiac arrest
2. Anaphylactic shock
3. Bronchospasme
d. DOSIS
SC : 10 μ / kgBB
IV : low – moderate 2 – 10 μg
infus 1 – 16 μ/min
High dose : 0,5 – 1 mg
EPINEPHRINE, why…. .
Meningkatkan :
Auto-oksidasi
Memperburuk iskemia miokard
Merangsang ventricular ectopy
Menyebabkan hipertensi pada pasien yang tidak
henti jantung.
EPHEDRINE
A. KEUNTUNGAN
1. Mudah digunakan
2. Durasi singkat ( 3 – 10 menit)
3. Sedikit takikardia
4. Vasokonstriksi uterus (-)
B. KERUGIAN
1. Potensiasi dengan MAO inhibitor
2. Dosis ulang → Takipilaksis
C. INDIKASI
Hipotensi & Depresi miokard
KERUGIAN
1. CBF ↓
2. PVR ↑
3. arteri uterina kontraksi
INDIKASI : Hipotensi
DOSIS
1 – 2 μ / kgBB / min
biasanya bersama NTG
DIGOXIN / LANOXIN
KEUNTUNGAN
1. SVES ↓
2. Ventrikuler Rate ↓
KERUGIAN
1. Terapeutic Index Rendah
2. Half Life Panjang
INDIKASI
1. AF
2. SVES
KERUGIAN
1. Vasodilatasi
2. Disritmia
DOSIS
37,5 – 50 μ / kgBB – 10
Maintenance = 0,375 – 0,75 μ/kgBB/mnt
SEDASI
Prosedur Sedasi
Istilah “prosedur sedasi” mengacu pada teknik mengelola
rasa sakit dan kecemasan pasien untuk memfasilitasi
perawatan medis yang tepat dengan cara yang aman,
efektif dan manusiawi
Skor
Skor
Sedasi Ramsay
Tingkat sedasi
Level 1 pasien sadar,cemas dan gelisah atau keduanya
Level 2 pasien sadar,koperatif,orientatif dan tenang.
Level 3 pasien tidur,respon hanya terhadap perintah lisan.
Level 4 pasien tidur,respon cepat terhadap ketukan ringan di glabella
atau stimulus suara yang keras.
Level 5 pasien tidur,respons yang lamban terhadap ketukan ringan di
glabella atau stimulus suara yang keras.
Level 6 pasien tidur,tidak respons terhadap terhadap ketukan ringan di
glabella atau stimulus suara keras.
Level 2 atau 3 biasanya menunjukan skala sedasi yang ideal.
Riker Sedation Agitation Scale
Nilai Uraian Definisi
7 Agitasi berbahaya Mencabut pipa trakeal, infus, katetether,
melawan petugas
6 Sangat agitatif Ribut terus walau sering diingatkan, perlu dibatasi
gerakannya dan menggigit pipa trakeal.
5 Agitatif Gelisah dan agitasi tetapi tenang bila diperintah
lisan.
4 Tenang,koperatif Tenang, mudah dibangunkan,mengikuti perintah.
3 Tersedasi Sulit bangun, tapi mudah bangun bila distimulus
dengan lisan atau goyangan tetapi tidur lagi
2 Sangat tersedasi Bangun dengan stimulus fisik tetapi tidak
berkomuikasi maupun ikut perintah.
1 Tak bisa bangun Minimal atau tidak respons walaupun stimulus
nyeri,tak bisa komunikasi atau ikut perintah.
Level 3 atau 4 menunjukkan tingkat sedasi yang ideal
Skala intensitas nyeri deskriptif
Keterangan :
0 : Tidak nyeri
1-3 : Nyeri ringan : secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik
4-6 : Nyeri sedang : Secara obyektif klien mendesis, menyeringai, dapat
menunjukkan lokasi nyeri, dapat mendeskripsikannya, dapat mengikuti
perintah dengan baik.
7-9 : Nyeri berat : secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti
perintah api masihrespon terhadap tindakan, dapat menunjukkan lokasi
nyeri, tidak dapat mendeskripsikannya,tidak dapat diatasi dengan alih
posisi nafas panjang dan distraksi
10 : Nyeri sangat berat : Pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi,
memukul
Penilaian Pra-sedasi
Alergi
Riw. Kesehatan
Makan terakhir
Suction
Obat-obat emergensi
Monitoring
Continuous:
EKG
Saturasi O2
Tekanan darah
tiap 5 menit untuk sedasi sedang-dalam
tiap 15 menit untuk lain
Farmakologi Sedasi
Respon Individu tergantung pada:
Usia
Standar penilaian : 7
Elemen penilaian : 51
Regulasi
UU 44/2009 tentang Rumah Sakit