Anda di halaman 1dari 2

Alamanda Puspita_260110150027_Kelas A2015

1. E. Radikal Bebas
2. C. 18F Fluorodopa
3. E. 13 Na
4. E. Volume darah total di otak
5. D. Sterilisasi, pemurnian, radiokimia
6. E. Melindungi peralatan yang digunakan
7. Tidak ada gambarnya
8. E. Dari microcurie sampai curie
9. A. 1,2, dan 3
10.E. Benar semua
11.D. 4 saja
12.A. 1,2, dan 3
13.E. a, b, c, dan d benar
14.C. Reservoir
15.E. a, b, c benar
16.E. pertimbangan radiasi
17.E. a dan c benar
18.E. Mencegah penguapan iodium
19.C. 43Mo
20.A. Memiliki jumlah aktivitas yang besar
21.C. Pelarut kelas 2 memiliki toksisitas yang inheren
22.A. Al3+ berlebih dapat menginduksi flokulasi99mTC-SC karena dapat
bergabung dengan buffer fosfat dalam produk untuk membentuk
aluminium fosfat tidak larut.
23.E. Didistribusikan dengan mengikuti jalur obat biasa
24.A. Instruksi dari produsen alat
25.E. Semua benar
26.D. Difusi Pasif
27.D. Benar semua
28.E. c dan d
29.A. Planar gamma camera
30.E. kelenjar susu
31.D.Tidak dimetabolisme enzim CSF
32.E. Difusi
33.D. Imaging otak dan imaging CSF
34.A. Difusible nondifusible tracer
35.D. 123I-natrium iodide dan 131I-natrium iodida
36.E. Menentukan dosis 131I yang tepat
37.A. 123I-natrium iodide dan 99mTc-natrium pertechnetate
38.A. 2-10 mCi secara intravena
39.C. Diatas 35% selama 4 jam serapan
40.D. Pasien tidak menerima terapi penggantian hormin tiroid setelah operasi
41.A. 30 mg (1110 MBq) dari 131I-natrium iodide
42.B. Pasien yang menerima terapi radioiodine 131l perlu mengambil
tindakan pencegahan untuk meminimalkan paparan radiasi kepada orang
lain
43.D. (1) aliran darah koroner harus diangkat ke tingkat maksimum dekat,
dan (2) radiotracer yang ekstraksi miokard sebanding dengan aliran darah
arteri koroner harus digunakan
44.E. Stenosis koroner subkritis
45.B. Penurunan arteri pulmonalis akibat perangsangan adenoreseptor beta 2
46.C. Injeksi albumin teknesium Tc 99m
47.D. A dan b benar
48.A. Kuantifikasi aliran darah lebih memungkinkan dengan PET
49.B. Karbon C 11 palmitate
50.C. Injeksi Sodium Asetat C 11
51.D. A dan c benar
52.E. Ventrikel kiri
53.E. 99mTc ultratag kit
54.E. 123I
55.D. 0.5 1 mCi
56.E. Tingkat kerusakan organ
57.D. 99mTc- MAA
58.D. Lungs Perfussion agent and lungs ventilation agent
59.A. 99mTc MAA
60.C. Gas Xenon
61.A. Gas tidak larut didalam darah
62.C. Membatasi ukuran partikel agar berada pada kisaran ukuran tertentu
63.B. Keadaan oksidasi +7 mudah membentuk kompleks dengan ligan donor
64.E. 99mTc Q10
65.B. RU 48
66.A. Gas tidak larut didalam darah
67.E. Ukuran partikel besar sehingga menyebabkan penyumbatan
68.A. Tidak ada reaksi toksik, namun pirogenik atau reaksi alergi telah
dilaporkan dengan penggunaan 99mTc-SC, ini dikaitkan dengan
stabilisator yang digunakan dalam formulasi

Anda mungkin juga menyukai