Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Pada identifikasi alkohol fenol ini, mula-mula dilakukan uji kelarutan dalam air
dan n-heksan, dari kelarutan kita dapat menentukan apakah senyawa- senyawa organik
itu polar atau non polar, yakni jika dilarutkan dalam air dan senyawa tersebut dapat larut
berarti senyawa tersebut cenderung polar, dan jika dilarutkan dalam senyawa
heksana(non polar) dan senyawa tersebut larut berarti senyawa tersebut cenderung non
polar.

Berikutnya dilakukan uji Lucas. Uji Lukas berguna untuk mengetahui antara
alcohol primer, sekunder, dan tersier, jika alcohol primer tidak bereaksi setelah diberi
reagen ini, alcohol sekunder bereaksi lambat dan alcohol tersier akan dengan cepat
bereaksi dengan reagen Lucas. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa etanol
tetap jernih, maka kemungkinan ini adalah alcohol primer.

Kemudian dilanjutkan dengan uji kromat, uji kromat juga dapat digunakan
untuk membedakan antara alcohol primer, sekunder, dan tersier. Alcohol primer akan
bereaksi dan membentuk larutan berwarna hijau.

Pengujian dilanjutkan dengan menggunakan reagen Iodoform, Uji iodoform


merupakan reaksi antara etanol absolut atau sampel alkohol yang lain dengan iodin yang
akan membentuk larutan berwarna coklat.
Pengujian dengan menggunakan reagen NaHCO3. Pada percobaan ini sampel
yang digunakan adalah etanol, bereaksi dengan NaHCO3 larutan tetap, pengujian dengan
menggunakan reagen NaOH terbentuk dua lapisan,, sedangkan dengan menggunakan
reagent HCl + etanol reaksi larut dengan sempurna, dan dengan menggunakan H 2SO4
sama dengan HCl yaitu larut dengan sempurna
DAFTAR PUSTAKA

- DepKes RI. 1979. Farmakope Edisi ketiga. Jakarta


- http://www.scribd.com/doc/50322239/Piska-Nizaria-laporan-uji-Alkohol-Dan-Fenol
- http://www.scribd.com/doc/41628666/Laporan-Praktikum-Kimia-Organik9
Lestari. A.P. 2009. Pengembangan Pertanian Berkelanjutan Melalui Subtitusi Pupuk
Anorganik dengan Pupuk Organik. Jurnal Agronomi. Vol.13, No.1.
Martin, Alfred.1993. Farmasi Fisik Dasar-Dasar Kimia Fisik Dalam Ilmu Farmasetik.
Edisi Ketiga 1. UI Press. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai