.
Timing disk
adalah komponen yang berfungsi sebagai timing ( Pewaktu ) pada waktu printer menarik kertas,
penjelasan yang lebih gampang-nya adalah perbedaan berjalanya kertas ketika kita menggunakan
kualitas biasa dan kualitas foto / higth. disitu terlihat kecepatan yang berbeda. di sinilah fungsi alat
ini. namun beberapa type printer tidak menggunakan timing disk.
Trouble yang sering di alami jika alat ini kotor ( terkena tinta ) atau tergores.
* ketika printer di nyalakan, lampu indikator orange langsung menyala dalam 2 atau 3 detik ( Printer
Canon ), cirinya : rol penarik kertas bergerak sangat cepat.
* Text atau gambar berbayang atau putus kebawah ( bukan kesamping )
Encoder
Letak encoder biasanya ada di belekang HEAD / Tempat catrid, fungsi alat ini hampir sama dengan
timing disk. Namun penggunaanya yang berbeda, encoder bekerja sebagai timing pada HEAD. sama
dengan timing disk, alat ini tidak terdapat di beberapa jenis dan tipe printer.
trouble yang sering terjadi jika alat ini kotor atau rusak.
* hasil print ( text atau gambar ) berbayang atau putus ke samping.
* tempat catrid atau head bergerak cepat ke-kanan dan ke-kiri
Sensor paper
Sensor ini bekerja sebagai pendeteksi ada tidaknya kertas untuk di print, berfungsi pula untuk
mendeteksi panjang pendeknya kertas. biasanya alat ini terdapat di bagian samping atau atas Rol
penarik kertas.
* pada layar akan tampil informasi "Paper jam" ( bukan berarti kertas telat karena kita lupa mengisi
kertas ).
ada 2 sensor yang tertanam di print, di atas rol kertas dan di atas rol mesin samping. Poko'e gabung 1
kabel dengan sensor ini. pastikan semua dalam kondisi
bagus dan tidak putus. di dalam kotak hitam yang berbentuk huruf "U" itu terdapat LDR ( sensor
cahaya ) dan LED ( lampu LED warna merah ) yang dinamakan photo interupter. pastikan sampean bisa
ngetes kedua komponen itu. nek g iso takon seng iso ae....
Photo-interrupter
mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan optocoupler. Akan tetapi, photo-interrupter dapat
digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya halangan yg berada diantara transmitter dan receiver.
Power supply
Merupakan penyuplai tegangan pada komponen printer.
Gambar di samping merupakan Power supply printer canon dan epson, masalah yang sering terjadi jika
alat ini rusak atau voltase ( Volt ) yang di hasilkan kurang :
Kabel Flexibel
masalah yang sering terjadi jika kabel ini bermasalah, tapi kasus yang di alami sangatlah jarang.
* katrid tidak bisa terdeteksi. ( jika sudah di ganti dengan katrid lain yang masih normal ).
* Tempat katrid ( canon ) atau Head ( epson ) bergerak cepat kesamping kanan dan kiri secara cepat.
pastikan terlebih dahulu sensor Encoder masih bagus.
Adalah otak dari output printer, disinilah perintah nge-print dari komputer baik text maupun gambar di
cetak ke kertas.
Selain masalah hasil cetak printer canon yang putus-putus, masalah lain juga sering saya jumpai pada
Printer Canon dimana ketika memprint menghasilkan cetakan document yang berisi teks, tabel atau garis
yang hasil cetak terlihat tidak rata atau lurus.
Masalah Hasil CetakPrinter Canon Tidak Rata / Lurus ini biasanya terjadi karena dua kemungkinan
diantaranya ialah Encoder print yang kotor atau bisa juga Rel Cartridge yang ngandat sehingga
menggangu pergerakan kalibrasi Head Cartridge saat mencetak.
Untuk mengatasi Printer Canon yang Hasil Cetak-nya Tidak Rata / Lurus, anda bisa menerapkan salah
satu atau kedua tutorial cara service dibawah ini:
Membersihkan
Encoder
Encoder adalah pita sensor yang terbuat dari plastik bening dengan kode baris di permukaannya.
letaknya dibelakang head cartridge/rumah catridge.
1.
2.
Periksa
3.
yang
bagian
Encoder,
letaknya
tepat
pada
bagian
belakang
Head
Cartridge.
Amati apakah ada kotoran yang melengket, biasanya terdapat percikan Tinta atau bekas sidik jari
membekas
sehingga
menutupi
baris
kode
yg
ada
di
encoder
tersebut,
4.
5.
Bersihkan Encoder. Apabila kotorannya masih baru dan mudah hilang, anda bisa bersihkan
menggunakan tisyu lembut tanpa perlu melepas encoder-nya, tapi bila sudah mengering dan sulit
dibersihkan, coba lepaskan dan rendam encoder dengan air panas lalu bersihkan dengan tisyu atau lap
lembut. Tapi ingat, jangan sampai baris kodenya hilang, Kalau sampai hilang berarti anda harus
mengganti encoder yg masih bagus.
Selanjutnya pasang, silahkan lakukan pengetesan.
Setelah membersihkan encoder namun saat di test hasilnya masih tetap sama, coba berikan palumas pada
rel tempat pergerakan cartridge
Memberikan Pelumas pada Rel Cartridge
1.
2.
Kemudian
oleskan
pada
bagian
rel
tempat
pergerakan
rumah
cartridge