Anda di halaman 1dari 1

Energi Biomassa Sebagai Energi Alternatif

Penggunaan energi besar-besaran telah membuat manusia mengalami krisis energi. Ini
disebabkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam
yang sangat tinggi. Sebagaimana kita ketahui, bahan bakar fosil merupakan sumber daya
alam yang tidak dapat kita perbarui.Untuk mengatasi krisis energi masa depan, beberapa
alternatif sumber energi mulai dikembangkan, salah satunya adalah energi biomassa.

Pada awalnya, biomassa dikenal sebagai sumber energi ketika manusia membakar kayu untuk
memasak makanan atau menghangatkan tubuh pada musim dingin. Kayu merupakan sumber
energi biomassa yang masih lazim digunakan tetapi sumber energi biomassa lain termasuk
bahan makanan hasil panen, rumput dan tanaman lain, limbah dan residu pertanian atau
pengolahan hutan, komponen organik limbah rumah tangga dan industri, juga gas metana
sebagai hasil dari timbunan sampah.

Sebagai bahan bakar, biomassa perlu diolah terlebih dahulu agar dapat dengan mudah
dipergunakan. Proses ini dikenal sebagai konversi biomassa. Beberapa proses tersebut adalah
dengan mengubah biomassa menjadi briket sehingga mudah disimpan, diangkut, dan
mempunyai ukuran dan kualitas yang seragam. Jenis konversi lain adalah mengubah
biomassa melalui proses kimia dan fisika seperti anaerobic digestion (peruraian tanpa
bantuan oksigen) yang menghasilkan gas metana, pirolisis (dekomposisi menggunakan
panas) yang menghasilkan produk bahan bakar padat berupa karbon dan produk lain berupa
karbon dioksida dan metana.

Anda mungkin juga menyukai