PEMBAHASAN
B. Perjuangan Pattimura
Pattimura adalah pahlawan dari Maluku. Belannda menguras semua hasil alam yang
dimiliki Kepulauan Maluku, seperti Rempah-rempah, akibatnya rakyat hidup sengsara dan
menderita. Melihat hal itu Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku untuk mengusir Belanda.
Pasukan Pattimura berhasil merebut benteng Duursted pada tanggal 16 Mei 1817. Dalam
peristiwa ini menewaskan Residen Van Den Berg dan sebagai balasan atas kekalahannya
,Belanda mendatangkan bala bantuan yang lebih banyak dan dengan senjata lengkap untuk
merebut benteng itu kembali.
Pattimura pantang menyerah dan tidak takut terhadap Belanda. Dengan bantuan seorang
pahlawan putri yang bernama Kristina Matra Tiahahu, pattimura bersama rakyat berjuang terus
untuk mengusir Belanda. Namun pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda dan kemudian
dibujuk untuk bekerjasama , namun ditolak dengan tegas. Akibat penolakan ini, Belanda
memutuskan untuk menghukum gantung pattimura dan pattimurapun berkata dengan lantang :
Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi pattimura-pattimura muda akan bangkit.
2. DEWI SARTIKA
Dewi Sartika adalah seorang perempuan yang dilahirkan di Bandung, Jawa Barat. Seperti
halnya kartini, Dewi Sartika juga bercita-cita mengangkat derajat kaum perempuan dan
mencerdaskan bangsanya. Ia juga mendirikan sekolah untuk kaum perempuan. Dan berusaha
keras mengangkat derajat kaum perempuan setingkat dengan kaum laki-laki.
3. KI HAJAR DEWANTARA
Yang sebelumnya dikenal dengan nama Raden Mas Suwardi Suryaningrat, sebagai Bapak
Pendidikan Indonesia.
Sejarah pendidikan beliau,setelah menamatkan Sekolah Dasar Belanda (ELS), beliau
meneruskan ke STOVIA ( Sekolah Dokter Bumi Putera ). Beliau juga aktiv menulis untuk
berbagai surat kabar, seperti Sedyotomo, Midden Java , De Express dan Utusan Hindia.
Pada tanggal 25 Desember 1912 , R.M. Suwardi Suryaningrat mendirikan Indische Partij
(IP) bersama dengan Danudirja Setiabudi dan dr.Cipto Mangunkusumo. Kemudian pada tahun
1913 beliau ikut membentuk Komite Bumi Putera yang bertujuan menentang maksud pemerintah
Belanda untuk merayakan 100 tahun bebasnya negara itu dari penjajahan Perancis. Tulisan
beliau yang berjudul Als ik een Nederlander was ( Sekiranya Aku Seorang Belanda ),
menyindir Pemerintah Belanda dengan sangat pedas sekali. Karena tulisan ini, beliau dibuang ke
negeri Belanda pada bulan Agustus 1913. Masa pembuangan ini dimanfaatkan oleh RM Suwardi
Suryaningrat untuk belajar mengenai pendidikan dan pengajaran sampai memperoleh
Europeesche Akte ( Akta Guru Eropa ).
Setelah menamatkan sekolahnya, Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia dan
kemudian mendirikan Perguruan Taman Siswa pada tanggal 3 Juli 1922. Walaupun mendapat
banyak ritangan dalam perjuangannya dibidang pendidikan , kegiatan Ki Hajar Dewantara
dalam dunia politik tetap berjalan. Tahun 1943, Ki Hajar Dewantara Ikut membentuk Putera dan
menjadi salah seorang pemimpinnya bersama dengan Ir.Soekarno , Drs.Moh Hatta, dan KH Mas
Mansyur. Karena pengalaman dan perjuangan beliau di bidang pendidikan, Ki Hajar sempat
menjabat Menteri Pendidikan , Pengajaran dan Kebudayaan di zaman kemerdekaan. Pada
tanggal 26 April 1959, Beliau wafat dan di makamkan di Yogyakarta.
4. DOUWES DEKKER
Ernes Eugene Douwes Dekker atau lebih dikenal dengan nama Danudirja Setiabudi,
Lahir di Pasuruan , Jawa Timur pada tanggal 8 Oktober 1879. Beliau merupakan campuran dari
Belanda, Jerman , Perancis,dan jawa.
Beliau pemimpin harian De Express. Pada tahun 1912 bersama Suwardi Suryaningrat dan dr.
Cipto Mangunkusuma mendirikan Indische Partij, partai politik pertama yang lahir di Indonesia.
Karena kegiatannya dalam komite Bumiputera , Danudirja Setiabudi dibuang ke negeri Belanda
pada tahun 1913. Setelah lima tahun dalam pembuangan , Beliau kembali ke Indonesia dan
mendirikan perguruan Ksatrian Institut. Kegigihan dalam perjuangannya menyebabkan beliau
berulang kali dipenjarakan. Terakhir kali beliau dibuang kembali ke negeri Belanda setelah
sebelumnya pada tahun 1941 dipenjarakan di Jakarta. Ketika perang Dunia II selesai, beliau
pulang ke Indonesia secara diam-diam dan ikut membantu perjuangan kemerdekaan. Setelah
Indonesia merdeka, Danudirja Setyabudi diangkat sebagai Menteri Negara dalam kabinet Syahrir
III dan menjadi penasihat delegasi RI dalam perundingan-perundingan dengan Belanda.
Beliau wafat dan di makamkan sebagai seorang muslim di Bandung pada tanggal 28 Agustus
1950.
BAB 6
JASA DAN PERAN TOKOH DI SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN
2. Menjelaskan Peranan BPUPKI dan PPKI dalam Perumusan Dasar Negara dan UUD 1945.
Sehari setelah proklamasi, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945 , PPKI
Bersidang untuk menyusun kelengkapan negara. Sidang PPKI yang pertama ini
menghasilkan beberapa keputusan , yaitu :
Mengesahkan UUD hasil rancangan BPUPKI menjadi UUD 1945.
Menetapkan Ir.Soekarno dan Drs.Moh Hatta sebagai Presiden dan Wapres RI.
Sejak tanggal 18 Agustus 1945 secara sah telah lahir NKRI. Kenyataan menunjukkan bahwa
sejak saat itu ini indonesia telah memenuhi syarat-syarat sebagai negara, yaitu : memiliki
wilayah, penduduk atau bangsa dan pemerintahan yang berdaulat.
KNIP dibentuk oleh PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 . Anggotanya terdiri dari wakil-wakil
rakyat, berfungsi sebagai DPR. KNIP dilantik tanggal 29 Agustus 1945 , diketuai oleh Mr.
Kasman Singodimejo.
Pada tanggal 29 Agustus 1945 , Presiden Soekarno membentuk Badan Keamanan Rakyat
(BKR) . Tujuan dibentuknya BKR adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban di daerah-
daerah RI. Anggota BKR terdiri dari bekas anggota Peta, Heiho, Barisan Pemuda, Polisi, dsb.
3. Membuat Garis Waktu Tentang Tahapan Peristiwa Menjelang Proklamasi
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), daalm bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi Inkai dibentuk tanggal 7 Agustus 1945 . Dan BPUPKI pun dibubarkan.
Pemerintah Jepang mengizinkan para anggota PPKI melakukan kegiatan mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia , tetapi harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Syarat pertama untuk mencapai kemerdekaan Indonesia , ialah bangsa Indonesia harus berjuang
bersama-sama dengan pemerintah Jepang untuk memperoleh kemenangan dalam Perang Asia
Timur Raya .
Cita-cita bangsa Indonesia harus disesuaikan dengan cita-cita pemerintah jepang yang
bersemangat Hakko Ichiu ( kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya ).
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir.Soekarno bersama Drs.Moh.Hatta dan Dr.Radjiman
Widyodiningrat dipanggil menghadap Jendral Terauchi di Dalat, Saigon ( Vietnam Selatan).
Kepada ketiga pemimpin Indonesia, Jendral Terauchi menyampaikan bahwa Jepang telah
memutuskan untuk memerdekakan Indonesia .
Tanggal 14 Agustus 1945 Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta , dan Dr.Radjiman Widyodiningrat pulang
dari Saigon membawa berita bahwa Jepang akan memerdekakan Indonesia.
Kemudian tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah
sebelumnya kota Hirosima dan Nagasaki dibom atom oleh pasukan sekutu. Setelah peristiwa
Rengasdengklok dan penyusunan naskah proklamasi di rumah Laksmana Muda Maeda , pada
tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
B. TOKOH-TOKOH PENTING YANG BERPERAN DALAM PERISTIWA PROKLAMASI
a. Ir. Soekarno
Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia memperoleh gelar insinyur
dibidang teknik sipil dari Bandung Technical College (ITB sekarang). Pada tanggal 17 Agustus
1945 Ir.Soekarno yang didampingi oleh Drs.Moh.Hatta membacakan teks proklamasi
Kemerdekaan RI. Oleh karena itu ia disebut sebagai tokoh proklamator. Ir.Soekarno juga di
percaya untuk menjabat sebagai Presiden RI.
Ir.Soekarno sangat berperan dalam usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang antara
lain sebagai berikut :
Pada tanggal 29 Agustus 1945 , Presiden Soekarno membentuk BKR (Badan Keamanan
Rakyat) . Tujuan pembentukan BKR adalah untuk menjaga dan memelihara keamanan serta
ketertiban di daerah-daerah RI. Anggota BKR terdiri dari bekas anggota PETA, HEIHO, Barisan
pemuda, Polisi, dan sebagainya.
Pada tanggal 19 September 1945 , Ir.Soekarno melakukan pidato pada rapat raksasa yang
diselenggarakan di Lapangan IKADA (Ikatan Atletik Jakarta) , sekarang disebut lapangan
monas. Beliau menyerukan kepada seluruh rakyat agar tetap tenangdan menaati perintah-
perintah dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah. Semangat dan perjuangan harus tetap
dipertahankan agar bangsa Indonesia bisa mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan
serta keamanan negara.
Ketika sekutu menduduki Indonesia , Ir.Soekarno berkali-kali melakukan perundingan dengan
mereka.
Setelah Agresi Militer belanda II , Ir.Soekarno sempat memberikan mandat kepada Menteri
kemakmuran, Syafrudin Prawiranegara, untuk mendirikan Pemerintah Darurat Republik
Indonesia (PDRI).
Ketika RI menjadi negara serikat , Ir.Soekarno dipercaya sebagai presiden RIS . kemudian ketika
RIS kembali ke bentuk republik , Ir.Soekarno dipercaya sebagai Presiden RI.
c. Mr.Ahmad Soebardjo
Beliau termasuk tokoh penting dalam sejarah perjuangan Indonesia dalam
memproklamasikan kemerdekaan. Terkenal sebagai konseptor naskah teks proklamasi dan
pembukaan UUD 1945. Berikut merupakan riwayat Mr.Ahmad Soebardjo dalam peristiwa
proklamasi.
Anggota panitia kecil atau panitia sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta dan juga
sebagai anggota PPKI.
Mr.Ahmad Soebardjo berhasil menjembatani perbedaan pendapat antara golongan muda dan
golongan tua di Rengasdengklok.
Beliau juga merupakan konseptor yang ikut menyumbangkan pikirannya dalam penyusunan
naskah proklamasi kemerdekaan, yaitu pada kalimat pertama yang berbunyi : Kami bangsa
Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
d. Fatmawati
Fatmawati merupakan istri Presiden Soekarno . Lahir di Bengkulu tahun 1923. Dan
wafat pada tahun 1980.Fatmawati selalu mendampingi Ir.soekarno dalam banyak kegiatan
kenegaraan maupun kegiatan keluarga. Beliau juga yang menjahit bendera Merah-Putih yang
dikibarkan pada jam 10.00 WIB di Pegangsaan Timur No.56, Jakarta. Untuk mengabadikan jasa-
jasanya, nama fatmawati dijadikan nama rumah sakit di Jakarta Selatan.
BAB 7
MENGENAL DAN MENGHARGAI PERJUANGAN PARA TOKOH DALAM
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
A. MENGENAL PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
Indonesia menjadi bangsa yang merdeka sejak proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus
1945 dan menjadi negara merdeka dan berdaulat pada tanggal 18 Agustus 1945 ketika PPKI
mengesahkan UUD 1945 dan menetapkan presiden. Namun demikian, Belanda masih belum
mengakui kemerdekaan Indonesia itu. Belanda melakukan dua agresi militer yang dikecam oleh
dunia.Dipihak lain indonesia berusaha untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan . Strategi
diplomasi dilakukan untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Adapun Peristiwa yang mengantar
kepada pengakuan kedaulatan indonesia , adalah sebagai beriku :
a) Resolusi Dewan Keamanan PBB
Pada tanggal 28 Januari 1949, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan suatu resolusi (tuntutan)
yang berisi antara lain :
Indonesia dan Belnda harus menghentikan gerakan militernya,
Belanda harus membebaskan para pemimpin Indonesia dan mengembalikan mereka ke
Yogyakarta.
Perundingan antar Indonesia-Belanda akan dilakukan sesegera mungkin.
KTN berganti nama menjadi Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Indonesia (dalam bahasa
Inggris : United Nations Commision for Indonesia atau UNCI). Tugasnya adalah mengawasi
jalannya perundingan dan mengatur pengembalian kekuasaan pemerintah Indonesia.
b) Perundingan Rum-Royen
Dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 1949 antara Indonesia dengan Belanda di Jakarta. Utusan
Indonesia dipimpin oleh Mr.Moh.Rum, sedangkan dari Belanda diketuai oleh Dr.Van Royen.
Hasil Perundingan Rum-Royen :
Indonesia menghentikan perang gerilya
Indonesia dan Belanda bekerjasama memulihkan perdamaian dan tertib hukum.
Indonesia dan Belanda akan menyelenggarakan KMB di Den Haag , Belanda. Tujuannya adalah
untuk mempercepat penyerahan kedaulatan yang nyata dan lengkap kepada Negara Indonesia
Serikat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Bangsa asing tertarik untuk menjajah Indonesia karena kekayaan alam Indonesia.Tokoh-
tokoh daerah dalam mengusir penjajahan Belanda antara lain Sultan Agung, Sultan Hasanudin,
Sultan Agung Tirtayasa, Trunajaya, Untung Suropati, Pattimura, Pangeran Diponegoro, Tuanku
Imam Bonjol, Pangeran Antasari, Teuku Umar, dll.
Tokoh-tokoh penting pergerakan nasional antara lain RA.Kartini, Dewi sartika, Ki Hajar
Dewantara, dan Douwes Dekker.
Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara golongan
muda dengan golongan tua.
Persiapan proklamasi di rundingkan dikediaman Laksamana Muda Maeda, Jl.Imam Bonjol No.1
Jakarta.
Pembacaan proklamasi dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 pukul 10 pagi, bertempat di Jalan
Pegangsaan Timur No 56 , Jakarta.
Berbagai pertempuran terjadi dalam rangka perjuangan mempertahankan kemerdekaan,
Seperti : Pertempuran lima hari di Semarang, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran 10
November di Surabaya, Pertempuran Medan area, Peristiwa Bandung Lautan Api.