Anda di halaman 1dari 2

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN


Format Medication Log
Nama

: Onitius Cintya

NIM

: 50120090037

Pertanyaan

Nilai
Potensia
l

1. Nama obat (generik)

0,5

2. Merk dagang obat (jika diresepkan atau disuplai di 0,5


bawah suatu merk dagang)
3. Bagaimana perbandingan antara dosis yang diresepkan 1,5
bagi pasien dan dosis yang direkomendasikan?

Nilai
Aktu
al

Komentar

Brain ACT
Rekomendasi :
Pasien tidak sadar (cedera kepala/operasi kepala) : 100-500 mg 1-2x/hari
by IV drip/injeksi
Pasien tidak sadar (cerebral infarction) : 1000 mg 1x1 hari by IV injeksi
Apoplectic hemiplegia : 1000 mg 1x1 hari by oral/IV injeksi
Resep pasien :500 mg 2x1 gr

4. Mengapa pasien diresepkan obat ini? Identifikasi apakah 1,5


obat tersebut berkaitan dengan perawatan pasien saat ini
atau dengan riwayat pasien di masa lalu. Jelaskan
dengan spesifik bagaimana obat tersebut berkaitan
dengan diagnosis medis/psikiatrik kronis pasien.

Pasien didiagnosa gullian barre syndrome, yaitu gangguan neuropathy


perifer akut yang mencakup demielinisasi dan degenerasi selaput myelin
dari saraf tepi dan cranial. Myelin merupakan selubung pelindung axon
yang menjadi penghantar rangsangan elektrik dari saraf tulang belakang
ke otot. Penyakit ini menyerbabkan pasien merasa kelemahan di tangan
dan otot otot pernafasan tidak dapat berfungsi dengan maksimal.

Brainact mengandung citcoline yang merupakan bentuk eksogen dari


cytidine-5-dihoshokoline (CDV-Choline) yang digunakan pada
biosintesis membrane. Citicoline dapat membantu meminimalkan lesi
iskemik dengan menstabilkan membrane dan mengurangi pembetukan
radikal bebas. Citicoline melindungi selaput myelin tersebut untuk
mencegah demielinisasi dan degenerasi lanjut.
5. Apa manfaat dari kerja obat yang diberikan bagi 1,5
pasien? Anda harus menghubungkannya dengan
kondisi medis/psikiatrik yang mendasari pemberian
obat resep tersebut.

Pasien mengalami demielinisasi dan degenerasi selaput myelin akibat


autoimmune atau virus. Brain act merupakan asam nukleat yang
merupakan prekusor fosfatidilikon, yaitu suatu zat gizi penting untuk
integritas dan fluiditas membran sel otak. Senyawa ini juga dapat
berubah menjadi aceticolin, suatu neurotransmitter penting untuk
komunikasi antar sel sehat serta untuk menyimpan memeori dan
mengeluarkannya.

6. Bagaimana Anda akan mengkaji dan mengevaluasi 1,5


apakah obat tersebut efektif dan mencapai sasaran
yang telah Anda identifikasi di atas?

Kondisi pasien makin membaik,seperti otot otot tangan, kaki, dan


pernapasan pasien dapat kembali digunakan dan berfungsi dengan baik
lagi atau minimal tidak mengalami penurunan lanjutan/paesthesia.

7. Identifikasi efek samping dan reaksi merugikan yang 1,5


dapat dapat ditimbulkan obat, dan bahas hasil
pengkajian, identifikasi, dan evaluasi Anda tentang hal
ini pada diri pasien.
8. Tindakan apa yang dapat, dan sedang dilakukan, guna 1,5
mencegah dan meminimalkan reaksi merugikan dan
efek samping obat tersebut? Identifikasi apakah
tindakan-tindakan
ini
merupakan
intervensi
keperawatan dan/atau intervensi medis.

Hypotension, rash, insomnia, dan drowsiness

Skala

10

Pasien sering mengeluh susah tidur tanpa sebab yang jelas.


Menjaga agar lingkungan pasien tenang sehingga pasien dapat mencoba
untuk tidur, menwarkan untuk mematikan lampu kamar sehingga pasien
dapat terangsang untuk tidur, menganjurkan pasien untuk berdoa
sebelum tidur sehingga pasien dapat terasa lebih tenang.

Anda mungkin juga menyukai