Anda di halaman 1dari 3

Informasi Penyakit Kusta (Lepra): Penyebab dan

Pengobatannya
>> Minggu, 22 Agustus 2010

Penyakit kusta sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan dunia terutama di
negara negara berkembang antara lain di Indonesia. Prevalensi penderita kusta
adalah 1 : 1000 penduduk.

Di satu pihak kita menghadapi jumlah penderita kusta yang besar tapi di lain pihak
mungkin masih ada masyarakat yang menganggap bahwa penyakit ini adalah penyakit
karena pengaruh roh jahat.

Sebenarnya penyakit Kusta ini di sebabkan oleh basil lepra yang namanya
Mycobacterium Leprae. Kuman ini sangatlah kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh
mata manusia tanpa menggunakan alat. Kalau dilihat di bawah mikroskop bentuk basil
lepra ini seperti lidi.

Penyakit Kusta termasuk penyakit menular yang penularannya bisa lewat kontak
langsung (lewat kulit yang luka) atau lewat droplet yang keluat dari hidung penderita.
Droplet yang mengandung kuman ini masuk ke dalam saluran nafas calon penderita
kusta setelah itu baru menyebar ke seluruh tubuh dan kemudian berkembang biak
organ tubuh yang cocok. Setelah masuh ke dalam tubuh calon penderita kusta kuman
ini tidak langsung menyebabkan sakit tapi membutuhkan waktu antara 2,5 bulan 40
tahun. Sebagian besar orang mempunyai kekebalan alami terhadap penyakit Kusta jadi
manakala kuman ini masuk ke dalam tubuh segera dihancurkan oleh sel darah putih
kita. Tapi bila daya tahan tubuh sangat buruk atau malah tidak mempunyai kekebalan
sama sekali terhadap penyakit kusta, maka basil lepra akan berkembang biak tanpa
kendali.
Diduga kuman ini pertama kali berasala dari India kemudian baru menyebar ke dataran
Eropa, Amerika dan Asia.

Jenis Penyakit Kusta

Ada 2 tipe penyakit kusta yaitu

Kusta Kering, jenis kusta ini bisa dianggap tidak menular karena jumlah basil lepra yang
berada di tubuh penderita masih sedikit, tapi bila kusta kering ini tidak diobati maka
akan menjadi kusta basah yang bisa menularkan ke orang lain.

Kusta Basah, jenis kusta ini yang bisa menularkan ke orang lain karena jumlah basilnya
sangat banyak bisa ratusan juta. Basil Lepra ini dapat ditemukan di hati, otak, ginjal,
mata, hidung, kulit, dll.

Tanda tanda dini penyakit lepra mencakup antara lain :

Bercak pada kulit, tunggal atau beberapa, berbatas tegas, tidak gatal, datar, pucat atau
malah berwarna kemerahan dan menonjol dimana ada perasaan sentuhan panas dan
atau nyeri yang terganggu.

Pada beberapa kasus tidak dijumpai bercak pada kulit, tetapi satu satunya tanda
lepra adalah hilangnya perasaan (mati rasa) pada tangan atau kaki dan berkaitan
dengan pembesaran dan nyeri tekan saraf tepi yang terkait.

Pengeluaran cairan dari hidung dengan atau tanpa darah, dan hidung yang tersumbat
kadang kala dapat menjadi pertunjuk pertama tentang penyakit Kusta Basah.

Apa yang terjadi bila syaraf kita dirusak oleh basil lepra?

1. Hilangnya perasaan raba, suhu dan nyeri.

Hal ini disebabkan basil Lepra menyerang syaraf syaraf yang terinfeksi akan
meradang dan menimbulkan rasa nyeri lama kelamaan syaraf ini akan rusak dan
menyebabkan mati rasa. Bila syaraf yang rusak ini terdapat di kaki, di satu pihak
semua jenis trauma tidak akan dapat dirasakan sakit di lain pihak penderita tetap
dengan enaknya berjalan jalan luka akan semakin parah dan bisa menyebabkan
amputasi atau dapat mrithili ?

2. Syaraf yang terkena bisa menyebabkan otot lemah dan tidak dapat digerakkan.

3. Kulit menjadi kering karena tidak mengeluarkan keringat.


Pertanyaan pertanyaan seputar kusta ?

Kemanakah kita bisa mengobatkan penderita kusta? Jawabnya ada di Puskesmas kita

Mengapa kita harus memperhatikan keberadaan penyakit ini? Jawabnya adalah karena
penyakit ini menular ke orang lain dan bisa menimbulkan kecacatan badan yang
sifatnya menetap. Walaupun demikian kita tidak perlu khawatir ataupun mengisolasi
penderita karena saat ini sudah ditemukan obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini.

Apa yang harus kita lakukan bila kita mendapati penderita kusta disekitar kita ? Kasih
pengertian ke penderita bila penyakit kusta bukan penyakit keturunan, Penyakit kusta
penyakit kutukan, Penyakit kusta dapat disembuhkan asal berobat teratur dan
mematuhi saran dari petugas kesehatan

Bagaimana cara minum obat? Caranya adalah obat yang diberikan diminum tiap hari
atau sesuai petunjuk dokter dan jangan sampai terputus. Artinya bila diharuskan minum
obat tiap hari, maka jangan sampai ada satu haripun tanpa minum obat karena bisa
menyebabkan kegagalan pengobatan yang pada akhirnya penyakit tidak akan sembuh
malah bisa bertambah parah.

Gejala atau keadaan yang perlu kita waspadai saat sudah minum obat? Ini namanya
reaksi kusta.

source: berbagai sumber

blog editor: dr. wahyu triasmara

Diposkan oleh Konsultasi Dokter di 09.41

Label: Halo Dokter, Informasi Penyakit

Anda mungkin juga menyukai