Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN KEPALA

RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD


NOMOR ././././ 2013

TENTANG

KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN/ PERSONEL


RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

Menimbang :

a. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan untuk


karyawan/ personel RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad perlu diadakan pemeriksaan
kesehatan.

b. Bahwa dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan karyawan/ personel


dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana acuan standar pelayanan kesehatan
kerja.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu


ditetapkan dengan Keputusan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.

Mengingat :

1. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang


Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT


DITKESAD TENTANG KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN
KARYAWAN/ PERSONEL DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah Kebijakan


Pemeriksaan Kesehatan karyawan/ personel RSPAD Gatot Soebroto
Ditkesad yang disusun oleh Tim K3.

Ketiga : Kebijakan ini mengatur Standar Pelayanan Kesehatan Kerja


Karyawan/Personel di Rumah Sakit

Keempat : Rumah Sakit bertanggung jawab atas pelaksanaan pemeriksaan


kesehatan pada karyawan/ personel Rumah Sakit

Kelima : Keputusan ini dimulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini

Ditetapkan di J a k a r t a
Pada tanggal 2013

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

dr. Douglas S Umboh, MARS


Brigadir Jenderal TNI

Lampiran
Keputusan
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Nomor :
Tanggal :

KEBIJAKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN/ PERSONEL


RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD

Kebijakan Umum
1. Pemeriksaan kesehatan karyawan/ personel sangat penting dilakukan, agar
karyawan dapat melakukan pekerjaan dalam kondisi kesehatan yang setinggi-tingginya,
tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai karyawan yang lain, sehingga
dapat bekerja dengan maksimal.

2. Bentuk pemeriksaan kesehatan karyawan/ personel, pemeriksaan kesehatan


sebelum bekerja, pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan khusus.

3. Pemeriksaan kesehatan berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan dari


SPO yang telah direkomendasikan.

4. Dalam pemeriksaan kesehatan karyawan/ personel berkoordinasi dengan


personalia, Unit Rikkes dan Poliklinik yang sesuai dengan keluhan/diagnosa
karyawan/personel.

Kebijakan Khusus
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan bagi karyawan/ personel sebelum bekerja
Rumah Sakit diantara lain :
a. Pemeriksaan fisik lengkap.
b. Kesegaran Jasmani.
c. Rontgen paru-paru.
d. Laboratorium rutin.

e. Apakah pernah mendapatkan imunisasi BCG dan ada ada riwayat


pengobatan DOT TB

2. Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi karyawan/ personel Rumah


Sakit antara lain :
a. Pemeriksaan fisik, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru (bila
diperlukan), laboratorium rutin, serta pemeriksaan-pemeriksaan yang dianggap
perlu, termasuk pemberian imunisasi kepada karyawan/ personel yang bekerja di
area/ tempat yang berisiko dan berbahaya.
b. Pemeriksaan kesehatan berkala bagi karyawan/ personel Rumah Sakit
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun.

3. Melakukan pemeriksaan kesehatan khusus kepada :

a. Karyawan/ personel Rumah Sakit yang telah mengalami kecelakaan atau


penyakit yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2 (dua) minggu.

b. Karyawan/ personel Rumah Sakit yang berusia 40 (empat puluh) tahun


atau karyawan/ personel wanita yang cacat serta karyawan/ personel yang
berusia muda melakukan pekerjaan tertentu.

c. Karyawan/ personel Rumah Sakit yang terdapat dugaan tertentu


mengenai gangguan kesehatan perlu dilakukan pemeriksaan khusus sesuai
dengan kebutuhan.

d. Pemeriksaan kesehatan dilakukan apabila terdapat catatan atau hasil


pengamatan dari organisasi pelaksana kesehatan dan Tim Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) Rumah Sakit bagi karyawan/ personel yang mengalami
keluhan.

e. Karyawan yang bekerja pada kelompok pelayanan high risk infeksi : IKO,
ICU, Ruang Isolasi,,IGD, Haemodialise

f. Khusus untuk karyawan paru dan petugas analis yang terpapar TB harus
rutin cek up 1 tahun sekali dan laporan diberikan ke PPIRS

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad

dr. Douglas S Umboh, MARS


Brigadir Jenderal TNI

Anda mungkin juga menyukai