Saat ini pelayanan gizi mulai dijadikan tolok ukur mutu pelayanan di rumah
sakit sehingga menuntut kerja profesional seorang atau sekelompok ahli gizi.
Kerja profesional bagi seorang ahli gizi berarti melaksanakan pelayanan gizi
bagi pasien sesuai dengan kaidah-kaidahnya. Mulai dari perencanaan diit
hingga evaluasi perkembangan pasien selama dalam perawatan.
Ahli gizi masih sering dianggap sebagai anggota pelengkap tim kesehatan saja;
tidak mempunyai peranan yang berarti. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
:
Oleh sebab itu, perlu diketahui akan peran dan wewenang seorang ahli gizi
agar dapat bekerja secara profesional.
Kewajiban Umum
1. Meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan serta berperan dalam
meningkatkan kecerdasan dan kesejahteran rakyat
2. Menjunjung tinggi nama baik profesi gizi dengan menunjukkan sikap,
perilaku, dan budi luhur serta tidak mementingkan diri sendiri
3. Menjalankan profesinya menurut standar profesi yang telah ditetapkan
4. Bersikap jujur, tulus dan adil
5. Menjalankan profesinya berdasarkan prinsip keilmuan, informasi
terkini, dan dalam menginterpretasikan informasi tidak membedakan
individu dan dapat menunjukkan sumber rujukan yang benar
6. Mengenal dan memahami keterbatasannya sehingga dapat bekerjasama
dengan pihak lain atau membuat rujukan bila diperlukan
7. Mengutamakan kepentingan masyarakat dan berkewajiban senantiasa
berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya
8. Bekerjasama dengan para profesional lain di bidang kesehatan maupun
lainnya dengan tetap memelihara pengertian yang sebaik-baiknya.