Gambaran EEG
EEG merupakan
normal berarti tidak
suatu teknik untuk
ditemukan aktifitas
mencatat aktifitas
abnormal, tapi
fungsional listrik
mungkin ditemukan
otak, khususnya
varian (activity of
aktifitas listrik kortikal
uncertain
dan direkam dengan
significance) yang
menggunakan
dapat ditemukan
elektrode tertentu.
pada kelompok.
Karakteristik Esensial Pada Analisis EEG
Frekuensi
Amplitudo
Morfologi
Regulasi
Periodisitas
Lokasi
Reaktivitas
Interhemispheric coherence
Penilaian Irama Dasar
Gelombang Gelombang delta merupakan gelombang ritmik
dengan frekuensi 0,5-3,5 (ada pula yang
delta menyebut 4) siklus per detik (spd atau
Hertz/Hz).
Gelombang intermiten dengan durasi lebih dari
250 msec juga dimasukkan dalam aktifitas
delta.
Alfa
Gelombang alfa ditemukan pada pasien dewasa terjaga, dan biasanya memiliki
karakteristik simetris secara bilateral, sinkron, paling jelas terlihat di occipital dan
parietal, dan sering disebut alfa occipital.
Bentuk gelombang alfa adalah sinusoidal tetapi kadang-kadang berupa spindle yaitu
bentuk alfa yang dimulai dari amplitudo lebih rendah menjadi lebih tinggi dan
menurun lagi, dengan frekuensi alfa 9-10 Hz dan kadang-kadang bercampur dengan
irama beta. Satu spindle biasanya berdurasi sekitar satu detik.
Amplitudo gelombang alfa akan makin jelas pada pasien sadar dan menutup mata.
Pada anak usia 6 bulan sampai dengan 2 tahun, aktifitas beta terjadi pada
regio central dan posterior dan secara bertahap bermigrasi ke arah anterior
dan menjadi dominan di anterior pada usia remaja-dewasa.
Ada pula aktifitas beta yang bersifat general yang biasanya terjadi sebagai
akibat pengaruh obat tertentu (misalnya golongan benzodiasepin dan
barbiturat).
Pada saat tidur, pola EEG akan berubah dan tergantung pada
stadium tidur.