hitam putih)
yang dapat dimodifikasi dengan tambahan tinta eksternal dengan cara diinfus atau dikenal dengan istilah CISS
(Continuous Ink Supply System). Modifikasi seperti ini untuk beberapa toko printer tidak menghilangkan garansi
selama satu tahun, tidak seperti Epson R230 dan Epson CX2800 dimana proses modifikasi infus akan otomatis
menghilangkan garansi.
1. Dapat melihat level tinta tanpa harus membuka catridge printer sehingga memudahkan pemantauan kapan
saatnya pengisian.
3. Dapat menghemat biaya cetak sehingga cocok dipakai di warnet, sekolah, atau perusahaan kecil.
2. Garansi 1 tahun .
3. Spare part cukup murah dan mudah didapat kecuali bagian main board.
4. Jika dimodifikasi dengan tinta infus (CISS), reset catridge dapat dilakukan dengan mudah.
5. Memiliki fitur scanner dan copier baik warna dan hitam putih.
7. Kualitas cetak cukup bagus karena didesain dengan Print Head Epson Micro Piezo dengan teknologi Variable
Sized Droplet (VSDT) yang memungkinan print head untuk mengeluarkan butiran tinta dalam tiga ukuran.
Kemampuan ini memastikan detil yang luar biasa dan gradasi yang sangat halus untuk hasil cetak foto.
8. Kecepatan print dan copy mencapai 28 halaman per menit (ppm) untuk cetakan monokrom dan 15 ppm untuk
cetakan berwarna.
1. Mudah rusak di bagian main board jika listrik PLN tidak stabil.
2. Agak sulit saat melakukan penggantian catridge karena space yang sempit.
3. Indikator habis tinta (lampu merah) cukup sering aktif hal ini karena kapasitas catridge yang kecil. Indikator ini
muncul berdasarkan jumlah Counter Pad Proses Printing yang sudah di-set oleh perusahaan Epson pada Chipset
Cmos Mainboard Printer Epson TX121.
1. Untuk mencegah kerusakan pada main board, pakailah stabilizer untuk mencegah sumber tegangan listrik PLN
yang tidak stabil. Lebih baik lagi dilengkapi dengan UPS.
2. Untuk mencegah kerusakan pada print head, gunakan merk tinta yang sama (jangan gonta-ganti merk tinta,
misal:Amazink). Jika terpaksa, kuras semua tinta di dalam catridge setelah itu dapat diganti dengan tinta merk lain.
3. Jika tinta dikuras dengan proses cleaning melalui selang pembuangan, lakukan dengan pelan agar print head
tidak cepat rusak.
4. Sebaiknya jalur selang infus dipasang lewat atas karena jika lewat depan selang tersebut sering menghalangi
pergeseran rumah catridge.
5. Setiap hari lakukan print semua warna (khusus pemakai tinta Amazink Aston bisa tiap 3 hari sekali) untuk
mencegah print head kering karena dapat mengakibatnkan tersumbatnya jalur tinta.
6. Jangan sampai kehabisan tinta. Isi segera setelah level tinta pada ink tank terlihat 1-2 cm.
7. Jauhkan dari lokasi berdebu atau tutup setiap kali printer tidak dipakai.
8. Periksalah selalu print head printer dengan cara Print Nozle Check melalui PC atau dengan cara menekan Tombol
Ink saat printer mati kemudian Tombol Power ditekan (tombol ink masih ditekan), setelah itu tombol ink dilepas.
Jangan lupa kertas harus sudah dimasukan.
Gambar 4. Jalur selang infus lewat depan (sering menghalangi pergeseran catridge)
Sumber: linksukses.com