Teknik sampling semacam ini dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.
a) Teknik sampling secara rambang sederhana atau random sampling. Cara paling populer
yang dipakai dalam proses penarikan sampel rambang sederhana adalah dengan undian.
b) Teknik sampling secara sistematis (systematic sampling). Prosedur ini berupa penarikan
sample dengan cara mengambil setiap kasus (nomor urut) yang kesekian dari daftar populasi.
e) Teknik sampling secara kluster (cluster sampling) Ada kalanya peneliti tidak tahu persis
karakteristik populasi yang ingin dijadikan subjek penelitian karena populasi tersebar di wilayah
yang amat luas. Untuk itu peneliti hanya dapat menentukan sampel wilayah, berupa kelompok
klaster yang ditentukan secara bertahap. Teknik pengambilan sample semacam ini disebut
cluster sampling atau multi-stage sampling.
Pengukuran adalah dasar setiap penelitian ilmiah. Segala sesuatu yang peneliti
lakukan dimulai dengan pengukuran apa pun yang ingin diteliti. Pengukuran adalah
meletakkan angka ke suatu objek.
Tapi sering muncul kebingungan mengenai jenis skala yang harus digunakan dalam
mengukur. Penting dalam analisis statistik untuk mengetahui tipologi jenis-jenis skala
berbeda.
Skala ini menempatkan angka sebagai atribut objek. Tidak memiliki efek evaluatif
karena hanya menempatkan angka ke dalam kategori tanpa struktur, tidak memiliki
peringkat dan tidak ada jarak.
Ya = 1 dan Tidak = 0
Pria = 1 dan Wanita = 0
Hitam = 1, Abu-abu = 2, Putih = 2
Analisis Statistik :
Angka tidak bermakna matematika. Analisis statistik yang dapat digunakan berada
dalam kelompok non-parametrik yaitu frekuensi dan tabulasi silang dengan Chi-
square.
Skala ordinal memiliki peringkat, tapi tidak ada jarak posisional objektif antar angka
karena angka yang tercipta bersifat relatif subjektif. Skala ini menjadi dasar
dalam Skala Likert.
Pendek = 1
Sedang = 2
Tinggi = 3
Tidak enak = 1
Ragu-ragu = 2
Enak = 3
Analisis Statistik :
Angka 1 lebih rendah dari angka 2 dalam peringkat, tapi tidak bisa dilakukan operasi
matematika. Data ordinal menggunakan statistik non-parametrik mencakup
frekuensi, median dan modus, Spearman rank-order correlation dan analisis varian.
Skala interval adalah skala ordinal yang memiliki poin jarak objektif dalam
keteraturan kategori peringkat, tapi jarak yang tercipta sama antar masing-masing
angka.
Analisis Statistik :
Angka 3 berarti lebih tua atau lebih panas dari angka 2 setara dengan angka 2
terhadap angka 1, bisa operasi penjumlahan dan pengurangan. Statistik parametrik
yaitu deviasi mean dan standar, korelasi r, regresi, analisis varian dan analisis faktor
ditambah berbagai multivariat.
Analisis Statistik :
Berlaku semua operasi matematika. Analisis statistik sama dengan skala interval.