Hasil pendataan selama pengkajian pada tanggal 06-07 februari 2017 yang
berjumlah 39 keluarga dengan jumlah penduduk jiwa yang terkaji dari 45 kepala
Keluarga yang ada pada Dusun Semayang RT 001/002 RW I
Kecamatan Semparuk, dengan perincian sebagai berikut:
DATA KHUSUS :
2. 1- 5 thn 8 6 14 10,93
3. 6- 10 thn 6 8 14 10,93
4. 11 19 thn 6 7 13 10,156
5. 20 35 thn 19 16 35 27,343
6. 36 44 thn 13 8 21 16
7. 45 59 thn 8 8 16 12,5
Umur
0 11 bln
1- 5 thn
6- 10 thn
11 19 thn
20 35 thn
36 44 thn
2. SD 78 60,93
3. SMP 12 9,375
4. SMA/SMK 13 10, 15
5. Diploma 3 2,3
Tingkat Pendidikan
Tidak Sekolah
SD
SMP
SMA
Diploma
Pekerjaan
PNS
Tidak Bekerja
Wiraswasta
Petani
2. Kristen 0 0
3. Hindu 0 0
4. Budha 0 0
5. Konghucu 0 0
Agama
Islam
Kristen
Hindu
Budha
Konghucu
milik sendiri
100%
80%
60%
tanah
40% papan semen
en
20%
aenm
0%
haps
nap
ta
Ada
Tidak Ada
100%
10%
Terang
Remang-remang
Gelap
90%
45% Dekat
55% Terpisah
.
Gambar 9: Distribusi penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun
semayang Kecamatan Semparuk kabupaten Sambas tanggal 06
februari 2017
10%
Ada
Tidak Ada
90%
.
Gambar 10: Distribusi penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun
semayang Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal 06
februari 2017.
10%
100%
100% Dimasak
Telaga
Sungai
Berdasarkan gambar 14 diatas diketahui sumber air untuk mandi dan mencuci
100% sumur penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun semayang
Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal 06 februari 2017.
5% 15%
kurang dari 10 meter
lebih dari 10 meter
tidak ada
80%
Berdasarkan gambar 15 diatas diketahui jarak sumber air dengan septic tank %
kurang dari 10 meter, % lebih dari 10 meter dan % tidak ada.
penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun semayang
Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal 06 februari 2017.
3% 9%
Bak
8%
Ember
Tempayan
Tong pinguin
80%
20%
tertutup
terbuka
80%
berwarna
43% tidak berasa
57%
9%
dibakar
ditimbun
91%
.
Gambar 19: Distribusi penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun
semayang Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal 06
februari 2017
5%
ada
tidak ada
95%
.
Gambar 20: Distribusi penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun
semayang Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal 06
februari 2017
15%
wc numpang wc pribadi
85%
leher angsa
10%
Resapan
Selokan
90%
35% Ada
Tidak ada
65%
25%
Dalam Rumah
Luar Rumah
75%
Terawat
50% 50%
Tidak Terawat
puskesmas
100%
Puskesmas
100%
Gambar 29: Distribusi penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun
semayang Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal 06
februari 2017.
Berdasarkan gambar 29 diatas diketahui tempat berobat keluarga 100%
puskesmas. Penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun semayang
Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal 06 februari 2017.
15%
Beli obat bebas
Jamu
54%
31% Tidak Ada
35%
Jamkesmas
Umum
65%
4% 4% batuk pilek
asma
21%
reumatik
50%
HT
8% lain-lain
13% tidak ada
45% Ya
55% Tidak
50% 50% Ya
Tidak
Suntik
Pil
50% 50%
Gambar 35: Distribusi penduduk RT 001/002 RW I Desa Sepadu Dusun
semayang Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal 06
februari 2017.
Berdasarkan gambar 35 diatas diketahui 50% menggunakan kontrasepsi
suntik dan 50% menggunakan kontrasepsi pil pada penduduk RT 001/002 RW I
Desa Sepadu Dusun semayang Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas tanggal
06 februari 2017.
1-6 bulan
100%
32%
tergolong balita
Tidak tergolong
68%
Ke posyandu
100%
33%
Lengkap
Tidak lengkap
67%
Ya
100%
Hijau
100%
24%
Keagamaan
Olahraga
57%
19% Dll
33%
Olahraga
Keagamaan
67%
Tidak ada
100%
25%
Ya
Tidak
75%
Dll
Sarana kesehatan
50% 50% Non medis
Berkebun
50% 50%
Dll
Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
1 - 91 % Mayoritas warga Kemungkinan terjadinya Resiko peningkatan
dalam mengelola penyakit di RT 1 RT 2 di berbagai kasus
sampah dengan cara di dusun semayang penyakit
bakar.
- Kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
penyakit ISPA.
- Tingkat pendidikan
masyarakat yang masih
belum cukup baik.
- Jarak tempat
pembakaran sampah
berdekatan dengan
rumah warga( < 5
meter 35% dan > 5
meter 65%).
- Akibat dari
pembakaran sampah
menimbulkan polusi
udara ke warga sekitar
yang lokasi rumahnya
saling berdekatan (45
%).
- Belum optimalnya
tingkat kesadaran
masyarakat akan
pentingnya kesehatan.