Anda di halaman 1dari 12

Penyusun: 

Mega Rosalina Naibaho, S.Pd

LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR

Nama   :

Kelas :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMKN 1 Kisaran


Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
Kelas : XI / Ganjil
Materi : Mesin Printer dan Mesin Scanner
A. KOMPETENSI INTI
1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,  dan  prosedural  berdasarkan  rasa  ingin  tahu  tentang  ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab  fenomena  dan  kejadian  dalam  bidang  kerja  yang  spesifik
untuk memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR

3.4. Menganalisis Peralatan atau Perlengkapan kantor


4.4. Memilih Peralatan atau perlengkapan kantor.

C. INDIKATOR

 Menjelaskan defenisi mesin printer dan mesin scanner


 Menerapkankan penggunaan mesin printer dan mesin scanner.
 Membandingkan mesin printer dan mesin scanner berdasarkan kelebihan dan
kelemahannya.
 Mendeteksi permasalahan – permasalahan yang terjadi pada saat penggunaan
mesin printer dan mesin scanner.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan pembelajaran secara Luring, dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan dipandu oleh guru, peserta didik
mampu:
1. Menjelaskan defenisi mesin printer dan mesin scanner dengan tepat sesuai
dengan Wikipedia.
2. Menerapkan penggunaan mesin printer dan mesin scanner sesuai dengan
SOP.
3. Membandingkan mesin printer dan Mesin Scanner berdasarkan kelebihan dan
kelemahannya.
4. Mendeteksi permasalahan – permasalahan yang timbul pada saat penggunaan
mesin printer dan mesin scanner.

E. RANGKUMAN MATERI
 Penggandaan Dokumen berarti suatu perbuatan menggandakan atau
memperbanyak dokumen sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan alat
pengganda.
 Jenis – jenis mesin pengganda dokumen Antara lain: Fotocopy, Mesin stensil /
Duplicator, Scanner, Printer, Mesin Risograph, mesin offset, Faximile.
 Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik teks
maupun gambar.
 Jenis – jenis Printer ada tiga macam, yaitu: printer Dot Matrix, printer Ink Jet,
dan Printer Laser jet.
 Scanner merupakan alat yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya
mesin fotocopy kedalam bentuk digital.
 Secara garis besar mesin scanner dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu:
Berdasarkan Penempatannya (Flatbed Scanner dan Handheld Scanner) dan
berdasarkan objeknya (Image Scanner, OCR, Barcode scanner, Heuristik
Scanner, dan Printer Scanner).

A. PETUNUJUK PENGERJAAN SOAL


1. Bacalah Rangkuman materi yang sudah disediakan
2. Pahami materi tersebut dengan seksama
3. Kerjakan soal yang sudah disediakan dibawah halaman ini
4. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
5. Jawaban ditulis dengan rapi dan mudah dibaca
6. Kerjakan soal di lembar jawaban yang telah tersedia
7. Dilarang berbuat curang dalam bentuk apapun

B. SOAL URAIAN
1. Mesin Printer merupakan salah satu dari mesin penggandaan dokumen
yang berfungsi untuk menggandakan dokumen. Mesin printer berfungsi
jika dihubungkan dengan perangkat computer / laptop. Jika pada saat kita
mau menggandakan suatu dokumen dengan menggunakan mesin printer,
tetapi mesin tidak bekerja semestinya, misalnya mesin printer tidak
menyala atau hasil printnya tidak jelas, Bagaimanakah cara mengatasi hal
tersebut?
2. Sebagai alat elektronik. Scanner tak luput dari berbagai masalah teknik.
Adakalanya scanner tidak berfungsi dengan baik. Mungkin saja masalah
yang ditimbulkan diakibatkan oleh kesalahan pengoperasian sehingga
dapat kita perbaiki dengan cara – cara sederhana. Bagaimanakah cara
mengatasi masalah yang timbul dari pengoperasian mesin scanner?
3. Buatlah perbedaan Antara mesin printer dengan mesin scanner!

C. LEMBAR KERJA SISWA

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

bila tempat ini kurang mencukupi pekerjaan dapat dilanjutkan dikertas terpisah

Soal Jawaban S

1. Mesin Printer merupakan salah satu dari Masalah – masalah dalam mesin Printer:
mesin penggandaan dokumen yang  Printer is out of paper (Error E02)
berfungsi untuk menggandakan dokumen. Kertas pada print habis atau tidak bisa
Mesin printer berfungsi jika dihubungkan dideteksi. Namun jika kertas masih ada dan
dengan perangkat computer / laptop. Jika Error terjadi, kamu cukup mengeluarkan
pada saat kita mau menggandakan suatu kertas dari mesin printer kemudian
dokumen dengan menggunakan mesin memasukkan kembali. Setelahnya kamu tekan
printer, tetapi mesin tidak bekerja tombol yang berkedap kedip pada mesin
semestinya, misalnya mesin printer tidak printer.
menyala atau hasil printnya tidak jelas,  Paper Jam (Error E03)
Bagaimanakah cara mengatasi hal Disebut printer macet. Kode Error ini muncul
tersebut? biasanya ada kertas tersangkut sehingga
printer tidak berfungsi dengan normal. Cara
mengatasinya cukup mudah, cukup keluarkan
kertas yang tersangkut secara berhati – hati
dari mesin. Biasanya gangguannya sudah
terselesaikan. ApabilaE03 masih terjadi
meskipun tidak ada kertas, kemungkinan ada
benda asing yang masuk kedalam mesin.
Pastikan kembali bagian roller bebas dari
benda – benda yang menggangu sebelum
kembali menjalankan printer.
 Ink Cartridge cannot be Recognized (E04 dan
E05)
Catridge printer yang tidak terdeteksi kedalam
mesin printer. Terjadi karena bagian tembaga
printer tertutup oleh tinta kering sehingga
catridge tidak bisa terdeteksi kedalam mesin.
Cara mengatasinya: lepas catridge dan
pastikan tidak ada kotoran atau air yang
menganggu. Bersihkan dengan benda seperti
tisu pada bagian tembaganya dan kemudian
pasang kembali seperti semula.
 Ink Cartidge is not Installed in the Correct
Position (E07). Catridge yang tidak terpasang
dengan sempurna. Solusinya: lepaskan
catridge kemudian pasang kembali pada posisi
yang tepat agar printer dapat berfungsi
kembali. Jika gangguan masih berlanjut, coba
reset printer agar bisa dikembalikan pada
setting semula sehingga printer kembali
normal.

 Catridge Error (P02)


Hampir mirip dengan Error E03, hal ini
disebabkan oleh adanya benda asing yang
mungkin masuk ke roller. Benda asing ini
menghalangi terdeteksinya catridge pada
mesin printer dan menyebabkan printer tidak
dapat berfungsi dan error. Solusinya: catridge
harus dibersihkan terlebih dahulu.
 Ink Absorber is Almost Full (E08)
Ada sebuah komponen dalam printer yang
berbentuk busa dan berfungsi untuk menyerap
tinta yang menetes dari catridge ataupun tinta
yang tumpah. Jika busa penuh dan tidak akan
berfungsi dengan normal. Ini menyebabkan
Error E08. Untuk mengatasi masalah ini, perlu
untuk membuka mesin catridge printer dan
melepaskan komponen penyerap ini dan
membersihkannya. Lalu pasang kembali pada
posisinya seperti semula untuk
memperbaikinya.
 Ink has Run Out (E13 dan E16)
Kedua kode error ini biasanya terjadi lantaran
mesin catridge tidak bisa membaca isi tinta
dalam catridge dengan benar. Maka coba tekan
tombol STOP / RESUME beberapa saat
hingga display menunjukkan angka 1 pada
mesin printer. Kemudian coba lagi apakah
printer sudah berfungsi kembali.
 Error 1000
Kerap ditemui dan sering terjadi pada mesin
printer. Penyebab dari masalah ini
kemungkinan kertas yang ada pada tray telah
habis. Solusinya: periksa kondisi kertas
didalam mesin. Jika sudah habis, silahkan isi
kembali lali tekan tombol reset yang ada pada
printer.

 Error 1203
Terjadi lantaran penutup printer tiba – tiba
terbuka padahal pencetakkan sedang terjadi.
Ketika penutup printer terbuka, maka catridge
berpindah ke posisi recovery sehingga
gangguan terjadi. Solusinya: cukup tinggal
menutup kembali tutup printer tersebut dan
kemudian tekan tombol reset pada printer
untuk memulai proses cetak kembali.
 Error 1300
Hampir sama dengan kode Error 03, gangguan
ini karena ada kertas atau benda asing yang
menggangu roller sehingga tidak berfungsi
dengan normal.
 Error 1401, Error 1403, Error 1485, dan Error
1687. Gangguan ini terjadi karena hal yang
sama seperti E07 yaitu karena catridge yang
tidak terpasang dengan benar. Solusinya:
keluarkan catridge kemudian pasang kembali
pada posisi yang seharusnya.
 Error 1684
Biasanya terjadi jika catridge yang terpasang
tidak cocok, catridge sudah terlalu using, atau
berulang mengalami kerusakan sehingga
komponen dalam catridge printer tidak bisa
lagi digunakan. Solusinya: tekan tombol reset
kurang lebih 5 detik. Apabila masalah tidak
teratasi kemungkinan memang catridge harus
diganti dengan yang baru.

2. Sebagai alat elektronik. Scanner tak luput Masalah dan solusi masalah yang timbul dari
dari berbagai masalah teknik. Adakalanya mesin scanner:
scanner tidak berfungsi dengan baik.  Gambar hasil scan pecah – pecah.
Mungkin saja masalah yang ditimbulkan Resolusi yang digunakan kurang memadai.
diakibatkan oleh kesalahan pengoperasian Coba untuk men scan sedikit lebih besar
sehingga dapat kita perbaiki dengan cara – daripada resolusi minimum dan sesuaikan
cara sederhana. Masalah – masalah apa kualitas warnany (hitam putih > grayscale,
yang timbul pada saat pengoperasian bewarna > 32-bit).
mesin scanner dan bagaimanakah cara  Gambar hasil scan kotor dan berbercak
mengatasi masalah – masalah tersebut! Mungkin saja permukaan kaca scanner kotor
atau berjamur. Lepas kaca tersebut dari
scanner dan bersihkan dengan kain lembut dan
cairan pembersih kaca.
 Gambar belang sebelah
Jika gambar hasil scan memiliki belang
berwarna kuning, biru, merah, atau lainnya,
bisa jadi disebabkan oleh scanner yang terlalu
lama dinyalakan. Lebih baik scanner-nya
dimatikan dulu selama beberapa saat sampai
dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan.
 Gambar terlihat besar di layar monitor
Hal tersebut bukan masalah, sebab ukuran
gambar yang ditayangkan oleh layar monitor
tergantung dari resolusi tampilannya, sehingga
jauh berbeda dengan ukuran gambar
sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli
kamu secara metrik tetap memiliki ukuran
yang sama, tidak berubah.
 Warna gambar asli dengan warna gambar
di monitor berbeda
Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh
scanner tidak salah. Hal tersebut
disebabkan karena perbedaan penampilan
warna antara monitor dengan gambar asli.
Gambar asli menampilkan warna melalui
pematulan cahaya dari media kertas
sedangkan monitor menampilkan warna
dengan menyorotkan cahaya dari tabung
fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi
masalah ini kita perlu melakukan kalibrasi
terhadap layar monitor yang caranya akan
kita bahas nanti.Top of Form
 Gambar hasil scan terlihat kabur
Proses scan berjalan dengan lancar dan
seolah-olah tidak terjadi masalah
pada scanner. Tetapi setelah Anda melihat
hasilnya, gambar hasil scan terlihat tidak
jelas dan kabur seperti terkena efek blur.
Jangan terlalu pusing untuk masalah seperti
ini, ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti
untuk mengembalikan scanner Anda pada
posisi normal.
3. Buatlah perbedaan Antara mesin printer Perbedaan Mesin Printer dengan Mesin
dan mesin Scanner! Scanner
 Printer menghasilkan cetakan baik berupa
tulisan maupun gambar dari dokumen / file
yang tersimpan di computer maupun Laptop.
Scanner menduplikat objek (apakah berupa
tulisan atau gambar) kedalam computer dalam
bentuk digital.
 Printer menghasilkan duplikat dengan
menggunakan tinta / toner, sedangkan scanner
dengan sebuah sensor cahaya.
 Cara kerja printer lebih lambat bila
dibandingkan dengan cara kerja scanner.
 Printer bisa meng-copykan dengan
menggunakan kertas HVS sedangkan Scanner
tidak bisa.

Jumlah total skor 10

EVALUASI
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Dilakukan dengan tes tertulis ( Essay ), terutama hasil ulangan harian, serta hasil
tugas kelompok maupun individu. Peserta didik dianggap telah menacapai KKB
(Kriteria Ketuntasan Belajar) jika telah mencapai nilai 0 – 100, dengan
menggunakan rentang nilai berikut :

Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan


Rentang Angka Huruf
90 – 100 A
80 - 89 B
60 – 79 C
≤ - 59 K

Adapun rubrik penilaian aspek pengetahuan sebagai berikut :


Nomor Uraian Skor
1 Jawaban betul sempurna 90 - 100
2 Sebagian besar jawaban betul, namun 80 - 89
masih ada sebagian kecil jawaban yang
salah.
3 Sebagian besar jawaban salah, namun 70 – 79
masih ada sebagian kecil jawaban yang
betul
4 Jawaban sama sekali salah, tetapi 60 - 69
peserta didik telah mencoba
mengerjakan dibuktikan dengan
menuliskan jawabannya
5 Peserta didik tidak menjawab sama 0 - 59
sekali

Ketentuan penilaiannya = jumlah skor di bagi jumlah soal, selanjutnya


konversikan ke dalam huruf sebagaimana tercantum dalam tabel di atas.
II. Aspek Sikap, dilakukan dengan melakukan pengamatan secara komprehensif
terhadap seluruh peserta didik selama pelajaran berlangsung, khususnya pada
saat diskusi kelompok. Adapun rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut :

1 Peserta didik aktif bekerja sama dalam kelompok, dibuktikan dengan 90 -


sering memberikan masukan, giat dalam melakukan pekerjaan 100
kelompok, menghargai pendapat teman yang lain, dan seterusnya.
2 Peserta didik tidak sepenuhnya aktif dalam kelompok, dibuktikan 80 - 89
dengan sesekali terlihat bekerja sama dan membantu pekerjaan
kelompok, serta menghargai pendapat teman.
3 Peserta didik cenderung tidak aktif dalam kerja sama kelompok, 70 – 79
dibuktikan dengan duduk bersama kelompok dan memperhatikan
pekerjaan kelompoknya, serta masih menghargai pendapat teman
yang lain.
4 Peserta pasif dalam kelompok, tetap duduk bersama kelompoknya, 60 - 69
namun acuh terhadap pekerjaan kelompok.
5 Peserta didik tidak terlibat sama sekali dalam pekerjaan kelompok, 0 - 59
dibuktikan dengan tidak duduk bersama kelompoknya.

Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik dalam
menanggapi proses pembelajaran.
Instrumen :

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor


No Nama Siswa Kode nilai
DS TL KS PD Skor Sikap
1
2

Keterangan :
DS : Disiplin

TL : Teliti

KS : Kerja sama
PD : percaya diri

Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
Skor maksimal = jumlah skor yang dinilai dikalikan jumlah kiteria
Contoh (100 X 4 = 400)
Skor sikap = Jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai Contoh (375 : 4 =
94)
Kode nilai/Predikat

III. Tes keterampilan, Dilakukan dengan mengamati keterampilan peserta didik


dalam menggunakan alat ukur suatu besaran.

Adapun rubrik penilaian keterampilan sebagai berikut :


Nomor Uraian Skor
1 Peserta didik dapat menguasai keterampilan 90 - 100
sepenuhnya, serta mampu menujukkan cara
kerjanya secara tepat kepada guru.
2 Peserta didik tidak sepenuhnya terampil, 80 - 89
masih terdapat sedikit kesalahan dalam
prosedurnya.
3 Peserta didik cenderung tidak terampil, 70 – 79
namun bisa melakukan prosedurnya,
walaupun masih terdapat banyak kesalahan.
4 Peserta didik belum terampil sama sekali. ≤ - 69

Tes keterampilan

Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang, kemudian masing-masing membuat


sebuah video tutorial pengoperasian mesin printer dan mesin scanner! Hasil video
kamu silahkan kirim via email!

Diketahui Kisaran, September 2021


Kepala SMK Negeri 1 Kisaran Guru Mata Pelajaran

Drs. EDU BUTAR BUTAR, MM MEGA R. NAIBAHO, S.Pd


Pembina Tk.I
NIP. 19630413 199003 1 004

Anda mungkin juga menyukai