Emitter

Ada beberapa jenis dasar perangkat pengiriman air khusus pada

irigasi mikro. Mereka dirancang untuk debit air pada tingkat aliran
rendah melalui lubang kecil. Tingkat aplikasi air sangat kecil dan
lambat, demikian nama tetesan atau drip. Tingkat debit per emitor
biasanya diberikan dalam galon AS per jam atau liter per jam (mulai
0,5-25 GPH atau 1,0-4,0 lph). tekanan operasi berkisar antara dua
dan 60 psi tergantung pada jenis emitor (lihat spesifikasi produsen).
Emitter juga dapat tekanan-kompensasi, yang berarti tingkat debit
tetap relatif konstan selama rentang tekanan

Sumber titik emitter adalah perangkat kecil yang dimasukkan atau

dibentuk menjadi pipa plastik yang berlaku air dari titik diskrit. Hal
ini memungkinkan menentukan penyiraman ke daerah akar
tanaman . Beberapa emitter dirancang untuk menyiram diri pada
tekanan rendah. daerah drip spesifik, juga dikenal sebagai pita
porous atau weeping wall linear, adalah pipa berpori kecil umumnya
terbuat dari karet, tyvac, kertas, atau plastik. Tergantung pada
tekstur tanah, air menyebar dari pipa berpori untuk menutupi area
yang ditanami tertentu (lihat Gambar 10). dinding pipa berpori
biasanya tidak dianjurkan untuk operasi pertanian komersial sejak
keseragaman aplikasi mereka sangat bervariasi. Semprot emitor,
atau mini sprinkler, adalah perangkat yang meniru kepala semprot
yang lebih besar, tetapi pada skala yang lebih kecil (lihat Gambar
11). Daerah yang dibasahi seringkali lebih besar karena tingkat
aliran tinggi dari sumber titik emitter.

Bubblers memiliki tarif debit yang lebih tinggi (sekitar satu galon
per menit) dari perangkat tetes umum lainnya. Mereka menerapkan
air sebagai air mancur kecil atau aliran. Micro-bubblers adalah versi
lebih kecil dari bubbler tradisional dan memiliki tingkat debit sekitar
5-9 galon per jam. Perangkat ini sangat ideal untuk pohon besar
atau bunga, tetapi harus memiliki wadah kecil berisi air sebagai laju
infiltrasi tanah mungkin akan lebih rendah dari tingkat aplikasi air

Irigasi tetes mencakup membenamkan baris dripper. Sering sumber

titik dari garis emitor atau garis tetes pada area spesifik (pipa
berpori) dibenamkan. Akan ada beberapa gerakan air ke atas
karena aksi kapiler yang akan diatur oleh tekstur tanah. Mungkin
ada masalah untuk perkecambahan tanaman unggulan yang
dangkal di tanah kasar atau jika garis tetes terlalu dalam.

Keuntungan dari membenamkan baris dripper termasuk

mengurangi kerusakan oleh peralatan pengolahan tanah dan
kehidupan pipa lama karena perlindungan dari sinar ultraviolet.
Masalah dengan tetes sub-permukaan adalah kesulitan
mengevaluasi apakah drippers yang terpasang. Salah satu cara
untuk mengetahui apakah drippers terhubung adalah untuk
menempatkan emitor mikro-semprot pada akhir setiap lateral yang
karena keluar dari tanah. Ketika mikro-semprot bekerja, hal ini
menunjukkan bahwa garis lateral bekerja.