Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

Prakarya

KERAJINAN BAHAN ALAM

Oleh :
RACHEL VERRIO GHIFRA AISYA
AFINA ZULAFA VIRGIANTI
ZALFA SHERYDIAN SUGIONO
HASNA KHOIRUNNISA KADIS
M. ANDRIAN PURNOMO
7B

SMP NEGRI 2 MAGELANG


KERAJINAN
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang
yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari
berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya
istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang.

Secara umum, produk kerajinan dianggap sebagai produk yang selalu diciptakan secara massal terbuat dari
bahan alam dikerjakan dengan alat sederhana. Hal tersebut merupakan anggapan yang keliru karena
faktanya produk kerajinan tidak selalu dapat diperbanyak karena produk kerajinan juga dapat dibuat
secara terbatas dari sisi desain, baik tunggal maupun hanya beberapa saja ( limit edition). Ini yang
merupakan kemiripan dengan produk seni. Namun demikian perlu diingat bahwa produk kerajinan dibuat
dengan teknik dan prosedur yang tepat dan sesuai dengan prinsip ergonomis serta kental dalam
memperlihatkan budaya dan kearifan lokal.

Kerajinan merupakan proses pembuatan karya melalui keterampilan tangan, baik secara langsung maupun
dengan alat bantu teknologi yang masih terbilang sederhana. Sementara itu kerajinan sendiri dibagi
menjadi 2 (dua) macam, yatu kerajinan dari bahan alam dan kerajinan dari bahan buatan.

Produk kerajinan dari bahan alam merupakan segala bentuk kerajinan yang menggunakan bahan alam
langsung dari lingkungan/daerah setempat yang dapat dipakai untuk membuat karya. Bahan alam yang
digunakan masih asli, belum mengalami olahan yang menggunakan bahan kimia, dan kebanyakan bahan alam
diolah secara alamiah. Dalam hal ini sebagai contoh dari bahan alam yang dapat dibuat sebagai produk
kerajinan misalnya adalah tanah liat, serat, kayu, bambu, kulit, logam, batu, dan rotan.

Sementara itu produk kerajinan dari bahan buatan merupakan segala bentuk kerajinan dengan bahan yang
dibuat dari unsur-unsur bukan alam (sintetis) dan unsur-unsur kimia yang dipadukan menjadi bahan baru
dan dapat pula mengandung unsur-unsur alam yang komposisinya sangat sedikit. Secara sepintas, produk
hasil dari bahan buatan menyerupai keadaan asli dari benda yang ditirukan. Sebagai contoh dari bahan
buatan yang dapat dibuat sebagai produk kerajinan misalnya adalah gips, fiberglass, lilin, sabun, dan plastik.

KERAJINAN DARI BAHAN ALAM

1. TANAH LIAT

Kerajinan yang terbuat dari tanah liat biasa dikenal orang dengan kerajinan keramik. Material yang
digunakan adalah tanah liat yang langsung diambil dari alam.Tanah liat yang digunakan untuk membuat
barang barang kerajinan ini langsung diambil dari alam tanpa diproses terlebih dahulu. Dahulu orang
tidak melapisi barang keramik dengan lapisan glasur. Pembakarannyapun hanya menggunakan bahan
bakar alam yang berupa daun kering, jerami, kayu bakar sebelum orang mengenal batu arang dan bahan
bahan bakar yang lebih baik seperti minyak dan gas.

Teknik yang umumnya digunakan pada proses pembuatan keramik diantaranya:


a. Teknik coil (lilit pilin): merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil
seperti cacing.
b. Teknik tatap batu/pijat jari (pinch) :cara pembuatan keramik dengan membuat bulatan tanah liat
yang dipijit dari tengah.

c. Teknik slab (lempengan) : pembuatan keramik dengan cara membuat lempengan dari tanah liat.

Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik
pembentukan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya
tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh seniman atau para penggemar keramik.

d. Teknik Putar : Teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar.

Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat,
silindris) dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para pengrajin di
sentra-sentara keramik. Pengrajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan (hand
wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para pengrajin bekerja di atas alat putar dan menghasilkan
bentuk- bentuk yang sama seperti gentong, guci dll.

e. Teknik Cetak

Teknik pembentukan dengan cetak dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak dalam waktu
relatif singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah
berupa gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk
dekorasi tempel. Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat
alat rumah tangga piring, cangkir, mangkok gelas dll
Disamping cara-cara pembentukan diatas, para pengrajin keramik tradisonal dapat membentuk keramik
dengan teknik cetak pres, seperti yang dilakukan pengrajin genteng, tegel dinding maupun hiasan
dinding dengan berbagai motif seperti binatang atau tumbuh-tumbuhan.

2. SERAT ALAM

Bahan - bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam. Teknik
pembuatan kerajinan tangan dari serat alam sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.

3. KAYU

Kerajinan kayu artinya pembuatan barang-barang bahan kayu yang dihasilkan melalui ketrampilan tangan
manusia. Terkait dengan penelitian ini adalah pembuatan barang-barang bahan kayu yang berupa relief
dan patung dengan motif bentuk binatang kaki empat dan binatang laut yang dihasilkan melalui
ketrampilan tangan manusia.
Selain pengertian diatas juga membutuhkan teori sebagai pendekatan masalah agar sasaran yang
diinginkan dapat tercapai. Penggunaan beberapa teori selalu ada kaitannya dengan sasaran yang telah
ditentukan,bahan kayu yang bagus adalah kayu jati

Jenis kerajinan kayu


-ukir kayu
-patung kayu
-hiasan kayu
-almari
-meja
-kursi
Keunggulan kerajian kayu
-bentuknya bagus-bagus
-memili banyak sekali motif yang bagus
-harganya relatif murah tergantung tingkat kesulitan dalam pembuatannya
-tahan lama karena sudah di lapisi atau di finishing dengan bahan yang bagus
-terbuat dari bahan yang bagus diantaranya yaitu kayu jati

4. BAMBU

Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu
orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sedarhana
seperti tampat jemuran hingga tikar dan anyaman yang rumit. Sampai saat ini bambu masih digunakan
untuk keperluan tersebut, bahkan saat ini produk kerajinan bambu sudah naik "kelas" yang lebih tinggi
karena saat ini lebih banyak digunakan di hotel-hotal berbintang, cottages, spa, butik, bank, toko serta
interior bangunan modern.

5. KULIT

Kerajinan kulit adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit
mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang dan lain-lain.
Penggunaan kulit jadi di Indonesia didominasi oleh empat jenis kulit yakni: untuk kulit atasan sepatu,
kulit sarung tangan, kulit jaket dan kulit jok. Dari kriteria tersebut memuat persyaratan yang
menyangkut parameter teknis produk dan parameter lain yang terkait dengan aspek kualitas hasil
produksi, sehingga penting adanya penyeleksian kulit untuk bahan produksi kerajinan kulit, standar
kriteria ini dimaksudkan untuk digunakan oleh produsen kulit untuk menghasilkan produk berkualitas
juga untuk mengikuti ketentuan akreditasi dan sertifikasi ekolabel yang berlaku di Indonesia dan
standard internasional sehingga dapat memperlancar dalam pemasaran produk dari hasil kerajinan
olahan kulit tersebut.

6. LOGAM

seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang- barang yang memiliki nilai
guna dengan menggunakan logam sebagai medianya. Adapun karya yang dihasilkan dapat berupa karya 2
dimensi (lukisan logam), ataupun 3 dimensi (patung logam).
Media logam yang biasa digunakan dalam pembuatan karya-karya kriya logam menggunakan media
almunium,kuningan, dan tembaga.
7. BATU
Indonesia memiliki kekayaan batu alam yang luar biasa. Banyak dari batu alam itu berubah menjadi
hiasan yang banyak diminati setelah diolah oleh tangan-tangan terampil para perajin. Selain indah
sehagai hiasan kecantikan seperti cincin, kalung, gelang, tusuk konde dan bros, batu-batu mulia ini juga
digunakan untuk asesoris tas atau gantungan kunci. Untuk eksterior dan interior batu digunakan sebagai
bahan dasar seni pahat.

ANEKA PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN ALAMI

1. Membuat Tempat Pensil dari Ranting Kayu


Bahan Membuat tempat pensil dari ranting kayu:
1. Beberapa ranting kayu
2. Karton bekas tisu bentuk tabung
3. Lem kayu
4. Triplek
5. Paku kecil
6. Palu
Cara Membuat tempat pensil dari kayu:
1. Potong-potong ranting kayu dengan panjang kurang lebih 10-15 cm. Buatlah potongan kayu
yang banyak
2. Lem semua permukaan tabung karton bekas tisu
3. Lekatkan potongan ranting kayu di seluruh permukaan tabung karton secara vertikal.
Usahakan rapat dan menempel kuat
4. Buatlah tatakan dari papan kayu sebagai dasar. Paku dengan palu
5. Dan langkah terakhir boleh anda lakukan atau tidak, yaitu diwarnai dengan cat kayu
2. Membuat Lampu Gantung Dari Bahan Kardus Bekas
alat serta bahan adalah:
1. Kardus bekas 6. Lem tembak
2. Penggaris 7. Kabel
3. Pensil 8. Fitting
4. Cutter 9. Lampu
5. Cat semprot
Setelah alat dan bahan untuk membuat lampu gantung dari kardus bekas disiapkan. Kita lanjut ke
tahap selanjutnya yaitu bagaimana langkah-langkah pembuatannya:
1. Siapkan kardus bekas, tandai dengan pensil membentuk bidang persegi panjang. Dengan panjang
60cm dan lebar 21cm kemudian potong (untuk ukuran panjang dan lebar potongan dapat Anda
sesuaikan dengan kebutuhan).

2. Langkah selanjutnya warnai salah satu sisi dari potongan kardus tersebut dengan cat semprot.
Pilih warna cat sesuai dengan selera Anda, lalu diamkan sampai cat benar-benar kering.

3. Tandai sisi panjang kardu yang tidak dicat menjadi lima bagian sama panjang, kemudian garis
dengan cutter tapi ingat jangan sampai terpotong kardusnya. Hal ini bertujuan agar kardus dapat
dilipat menjadi bentuk segilima sama sisi seperti yang terlihat pada gambar diatas.

4. Bentangkan kembali kardus dari lipatan segilima kemudian potong memanjang kardus menjadi
tujuh bagian dengan masing-masing bagian memiliki ukuran panjang 60cm dan lebar 3cm.

5. Setelah diperoleh potongan kecil-kecil, hubungkan antar ujung potongan tersebut sehingga
membentuk segilima dengan sisi yang di cat berada pada posisi bagian dalam. sampai ujung ketujuh
potongan tersebut terhubung semuanya. Kemudian susun ketujuhnya seperti yang terlihat pada
gambar diatas. Ini nanti akan kita gunakan sebagai frame/bingkai dari lampu gantung.
6. Selanjutnya kita siapkan untuk membuat bagian atas dari kap lampu tersebut. Potong kardus
dengan bentuk segilima sama sisi dengan panjang sisi-sisinya 12cm, sesuai dengan ukuran potongan
frame yang telah kita buat. Supaya mudah kita jiplak ukuran frame segilima sama sisi yang telah
dibuat sebelumnya diatas kardus kemudian tinggal dipotong menggunakan cutter.

7. Buat lubang ditengah-tengah bagian atas dari kap lampu yang telah kita buat sebelumnya sehingga
ujung lampu dapat masuk ke fitting kemudian lem fitting dengan kardus tersebut.
8. Tinggal kita pasang frame yang telah dibuat dengan atasannya, dan rekatkan dengan lem tembak
sehingga terbentuk lampu gantung yang cantik seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

3. Membuat Rak Mini Dari Bahan Kardus Bekas


Kumpulkanlah kardus bekas yang bagus, yang tekstrunya keras lebih baik, kertas hvs yang warnya sesuai
keinginan anda, cutter, lem dan alat pendukung lainnya. Bentuk lah kardus seperti berikut, dan berikan
lobang untuk melakukan pemasangan nantinya. lalu lapisilah kardus dengan kertas sesuai keinginan anda,
agar hasilnya lebih cantik. Perhatikan gambar

Setelah semua bentuk lengkap, satukanlah bagian perbagian sehingga membentuk rak mini. Setiap
bagian dapat disatukan dengan lobang dan penghubung yang tersedia. Kalau sudah disatukan nanti
hasilnya seperti ini.
Untuk menghasilkan rak yang rapi, maka lapisilah kerangka rak dengan kertas sesuai warna yang anda

inginkan, sehingga bagian rongga kardus yang kosong tertutupi.

Pada bagian bawah rak mini, masih terlihat kalau lacinya kosong, sekarang tinggal membuat lacinya
sehingga rak nya bisa menyimpan barang lebih banyak lagi.

Setelah semuanya jadi, perhatikan lah baik-baik rak nya. Mana tau ada bagian yang belum rapi atau
bagian yang terlupaakan. Usahakan pemasangan dilakukan dengan benar sehingga rak nya kuat. Hindari
rak dari air, karena terbuat dari kardus.

4. Membuat Vas Bunga dari Botol Plastik Bekas


Bahan yang dibutuhkan:
1. Botol plastik
2. Gunting
3. Kater / silet
4. Bunga
Cara membuat:
1. Belah botol plastik menjadi 2 dengan gunting / silet seperti di gambar\

2. Setelah terpotong rata, iris botol secara vertikal seperti gambar di bawah

3. Tekan dengan hati-hati dan lipat keluar irisan seperti gambar di bawah

4. Tekan botol dalam keadaan terbalik pada bidang datar untuk memastikan bahwa lipatan menjadi
rata seperti gambar di bawah
5. Lipat ke dalam salah satu strip ke bagian dalam dari 2 strip berselang

6. Lipat lagi strip satunya yang berada di samping dengan cara yang sama

7. Lipat lagi bagian strip lainnya

8. Lipat lagi semua strip hingga habis dan akan tampak hasilnya seperti gambar di bawah

8. Tinggal letakkan spons, bunga, daun, dll untuk menjadikan vas ini lebih cantik

5. Membuat Tempat Pensil dari Bungkus Plastik Bekas


Bahan yang dibutuhkan:
1. Bungkus plastik bekas
2. Kain vuring
3. Resletting
4. Tali bisban L 20 B
Cara membuat tempat pensil:
1. Sambung bungkus sachet dengan posisi 3 mendatar dan 3 menurun. Jahit sisi-sisinya sehingga
menghasilkan lembaran dengan lebar 25 cm, tinggi 25 cm. Kembudian beri kain vuring sesuai besar
lembaran pola.

2. Pasang lis dari tali bisban pada sisi kanan dan kiri pola dasar.

3. Beri resletting dengan cara dibelah untuk memudahkan pemasangan resletting baru.

4. Kaitkan resletting sehingga terbentuk tempat pensil setengah jadi.


5. Buat kotak kecil ukuran 7x7 cm sebanyak 2 lembar untuk dipasang pada bagian ujung. Hubungkan
pada sisi kanan dan kiri kotak tadi.

6. Beri lis sebagai pemanis.


Sekarang tempat pensil atau tepak dari bungkus plastik bekas sudah jadi dan siap dipakai. Tempat
pensil ini ramah lingkungan dan juga ekonomis, selain itu juga cantik dipakai .

Anda mungkin juga menyukai