NAMA : MUH.DIEN
HIDAYATULLAH
NIM : C 111 12 135
PRODI:
KEDOKTERAN/PEND.DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2012
PENDAHULUAN
Allah swt. telah mengutus beberapa rasul serta nabinya dalam memberi
jalan kepada umat manusia. Setiap utusan-Nya, memiliki suri tauladan yang baik.
Utusan allah salah satunya adalah nabi muhammad saw. Pemimpin peradaban
dunia. Sang pembawa kedamaian dan penerang bagi semesta alam. Pembawa
risalah Allah Subhanallahu wa Taala. yang memerintahkan manusia untuk
beriman kepada Allah, dan beribadah hanya pada-Nya. Sosok pemuda cemerlang
yang muncul dipanggung Arab yang gersang, sosok yang mampu berlaku jujur
disaat dusta membiasa. Yang mampu mempersatukan dua suku yang telah
mendarah daging saling berseteru.
Nabi muhammad saw. merupakan sosok yg paling dikagumi oleh setiap insan,
baik wanita muslimah ataupun pria muslim. Apabila kita mengikuti tingkah laku
nabi muhammad, niscayakita masuk surga. Suatu hadis mengatakan bahwa intinya
adalah, ikutilah perilakuku maka kita akan selamat dunia akhirat. Sungguh indah
apabila kita menjadikan rasulullah saw. sebagai panutan, idola dalam menunjang
kehidupan duniawi kita.
Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang baik bagimu,
yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan
dia banyak menyebut nama Allah. Firman Allah dalam Al Quran surat Al-Ahzab
ayat 21 tersebut menerangkan bahwa idola setiap muslim adalah Nabi Muhammad
SAW. Sebab beliau merupakan panutan yang sempurna, remaja muslim di
Indonesia harusnya mempelajari sejarah hidup panutan umat ini, agar dapat
mengidolakannya khususnya para remaja saat ini yang tiap hari marak
mengidolakan orang lain dalam panutan mencari keteguhan hidup yang lebih baik,
mulai dari kalangan artis lokal bahkan artis mancanegara sekalipun. Hal ini
sangatlah miris bahkan sebagian besar remaja muslim di Indonesia tidak
menjadikan Nabi Muhammad sebagai idola mereka untuk menuntun hidupnya di
masa kelak.
PEMBAHASAN
A. Mengapa harus mengidolakan Rasulullah SAW?
Dewasa ini umat Islam banyak yang tidak lagi memperhatikan akhlak mulia
dan tali silaturrahim seperti yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW.
Ketika Rasulullah berdakwah, selalu menghadapi rintangan dan cobaan yang
bertubi-tubi, seperti diludahi, diberi kotoran unta dan dilempar, bahkan diusir dari
kampungnya. Tetapi beliau tetap saja sabar menghadapinya tidak membalas
dengan akhlak yang buruk. Bahkan ketika orang yang biasa meludahi itu sakit,
Rasulullah malah menjenguk pertama dan mendoakan agar cepat sembuh.
Rasulullah tetap saja menunjukkan akhlakul karimahnya kepada siapa saja, baik
kepada kerabat dekat, keluarga bahkan kepada musuh sekalipun. Hal ini
merupakan poin penting bahwa nabi muhammad saw. patut dijadikan suri
tauladan yang sebaik-baik makhluk.
Makhluk terjujur sejagat raya. Yang namanya selalu disebut dan di doakan
umatnya dan jutaan buku mengkisahkan dirinya. Ia adalah Muhammad
Salallahu alaihi wa sallam.
Tiada lagi manusia dalam sejarah, yang melebihi atau bahkan menyamai
Muhammad dalam setiap aspek kehidupan - hanya dengan kepribadian seperti
dialah keagungan diraih. (Lamar Tine, Histoire De la Turquie, Vol. 2, Paris, 1854).
1. Umat Islam bisa sukses dalam kehidupan di dunia dan tidak tergelincir
dalam lembah kenistaan, jika mempelajari dan meneladani kehidupan
Rasulullah Muhammad SAW.
2. Mengidolakan Rosulullah saw bukan berarti secara multak mengkultuskan
Rosulullah, melainkan mencintai Rosulullah pada hakekatnya mencintai
keselamatan kehidupan kita karena atas petunjuk Rosul itu kita dapatkan.
Rosulullah saw menginginkan orang-orang beriman mencintai beliau atas
dasar makna risalah islam.
3. Nabi Muhammad saw berasal dari kabilah Quraisy, tepatnya keturunan
Hasyim. Ayah beliau adalah Abdullah bin Abdul Muthalib, cucu Hasyim.
Ibunda beliau adalah Aminah binti Wahb yang berasal dari keturunan Bani
Zuhrah, salah satu kabilah Quraisy. Nabi Muhammad SAW lahir di kota
Mekkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.
4. Beliau shallallaahu alaihi wa sallam diangkat menjadi nabi dlm usia 40
tahun dgn turunnya surat Al-Alaq: 1-5. Beliau shallallaahu alaihi wa sallam
& diangkat menjadi rasul dgn turunnya surat Al-Muddatstsir: 1-7 dgn suatu
misi memperingatkan manusia dari syirik & menyeru kepada tauhid. (Syarh
al-Ushul ats-Tsalatsah 122-123)
5. Tujuan diutusnya nabi muhammad saw. yaitu,
a. Tiada lain untuk membimbing nafsu manusia bagaimana seharusnya ia
dibimbing.
b. memberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman agar mereka tidak
tersesat.
c. terciptanya ketentraman, kebahagian dan kesejahteraan hidup seluruh
makhluk di seluruh dunia hingga akhirat