qwertyuiopasdfghjklzxc

PRAKTKUM KOMPUTER THP-B

vbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmq
PRAKTIKUM KOMPUTER THP-B
NANDA DEWI SULISTYANI

wertyuiopasdfghjklzxcv 2017

bnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopa
[Type text]

sdfghjklzxcvbnmqwerty
 PRAKTKUM KOMPUTER THP-B

ANALISIS PENGGUNAAN STRUKTUR PONDASI SARANG LABA-LABA

Pondasi merupakan struktur bawah yang berfungsi untuk meletakkan bangunan diatas
tanah dan meneruskan beban ke tanah dasar. Persyaratan umum yang harus dipenuhi
oleh pondasi antara lain:

1. Terhadap tanah dasar : Pemilihan jenis pondasi akan

2. Pondasi harus
digunakan sebagai struktur
mempunyai bentuk, ukuran dan
bawah (Sub Structure)
struktur sedemikian rupa
dipengaruhi oleh berbagai factor
sehingga tanah dasar mampu
antara lain kondisi tanah dasar,
memikul gaya-gaya yang
beban yang diterima pondasi,
bekerja. Penurunan yang terjadi
peraturan yang berlaku, biaya,
tidak boleh terlalu besar tidak
kemudahan pelaksanaannya dan
merata. Bangunan tidak boleh
sebagainya. Secara umum
bergeser atau mengguling.
pondasi dapat dibagi menjadi
3. Terhadap struktur pondasi
dua macam yaitu pondasi dalam
sendiri:
4. Struktur pondasi harus (deep foundation) dan pondasi
cukup kuat sehingga tidak pecah dangkal (Shallow foundation).
5.
akibat gaya yang bekerja.

6. Pondasi KSLL merupakan kombinasi konstruksi bangunan bawah

konvesional yang merupakanp perpaduan pondasi plat beton pipih menerus yang
dibawahnya dilakukan oleh rib-rib tegah yang pipih tinggi dan sistem perbaikan tanah
di antara rib-rib. Kombinasi ini menghasilkan kerja sama timbal balik yang saling
menguntungkan sehungga membentuk sebuah pondasi yang memiliki kekakuan
(trigidity) jauh lebih tinggi dibandingkan sistem pondasi dangkal lainnya. Dinamakan
sarang laba-laba karena pembesian plat pondasi di daerah kolom selalu berbentuk
sarang laba-laba. Juga bentuk jaringnya yang tarik-menarik bersifat monolit yaitu
berada dalam satu kesatua. Ini disebabkan plat konstruksi didesain untuk multi fungsi

[Type text]
 PRAKTKUM KOMPUTER THP-B

7.
8.
9.

10.

11. O 12. Ne 13. Nq 14. Ny

17. 0 18. 5,7 19. 1,0 20. 0,0
23. 5 24. 7,3 25. 1,6 26. 0,5
29. 10 30. 9,6 31. 2,7 32. 1,2
35. 15 36. 12,9 37. 4,4 38. 2,5
41. 20 42. 17,7 43. 7,4 44. 5,0
47. 25 48. 25,1 49. 12,7 50. 9,5
53. 30 54. 37,2 55. 22,5 56. 19,7
59. 35 60. 57,8 61. 41,4 62. 41,4
65. 40 66. 95,7 67. 81,3 68. 100,4
71.
72.

h k 2t 2

73. nR t 2+ 4 b
Y =
2 2 2
.102.1 5 +4.15(25 0 t )
74. 2 .120 .15+ B .15 .(25015) =100,72

hkt
+ t y 2
2
hk t 3
hk t 3
75. 1 1
y t 2+ 8. . b
2 12
1
1 x= .2 R t 2 +2 Rt
12

[Type text]
 PRAKTKUM KOMPUTER THP-B

2
25015 3 +8.15 . ( 25015 ) [ 1
2
. ( 25015 )+ 15100,72 ]
76. 2
1
[
. ( 2 .102 ) .15 2+2 .102 .15 100.72.
12
1
2 ( )] + 8. 121 .5
77. 180248,8785+ 83539043,11+12977650+28481108,88
2
78. 241979150,9 c m

79.

80.
81. Beban Mati:
Beban akibat berat sendiri struktur
82.
Beban akibat elemen

Beban Hidup:

Statik
Beban akibat hunian atau penggunaan
Beban(peralatan, kendaraan)
Beban akibat air hujan

Beban Khusus:
Bahan Pada Struktur Pengaruh penurunan pondasi
Pengaruh tekanan tanah / tekanan air
Pengaruh temperature / suhu

Beban Dinamik:
Dampak (impak):

Beban akibat getaran

ledakan gempa
atau benturan
/ angina
[Type text] Beban akibat getaran mesin

Statik Dinamia