FORHER, RBt -High heels, sepatu wanita yang sering menjadi fashion andalan bagi p
ara wanita agar terlihat lebih tinggi dan lebih fashionable.
Berbagai desain dan warna high heels selalu menggoda untuk dibeli dan digunakan,
karena wanita akan melakukan apa pun supaya tampil cantik dan mempesona.
Dengan memakai high heels bisa membuat kaki terlihat jenjang, tubuh lebih tinggi
, postur tubuh lebih tegak dan membuat cara berjalan lebih anggun tentunya.
Berdasarkan survey, delapan dari sepuluh wanita merasa tampil percaya diri denga
n menggunakan sepatu hak tinggi atau high heels.
Tapi tahukah Anda? Banyak laporan gangguan kesehatan kaki pada wanita ternyata d
isebabkan pemakaian high heels.
Meski begitu, hal ini tidak pernah menciutkan nyali wanita untuk tetap membeli d
an memakai high heels.
"Ini lebih buruk dari yang Anda pikirkan. Sepatu hak tinggi adalah salah satu pe
nyebab paling umum dari sakit kaki di kalangan wanita," kata koresponden NBC New
s, Dr. Natalie Azar, seperti dilansir laman Today.
Memakai sepatu hak tinggi memaksa pergelangan kaki menekuk ke depan, seperti saa
t Anda berdiri di ujung jari kaki.
Hal ini bisa menyebabkan serangkaian masalah kesehatan, seperti membatasi pereda
ran darah di kaki yang bisa menyebabkan spider veins dan juga tendon Achilles, y
ang menyebabkan rasa sakit dan kejang otot.
Tapi rasa sakit tidak hanya terjadi pada kaki. High heels juga bisa menyebabkan
masalah punggung dan lutut.
Agar tubuh tetap seimbang pada tumit, tulang belakang Anda perlu bergerak secara
wajar yang menambahkan stres pada otot-otot di tulang belakang. Hal ini menyeba
bkan sakit punggung bawah.
Sebuah studi dari Stanford University menemukan bahwa high heels dengan tinggi 8
cm atau lebih menempatkan begitu banyak tekanan pada lutut yang bisa meningkatk
an risiko seorang wanita terkena osteoarthritis, kondisi kronis umum dari sendi
yang menyerang sekitar 27 juta orang Amerika.
Jika Anda mengalami salah satu masalah ini, penting untuk mengunjungi dokter seb
elum kondisinya menjadi lebih buruk.
Untuk mencegah masalah ini, cobalah mengurangi pemakaian high heels dan menggant
i high heels dengan flat shoes ketika meninggalkan kantor.
Kemudian Anda bisa melakukan beberapa menit peregangan paha depan, betis dan fle
ksor pinggul. Ingat, fashion tidak harus identik dengan rasa sakit.(jpnn)