PENGEOLAHAN PADI
DISUSUN OLEH:
REYKHA ZATRI PUTRI ANDITA
KELAS VI A
Pemupukan
6. Pencegahan hama dan penyakit
Hama dan penyakit dapat dicegah dengan memberikan pestisida.
7. Pemanenan
Panen dilakukan dengan tanda-tanda padi yang sudah menguning dan merunduk.
Gunakan sabit gerigi untuk memanen dan letakkan hasil panen pada tikar dengan
merontokkan beras dari dalam bulir-bulir padi yang ada.
Secara umum proses penggilingan untuk jadi beras berkualitas dilakukan dengan 3 tahap,
yaitu proses pemecahan kulit atau sekam gabah, penyosohan beras pecah kulit, dan
grading.
Mesin pemecah kulit sering disebut huller atau husker. Bahan baku input ke mesin
ini adalah gabah kering giling dan keluarannya disebut dengan beras pecah kulit. Tipe
mesin ini biasanya menggunakan rubber roll, dimana prinsip kerjanya memecah
kulit gabah dengan cara memberikan tenaga tarik akibat kecepatan putar yang berbeda
dari dua silinder karet yang berhadapan. Persentase gabah terkupas, beras patah dan
beras menir tergantung dari kerapatan dari settiingan kelenturan silinder karet ini.
Selanjutnya beras pecah kulit akan dimasukkan ke dalam mesin sosoh / mesin
pemutih. Mesin ini akan mengikis aleuron (kulit ari). Di mesin ini Aleuron akan
menjadi dedak. Hasil dari mesin ini adalah beras putih.
C. Grading (pemisahan ukuran beras)
Bahan baku beras putih hasil sosoh perlu di pIsahkan menurut ukurannya, dengan
pemisahan menurut ukurannya apakah masuk beras kepala (utuh), beras patah, atau
beras menir. Setelah itu dicampur lagi dengan perbandingan tertentu untuk
menentukan harga jual sebelum dipasarkan.
Beras Putih